Perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah dapat lihat dari kemampuan larutan dalam menghantarkan listrik. Cara mengenali larutan elektrolit termasuk dalam kelompok larutan elektrolit kuat atau elektrolit lemah dapat dilakukan melalui sebuah percobaan. Percobaan sederhana untuk mengetahui perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah menggunakan rangkaian listrik sederhana untuk melihat bagaimana nyala lampu. Show
Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dengan zat pelarut. Contoh larutan antara lain cuka, asam klorida, garam dapur, air gula, urea dan masih banyak yang laiinnya. Dari beberapa contoh larutan yang disebutkan terdapat larutan elektrolit kuat dan lemah, selain itu juga terdapat jenis larutan non elektrolit. Air gula dan urea adalah contoh larutan non elektrolit. Sedangkan cuka, asam klorida, dan larutan garam dapur adalah contoh larutan elektrolit. Baca Juga: Cara Pemekatan atau Pengenceran Larutan Larutan elektrolit dapat dibagi lagi menjadi 2 macam yaitu larutan elektrolit kuat dan lemah. Perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah terdapat pada beberapa faktor. Apa saja perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah? Mana saja larutan yang termasuk elektrolit kuat dan mana saja yang termasuk elektrolit lemah? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents
Jenis-Jenis LarutanBeberapa larutan tidak memiliki aliran elektron sehingga tidak memiliki kemampuan untuk menghantarkan listrik. Beberapa larutan lain memiliki aliran elektron sehingga mampu menghantarkan arus listrik. Larutan yang tidak memiliki kemampuan untuk menghantarkan daya listrik disebut dengan larutan non elektrolit. Kondisi tersebut dikarenakan ion-ion pada larutan non elektrolit tidak dapat bergerak bebas dalam larutan. Contoh larutan non elektrolit antara lain meliputi larutan gula [C6H12O6], urea [CO(NH2)2], air [H2O], etanol [C2H5OH], dan metanol [CH3OH]. Sedangkan larutan yang dapat menghantarkan daya listrik disebut larutan elektrolit. Di mana kemampuan larutan dalam menghantarkan daya listrik tidak sama antara satu larutan dengan yang lainnya. Kondisi tersebut dikarenakan tidak semua larutan elektrolit mengalami ionisasi sempurna. Sehingga terdapat dua jenis larutan elektrolit yaitu larutan elektrolit kuat (mengalami ionisasi sempurna) dan lemah (mengalami ionisasi sebagian). Baca Juga: Hubungan Derajat Ionisasi (α) dengan Kekuatan Asam/Basa Larutan Perbedaan Larutan Elektrolit Kuat dan LemahAda beberapa perbedaan larutan elektrolir kuat dan lemah yang terdapat pada beberapa faktor. Di mana perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah dapat dilihat dari reaksi ionisasi dalam larutan. Dengan ketentuan, larutan elektrolit mengalami ionisasi sempurna dan larutan elektrolit mengalami ionisasi sebagian. Ionisasi adalah suatu proses pembentukan ion yang dibentuk karena adanya kehilangan/penambahan elektron dari atom/molekul. Larutan elektrolit kuat mengalami ionisasi sempurna dengan nilai derajat ionisasi sama dengan atau mendekati 1. Sedangkan larutan eletrolit lemah mengalami ionisasi sebagian dengan derajat ionisasi antara 0 dengan 1. Derajat ionisasi semakin mendekati 0 menunjukkan kemampuan menghantarkan listrik semakin lemah. Derajat ionisasi semakin mendekati 1 menunjukkan kemampuan menghantarkan listrik semakin kuat. Kemampuan ionisasi larutan yang berbeda-beda membuatnya memiliki kemampuan menghantarkan listrik yang berbeda pula. Semakin banyak jumlah ion yang mempu dihasilkan maka kemampuan menghantarkan arus listrik menjadi semakin baik. Pada percobaan uji nyala lampu, perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah dapat dilihat dari kemampuan untuk menyalakan lampu dan menghasilkan gelembung. Larutan elektrolit kuat menghasilkan nyala lampu terang dan menghasilkan banyak gelembung. Sedangkan larutan elektrolit lemah menghasilkan nyala lampu redup dan sedikit gelembung. Ciri-ciri larutan elektrolit kuat:
Contoh larutan elektrolit kuat: Natrium klorida (NaCl) atau larutan garam dapur, Asam klorida (HCl), Natrium hidroksida (NaOH), Asam sulfat (H2SO4), Kalium klorida (KCl), dan Magnesium hidroksida (Mg(OH)2). Ciri-ciri larutan elektrolit kuat:
Contoh larutan elektrolit lemah: Asam asetat (CH3COOH) atau larutan cuka, Asam hidrosianat (HCN), Perak peroksida (AgOH), Kalium sulfida (CaS), Alumunium hidroksida (Al(OH)3), Asam fosfat (H3PO4), serta beberapa larutan alkohol. Secara ringkas, perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah sesuai dengan sifat-sifat pada tabel berikut. Baca Juga: [Praktikum Kimia] Daya Hantar Listrik dari Larutan Contoh Soal dan PembahasanBeberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasan perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Perbedaan Larutan Elektrolit Kuat dan LemahPerhatikan beberapa larutan berikut! Pasangan larutan yang diperkirakan memiliki daya hantar listrik sama kuat adalah larutan nomor …. Pembahasan: Pertama, akan diselidiki jenis larutan: Dari jenis larutan yang diberikan sudah dapat diketahui bahwa larutan elektrolit terdapat pada nomor (1) dan (3). Kedua larutan tersebut yaitu HCl (asam klorida) dan NaCl (natrium klorida) merupakan larutan elektrolit kuat. Kedua larutan tersebut juga memiliki jumlah ion per molekul yang sama. Kedua, menyelidiki jumlah ion per molekul: Jadi, pasangan larutan yang diperkirakan memiliki daya hantar listrik sama kuat adalah larutan nomor (1) dan (3). Contoh 2 – Perbedaan Larutan Elektrolit Kuat dan LemahDiantara larutan berikut yang menghasilkan ion terbanyak dalam air adalah …. Pembahasan: Larutan yang menghasilkan ion terbanyak terdapat dapat dilihat dari reaksi ionisasi. Hasil reaksi ionisasi dari lima larutan pada pilihan yang diberikan sesuai dengan persamaan berikut.
Dari reaksi ionisasi dapat diketahui bahwa larutan dengan ion terbanyak terdapat pada Kalium sulfat (K2SO4) dengan konsentrasi 0,1 M. Jadi, larutan berikut yang menghasilkan ion terbanyak dalam air adalah Kalium sulfat 0,1 M. Contoh 3 – Perbedaan Larutan Elektrolit Kuat dan LemahBerikut adalah hasil percobaan daya hantar listrik dari beberapa larutan. Dari data tersebut, pasangan yang termasuk elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah larutan …. Pembahasan: Dari tabel yang diberikan, nyala lampu terang dan gelembung pada elektrode berjumlah banyak terdapat pada larutan nomor 1. Sedangkan lampu tidak menyala dan gelembung pada elektrode berjumlah sedikit terdapat pada larutan nomor 3. Jadi, pasangan yang termasuk elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah larutan 1 dan 3. Demikianlah tadi ulasan perbedaan larutan elektrolit kuat dan lemah. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat! Apa saja yang termasuk elektrolit kuat dan lemah?Larutan elektrolit yang memberikan gejala berupa lampu menyala dan membentuk gelembung gas disebut elektrolit kuat. Contohnya yaitu HCl, air aki, air laut, dan air kapur.
Apa saja larutan yang elektrolit lemah?Elektrolit lemah dari asam lemah. Asam fluorida (HF). Asam sulfat (H2SO4). Asam hipoklorit (HClO). Asam format (HCOOH). Asam oksalat (HO2C2O2H). Asam askorbat (H2C6H6O6). Asam fosfat (H3PO4). Asam asetat (CH3COOH). 5 Sebutkan 5 contoh larutan apa saja yang termasuk elektrolit kuat lemah?Jawaban ini terverifikasi. Larutan elektrolit kuat. Contoh : Asam : HCl, H₂SO₄ Basa: NaOH, Ca(OH)₂ Garam : NaCl, CaSO₄. Larutan elektrolit lemah. Contoh : Asam : H₂CO₃, CH₃COOH, HCN. Basa : NH₃ , NH₄OH.. Larutan non elektrolit. Contoh : C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂ , CH₄, CCl₄ Pembahasan.. Senyawa apa saja yang merupakan elektrolit kuat?Bagian Pertama | Elektrolit Kuat. Asam klorida HCl.. Asam sulfat H₂SO₄. Asam perklorat HClO₄. Natrium hidroksida NaOH.. Kalium hidroksida KOH.. Kalsium hidroksida Ca(OH)₂. Natrium klorida NaCl.. Kalium bromida KBr.. |