Apa pengertian iman kepada rasul

Pengertian iman kepada rasul-rasul Allah akan dibahas dengan lengkap pada materi pelajaran agama islam sebagai berikut ini. Iman kepada rasul-rasul Allah adalah salah satu rukun iman, dimana beriman kepada rasul-rasul Allah merupakan sebuah keharusan atau kewajiban bagi umat islam.

Karena barang siapa yang mengakui dirinya beragama islam, akan tetapi tidak beriman kepada rasul-rasul Allah maka, gugurlah keislamannya. Oleh karena itu, beriman kepada rasul-rasul allah yaitu sebuah kewajiban untuk seluruh umat muslim. Dibawah ini adalah pengertian iman kepada rasul-rasul Allah berdasarkan Al-Qur’an dan hadits yang dapat dijelaskan sebagai berikut.

Definisi iman kepada rasul

Iman kepada rasul-rasul Allah artinya adalah mempercayai bahwa rasul itu adalah orang yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan ajaran yang berupa wahyu kepada umatnya untuk dijadikan pedoman hidup dan untuk kebahagiaan di dunia akhirat.

Apa pengertian iman kepada rasul

“Iman itu adalah percaya kepada Allah, para malaikat-malaikat, kepada kitab-kitab-Nya, kepada rasul-rasul-Nya, kepada hari akhir dan kepada takdir yang baik dan yang buruk. (H.R. Muslim)

Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa iman kepada rasul Allah adalah membenarkannya dan menaatinya serta mengikuti syari’at-syari’atnya. Hukum beriman kepada rasul adalah wajib atas setiap muslim, karena barang siapa yang mengaku islam, tetapi tidak percaya pada rasul maka gugurlah ke-islamannya. Sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam Surah An-Nisa’ ayat 150-151.

Jumlah nabi dan rasul sesungguhnya banyak sekali, hal ini seperti yang dijelaskan Allah di dalam Al-Qur'an Surah Al-Mukmin ayat 78 yang artinya adalah :

“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi sesorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil”. (Q.S. Al-Mukmin: 78)

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad disebutkan bahwa ada sekitar 124.000 nabi yang diutus Allah dan jumlah dari rasul ada 315. Jumlah yang demikian tersebut merupakan kehendak Allah yang mengutus setiap nabi dan rasul.

Dari Abu Zar, ia berkata :

“Saya bertanya, wahai Rasulullah berapa jumlah nabi ?”

Beliau menjawab : “Jumlah nabi sebanyak 124.000 orang, diantara mereka termasuk rasul sebanyak 315 orang”, suatu jumlah yang sangat besar. (H.R. Ahmad)

Berdasarkan penjelasan diatas maka yang dapat disimpulkan adalah sebagai umat muslim, kita wajib beriman kepada rasul Allah, membenarkannya dan menaatinya serta mengikuti syari’at-syari’atnya. Ingin tahu tanda-tanda dan contoh beriman kepada rasul Allah ?, silahkan menuju pada halaman berikut.

Baca ini : Tanda Dan Contoh Beriman Kepada Rasul Allah

Demikian pembahasan mengenai pengertian iman kepada rasul-rasul Allahsemoga apa yang telah dijelaskan diatas bermanfaat untuk kita semua dan bisa menjadi rujukan atau referensi bagi para pembaca yang sedang mencari arti iman kepara rasul Allah.

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

29 Januari 2022 01:30

Halo M, kakak bantu jawab ya :) Jawaban yang benar dari pertanyaan tersebut yaitu mempercayai, meyakini, dan membenarkan di dalam hati yang diwujudkan lewat lisan dan perbuatan bahwa rasul manusia pilihan yang diutus oleh Allah SWT. Iman kepada rasul adalah mempercayai, meyakini, dan membenarkan di dalam hati yang diwujudkan lewat lisan dan perbuatan bahwa rasul manusia pilihan yang diutus oleh Allah SWT. Macam-macam rukun iman : 1. Iman kepada Allah SWT. 2. Iman kepada malaikat Allah SWT. 3. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT. 4. Iman kepada rasul Allah SWT. 5. Iman kepada hari akhir. 6. Iman kepada qada dan qadar. Jadi, jawaban yang benar dari pertanyaan tersebut yaitu mempercayai, meyakini, dan membenarkan di dalam hati yang diwujudkan lewat lisan dan perbuatan bahwa rasul manusia pilihan yang diutus oleh Allah SWT. Semoga bermanfaat :)

Pengertian Iman Kepada Rasul: Nama, Sifat, Tugas, Hikmah, Fungsi – Iman kepada rasul merupakan rukun iman yang ke empat, umat muslim harus meyakini dengan sepenuh hati bahwasanya Allah telah mengutus rasul-rasul-Nya kepada ummat manusia pada setiap zaman untuk mengarahkan manusia kejalan yang benar. Supaya manusia tidak salah arah dalam mensucikan, mengagungkan dan menyembah, maka manusia memerlukan rasul. Rasul mendapat tugas dari Allah SWT untuk membimbing manusia dalam kehidupannya agar tidak tersesat.

Pengertian iman kepada rasul adalah meyakini bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah Swt. yang diberi tugas untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar sehingga selamat di dunia dan akhirat.


Daftar Isi

  • 1 Nama-Nama Rasul yang Wajib Diimani
  • 2 Sifat-Sifat Rasul
    • 2.1          Sifat Wajib
    • 2.2 Sifat Mustahil Rasul
    • 2.3 Sifat Jaib
  • 3 Tugas Para Rasul
  • 4 Hikmah Diutusnya Para Rasul
  • 5 Fungsi Beriman Kepada Rasul Allah
  • 6 Tanda – Tanda beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT
  • 7 Perbedaan Nabi dan Rasul

Nama-Nama Rasul yang Wajib Diimani

Apa pengertian iman kepada rasul

Berikut nama nama rosul yang wajib kita imani yaitu:

  • Nabi Adam As.
  • Nabi Idris As.
  • Nabi Nuh As.
  • Nabi Hud As.
  • Nabi Sholeh As.
  • Nabi Ibrahim As.
  • Nabi Luth As.
  • Nabi Ismail As.
  • Nabi Ishaq As.
  • Nabi Yaqub As.
  • Nabi Yusuf As.
  • Nabi Ayub As.
  • Nabi Syu’aib As.
  • Nabi ZulkiFli As.
  • Nabi Musa As.
  • Nabi Harun As.
  • Nabi Daud As.
  • Nabi Sulaiman As.
  • Nabi Ilyas As.
  • Nabi Ilyasa As.
  • Nabi Yunus As.
  • Nabi Zakaria As.
  • Nabi Yahya As.
  • Nabi Isa As.
  • Nabi Muhammad Saw.

         Sifat Wajib

  1. Sifat wajib adalah sifat rasul yang sangat terpuji dan terhindar dari sifat tercela. Sifat wajib rasul tersebut adalah sebagai berikut:
  • Sidiq artinya berkata benar.
  • Amanah artinya dapat dipercaya.
  • Fathonah artinya cerdas.
  • Tabligh artinya menyampaikan.

  1. Sifat Mustahil Rasul

Sifat mustahil yang dimiliki rasul adaalh sebagai berikut:

  • Kizib artinya bohong.
  • Khianat artinya tidak dapat dipercaya.
  • Baladah artinya bodoh.
  • Kitman artinya menyembunyikan atau mengumpat.

  1. Sifat Jaib

  • Sifat jaiz, yakni sifat basyariah (sifat kemanusiaan), seperti makan, minum, tidur, dan lain-lain.

Tugas Para Rasul

Rasul Allah memiliki beberapa tugas, diantaranya sebagai berikut.

  • Menyampaikan ajaran islam kepada manusia dan mengajak nya untuk beribadah kepada Allah.
  • Menjelaskan semua permasalahan agama yang diturunkan oleh Allah.
  • Membimbing manusia kepada kebaikan dan menjauh dari kejahatan.
  • Membawa kabar gembira (surga) dan peringatan (neraka).
  • Memperbaiki kondisi umat manusia.
  • Memberikan teladan yang baik (perkataan dan perbuatan).
  • Menegakkan syari’at Allah dan mempraktekan nya di tengah-tengah umat manusia.
  • Memperbaiki kesaksian atas umat mereka pada hari kiawat, bahwa rasul telah menyampaikan misi yang diterima dengan jelas.

Hikmah Diutusnya Para Rasul

Berikut ini merupakan beberapa hikmat diutusnya para rasul, diataranya adalah :

  • Membebaskan manusia dari kebiasaan menyembah Tuhan selain Allah.
  • Sebagai suri tauladan yang baik untuk manusia.
  • Untuk meluluskan hujjah manusia dengan mengutus para rasul, sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk membantah Allah.
  • Memberi tau kepada manusia mengenai masalah ghaib yang tidak bisa dicapai oleh akal, seperti nama-nama dan sifat Allah, berita tentang hari kiamat.
  • Memperbaiki, membersihkan, mensucikan jiwa manusia, memperingatkan hal yang bisa merusak nya.

Fungsi Beriman Kepada Rasul Allah

Berikut ini fungsi beriman kepada rasul Allah swt.

  • Bertambahnya iman kepada Allah dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia pilihan Allah.
  • Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul.
  • Mempercayai tugas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya.
  • Lebih mencintai dan menghormati rasul atas perjuangannya.
  • Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup.
  • Mendapat rahmat Allah.
  • Mengerti tatacara bertauhid, beriman / ber’aqidah dan beribadah yang benar.
  • Tuntunan menuju jalan yang benar untuk keselamatdunia akhirat.
  • Menjadi perantara mengenal Allah dengan segala sifat sempurna-Nya.
  • Dapat membedakan antara yang benar (baik) dan yang salah (buruk).
  • Menjadikan teladan perilaku rosul dalam kehidupan sehari-hari.
  • Menjadi jembatan menuju kebahagiaan yang hakiki.

Tanda – Tanda beriman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT

Mengetahui bahwa para Nabi dan Rasul itu ada 5 (lima) orang yang termasuk Ulul Azmi yaitu Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa As, Nabi Musa AS dan Nabi Nuh AS. Ulul Azmi adalah Nabi dan Rasul yang dikenal memiliki kesabaran dan Ketabahan yang luar biasa didalam memnghadapi rintangan atau cobaan dari kaumnya.

Mengetahui sepenuh hati bahwa para Nabi dan Rasul Allah SWT. Itu mempunyai sifat-sifat yang mulia.

Meneladani akhlaq dan kepribadian para Rasul Allah SWt yang mulia. Dalam setiap diri Rasul Allah SWT pasti mempunyai akhlaq dan kepridian yang mulia, yang harus diteladani oleh umat manusia

Mengakui sepenuhnya bahwa Nabi dan Rosul adalah manusia yang dipilih oleh Allah SWT, yang ditugaskan untuk menyampaikan wahyu dan ajaran-ajaran Islam kepada umat manusia agar dijadikan pedoman hidup.

Mengamalkan ajaran para Rasul Allah SWT, seorang yang beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT. Jelas akan membenarkan dan mengamalkan ajaran para Rasul tersebut dalam kehidupan sehari-hari.


Perbedaan Nabi dan Rasul

  • Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan wahyu yang diberi Allah untuk umatnya.
  • Nabi adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri tetapi tidak wajib menyampaikannya kepada umatnya.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Pegertian Iman Kepada Rosul: Nama, Sifat, Tugas, Hikmah, Fungsi semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang:

  • Pengertian Akuntansi: Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Bidang
  • Pengertian Demokrasi Menurut Ahli: Ciri-Ciri Macam-Macam Lengkap
  • Pengertian Biografi: Ciri, Jenis, Struktur dan Cara Membuatnya!
  • Wawancara Menurut Para Ahli, Syarat, Tujuan, Jenis Terlengkap!
  • Pengertian Orde Baru : Kebijakan, Kelebihan serta Kekurangannya!

Apa pengertian dari iman kepada rasul?

Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah Swt. yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat. Manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah Swt. untuk dirinya sendiri dan tidak mempunyai kewajiban untuk menyampaikan pada umatnya.

Apa pengertian dari rasul itu?

Rasul adalah utusan Allah SWT yang mengajarkan agama atau wahyu baru pada masyarakat umum. Nabi tidak diperingatkan untuk menyampaikan wahyu yang diterima pada umat. Sedangkan rasul menerima wahyu untuk diri sendiri dan menyampaikan pada kaumnya.

Apa yang dimaksud dengan iman kepada Allah brainly?

Mengutip dari buku Rukun Iman Islam dan Ihsan karya Agus Setiyanto, pengertian iman kepada Allah SWT adalah mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah itu ada (wujud).

Apa yang dimaksud dengan iman kepada rasul rasul Allah SWT jelaskan secara bahasa dan istilah?

Iman berasal dari bahasa Arab yang artinya percaya atau meyakini. Sedangkan, menurut istilah iman kepada rasul Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan di akhirat.