Apa nama pulau yang terletak paling selatan di wilayah Indonesia

Brilio.net - Tahukah kamu apa pulau paling selatan di Indonesia? Sebagian besar dari kamu pasti akan menjawab Pulau Rote. Anggapan yang telah banyak melekat itu bahkan sampai dibuat jingle sebuah iklan mie instan. Tapi ternyata Pulau Rote bukanlah pulau paling selatan. Masih ada pulau yang ada di selatan Pulau Rote, yaitu Pulau Ndana.

Secara administratif, Pulau Ndana terletak di Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau ini tak seberapa luas hanya sekitar 13 km.

Muhammad Wildan Albi, dokter muda dari Yogyakarta yang sedang bertugas di Kabupaten Rote Ndao bercerita jika Pulau Ndana tak berpenduduk. Pulau tersebut hanya dihuni oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjaga pulau itu.

"Kalau menyebut pulau terluar yang berpenduduk, jawabannya sebenarnya juga bukan Pulau Rote, karena di selatan Pulau Rote masih ada Pulau Landu yang hanya berpenduduk puluhan orang saja," terang Wildan kepada brilio.net, Sabtu (3/10).

Menurut Wildan, Pulau Ndana lebih digunakan untuk cagar alam, khususnya rusa. Selain itu di Pulau Ndana juga terdapat Patung Sudirman dan Danau Merah. Dinamakan Danau Merah karena air yang ada di danau itu berwarna merah.

Selain memiliki potensi perikanan, pesisir pantai utara Pulau Ndana memiliki keindahan alam yang indah dengan pasir putih dan perairan yang jernih. Meski letaknya tak jauh dari daratan Pulau Rote, namun akses menuju pulau ini masih cukup sulit. Untuk menjangkau pulau itu hanya bisa dilakukan dengan menaiki perahu nelayan baik dari Desa Roseli, Desa Bo'a, maupun Desa Oenggaut.

"Pulau Ndana diakses dari pulau terdekat dengan kapal nelayan itu ditempuh sekitar 1 jam," kata Wildan yang beberapa waktu lalu mengunjungi pulau tersebut.

Karena memang bukan dijadikan destinasi wisata, lanjut Wildan, pulau ini pun sepi dari para pengunjung umum.

(brl/ani)

Recommended By Editor

(brl/ani)

Rote (5/5) -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (4/5) sore. Kunjungan itu merupakan akhir dari dua hari kunjungan Menko PMK untuk mengecek penanganan korban bencana badai siklon tropis Seroja yang terjadi awal April lalu.

Pulau Rote sering disebut bersama Pulau Miangas sebagai wilayah paling selatan dan paling utara Indonesia. Seperti Sabang sampai Merauke sebagai wilayah paling barat dan timur.

Setiba di Bandara D.C. Saudale, Menko PMK dan rombongan langsung disambut Bupati Paulina Haning Bullu dan warga di Desa Oe Bao, Kecamatan Rote Barat Daya. Setelahnya, sekitar 30 menit melanjutkan perjalanan darat melewati jalanan yang sebagian besar sudah diaspal halus. Seperti diketahui, pembangunan jalan tahun lalu itu bagian dari afirmasi pembangunan daerah terluar.

“Ini kunjungan saya yang kedua ke Pulau Rote. Sebelumnya saya berkunjung mendampingi Presiden Jokowi saat menjabat Mendikbud. Waktu itu acara peresmian SMPN Rote yang dibangun Kemendikbud,” kata Muhadjir di depan warga.

Dalam kunjungan yang disertai pejabat Badan Nasional Pembangunan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial (Kemensos), Menko PMK menyerahkan paket bantuan. Yakni sembako 200 paket, 580 ribu kg cadangan beras pemerintah (senilai Rp 581 juta), serta santunan simbolis kepada seorang ahli waris Rp 15 juta.

Namun sayang, kunjungan menjelang petang itu harus dipersingkat sebab penerbangan kembali ke Kupang harus dilakukan tak lebih dari pukul 17.00. “Karena bandara Rote belum ada lampunya. Saya akan minta Pak Menhub untuk segera memasang lampu agar bandara Rote bisa melayani penerbangan malam,” tegas Muhadjir disambut tepuk tangan warga.

Menko PMK mengajak warga bangkit dan menjadi lebih kuat serta mandiri. Pemerintah akan terus memantau dan membantu hingga tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Dalam akhir kunjungan, warga dipimpin bupati serempak melakukan yel-yel, “Warga Rote cinta Indonesia!”

Badai siklon yang di Rote disebut Sanggu Anin terjadi 3-5 April bulan lalu merusak berbagai fasilitas. Data Pemkab Rote menyebut kerusakan terjadi 112 desa dan 7 kelurahan termasuk penduduk di Pulau Ndao, Nuse, Nusamanuk, Landu Thie (desa Landu, kecamatan Rote Barat Daya) dan Pulau Usu. Rumah rusak berat dan ringan 1190 unit, sawah 1.800 hektare, serta 200 perahu rusak dan hilang. Sebanyak sekitar seribu warga pun terpaksa harus mengungsi.

Kunjungan ke Pulau Rote mengakhiri rangkaian kunjungan Menko PMK. Pada 3 Mei Menko PMK mengunjungi lokasi bencana dan penanganan stunting di Kota dan Kabupaten Kupang. Pada 4 Mei kemarin sejak pagi, selama sehari Menko PMK mengunjungi tiga pulau yang jaraknya masing masing sekitar satu jam perjalanan udara. Yakni, Pulau Pantar Kabupaten Alor, Pulau Sabu, serta Pulau Rote. Perjalanan dilakukan dengan pesawat baling baling Caravan bekapasitas 8 penumpang dan heli BNPB serta dilanjutkan perjalanan darat menuju masing-masing titik lokasi. (*)

Kepulauan Rote, juga disebut Kepulauan Roti, adalah sebuah kepulauan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kepulauan ini merupakan wilayah paling selatan Indonesia. Daerah ini terkenal dengan kekhasan budidaya lontar, wisata alam pantai, musik sasando, dan topi adat Ti'i langga. Pulau ini adalah wilayah paling selatan dari Indonesia.

Jadi, jawaban yang benar adalah B.

KOMPAS.com - Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara.

Indonesia memiliki sekitar 18 ribu pulau yang tersebar. Wilayah Indonesia cukup luas dari Sabang di ujung barat sampai Merauke di ujung timur, dari Miangas sampai Pulau Rote.

Tahukah kamu pulau yang secara geografis terletak paling selatan di Indonesia adalah Pulau Ndana.

Pulau Ndana terletak di wilayah Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pulau Ndana merupakan pulau yang terletak paling selatan di wilayah Indonesia, sedangkan Kepulauan Rote merupakan wilayah yang terletak paling selatan di Indonesia.

Dalam situs Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), secara geografis Pulau Ndana terletak di sebelah Selatan Pulau Rote, dan merupakan pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Australia.

Baca juga: Wisata Pulau Rote NTT, Kini Ada Cottage di Teluk Mulut Seribu

Letak Pulau Ndana sangat strategis karena berada di ujung selatan Pulau Timor sebagai pintu masuk jalur pelayaran internasional.

Pulau Ndana merupakan pulau tidak berpenghuni, hanya terdiri dari flora dan fauna. Namun masih termasuk daerah potensial karena sumber daya alamnya cukup banyak.

Saat ini dimanfaatkan untuk cagar alam khususnya rusa. Pulau Ndana oleh pemerintah dijadikan tempat wisata (Taman Buru Nasional).

Disamping satwa langka, memiliki alam yang indah dan merupakan pulau yang mengandung sejarah.

Pulau Ndana memiliki titik referensi (TR-121) sebagai acuan TD-121 yang merupakan titik dasar penarikan garis batas wilayah perairan NKRI dengan Australia.

Kaya akan Sumberdaya Hayati

Di Pulau Ndana kaya akan sumberdaya terumbu karang dan berbagai jenis ikan baik ikan hias maupun ikan karang.

Baca juga: Paus yang Terdampar di Pulau Rote Jenis Paus Sperma 

Terumbu karang yang dominan di sana adalah Acropora sp, Echinopora, Turbinaria, Porites sp, Montipora sp, Pavona sp, Goniopora sp, dan Millepora sp.

Tidak hanya itu di Pulau Ndana juga ditemukan beberapa spesies ikan karang yang berasosiasi terhadap ekosistem terumbu karang.

Padang lamun merupakan suatu ekosistem yang produktif selain terumbu karang. Ekosistem tersebut merupakan tempat berlindung, berteduh dan menyediakan makanan bagi jenis biota laut.

Jumlah padang yang dijumpai di sekitar Pulau Ndana tidak terlalu banyak.

Sebab daerahnya itu berhubungan langsung dengan Samudera Hindia, laut lepas yang menimbulkan arus relatif kencang.

Maka tanaman padang lamun tidak bisa berkembang dengan baik.

Baca juga: Kura-Kura Leher Ular Punah di Habitat Aslinya di Pulau Rote, NTT

Patung Jenderal Sudirman

Dalam buku NTT Hidden Paradise: Kupang, Soe, Rote, Alor (2015) karya Rita Harahap, Pulau Ndana, pulau paling selatan Indonesia yang didiami oleh pasukan TNI menjaga perbatasan.

Selain pantai pasir putih yang menawan, terdapat juga padang savana yang menjadi habitat Rusa Timor dan danau merah.

Di Pulau Ndana terdapat patung Jenderal Sudirman yang diresmikan pada 2 Agustus 2010.

Patung tersebut didirikan di Pulau Ndana sebagai monumen pada titik terselatan pulau terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA