Apa manfaat propolis bagi tubuh

VIVA Lifestyle – Tahukah kamu bahwa lebah tidak hanya menghasilkan madu di sarangnya. Selain cairan manis yang menyegarkan itu hewan ini juga terkenal dapat menghasilkan propolis yang diklaim dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Propolis dihasilkan dari getah tumbuh-tumbuhan yang digunakan oleh lebah untuk menutupi atau memperbaiki celah pada sarangnya. Sejak ribuan tahun lalu, propolis telah digunakan untuk mengobati luka, infeksi dan membantu proses penyembuhan.

Senyawa penyembuh dalam propolis menurut penelitian medis

Apa manfaat propolis bagi tubuh

Propolis yang dihasilkan lebah

Dilansir dari laman healthline, peneliti telah mengidentifikasi lebih dari 300 senyawa terdapat dalam propolis. Mayoritas senyawa ini adalah bentuk polifenol. Polifenol adalah antioksidan yang dapat  melawan penyakit dan kerusakan dalam tubuh.

Propolis juga memiliki kandungan zat dan nutrisi yang mirip dengan madu, sehingga baik digunakan untuk kesehatan dan kecantikan. Berikut ini adalah beberapa zat dan nutrisi yang terkandung di dalam propolis:

  • Karbohidrat
  • Lemak
  • Protein
  • Magnesium
  • Kalium
  • Natrium
  • Zat besi
  • Vitamin B
  • Vitamin C
  • Vitamin E

Komposisi propolis dapat bervariasi tergantung pada lokasi lebah dan pohon serta bunga apa yang mereka akses. Misalnya, propolis dari Eropa tidak akan memiliki susunan kimiawi yang sama dengan propolis dari Brazil.

Manfaat propolis bagi tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa propolis memiliki sifat antibakteri, antijamur, antivirus, antiradang, dan antikanker. Tetapi penelitian ilmiah tentang propolis masih cukup terbatas, meski demikian, para peneliti meyakini produk yang dihasilkan lebah dapat memberikan perlindungan dari beberapa bakteri, virus dan jamur, di antaranya:

1. Menyembuhkan luka

Propolis diyakini memiliki senyawa khusus yang disebut pinocembrin, sejenis flavonoid yang berfungsi sebagai antijamur. Sifat anti-inflamasi dan antimikroba ini dapat membuat propolis optimal dalam proses penyembuhan luka.

Selain itu, propolis juga dapat membantu orang yang mengalami luka bakar traumatis sembuh lebih cepat dengan mempercepat pertumbuhan sel baru.

2. Menghambat tumbuhnya sel kanker

Propolis juga dikatakan memiliki peran dalam pengobatan kanker. Beberapa penelitian menyarnkan bahwa propolis hanya bisa menjadi terapi pelengkap, tetapi bukan pengobatan tunggal untuk kanker.

Studi lain menemukan bahwa mengkonsumsi propolis Cina bisa menjadi terapi pelengkap yang membantu dalam mengobati kanker payudara karena efek anti tumornya pada sel kanker payudara.

3. Menyembuhkan radang gusi

Propolis telah dimanfaatkan sejak lama untuk membersihkan gigi, gusi, dan mulut. Beberapa riset pun menunjukkan bahwa propolis dalam bentuk gel atau obat kumur terlihat dapat mencegah dan meringankan masalah radang gusi.

Ini dikarenakan kandungan zat yang memiliki efek antibakteri dan anti radang di dalam bahan herba tersebut.

Apa manfaat propolis bagi tubuh

Propolis yang dihasilkan lebah

Photo :

  • Carolina Honeybees

Amankah mengkonsumsi propolis?

Belum ada cukup bukti untuk menentukan apakah propolis aman atau tidak, tetapi zat yang dihasilkan oleh lebah ini tidak memiliki risiko tinggi. Ketika kamu mengkonsumsi madu, sebetulnya kamu telah mengambil beberapa propolis.

Namun, jika kamu memiliki alergi terhadap madu, tubuhmu mungkin juga akan bereaksi terhadap produk yang mengandung propolis. Reaksi alergi yang umum dialami adalah kulit berjerawat.

Sebelum mengkonsumsinya, ada baiknya bicara terlebih dahulu dengan dokter, terutama untuk yang memiliki asma. Beberapa ahli percaya bahwa sejumlah bahan kimia dalam propolis dapat memperburuk asma yang kamu derita.

Propolis (dari lebah madu) adalah senyawa yang dihasilkan oleh lebah untuk membangun sarang yang dipercaya memiliki banyak khasiat bagi kesehatan yang telah digunakan sejak peradaban kuno. Propolis dapat digunakan untuk menyembuhkan luka dan untuk melawan infeksi serta membantu proses penyembuhan tumor.

Apa Itu Propolis?

Propolis adalah senyawa yang dihasilkan oleh lebah dari getah pada pohon berdaun jarum atau evergreen. Ketika lebah menggabungkan getah dengan kotoran dan lilin lebah mereka sendiri, maka akan menciptakan produk lengket berwarna coklat kehijauan yang digunakan sebagai pelapis untuk membangun sarang mereka. Ini adalah propolis. 

Propolis juga memiliki sifat antimikroba dan dapat melindungi lebah dari patogen. Zat yang membentuk propolis bisa menjadi kompleks. Para ilmuwan telah mengidentifikasi bahwa lebih dari 300 zat senyawa terpisah dalam propolis. Pada umumnya, zat dalam propolis terdiri dari:

  • Resin pohon dan sayuran: 50%

  • Lilin lebah: 30%

  • Serbuk sari: 5%

  • Minyak esensial dan aromatik: 10%

  • Mengandung antioksidan seperti, polifenol, seperti flavonoid

Inilah Khasiat dan Manfaat Propolis bagi Kesehatan

Propolis dianggap memiliki sifat antibakteri, antivirus, antijamur, dan anti-inflamasi. Penelitian ilmiah tentang propolis memanglah masih terbatas, tetapi beberapa penelitian yang telah ada menunjukkan bahwa propolis lebah tampaknya memberikan perlindungan dari beberapa bakteri, virus dan jamur.

1. Dapat Menyembuhkan Luka

Propolis (dari lebah madu) ini juga memiliki senyawa khusus yang disebut pinocembrin, sejenis flavonoid yang berfungsi sebagai antijamur. Sifat anti-inflamasi dan antimikroba pada propolis lebah dapat membantu dalam penyembuhan luka. Salah satu studi menemukan bahwa propolis dapat membantu orang yang mengalami luka bakar traumatis sembuh lebih cepat karena propolis dapat mempercepat pertumbuhan sel baru yang sehat.

Studi lain menemukan bahwa khasiatnya ekstrak alkohol propolis topikal ini lebih efektif daripada krim steroid dalam mengurangi sel mast pada luka operasi. Sel mast ini dapat menurunkan peradangan dan memperlambat penyembuhan luka.

2. Dapat Menyembuhkan Luka Herpes Mulut dan Genital

Salep yang mengandung propolis dapat membantu mempercepat waktu penyembuhan dan mengurangi gejala pada luka herpes pada mulut maupun genital. Salah satu studi penelitian menemukan ketika propolis topikal dioleskan tiga kali sehari, dapat membantu menyembuhkan luka herpes lebih cepat daripada tanpa pengobatan. Para peneliti menemukan bahwa krim propolis tidak hanya mengurangi jumlah virus herpes yang ada di tubuh seseorang, tetapi juga melindungi tubuh dari serangan herpes berulang.

3. Dapat Menjaga Kesehatan Mulut

Propolis juga muncul untuk mencegah pembentukan kalsium fosfat, yang merupakan penyebab utama plak gigi. Propolis juga bersifat antibakteri sehingga bermanfaat sebagai bahan dalam produk perawatan gigi. Menurut salah satu penelitian, propolis secara signifikan dapat menurunkan jumlah bakteri dalam air liur orang dengan infeksi pada gigi dan gusi (periodontitis).

4. Dapat Mengurangi Peradangan

Antioksidan dalam propolis dapat bekerja untuk mengurangi peradangan, seperti peradangan yang disebabkan oleh arthritis. Penelitian telah menguji bahwa propolis dapat dikatakan sebagai agen anti-inflamasi sehingga dapat mengurangi peradangan. Sementara penelitian lain menunjukkan bahwa propolis dapat menghambat pembengkakan dan tampaknya berdampak pada bagaimana peradangan berkembang. Dengan begitu, propolis dipercaya dapat mengatur zat inflamasi dalam tubuh, seperti prostaglandin.

5. Anti Kanker

Propolis telah diketahui memiliki peran dalam mengobati kanker tertentu juga. Menurut satu studi, beberapa efek antikanker dari zat yang terkandung dalam propolis, meliputi:

  • Menjaga sel kanker agar tidak berkembang biak

  • Mengurangi kemungkinan sel akan menjadi kanker

  • Memblokir jalur sel kanker

Propolis juga dapat digunakan sebagai obat pelengkap terapi penyakit kanker. Namun, propolis bukanlah pengobatan utama bagi kanker. Propolis hanya sebagai obat alami pelengkap yang dapat membantu dalam mengobati kanker payudara karena efek anti tumornya pada sel kanker payudara.

Baca juga: Salah Satu Tes untuk Deteksi kanker, Proses Biopsi Adalah?

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Propolis bisa menyembuhkan penyakit apa saja?

Selain mengobati luka di luar tubuh, propolis juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit yang ada di dalam tubuh seperti radang sendi. Hal ini bisa terjadi karena propolis dapat mengatur zat inflamasi dalam tubuh, seperti prostaglandin.

Bolehkah minum propolis setiap hari?

Cukup konsumsi propolis satu kali sehari jika hanya untuk pencegahan. Sementara jika kamu mengonsumsi propolis dalam bentuk kapsul untuk pencegahan penyakit maka dosisnya cukup satu sampai dua kapsul sehari.

Apakah ada efek samping dari propolis?

Beberapa efek samping dari konsumsi propolis di antaranya adalah alergi khususnya bagi seseorang yang memiliki alergi terhadap produk lebah lainnya. Efeknya bisa berupa iritasi pada kulit. Selain itu, propolis juga bisa menyebabkan efek samping kardiovaskular.

Berapa tetes propolis untuk pengobatan?

bagi lebah propolis berfungsi sebagai zat kekebalan sarang dan tubuh lebah dari bakteri, virus, jamur dan pollutan lainnya. Pengobatan: 15 tetes perhari dibagi menjadi 3 kali minum selama 20-30 hari.