Penyakit eksim atau dermatitis adalah reaksi alergi pada kulit yang menyebabkan kulit menjadi kemerahan, gatal, kulit menjadi kering, hingga rasa terbakar. Penyakit eksim biasanya terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, dengan berbagai faktor penyebab diantaranya memiliki riwayat penyakit asma, rhinitis alergi, terpapar mikroorganisme (bakteri, jamur), maupun genetik. Show
Selain itu, penyakit eksim juga tergolong penyakit kronis atau jangka panjang sehingga dapat kambuh sewaktu-waktu. Meskipun tergolong ke dalam penyakit kronis, penyakit eksim bisa dikendalikan dengan baik dan angka kekambuhan pun dapat diturunkan. Dalam beberapa kasus lainnya penyakit eksim bahkan bisa menghilang seiring bertambahnya usia penderita. Gejala penyakit eksim yang sering muncul antara lain terdapat tanda-tanda infeksi, adanya peradangan pada kulit, kulit berwarna kemerahan disertai rasa panas dan terbakar di daerah yang terinfeksi, terdapat bagian bersisik putih yang mengelupas, serta timbul vesikel (tonjolan kecil berisi cairan jernih). Dalam dunia kedokteran, sebenarnya tidak ada istilah yang menyebutkan penyakit eksim/dermatitis berdasarkan tekstur kulit yaitu kering dan basah. Istilah eksim kering dan eksim basah berasal dari masyarakat untuk menggambarkan bentuk gangguan pada kulit. Yuk, simak perbedaan antara penyakit kulit eksim kering dan eksim basah berikut. Eksim keringPenyakit eksim kering atau dermatitis
atopik ditandai dengan kulit kering, gatal, dan munculnya ruam merah. Ruam merah tersebut dapat terjadi di beberapa bagian tubuh terutama di tangan, kaki, pergelangan kaki, leher, dada, kelopak mata, lekuk siku dan lutut, wajah, serta kulit kepala. Eksim basahEksim basah merupakan
istilah yang digunakan masyarakat untuk menggambarkan gangguan yang terjadi pada kulit, berupa luka yang basah, berair, dan mengeluarkan nanah. Eksim basah sebetulnya merujuk pada penyakit kulit tertentu misalnya dermatitis kontak, infeksi kulit, gangguan autoimun dan ulkus. Selebihnya dari Lifebuoy:
7 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang KonjungtivitisKonjungtivitis Jadi Pandemi Internasional, Begini Cara Penularan Covid-19Penyebaran virus corona berlangsung begitu cepat. Ini lho, karakteristik virus corona dan cara penularannya!
Ways to Boost Your Child’s ImmunityWays to Boost Your Child’s Immunity 3 min read Kiat Melindungi Keluarga dari Wabah PenyakitNDM-1 adalah enzim metallo-beta-lactamase secara kontroversial dinamai 'New Delhi' sebagai kota yang diduga sebagai sumber dari enzim berbahaya ini. Apakah eksim basah bisa sembuh?Baik eksim basah maupun eksim kering, bukanlah kondisi yang bisa diobati.
Bagaimana Cara Mengobati eksim Basah?Steroid. Obat golongan steroid, baik dalam bentuk kapsul, pil, krim, atau salep, juga bisa diberikan untuk mengobati eksim basah. Obat ini bekerja dengan cara meredakan peradangan dan umumnya diresepkan dokter untuk mengobati eksim basah akibat dermatitis kontak alergi dan iritan, pompholyx, serta epidermolisis bulosa.
Apakah penyakit eksim basah menular?Gangguan kulit eksim memang tidak dapat menular, tetapi hingga kini penyebab umumnya dipicu oleh faktor genetik dan lingkungan. Pun, penyebab eksim juga berkaitan dengan respons sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif terhadap iritan atau alergen. Respon inilah yang menyebabkan munculnya gejala eksim.
Apa ciri ciri penyakit eksim?Gejala eksim pada orang dewasa. Ruam dengan sisik yang lebih parah.. Ruam timbul pada lipatan siku atau lutut.. Ruam dapat menutupi sebagian besar tubuh.. Kulit yang sangat kering pada area yang terserang.. Ruam yang gatal secara permanen.. Mengalami infeksi kulit.. |