Di artikel kali ini saya mau ulas perbedaan foto komersial dan foto editorial juga menjawab apakah dua jenis foto diatas butuh dokumen rilis saat dijual di situs Microstock. Show Sebenarnya, setiap karya fotografi yang anda jual sifatnya komersial. Alasannya apa? Karena anda menjual karya grafis atau karya fotografi kepada orang lain a.k.a dikomersialkan. Hanya saja, anda harus menentukan foto itu lebih cocok digunakan untuk tujuan apa. Misalnya nih, anda punya foto hewan yang lucu, anda bisa rekomendasikan kepada konsumen kalau foto tersebut lebih cocok digunakan untuk kegiatan editorial. Dengan demikian, foto tersebut tidak pas bila digunakan untuk tujuan komersil, seperti iklan di billboard atau di Google Ads. Disisi lain, jika foto hewan itu cocoknya ke komersial, dan anda bukan pemilik sah hewan tersebut, diperlukan dokumen rilis. Ulasan lebih lengkap tentang dokumen rilis sudah saya jelaskan dibawah. Intinya, dokumen rilis ini punya kaitan sama lisensi foto. Tujuannya apa? Untuk menghindari tuntutan atau masalah hukum di kemudian hari berkaitan dengan privasi. Jadi, enggak sembarangan ambil foto lalu jual di situs microstock. Lantas, apa sih perbedaan foto komersial dan foto editorial? Pasti penasaran, kan? Berikut artikelnya untuk anda. 1. Foto komersil [Commercial Use]Komersial, yang sering juga disebut komersil, adalah suatu istilah yang berhubungan dengan perdagangan atau niaga. Dengan demikian, foto komersial adalah foto yang digunakan untuk tujuan komersil. Maksudnya gimana sih? Maksudnya adalah foto itu akan digunakan dalam kegiatan publikasi, yang sifatnya komersil, seperti iklan Billboard, cover buku, iklan TV dan lain sebagainya. Kata publikasi ini juga mencakup kegiatan editorial. Dan ya, anda bisa gunakan foto komersial itu pada kegiatan editorial. Jika jual foto jenis ini di Shutterstock atau Getty Images, ada beberapa tips yang harus dipatuhi, diantaranya:
2. Foto Editorial [Editorial use only]Editorial adalah suatu istilah yang merujuk pada suatu kegiatan pengeditan, yang didalamnya termasuk tulisan, foto, gambar dan lain sebagainya. Lantas, apa sih foto editorial itu? Foto editorial adalah foto yang digunakan untuk tujuan editorial saja. Salah satu contoh foto editorial bisa dilihat dari foto referensi yang saya gunakan di artikel ini. Termasuk foto majalah, koran, berita di media online dan lain sebagainya. Artinya, hampir semua media atau surat kabar menggunakan foto editorial. Disisi lain, foto editorial ini gak bisa digunakan untuk tujuan komersial. Tujuan komersial seperti apa? Sudah saya jelaskan diatas. Agar lebih spesifik dan mudah dimengerti, berikut saya sajikan 5 perbedaan commercial use [foto komersial] dan editorial use [foto editorial]:
Jika mau jual di situs microstock, perlukah pakai dokumen rilis?Dokumen rilis adalah surat keterangan yang didalamnya berisikan kesepakatan antara individu atau fotografer dengan orang lain untuk menggunakan foto tersebut secara komersial. Artinya, anda sebagai fotografer, akan mendapatkan hak atas gambar secara gratis atau dengan biaya tertentu [royalty payment]. Dan orang atau pemilik properti yang ada didalam foto disebut pelepas [releasor] sudah memberikan hak kepada anda untuk menggunakan foto tersebut. Dalam perkembangannya kemudian, dokumen rilis ini terdiri dari dua bagian utama yakni Model Release dan Property Release. Berikut penjelasannya:
Jika foto itu gak ada objek-objek seperti diatas apakah tetap diperlukan Property Release? Foto jeruk, batu atau pohon misalnya? Sependek pengetahuan saya, objek diatas tidak diperlukan dokumen rilis karena sifatnya yang sementara atau tidak adanya entitas kepemilikan. Jenis foto manakah yang paling laku jika dijual di situs microstock? Apakah Foto komersial atau editorial?Dilihat dari kegunaan dan fleksibilitas, tentu saja foto komersial lebih banyak diburu konsumen. Artinya, orang-orang punya kecenderungan beli foto yang lisensinya commercial use. Karena selain bisa digunakan untuk tujuan editorial, juga bisa dipakai secara komersial. Jika anda sedang rintis jalan jadi kontributor situs microstcok, bisa geluti dua kategori foto diatas. Dengan begitu, penghasilan anda makin besar. Anda juga dapat fleksibilitas dan kemudahan penggunaan, termasuk ketersediaan dokumen rilisnya. Jika masih bingung cari tempat jual foto, bisa baca postingan saya sebelumnya yang berjudul daftar situs tempat jual foto terbaik dengan bayaran tinggi. PenutupSebagai informasi, beberapa situs microstock mengharuskan anda memasukkan atau menginput dokumen rilis setelah foto itu diunggah. Dengan demikian, anda harus siapkan dokumen rilis sebelum foto itu diupload. Jika belum punya, bisa buat dulu dengan cara konfirmasi atau minta tandatangan dari model atau pemilik properti. Ini untuk foto komersial ya. Kalau tujuannya editorial, gak diperlukan dokumen rilis apa-apa. Demikian artikel perbedaan foto komersial dan foto editorial. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. *** Berapa harga jual di Shutterstock?Harga yang diberikan oleh Shutterstock untuk satu gambar berkisar dari 0,05 sampai 120 dolar. Semua itu tentu saja tergantung dari kualitas gambar dan keunikan.
Apa itu model release di Shutterstock?singkatnya model rilis merupakan salah satu bentuk izin secara tertulis untuk mengsahkan bahwa foto model yang bersangkutan dapat diperjual belikan secara komersil seperti kebutuhan untuk Iklan.
Bagaimana cara kerja Shutterstock?Cara Jual Foto di Shutterstock 2022. Buat Akun Shutterstock. Pertama, buka situs shutterstock.com pada peramban. ... . Unggah Foto di Shutterstock. Jika sudah memiliki akun, kamu sudah bisa mulai mengunggah beberapa foto yang dimiliki dan bisa segera dijual. ... . Tunggu Peninjauan dari Shutterstock. ... . Komisi Pembayaran Penjualan Foto.. Shutterstock Untuk apa?Shutterstock Contributor adalah salah satu agensi microstock atau tempat jual beli foto terbesar. Namanya juga celengan, sedikit demi sedikit upload secara rutin membangun portofolio dan butuh waktu buat jadi banyak.
|