Apa bedanya lensa photocromic dan anti radiasi

Daftar isiKacamata anti radiasi adalah jenis kacamata untuk melindungi mata dari radiasi seperti sinar matahari, layar komputer, atau gadget. Sedangkan kacamata photocromic adalah jenis kacamata dengan lensa transisi yang adaptif terhadap cahaya. …

Apakah lensa Photocromic itu anti radiasi?

Untungnya kini sudah ada lensa photochromic atau kacamata anti radiasi yang bisa menjadi solusi. Sinar ultraviolet yang berasal dari matahari ini akan memengaruhi molekul yang ada dalam lensa photochromic sehingga lensa ini berubah warna. Lensa ini menjadi lebih gelap dalam cahaya terang dan sebaliknya.

Apa yg dimaksud kacamata Photocromic?

Apa itu kacamata photochromic dan fungsinya Kacamata photochromic adalah jenis kacamata dengan lensa transisi yang adaptif terhadap cahaya. Lensa kacamata ini dapat membantu mata menghadapi kondisi cahaya yang berbeda sepanjang hari.

Apakah lensa Bluecromic sudah anti radiasi?

Kacamata bluecromic, frame sudah lengkap dengan lensa blueray anti radiasi dan lensa photocromic.

Apa yang dimaksud dengan lensa Bluecromic?

Lalu apa itu lensa bluecromic? Ini adalah lensa turunan dari photocromic, yaitu lensa yang memadukan blueray dan photocromic. Lensa bluecromic bisa berwarna bening seperti kacamata pada umumnya. Tapi saat terkena sinar matahari, lensanya akan berubah warna jadi gelap secara otomatis.

Apakah kacamata Photocromic bisa dipakai setiap hari?

Kacamata dengan lensa photocromic akan menyerap cahaya dan membuatnya berubah warna menjadi lebih gelap. Karena itu, semakin banyak sinar UV yang diserap maka semakin gelap lensanya. Lensa photocromic bisa dipakai sepanjang hari, sama seperti kacamata biasa.

Apakah kacamata Photocromic bisa untuk mata normal?

Lensa photocromic sendiri dapat digunakan pada mereka yang memiliki gangguan refraksi seperti misalnya jika memiliki mata minus ataupun mata silinder.

Apakah kacamata Photocromic bisa untuk anti radiasi hp?

Jawabannya adalah YA. Ketika lensa photochromic didesain berubah menjadi gelap saat terpapar sinar matahari dan melindungi mata dari sinar UV, lensa juga melindungi dari sinar biru yang berasal dari matahari dan perangkat digital.

Apa arti lensa Bluecromic?

Apa bedanya lensa anti radiasi dan Bluray?

PERBEDAAN lensa anti radiasi standart dengan lensa BLUERAY adalah lensa anti radiasi standart masih bisa tembus sinar biru. Untuk mengurangi resiko ini diperlukan sebuah kacamata anti radiasi computer yaitu LENSA BLUE RAY yang benar-benar memiliki spek lensa khusus.

Apa beda lensa Blue Ray dan Photochromic?

Lensa blueray dapat menangkal sinar UV dari matahari. Saat terkena sinar matahari atau sinar lainnya, lensa photocromic akan berubah warna menjadi lebih gelap. Perubahan warna lensa photocromic umumnya dari bening menjadi abu-abu. Lensa photocromic juga bisa digunakan pada kacamata minus, plus, dan silinder.

Meski terlihat serupa, kacamata photocromic dan bluecromic ternyata memiliki perbedaan. Namun, keduanya memiliki fungsi yang sama untuk melindungi mata. Apabila bingung ingin mengganti kacamata yang mana, ketahui terlebih dahulu kebutuhan Anda. Nah, simak perbedaan kacamata photocromic dan bluecromic dalam ulasan berikut ini.

Apa itu kacamata photocromic?

Apa bedanya lensa photocromic dan anti radiasi

Kacamata photocromic adalah jenis kacamata yang menggunakan lensa transisi yang bersifat adaptif.

Dikatakan transisi karena lensa ini secara otomatis menjadi gelap di bawah sinar matahari yang cerah.

Kemudian, lensa akan kembali ke warna biasa atau bening saat berada pada lingkungan yang remang-remang (dalam ruangan).

Perubahan warna pada lensa kacamata photocromic saat terpapar sinar matahari bertujuan untuk melindungi mata dari radiasi sinar ultraviolet (UV) berlebihan.

Paparan sinar UV yang berisiko menyebabkan kerusakan permanen pada kornea dan konjungtiva.

Sementara itu, kacamata photocromic yang baik mampu memblokir 100% sinar matahari yang paling berbahaya serta bisa beradaptasi dengan perubahan cahaya dan kegelapan dalam hitungan detik.

Selain itu, kacamata lensa photochromic menawarkan fleksibilitas bila Anda butuh kacamata dengan resep dokter tapi sekaligus bisa melindungi mata di luar ruangan dari sinar UV.

Hal ini dikarenakan kacamata lensa photocromic dibuat dengan resep normal.

Dengan begitu, kacamata yang dipakai dapat membantu penglihatan mata minus sekaligus mendapatkan perlindungan sinar UV.

Nah, menarik kan? Jadi, Anda tidak perlu lagi bingung dan repot karena kacamata photocromic ini dapat memenuhi berbagai kebutuhan Anda dengan menggabungkan manfaat kacamata lensa resep dan kacamata hitam.

Apa itu kacamata bluecromic?

Perlu Anda ketahui bahwa kacamata bluecromic adalah turunan dari kacamata photocromic karena menggunakan perpaduan dua lensa yakni blue light dan photocromic.

Kacamata lensa bluecromic memiliki ciri berwarna bening seperti lensa kacamata pada umumnya.

Kacamata bluechromic bekerja dengan cara menghalau cahaya biru, khususnya dengan filter kuning meskipun warnanya tidak terdeteksi oleh mata telanjang.

Namun, jika terkena sinar matahari, lensa ini secara otomatis akan berubah warna menjadi gelap untuk melindungi mata.

Kacamata dengan lensa bluecromic memiliki 2 fungsi untuk memenuhi kebutuhan Anda, yakni sebagai berikut.

  • Melindungi mata dari paparan sinar UV matahari.
  • Membantu melindungi mata dari paparan cahaya biru yang terpancar dari layar gadget, seperti smartphone, laptop, televisi, dan komputer.

Pasalnya, paparan cahaya biru atau blue light yang berlebihan dapat mengganggu pola tidur bahkan juga dapat menyebabkan ketegangan mata dan sakit kepala.

Jika Anda memiliki kondisi sindrom mata kering yang sudah ada sebelumnya, maka cahaya biru dapat memperburuk gangguan penglihatan ini.

Berdasarkan masing-masing penjelasan kacamata bluecromic dan photocromic, apa perbedaan dari keduanya?

Lantas, apa bedanya kacamata bluecromic dan photochromic?

Apa bedanya lensa photocromic dan anti radiasi

Secara umum, kedua lensa kacamata bluecromic dan photocromic ini tidak memiliki banyak perbedaan karena keduanya memiliki kegunaan yang hampir sama.

Namun, ada hal yang perlu diketahui terkait kedua lensa kacamata itu sebelum Anda memutuskan untuk memilihnya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kacamata bluecromic dan photocromic memiliki perbedaan dari segi fungsinya.

Kedua kacamata tersebut memang dapat digunakan di luar ruangan atau di dalam ruangan dan bisa berubah warna jadi gelap ketika terkena sinar matahari (antisilau).

Namun, kacamata lensa bluecromic memiliki inovasi baru. Selain itu, kacamata ini juga memiliki kemampuan yang lebih dalam menangkal paparan sinar biru yang dipancarkan melalui layar gadget.

Hal ini erbeda dengan kacamata lensa photocromic yang bisa ditembus oleh sinar biru.

Perlu Anda ketahui bahwa paparan sinar biru yang kuat dan berlebihan memiliki efek panjang dapat mengganggu penglihatan.

Jadi, saat memutuskan memakai kacamata lensa bluecromic, Anda tidak hanya menuai keuntungan dari kenyamanannya.

Anda juga mampu menjaga mata Anda dari paparan cahaya biru yang membahayakan.

Bahaya paparan sinar biru yang berlebihan

Setelah memahami perbedaan kacamata bluecromic dan photocromic, kini saatnya mencari tahu lebih dalam mengenai dampak buruk dari paparan blue light.

Paparan sinar biru yang berlebih memang dapat memengaruhi mata termasuk memperburuk gangguan penglihatan.

Melalui situs Prevent Blindness, disebutkan bahwa penelitian awal menunjukkan terlalu banyak paparan sinar biru dapat menyebabkan beberapa kondisi, di antaranya sebagai berikut.

  • Kelelahan pada mata. Hal ini dikarenakan terus menatap layar komputer, gejala kelelahan mata lain termasuk mata sakit atau iritasi dan kesulitan fokus.
  • Kerusakan retina. Studi menunjukkan bahwa paparan cahaya biru terus menerus dari waktu ke waktu dapat menyebabkan sel retina rusak dan gangguan penglihatan lain seperti degenerasi makula terkait usia.
  • Mata kering. Saat menatap layar digital yang memancarkan cahaya biru, Anda akan lebih jarang berkedip sehingga membuat mata menjadi kering.
  • Sakit kepala. Ketegangan pada mata karena terlalu lama memaksa mata untuk melihat akan membuat penglihatan jadi kabur juga dapat menyebabkan sakit kepala.
  • Katarak. Tidak hanya paparan sinar matahari dapat menyebabkan katarak, tetapi sinar biru juga menghasilkan sel yang sama yang dapat menurunkan penglihatan.

Pada beberapa kasus, keberadaan sinar biru atau blue light sangat penting.

Penggunaan sinar biru yang cukup dapat menjaga siklus tidur dan bangun Anda, termasuk menstabilkan suasana hati dan menjaga ingatan Anda agar tetap tajam.

Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan lagi kegunaan kacamata lensa bluecromic ini dalam menangkal bahaya sinar biru pada mata.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Apakah kacamata Photocromic sama dengan anti radiasi?

Selain itu, lensa kacamata photocromic juga memiliki lapisan pelindung anti radiasi. Selain bekerja di bawah sinar UV, lensa photocromic juga berguna untuk menghalau blueray atau sinar biru komputer.

Apa ciri ciri kacamata anti radiasi?

Ciri-ciri kacamata anti radiasi yang pertama adalah lensanya yang biasanya terdiri dari dua logam yang dapat menahan sinar biru atau blue light dari gadget. Kemampuannya menahan sinar biasanya ada di angka 60-100 %. Hal ini tergantung dari jenis atau material logam yang dipakai untuk menahan sinar.

Apa fungsi Photocromic pada kacamata?

Manfaat kacamata photochromic ini yang paling diunggulkan karena mereka mampu memblokir sinar UV. Mereka mengurangi silau terang yang Moms rasakan ketika pergi ke luar ruangan. Mereka juga mencegah ketegangan mata yang Moms alami karena terus-menerus menyipitkan mata dalam cahaya terang.

Apakah kacamata Photocromic bisa digunakan malam hari?

Nah lensa photochromic ini adalah jawaban sebuah lensa yang bisa dipakai siang dan malam tanpa perlu di ganti.