Apa asik nya main facebook

Platform media sosial Twitter. Foto: Thomas White/Reuters

Tagar #AlasanMaintwitter seketika muncul di deretan trending topic Indonesia pada Sabtu (20/4) malam. Hashtag ini telah mencapai 18,6 ribu cuitan.

Twitter bisa dibilang adalah salah satu pionir media sosial yang popularitasnya masih bertahan sampai sekarang. Ada saja alasan para pengguna setia bertahan di Twitter padahal hype Instagram dan Facebook jauh lebih besar.

Dalam kicauan dengan tagar #AlasanMainTwitter ini, para pengguna berbagi alasan mereka tetap mencintai Twitter. Berikut enam alasan terbaik yang pasti bakal dirasakan semua penikmat platform berlogo burung biru itu.

1. Tempat untuk mendapatkan kabar terkini

Facebook adalah tempat berjejaring sosial. Sementara Twitter, sampai detik ini, masih jadi andalan untuk mendapatkan informasi terkini, beserta update informasi terkait.

Twitter juga dinilai lebih hemat kuota karena kebanyakan dipakai untuk berkicau dalam format teks. Kalau Instagram dan Facebook lebih banyak konten foto dan video.

2. Banyak konten lucu di Twitter

Di Indonesia, ada banyak orang yang bisa menciptakan konten lucu di Twitter. Kita harus berterima kasih kepada orang-orang yang punya banyak waktu untuk bikin konten lucu.

Sebagian pengguna percaya, konten lucu yang viral di jagat media sosial Indonesia bermula dari Twitter, kemudian konten itu dibawa ke Instagram atau Facebook.

Meme is life sudah jadi gaya hidup baru di zaman sekarang. Sulit pastinya bagi masyarakat kelas menengah ke bawah mendapatkan hiburan kalau bukan dari meme receh. Nah, Twitter bisa dibilang menjadi salah satu ladang meme.

Meme yang ada di Twitter juga tersedia dalam beragam konten. Ada foto, video, GIF, bahkan cuitan rakyat biasa yang ‘ngena’ di hati dan di-screenshot biar bisa dinikmati semua orang di media sosial lain.

4. Lebih orisinal dibanding Instagram dan Facebook

Bagi rakyat biasa yang jarang punya foto bagus untuk dibagikan, Twitter memang bakal jadi tempat terbaik di dunia. Mereka bisa tampil lebih orisinal di media sosial tanpa perlu memaksakan diri beli makanan mahal atau pakai outfit mentereng biar bisa upload #foodporn dan #OOTD.

Selain enggak perlu effort buat ‘eksis’ di media sosial, warga Twitter juga klaim kalau mereka lebih bebas berekspresi dan jadi diri sendiri. Mereka bisa ngaku kalau mereka fans K-Pop, anak punk, kubu Jokowi, kubu Prabowo, atau bahkan ngaku kalau mereka... miskin.

Last but not least, alasan terbaik main Twitter ialah karena aplikasi ini enggak pernah down, seperti Instagram dan Facebook. Pengguna media sosial milik Facebook sudah sering kali melakukan migrasi sesaat ke Twitter gara-gara media sosial itu sedang tumbang.

Selain rusuh karena tiba-tiba datang numpang ngeluh karena media sosial favoritnya enggak bisa diakses, pengguna Instagram juga kerap posting foto selfie dan caption yang enggak ada hubungannya, yang dianggap enggak cocok sama kultur pengguna Twitter.

Itu dia #AlasanMainTwitter terbaik yang dipilih kumparan. Kalau kamu punya alasan lain, silakan sampaikan di kolom komentar.

Punya banyak follower atau teman di media sosial memang menyenangkan. Namun ada kalanya, kita butuh sedikit privasi. Terutama di Facebook, tempat kita terhubung dengan keluarga dan teman dekat di luar teman-teman online. Tentunya ada hal-hal yang ingin kita bagikan — entah itu foto, tautan, atau status — yang tidak perlu dilihat oleh semua orang. Untuk itu, mengatur privasi Facebook sangat penting dilakukan.

Facebook sudah menyediakan berbagai jalan untuk mengatur privasi penggunanya. Tinggal bagaimana kita menggunakannya dengan benar, sesuai dengan apa yang kita inginkan. Bagaimana pun, media sosial hanya sebuah alat. Manusianya lah yang menentukan untuk apa alat itu.

Mari kita mulai.

Baca juga: 4 Faktor yang Membuat Status Facebook Populer

Buat Daftar Teman

Sebelum menuju pengaturan privasi, ada baiknya kamu membuat daftar khusus teman-teman tertentu. Daftar khusus ini bisa berupa anggota keluarga, teman kantor, seman sekolah, teman main futsal, klub masak, teman main game, atau apa pun.

Fungsi membuat daftar teman Facebook adalah mempermudah mengatur pilihan privasi dan membatasi keterlihatan pos di kabar berita (news feed).

Sejauh yang saya coba, membuat daftar teman baru bisa dilakukan melalui browser di komputer. Baik di aplikasi Facebook (Android) maupun mobile browser tidak tersedia.

Cara membuat daftar teman Facebook

1. Pilih ‘Daftar Teman‘ dari kategori ‘Jelajahi‘ di sidebar Facebook. Kalau tidak ada, tekan ‘▾ Lihat lainnya‘ untuk membuka semua pilihan.
2. Tekan tombol ‘+ Buat Daftar‘.
3. Beri nama daftar tersebut dan pilih siapa saja temanmu yang masuk di daftar itu.

Buatlah daftar untuk teman-teman yang sering berinteraksi di Facebook, dan buatlah berdasar klasifikasi khusus. Seperti sudah saya beri contoh di atas: Tim futsal, klub masak, teman yoga, dll.

Baca juga: Melaporkan Akun Facebook Orang yang Sudah Meninggal

Atur Privasi Facebook Secara Umum

Di sini, kamu akan mengatur privasi secara umum. Pengaturan inilah yang akan menjadi batasan standar kamu di Facebook.

Fungsinya adalah mengatur siapa saja yang bisa melihat kiriman, menghubungi dan mencari kamu di Facebook.

Cara mengatur privasi Facebook di komputer (dengan browser)

1. Klik tombol dropdown ▾ di bilah menu Facebook (paling kanan), pilih ‘Pengaturan‘.
2. Pilih ‘Privasi‘ di sidebar sebelah kiri.
3. Di sana ada tiga kategori besar dengan sub-kategori pilihan (siapa saja yang bisa melihat kiriman, menghubungi dan mencari kamu) di dalamnya.
4. Pilih ‘Sunting‘ di masing-masing pilihan untuk mengaturnya.
5. Silakan pilih salah satu dari pilihan ‘Publik‘, ‘Teman‘, ‘Hanya Saya‘, atau opsi lainnya. Opsi lain akan memunculkan daftar teman khusus. Bisa berdasar lokasi, keluarga, sekolah, atau daftar teman yang kamu buat sendiri.

Cara mengatur privasi Facebook di aplikasi

1. Tekan tombol ‘Menu ☰‘. Geser ke bawah dan pilih ‘Pintasan Privasi‘ di kategori ‘Bantuan & Pengaturan‘.
2. Pilih ‘Pemeriksaan Privasi‘.
   Facebook akan memandu kamu memeriksa pilihan privasi umum.
   • Pilihan pemirsa umum untuk semua kirimanmu di Facebook.
   • Pengaturan yang bisa melihat informasi dari profilmu, seperti: nomer telpon, alamat email, tempat tanggal lahir, kota asal, dll.
   • Aplikasi atau game yang terintegrasi dengan akun Facebook milikmu.
     Atur siapa saja yang bisa melihat kiriman dari aplikasi atau game tersebut. Ingat, tidak semua temanmu suka dengan aplikasi atau game bersangkutan. Selain privasimu, pertimbangkan juga privasi mereka (daripada kamu di-unfollow atau di-unfriend).
     Periksa baik-baik apakah ada aplikasi atau game yang sudah tidak kamu gunakan lagi, atau yang tidak kamu kenal. Kalau ada, lebih baik dihapus.
3. Pilihlah pengaturan privasi umum (siapa saja yang bisa melihat kiriman, menghubungi dan mencari kamu) sesuai kebutuhanmu.

Di bawah pengaturan privasi ini, ada panduan lebih jauh tentang privasi di Facebook, dan tautan ke pengaturan lainnya.

Baca juga: 3 Cara Membersihkan Timeline Facebook

Atur siapa yang bisa melihat saat membuat kiriman

Biasanya pengaturan privasi Facebook secara umum ditujukan untuk ‘Publik’ atau ‘Teman dari Teman’. Pengaturan berikut ini adalah mengatur siapa yang bisa melihat kiriman secara spesifik. Pengaturan ini dilakukan ketika kamu hendak mengirim status, foto, video, catatan, sampai membuat album.

See also

Fungsinya adalah membatasi pemirsa atau menunjuk siapa saja yang bisa melihat kiriman kamu itu. Yang tidak tercantum di sana tidak bisa melihatnya di lini masa kabar berita atau di profilmu.

Cara mengatur target kiriman Facebook

1. Buat status, unggah foto dan video, atau apa pun, lalu tekan tombol ‘ Publik ▾‘ untuk membuka pilihan privasi.
2. Pilih salah satu dari: ‘Publik‘, ‘Teman‘, ‘Hanya Saya‘, atau ‘Lainnya…‘. Pilihan ‘Lainnya…‘ akan menampilkan daftar teman yang sudah kamu buat.
   Untuk Foto dan video (termasuk Album), ada juga pilihan hanya yang di-tag yang bisa melihat media tersebut.
3. Tekan tombol ‘Kirim‘ untuk mempublikasikannya.

Baca juga: 11 Keuntungan Facebook Page vs Akun Personal

Itulah langkah mengatur privasi Facebook dengan lebih baik dari kami. Bisa kamu lihat, membuat daftar teman akan mempermudah pengaturan privasi selanjutnya. Begitu pun ketika hendak mengirim status, foto, atau apapun. Kamu tinggal memilih salah satu daftar, bukan memilih satu persatu teman.

Sekali lagi, menjadi populer di media sosial memang menyenangkan. Namun, popularitas biasanya akan mengorbankan sedikit privasi. Untuk itulah pengaturan seperti ini dibuat. Agar media sosial tetap bisa dinikmati bersama orang-orang yang dekat dengan kita di dunia nyata. Toh, kalau kamu memang benar-benar populer, kamu bisa membuat Facebook Page.