Apa ada ikan yang hidup di darat?

KOMPAS.com - Indonesia memiliki segudang kekayaan alam yang patut disyukuri, salah satunya adalah Tamborasi.

Sungai yang memiliki panjang sekitar 20 meter dan lebar 15 meter ini terletak di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Dengan panjang itu, World Atlas menempatkan Tamborasi sebagai sungai terpendek di dunia.

Sungai Tamborasi memiliki aliran air yang bermuara ke Laut Flores di Teluk Bone.

Dikutip dari Indonesia.go.id, sungai Tamborasi memiliki air yang begitu jernih hingga bisa melihat dasar sungai sedalam 5 meter.

Hulu sungai ini berada di sela-sela tebing kapur putih dengan suhu air yang dingin.

Namun, semakin mendekati muara di Laut Flores, suhu air berangsung hangat dan terasa asin.

Baca juga: Mengenal Roundhay Garden Scene, Film Tertua di Dunia yang Berdurasi 2 Detik

Tak jauh dari sungai, terbentang pantai pasir putih yang kerap dinamakan masyarakat setempat sebagai Pantai Tamborasi.

Untuk menuju ke sungai Tamborasi, pengunjung perlu menempuh perjalanan darat selama empat jam atau sejauh 300 kilometer dari Kota Kendari.

Hulu sungai terpendek di dunia ini akan tampak usai saat kita menyusuri jalan setapak sejauh 200 meter dari gerbang masuk.

Langgam Nusantara

  • Gorontalo

    29 Desember 2022 07:02

  • Kalimantan Utara

    29 Desember 2022 04:46

  • Sulawesi Tengah

    28 Desember 2022 23:25

  • Sulawesi Tenggara

    28 Desember 2022 22:18

  • Jawa Tengah

    28 Desember 2022 22:18

  • Sumatera Selatan

    28 Desember 2022 21:02

  • Riau

    28 Desember 2022 20:26

  • Jawa Barat

    28 Desember 2022 19:20

  • Bali

    28 Desember 2022 19:11

  • Kalimantan Tengah

    28 Desember 2022 16:53

  • Jambi

    28 Desember 2022 06:58

  • Papua Barat

    28 Desember 2022 06:25

  • Banten

    27 Desember 2022 21:59

  • Kalimantan Timur

    26 Desember 2022 14:31

  • Maluku

    22 Desember 2022 20:53

  • Lampung

    22 Desember 2022 07:32

  • Kepulauan Riau

    21 Desember 2022 16:17

  • Megapolitan

    14 Desember 2022 11:51

  • Sulawesi Utara

    13 Desember 2022 10:20

  • Aceh/NAD

    12 Desember 2022 19:32

  • Jawa Timur

    7 Desember 2022 17:42

  • Kalimantan Barat

    6 Desember 2022 14:14

  • Bangka/Belitung

    8 November 2022 10:30

  • Yogyakarta

    2 Oktober 2022 19:48

  • Sulawesi Selatan

    19 Agustus 2022 18:18

  • Papua

    15 Juni 2022 19:10

  • Sumatera Utara

    18 Mei 2022 20:25

  • Kalimantan Selatan

    19 Maret 2022 17:48

  • Bengkulu

    8 Desember 2021 09:23

  • NTT

    27 Agustus 2021 09:46

  • Sumatera Barat

    18 Agustus 2021 23:43

  • NTB

    27 Juli 2020 22:47

JAKARTA - 6 hewan yang hidup di Sungai Amazon akan diulas pada artikel ini. Beberapa hewan yang akan disebutkan ini rata-rata berjenis predator berbahaya yang terdapat di bumi.

Sungai Amazon adalah sungai yang berada di Amerika Selatan dan menjadi sungai terbesar kedua, setelah Sungai Nil. Sungai ini sangat berbahaya untuk dikunjungi, karena aliran air sungai yang begitu deras.

Sungai Amazon memiliki volume air rata-rata 219.000 m3 per detik. 

Jika musim hujan, Sungai Amazon akan melebar hingga 50 km. Sedangkan musim kemarau hanya menyusut hingga 4 km.

Terdapat banyak hewan yang hidup di Sungai Amazon. Pada artikel kali ini Tim Okezone akan membahas 6 diantaranya.

6 Hewan yang Hidup di Sungai Amazon

Hewan yang hidup di Sungai Amazon sangat beragam dan unik-unik.

Rata-rata hewan tersebut adalah predator yang cukup berbahaya bagi manusia. Berikut d iantaranya:

1. Black Caiman

Black Caiman adalah buaya yang memiliki ukuran sangat besar. Hewan ini biasa hidup di sungai yang bergerak lambat di cekungan Sungai Amazon.

Panjang tubuh Black Caiman bisa mencapai 6 meter.

Follow Berita Okezone di Google News

Black Caiman juga termasuk sebagai predator terbesar di Sungai Amazon dan dijuluki sebagai raja sungai.

Namun, populasi hewan ini sudah sangat menurun akibat banyaknya perburuan oleh manusia yang mengincar kulitnya.

2. Anaconda Hijau

Anaconda Hijau adalah salah satu jenis ular yang memiliki habitat asli di Sungai Amazon. Sama seperti buaya Black Caiman, Anaconda ini memiliki tubuh yang besar dan panjang.

Berat Anaconda Hijau bisa mencapai 250 kg dengan panjang mencapai 9 meter. Meski bukan ular beracun, dengan ukurannya yang besar dia bisa melahap manusia dan hewan besar sekalipun.

Ciri-ciri tubuh hewan ini berwarna hijau zaitun dengan bercak hitam di sekujur tubuhnya. Selain itu, Anaconda Hijau memiliki gerak yang sangat lambat di darat, namun sangat cepat di dalam air.

3. Piranha Perut Merah

Piranha perut merah terkenal dengan keganasannya di sungai dan danau, termasuk juga Sungai Amazon. Sungai Amazon memang menjadi tempat yang banyak ditinggali ikan Piranha.

Ikan Piranha hidup bergerombol dan biasa menyerang makhluk lain yang memiliki luka.

Namun, predator ganas ini ternyata dikatakan sebagai hewan omnivora karena memakan tumbuhan.

4. Hiu Banteng

Siapa sangka hiu banteng dapat tinggal di perairan tawar, khususnya Sungai Amazon. Hiu jenis ini memiliki kemampuan adaptasi yang hebat di perairan tawar.

Sehingga hewan ini dapat tinggal di Sungai Amazon.

Hiu Banteng memiliki ukuran tubuh yang cukup besar. Hiu Banteng memiliki berat hingga 312 kg dengan panjang 3,3 meter.

5. Berang-Berang Raksasa

Berang-berang raksasa atau Pteronura Brasiliensis jika dilihat dari wajahnya memang tidak menyeramkan. Namun, hewan ini sangat buas dan biasa memangsa korban secara bergerombol.

Berang-berang raksasa memiliki panjang hingga 1,7 meter. Hewan ini aktif di siang hari dan biasa memangsa ikan, ular, penyu, kepiting, dan buaya kecil.

6. Arapaima

Arapaima adalah ikan yang memiliki ukuran tubuh sangat besar. Ikan ini memiliki ukuran tubuh hingga 2,7 meter dengan berat tubuh mencapai 90 kg.

Ikan ini sangat berbahaya karena memiliki gigi yang tajam dan sama ganasnya dengan ikan Piranha. Arapaima biasa memakan ikan kecil, burung, dan udang.

Ikan ini juga sama seperti Black Caiman yang kerap menjadi perburuan untuk diambil lidahnya. Sehingga populasi Arapaima juga tidak begitu banyak.