Ada berapa rukun wudhu sebutkan

فروض الوضوء ستة: الأول النية الثاني غسل الوجه الثالث غسل اليدين مع المرفقين الرايع مسح شيئ من الرأس الخامس غسل الرجلين مع الكعبين السادس الترتيب

Artinya, “Fardhu wudhu ada enam: (1) niat, (2) membasuh muka, (3) membasuh kedua tangan beserta kedua siku, (4) mengusap sebagian kepala, (5) membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki, dan (6) tertib,” (Lihat Salim bin Sumair Al-Hadhrami, Safînatun Najâ, Beirut, Darul Minhaj, 2009, halaman 18).

Keenam rukun tersebut dijelaskan oleh Syekh Nawawi Banten sebagai berikut.

1. Niat wudhu dilakukan secara berbarengan pada saat pertama kali membasuh bagian muka, baik yang pertama kali dibasuh itu bagian atas, tengah maupun bawah.
Bila orang yang berwudhu tidak memiliki suatu penyakit maka ia bisa berniat dengan salah satu dari tiga niat berikut:
   a. Berniat menghilangkan hadats, bersuci dari hadats, atau bersuci untuk melakukan shalat.
   b. Berniat untuk diperbolehkannya melakukan shalat atau ibadah lain yang tidak bisa dilakukan kecuali dalam keadaan suci.
   c. Berniat melakukan fardhu wudhu, melakukan wudhu atau wudhu saja, meskipun yang berwudhu seorang anak kecil atau orang yang memperbarui wudhunya.

Orang yang dalam keadaan darurat seperti memiliki penyakit ayang-ayangen atau beser baginya tidak cukup berwudhu dengan niat menghilangkan hadats atau bersuci dari hadats. Baginya wudhu yang ia lakukan berfungsi untuk membolehkan dilakukannya shalat, bukan berfungsi untuk menghilangkan hadats.

Sedangkan orang yang memperbarui wudhunya tidak diperkenankan berwudhu dengan niat menghilangkan hadats, diperbolehkan melakukan shalat, atau bersuci dari hadats.

2. Membasuh muka
Sebagai batasan muka, panjangnya adalah antara tempat tumbuhnya rambut sampai dengan di bawah ujung kedua rahangnya. Sedangkan lebarnya adalah antara kedua telinganya. Termasuk muka adalah berbagai rambut yang tumbuh di dalamnya seperti alis, bulu mata, kumis, jenggot, dan godek. Rambut-rambut tersebut wajib dibasuh bagian luar dan dalamnya beserta kulit yang berada di bawahnya meskipun rambut tersebut tebal, karena termasuk bagian dari wajah. tetapi tidak wajib membasuh bagian dalam rambut yang tebal bila rambut tersebut keluar dari wilayah muka.

3. Membasuh kedua tangan beserta kedua sikunya.
Dianggap sebagai siku bila wujudnya ada meskipun di tempat yang tidak biasanya seperti bila tempat kedua siku tersebut bersambung dengan pundak.

4. Mengusap sebagian kecil kepala
Mengusap sebagian kecil kepala ini bisa hanya dengan sekadar mengusap sebagian rambut saja, dengan catatan rambut yang diusap tidak melebihi batas anggota badan yang disebut kepala. Seumpama seorang perempuan yang rambut belakangnya panjang sampai sepunggung tidak bisa hanya mengusap ujung rambut tersebut karena sudah berada di luar batas wilayah kepala. Dianggap cukup bila dalam mengusap kepala ini dengan cara membasuhnya, meneteskan air, atau meletakkan tangan yang basah di atas kepala tanpa menjalankannya.

5. Membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki
Dalam hal ini yang dibasuh adalah bagian telapak kaki beserta kedua mata kakinya. Tidak harus membasuh sampai ke betis atau lutut. Diwajibkan pula membasuh apa-apa yang ada pada anggota badan ini seperti rambut dan lainnya. Orang yang dipotong telapak kakinya maka wajib membasuh bagian yang tersisa. Sedangkan bila bagian yang dipotong di atas mata kaki maka tidak ada kewajiban membasuh baginya namun disunahkan membasuh anggota badan yang tersisa.

6. Tertib
Yang dimaksud dengan tertib di sini adalah melakukan kegiatan wudhu tersebut secara berurutan sebagaimana disebut di atas, yakni dimulai dengan membasuh muka, membasuh kedua tangan beserta kedua siku, mengusap sebagian kecil kepala, dan diakhiri dengan membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki.

Demikian Syekh Salim bin Sumair Al-Hadhrami dan Syekh Muhammad Nawawi Banten menjelaskan tentang rukun wudhu.

Di samping itu ada banyak perbuatan yang dianggap sebagai kesunahan dalam berwudhu. Di antaranya membaca basmalah, bersiwak atau gosok gigi, membasuh kedua tangan sebelum memasukkannya ke dalam tempatnya air, berkumur, menghirup air ke dalam hidung dan mengeluarkannya lagi, membasuh kedua telinga, mendahulukan anggota badan yang kanan, berturut-turut, dan lain sebagainya. Wallahu a’lam. (Yazid Muttaqin)

Ajarkan rukun wudhu pada anak Mama agar wudhunya sah.

Dalam ajaran islam, wudhu disebut sebagai cara bersuci untuk menghilangkan hadas. Biasanya, wudhu digunakan untuk menghilangkan hadas sebelum salat. Hal tersebut menjadi sayrat wajib sebelum salat.

Seperti yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar, Rasulullah saw. bersabda,

“Allah tidak akan menerima salat tanpa bersuci dan tidak pula sedekah dari hasil menipu.”

Namun jika melakukan wudhu tidak sesuai rukunnya dapat bisa menyebabkan wudhu tidak sah, yang berarti tidak menghilangkan hadas. Mama dapat mengajarkan anak Mama rukun wudhu dari sekarang supaya tersbiasa melakukan wudhu yang benar sejak dini. 

Berikut Popmama.com merangkum 6 rukun wudhu yang dapat Mama ajarkan ke anak.

1. Niat

Ada berapa rukun wudhu sebutkan

caragigih.id

Rukun wudhu yang pertama ialah niat. Niat merupakan satu ketetapan hati untuk melakukan perintah Allah SWT. Dalam Mazhab Syafi’i niat berwudhu ada yang hukumnya wajib ada pula yang hukumnya sunnah. Niat yang hukummnya wajib ialah niat yang dibaca dalam hati saat membasuh muka. Sedangkan niat yang hukumnya sunnah yaitu yang dilafalkan sebelum mulai berwudhu.

Berikut bacaan niat wudhu.

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِ فَرْضًا للَِّهِ تَعَالَى

Nawaitul Wudhu’A Lirof’Il Hadasil Ashghori Fardhol Lillaahi Ta’Aala

Artinya : “Saya niat wudhu untuk mengangkat hadas kecil fardhu karena Allah Ta’aala.”

2. Membasuh muka

Ada berapa rukun wudhu sebutkan

Islam.nu.or.id

Basuh seluruh bagian muka, tepatnya tingginya dari atas kening tempat tumbuhnya rambut hingga bawah ujung dagu dan lebarnya antara kedua telinganya. 

3. Membasuh kedua tangan sampai ke siku

Ada berapa rukun wudhu sebutkan

bincangsyariah.com

Membasuh kedua tangan dimulai dari tangan kanan terlebih dahulu. Basuh tangan kanan dari ujung jari sampai ke siku, lalu lakukan kembali hal yang sama untuk tangan kiri.

Hal tersebut seperti yang dijelaskan dalam potongan ayat pada QS. Al-Maidah ayat 6 yang artinya,

"Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku."

4. Mengusap sebagian kecil kepala

Ada berapa rukun wudhu sebutkan

ebookanak.com

Rukun keempat dalam berwudhu ialah mengusap sebagian kepala. Kepala yang dikenakan air hanya sebagian saja. Hal ini sesui dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

عَنِ بْنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ فَمَسَحَ بِنَاصِيَتِهِ وَعَلَى العٍمَامةِ

Dari sahabat al-Mughirah bin Syu'bah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW berwudhu dan mengusap ubun-ubunnya saja dan imamahnya. (HR. Muslim). 

5. Membasuh Kedua Kaki hingga Mata Kaki

Ada berapa rukun wudhu sebutkan

pixabay/hans

Rukun wudhu selanjutnya yaitu membasuh kedua kaki hingga mata kaki sebagaimana dalil yang tercantum pada QS. Al-Maidah ayat 6 yang artinya, "basuhlah kakimu sampai kedua mata kaki."

Tertib di sini berarti melakukan kegiatan wudhu sesuau urutan, yakni mulai dari mumbasuh muka, membasuh tangan hingga ke siku, mengusap sebagian kepala, dan membasuh kaki hingga mata kaki. 

Urutan ini sesuai dengan yang tercantum dalam QS Al-maidah ayat 6:

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah wajahmu, dan tanganmu sampai dengan siku, dan usaplah kepalamu dan basuhlah kakimu sampai kedua mata kaki."

Jika melakukan rukun wudhu secara tertib maka wudhu dianggap sah. 

Ajarkan rukun wudhu kepada anak Mama agar wudhu yang mereka lakukan sah dan salatnya pun sah. Semangat terus Ma dalam mendidik anak!

Baca juga:

  • Bacaan Niat dan Doa Berwudhu yang Perlu Anak Mama Ketahui
  • Mengajarkan Anak Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Jumat
  • Mengajarkan Anak Tata Cara Salat Tarawih, Simak Yuk Ma!

Rukun wudhu ada 6 apa saja?

Menurut Kesepakatan Ulama.
Niat Wudhu. Seperti yang telah diungkapkan oleh Imam Syafi'i bahwa niat wudhu merupakan salah satu bagian dari rukun wudhu yang wajib dilaksanakan. ... .
Membasuh Wajah. ... .
Membasuh Kedua Tangan Sampai ke Siku. ... .
Mengusap Kepala. ... .
Membasuh Kedua Kaki beserta Kedua Mata Kaki. ... .
6. Tartib..

Rukun wudhu itu ada berapa?

Artinya, “Fardhu wudhu ada enam: (1) niat, (2) membasuh muka, (3) membasuh kedua tangan beserta kedua siku, (4) mengusap sebagian kepala, (5) membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki, dan (6) tertib. Keenam rukun tersebut dijelaskan oleh Syekh Nawawi Banten sebagai berikut.

Sebutkan apa saja rukun wudhu?

Dalam Madzhab Syafi'i menyebutkan ada 6 rukun wudhu antara lain sebagai berikut,.
Niat. Menurut Madzhab Syafi'i hukum niat ada dua, wajib dan sunnah. ... .
Membasuh wajah. ... .
Membasuh kedua tangan beserta kedua siku. ... .
Mengusap sebagian kepala. ... .
Membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki. ... .
Tertib..

Syarat wudhu ada 10 apa saja?

Syarat– Syarat Wudhu ada sepuluh, yaitu:.
Islam..
Tamyiz (cukup umur dan ber'akal)..
Suci dari haidh dan nifas..
Lepas dari segala hal dan sesuatu yang bisa menghalang sampai air ke kulit..
Tidak ada sesuatu disalah satu anggota wudhu` yang merubah keaslian air..