Ceknricek.com -- Indonesian Art Festival kembali digelar. Program yang sebelumnya dikenal dengan nama Pesta Seni Rupa Indonesia itu, akan dilaksanakan di Taman Sanken, Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Sabtu (9/11) hingga Senin (18/11). Show
Acara seni dan budaya tersebut merupakan inisiatif dari Bengkel Pelukis Militan Indonesia (perkumpulan pelukis yang bertujuan mengangkat tradisi budaya Indonesia), bekerja sama dengan putri maestro seni lukis Affandi, Kartika Affandi. Dalam Indonesian Art Festival 2019 (In-Art 2019) kali ini, setidaknya 100 stan pameran akan berpartisipasi dan memamerkan hasil karya lukisan, patung, dan instalasi seni dari seniman terkenal dalam negeri. Foto: Ashar/Ceknricek.com"Banyak seniman lukis tanah air berbakat memiliki karya yang mengagumkan. Hal ini menjadi bagian dari kebudayaan yang harus kita dukung. Penyelenggaraan In-Art 2019 dapat menjadi wadah bagi anak negeri untuk memamerkan karyanya," ujar pelaksana, H. Ferdiansyah S.E, M.M, yang juga merupakan Anggota Komisi X DPR RI, di Jakarta, Selasa (5/11). Ferdiansyah menjelaskan, pameran yang bertujuan mengembangkan destinasi wisata sejarah ataupun budaya dan meningkatkan jumlah wisatawan lokal dan mancanegara, sudah sepantasnya mendapatkan dukungan. Bentuk dukungannya bisa berupa fasilitas, finansial, hingga dukungan dari kementerian yang terkait. Foto: Ashar/Ceknricek.com"Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada generasi penerus bangsa dan masyarakat mengenai kesenian dan kebudayaan Indonesia. Selain itu, In-Art 2019 juga merupakan bentuk apresiasi terhadap hasil daya cipta para seniman Indonesia serta menjadi wadah bagi pelaku seni dan pecinta seni Indonesia," kata Ferdiansyah. Foto: Ashar/Ceknricek.comDirektur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan In-Art 2019. Menurut Hilmar, In-Art 2019 merupakan pergelaran seni rupa Indonesia yang penting untuk mengedukasi generasi milenial sebagai penerus bangsa Indonesia supaya terus melestarikan kesenian dan kebudayaan Indonesia. Baca Juga: Karya Seni Unik Menggunakan Teknik Stensil Pada Aluminium Acara yang mengangkat tema "Perupa Tradisi Budaya Daerah Adanya Pelukis yang Mengangkat Tradisi Budaya Indonesia untuk Membangkitkan Seni Budaya di Indonesia" ini ditargetkan akan dikunjungi oleh 10.000 orang. Foto: Ashar/Ceknricek.comSelain pameran lukisan, patung, dan seni instalasi, In-Art 2019 juga akan diisi dengan serangkaian acara menarik lain seperti workshop seni lukis bersama R.M. Yos Soesilo dan Kartika Affandi, batik bersama Hartadi dan instalasi bersama Timbul Raharjo. In-Art 2019 juga akan dimeriahkan dengan live music, Pojok Seni (area yang diperuntukkan bagi pengunjung untuk ikut melukis dengan media payung, tas, dan lainnya), lelang lukisan yang hasilnya akan disumbangkan kepada yayasan difabel serta yatim piatu, dan sesi melukis dengan media sebuah mobil. BACA JUGA: Cek BUKU & LITERATUR, BeritaTerkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini. Editor: Farid R Iskandar We, Yahoo, are part of the Yahoo family of brands. By clicking ‘Accept all’ you agree that Yahoo and our partners will process your personal information, and use technologies such as cookies, to display personalised ads and content, for ad and content measurement, audience insights, and product development. The personal information that may be used
Click ‘Manage settings’ for more information and to manage your choices. You can change your choices at any time by visiting your privacy controls. Find out more about how we use your information in our privacy policy and cookie policy. Jakarta, Beritasatu.com - Keberagaman budaya di Indonesia merupakan sumber daya nasional strategis yang berperan penting dalam pembangunan Indonesia. Menyadari hal itu, Yayasan Lontar bekerja sama dengan Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe dan PT Freeport Indonesia (PTFI) menyelenggarakan "Pameran dan Lelang Seni Ukir dan Anyaman Suku Kamoro" sejak Kamis-Sabtu, 5-7 Desember 2019, di Darmawangsa Residences. Direktur Eksekutif Yayasan Lontar, Yuli Ismartono mengatakan pameran ini menampilkan lebih dari 100 karya seni dan budaya tradisional Suku Kamoro, yaitu Suku yang tinggal di wilayah pesisir Selatan Papua di Kabupaten Mimika dan bertetangga langsung dengan wilayah kerja PTFI. "Karya seni ukir dan anyam merupakan bentuk penuturan yang dilakukan Suku Kamoro dalam mewariskan budaya dan kearifan lokal ke generasi berikutnya. Kami meyakini bahwa kearifan lokal ini bisa berkontribusi besar kepada kekayaan pengetahuan secara global,” kata Yuli Ismartono saat membukaan pameran dan lelang, Kamis (5/12/2019). Senada dengan pernyataan Yuli, pendiri Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe, Luluk Intarti pun menuturkan, suku Kamoro dikenal memiliki berbagai kekayaan budaya seperti ritual alam, upacara adat. seni ukir, anyaman, tarian dan hasil kerajinan. Selain itu, suku Kamoro juga dikenal sebagai suku yang memiliki kemampuan tinggi dalam hal seni ukir. "Berbagai macam bentuk ukiran dipamerkan dalam event ini, mulai dari perisai, dayung, mangkuk sagu, gendang, dan barang-barang sehari-hari lainnya. Mereka juga membuat ukiran khusus yang disebut Wemawe, patung yang berbentuk manusia dan Mbitoro, totem yang dibuat untuk para leluhur,” ungkapnya saat dijumapi Beritasatu.com, Kamis (5/12/2019). Selain pameran, lelang ukiran juga akan diselenggarakan dalam acara ini. Masing-masing karya seni memiliki keunikan tersendiri, dan memiliki kisah di balik ukiran tersebut. Hasil lelang yang terkumpul akan dikembalikan kepada pengukirnya, dan sebagian lagi akan digunakan untuk program pengembangan dan pelestarian seni budaya Kamoro. "Kami tidak hanya hanya membantu dari segi pemasaran dan penjualan hasil karya ukiran, tetapi juga membekali para pengukir Suku Kamoro dengan berbagai macam ilmu demi meningkatkan kualitas hasil ukir yang mereka buat. Hal ini sangat membantu untuk menambah nilai jual hasil karya ukiran mereka,” terangnya. Dalam lelang tersebut terdapat dua barang yang dijual, yaitu Eme atau yang dikenal dengan alat musik gebuk Tifa dan juga perisai Yamate dengan ukiran naga menghiasinya. Dua kerajinan tersebut dibanderol dengan harga Rp 3,5 juta dan Rp 1,5 juta. Bagi Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas karya seni yang dibuat suku Kamoro bisa menjadi salah satu perekat keberagaman Indonesia. Untuk itu, dirinya berharap masyarakat Indonesia dapat Iebih mengenal khasanah budaya Indonesia melalui event ini. "Besar harapan kami, melalui upaya promosi dan pelestarian seni dan budaya lokal ini dapat memotivasi para pengukir untuk terus berkarya dan menghasilkan karya seni berkualitas tinggi secara berkelanjutan. Mereka juga dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Kamoro dan Kabupaten Mimika secara lebih luas,” kata Tony Wenas. Potensi Besar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Mimika, Muhammad Thoha, mengatakan seni dan budaya Suku Kamoro menjadi salah satu potensi besar pengembangan pariwisata di Kabupaten Mimika. "Salah satunya melalui seni ukiran Kamoro yang kini memiliki kualitas yang tidak kalah dengan ukiran Asmat. Sinergi antar pemangku kepentingan di Timika bagi pengembangan ukiran Kamoro seperti yang dilakukan melalui event ini, dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Kamoro," tambah Muhammad Thoha. Hal ini pun diakui oleh salah satu pengrajin, Daniel Matameka (26). Sejak usia 15 tahun, dirinya telah belajar mengukir dari sang ayah. Sejak saat itu kecintaannya terhadap ukiran mulai tumbuh, dan kini karya-karya miliknya telah mendapatkan pasar di Jakarta, Yogyakarta, dan juga Bali. Saksikan live streaming program-program BTV di sini Sumber: Suara Pembaruan Saya & nbsp; sedang makan siang di Florence suatu hari yang agak kelabu tahun lalu, menunggu hidangan penutup, ketika saya menyadari bahwa saya hanya duduk beberapa jalan jauhnya dari Kapel Brancacci, rumah bagi lukisan adegan Masaccio dari kehidupan St Peter. Dibuat pada 1420, mereka adalah lukisan pertama yang memanfaatkan perspektif, membuka jalan bagi Leonardo dan Michelangelo, dan telah menjadi salah satu batu sentuhan artistik saya sejak saya pertama kali melihatnya pada usia 18 tahun. Saya memiliki kereta dalam satu jam. Kapel itu berjalan lima menit-tidak, lari-pergi. Puding adalah Panna Cotta. Saya suka Panna Cotta, tetapi saya keluar dari restoran itu dalam hitungan detik. Saya mungkin telah melewatkan "krim panggang" terbaik di dunia, tetapi, saya yakinkan Anda, pengalaman lukisan dinding itu sepadan. 100 karya yang tercantum di sini mencakup sejumlah besar bentuk dan gaya, tetapi kriteria pertama saya dalam memilihnya adalah, apakah mereka akan lulus tes Panna Cotta? Saya ingin berpikir setiap entri di sini akan - meskipun mungkin ada beberapa yang mengejutkan Anda. Jika saya diminta untuk membuat daftar 100 karya seni terhebat 200 tahun yang lalu - atau bahkan 100 - kami telah mencari karya -karya yang dimiliki oleh kanon yang tidak dapat disangkal, berdasarkan studi Michelangelo, Raphael dan Yunani dan Romawi kuno. Standar seni hebat sudah diperbaiki. Namun, sejak munculnya modernisme pada tahun 1860 -an, hampir, hampir hal pertama yang kami minta adalah apakah itu melakukan sesuatu yang baru, bergerak maju ke depan narasi penciptaan yang hebat. The Scream by Edvard Munch Credit: bridgemanimages.com Credit: bridgemanimages.comSikap ini berlaku untuk seni masa lalu seperti waktu kita sendiri. Melihat sepotong, katakanlah, patung abad pertengahan, kami ingin tahu tidak hanya bahwa itu adalah pengerjaan yang bagus, tetapi juga berkontribusi, secepat mungkin, untuk pengembangan budaya manusia. Kami melihat kembali sejarah seni sebagai suksesi perkembangan bertahap, diselingi oleh saat -saat perubahan seismik. Para seniman yang setuju untuk "mengubah segalanya selamanya" - Turners dan Picassos - Menara seperti Titans. Dan daftar saya mencerminkan hal itu - pada tingkat tertentu. Yet alongside the big noises – Leonardo, Titian, Matisse – I've made space for figures who are less shouty, who couldn't claim to have “shaken everything up”, but who refined existing genres in a way that is essential to what Seni telah menjadi-pelukis kiamat Prancis yang luar biasa abad ke-18 Chardin adalah salah satunya. Berlawanan dengan apa yang mungkin Anda baca di tempat lain, dalam seni, tidak ada yang selamanya. Namun, kriteria kami untuk menilai karya seni tetap sangat konstan. Kami masih menghargai keterampilan, misalnya, ketangkasan naluriah yang berasal dari mengejar kegiatan sepanjang hari, setiap hari selama beberapa dekade. Melihat gambar yang terlambat dari Degas, misalnya, kami memahami bahwa ada setengah abad cangkok di balik kemampuannya untuk menangkap ritme gerakan manusia dalam beberapa garis impulsif. Las Meninas oleh Velazquez Kredit: Perpustakaan Seni Bridgeman Credit: Bridgeman Art LibraryKami ingin seni kami memiliki kedalaman, memiliki banyak lapisan dan resonansi, karena maknanya langsung masuk ke inti pekerjaan, bahkan jika kami tidak tahu di mana atau apa inti itu, atau mengapa. Lukisan 1656 Velázquez yang benar -benar monumental & nbsp; Las Meninas memiliki banyak dimensi pemikiran dan makna di baliknya, tetapi begitu pula Marcel Duchamp's 1917 & NBSP; Fountain & NBSP; - hanyalah sebuah urinoir porselen yang ditandatangani oleh ayah konseptual “R. R. Mutt ” - dan begitu pula tempat tidur Tracey Emin. Apakah saya mengatakan bahwa Emin sama "baiknya" seperti Velázquez? Tidak, saya tidak, tetapi kita memang membutuhkan seni yang berbicara untuk zaman kita, yang memicu kita dengan ephemera kehidupan sehari -hari yang berantakan, apakah sejarah memutuskan itu adalah sebuah mahakarya. Akan relatif mudah untuk mengelompokkan daftar menurut genre-life yang terbaik, potret terbaik, dan sebagainya-tetapi karya seni luar biasa untuk cara mereka melampaui daripada mematuhi kategori-kategori yang lelah ini. Sebaliknya, saya telah memilih tema yang lebih melengkung. Lebih sulit membatasi jumlah karya seniman individu. Bagaimana Anda memutuskan antara Michelangelo sebagai Painter dan Michelangelo sebagai pematung? Antara Titian's Venus of Urbino & Nbsp; (1534) & nbsp; dan Diana dan Actaeon (1559)? Tidak memungkinkan ruang untuk keduanya akan mendistorsi perspektif daftar tentang apa yang telah dilakukan seni. Tetapi saya membatasi diri pada dua karya per artis - dan kemudian hanya dalam kasus yang luar biasa. Di atas segalanya, saya ingin daftar yang mencerminkan kemampuan seni, baik patung atau lukisan, fotografi atau kinerja, untuk mengatasi dan menantang setiap aspek pengalaman manusia; untuk mencerminkan banyak suasana hati dan keadaan pikiran. Untuk mencakup seks, kekerasan dan politik, tetapi juga keheningan dan kelembutan, yang mendalam serta yang menakjubkan. Jika Anda ingin melakukan salah satu dari karya ini ke tes Panna Cotta, saya akan dengan senang hati memberikan puding gratis. Tidak, serius, Anda harus mengambil kata -kata saya untuk itu. Tapi mereka semua, saya janji, benar -benar sepadan. Top 1010: The Seagram Murals - Mark Rothko, 1958Rangkaian delapan lukisan abstrak besar ini dalam warna hitam dan maroon yang suram menciptakan rasa misteri yang melanda yang termasuk di antara & nbsp; pengalaman spiritual paling kuat yang & nbsp; seni modern dapat menawarkan. & Nbsp; tate The Seagram Murals oleh Mark Rothko Credit: Mark Rothko/Tate Images Credit: Mark Rothko/Tate Images9: Snow Storm - J M W Turner, 1842Kami dibawa ke mata badai di pusaran lukisan ini. Tidak ada yang lebih banyak cuaca di atas kanvas daripada turner proto-impresionis. & Nbsp; tate Badai Salju -& NBSP; Kapal uap dari mulut pelabuhan oleh JMW Turner Credit: Tate Images Credit: Tate Images8: Pelajaran Piano - & NBSP; Henri Matisse, 1916Waktu, dan juga ruang, terasa terfragmentasi dalam adegan yang menampar ini yang tampaknya mengiris realitas dalam riposte yang keras, namun sangat pribadi untuk Kubisme Picasso. & NBSP; Museum Seni Modern, New York Pelajaran piano oleh Henri Matisse Credit: Alamy Credit: Alamy7: Garden of the Asylum - Vincent Van Gogh, 1889Saat Van Gogh menutup pintu dalam hidupnya sendiri, ia mengantarkan ekspresionisme abad ke-20 dalam adegan taman yang tenang ini (gambar di bagian atas artikel ini), dilukis hanya beberapa bulan sebelum bunuh diri, di mana setiap tanda sikat yang berdenyut mencerminkan bagian dalamnya Torment. & Nbsp; Museum Van Gogh, Amsterdam 6: Guernica - Pablo Picasso, 1937Picasso, biasanya, menyatu mitologi pribadinya (perkelahian banteng, wajah kekasihnya Dora Maar) dengan peristiwa politik besar (pemboman sebuah desa selama Perang Saudara Spanyol), dalam lukisan lukisan protes politik yang masih luar biasa ini. Sementara seniman Spanyol Picasso menghabiskan beberapa dekade noodling untuk tema -tema sejarah pribadi dan seni, ia menunjukkan di sini bahwa ia dapat & nbsp; - ketika diperlukan & nbsp; - menanggapi isu -isu hebat hari itu dalam skala yang benar -benar monumental. & NBSP; Reina Sofia Museum, Madrid Guernica oleh Pablo Picasso Credit: Bridgeman Credit: Bridgeman5: The Sleep of Reason menghasilkan monster - Francisco Goya, 1799Baik peringatan politik bagi kaum liberal Spanyol dan akun semi-komik tentang cara kita semua merasakan pada hari yang buruk. & Nbsp; Museum Fitzwilliam, Cambridge The Sleep of Reason menghasilkan monster oleh Francisco Goya & Nbsp; Kredit: Getty Credit: Getty4: The Deposition-Michelangelo, 1547-1555Michelangelo melemparkan dirinya sebagai Nikodemus, menjulang di atas Kristus yang mati, lalu hancur berkeping -keping, patung -patung hebat ini berkeping -keping dalam kemarahan. Bahkan dalam keadaan saat ini yang tidak meriah, itu tetap menjadi salah satu karya master & nbsp Italia; karya -karya paling misterius dan bergerak. & Nbsp; Museo del Duomo, Florence Deposisi oleh Michelangelo Credit: Bridgeman Credit: Bridgeman3: Potret diri, berusia 51-Rembrandt van Rijn, 165740 potret diri Rembrandt, beberapa bermata berembun, yang lain & nbsp; tethly mengundurkan diri (seperti ini), mewakili & nbsp; pemeriksaan diri yang paling menembus. & Nbsp; Galeri Nasional Skotlandia POTTRAIT Mandiri, berusia 51 oleh & nbsp; Rembrandt van Rijn Kredit: Rembrandt van Rijn Credit: Rembrandt van Rijn2: Diana dan Actaeon & nbsp;-Titian, 1556-59Actaeon Dooms sendiri dengan memberikan cahaya pada daging ilahi dalam karya yang sangat kompleks ini, yang terasa seperti manifesto untuk seni melukis itu sendiri di setiap permukaan yang berkilauan. & Nbsp; Galeri Nasional Skotlandia/Galeri Nasional, London Diana dan Actaeon oleh Titian Credit: Galeri Nasional Koleksi Seni Rupa Skotlandia/Hulton Credit: National Galleries of Scotland/Hulton Fine Art Collection1: Kapel Brancacci-Masaccio, 1425-28Membesarkan putra Theophilus dan dan St Peter dinobatkan oleh Kredit Masaccio: & nbsp; Jorisvo/Getty Images Kontributor Credit: Jorisvo/Getty Images ContributorPenggunaan perspektif dan anatomi Masaccio yang merintis memberikan adegan -adegan Perjanjian Lama dan Baru ini di Florence kedalaman dan realisme spasial yang belum pernah terjadi sebelumnya, menjadikannya momen penting dalam seni, dan sangat berpengaruh. Namun pada akhirnya itu adalah rasa kemanusiaan, kesederhanaan dan martabat yang abadi, yang masih menggerakkan kita & nbsp; 600 tahun. & Nbsp; Kapel Brancacci, & nbsp; Florence & nbsp; Nilai keluargaPotret Arnolfini - Jan Van Eyck, 1434Realisme Van Eyck yang teliti masih mengejutkan. Sementara penggunaan cahaya dan ruang yang halus berubah melukis selamanya, itu adalah kelembutan pedagang dan istrinya yang tetap ada di pikiran. & Nbsp; Galeri Nasional Potret Arnolfini oleh Jan Van Eyck Credit: Universal Images Group Editorial Credit: Universal Images Group EditorialLas Meninas - Diego Velázquez, 1656Ini adalah kasus siapa yang menonton siapa dalam tur tour de force yang membingungkan ini, di mana pelukis itu melukis dirinya sendiri melukis seorang putri muda dan pelayannya. & Nbsp; Prado, Madrid Mr and & nbsp; Mrs Andrews - Thomas Gainsborough, 1750The Great British Portraitist Invests Property Shope dengan kedalaman dalam studi nakal tentang pemilik tanah ini, terletak di lanskap bahasa Inggris yang mulia. & NBSP; Galeri Nasional, London Kelompok Keluarga - Henry Moore, 1950Patung -patung keluarga Moore sekaligus merayakan kelahiran satu -satunya anaknya, dan afirmasi, setelah Perang Dunia Kedua, nilai -nilai manusia universal. & Nbsp; Sekolah Barclay, Stevenage Artis hadir - Marina Abramovic, 2010Momen itu, direkam dalam video, ketika seniman Serbia membuka matanya selama pertunjukan dan mendapati dirinya menatap mantan kekasihnya, Ulay - dengan siapa dia saat itu dalam proses pengadilan - adalah salah satu yang paling mengharukan dalam seni. Faktor manusiaPierrot (Gilles) oleh Jean-Antoine Watteau Credit: Print Collector/Hulton Archive Credit: Print Collector/Hulton ArchivePaus Innocent X - Diego Velázquez, 1650Pride and Power dinobatkan dalam potret yang menggemparkan yang mengungkapkan jauh lebih banyak daripada subjek yang dimaksudkan. & Nbsp; Galeria Doria Pamphilj, Roma Maharaja Bhupat Pal Merokok Hookah - Artis Tidak Dikenal, C 1685Hal -hal dipesan sesuai dengan bagaimana perasaan mereka daripada bagaimana penampilannya dalam potret intens yang dimatikan oleh orang India. & NBSP; Koleksi Howard Hodgkin/Museum Ashmolean Pierrot (Gilles)-Jean-Antoine Watteau, 1718-19Pengaturannya mungkin kuno - Commedia dell'arte di sebuah taman besar - tetapi ketidakpastian pedih dalam wajah dan postur badut yang menyedihkan ini menjadikan ini salah satu potret modern yang benar -benar modern. & Nbsp; Louvre, Paris Doña Antonia Zárate - Francisco Goya, 1805Didominasi oleh mata subjek yang menyedihkan dan serius, potret wanita yang masih kuat ini adalah studi hipnosis & nbsp; dalam warna hitam, kuning, Umber dan & nbsp; tekstur mutiara kulit subjek. & NBSP; Galeri Nasional Irlandia Potret Monsieur & Nbsp; Bertin - J A D Ingres, 1832Jurnalis politik yang dulu berpengaruh Louis-François Bertin hidup sebagai kehadiran yang tangguh dan kuat dalam potret terbesar Ingres. Sikat yang renyah dan pencahayaan yang tajam memastikan bahwa membuat tatapannya yang tak tergoyahkan tetap nyata. & Nbsp; Louvre, Paris John Minton - Lucian Freud, 1952Kerapuhan getaran dari subjek, seorang pelukis yang sangat berbakat & nbsp; tetapi tersiksa, tampaknya bernafas melalui tekstur tembus porsi yang tembus pandang dari potret yang menyentuh hati ini. Seorang teman dekat seniman, Minton bunuh diri lima tahun kemudian. & Nbsp; Royal College of Art Hal sehari -hariBal du moulin de la galette oleh pierre-auguste renoir kredit: editorial grup gambar universal Credit: Universal Images Group EditorialLes Très Kekayaan Heures-The Limbourg Brothers, 1412-16Visi tentang siklus abad pertengahan musim ini menemukan ruang, di samping kontesnya yang sopan, untuk saat -saat menyentuh realisme, dari merawat babi hingga meringkuk di gubuk petani yang bersalju. Musee Conde, Chantilly Woman in Blue Reading A & NBSP; Surat-& NBSP; Johannes Vermeer, 1663-64Apakah dia membaca billet-doux atau daftar belanja, konsentrasi subjek yang membuat kita ingin berkonsentrasi padanya dalam studi yang bersahaja ini dalam seni mencari. & Nbsp; rijksmuseum, amsterdam Bal du Moulin de la & nbsp; Galette-Pierre-Auguste Renoir, 1876Life-Enhancing & Nbsp; Impresionis Cahaya dan Warna Mandi Adegan Kecilitas Urban ini-& NBSP; Minggu yang dihabiskan untuk bersantai di taman pub lokal-& nbsp; dalam perayaan besar seni pertama "Le Weekend". & Nbsp; Musee d'Orsay, Paris Still Life With Five & Nbsp; Objek - Giorgio Morandi, 1956Pelukis Italia menghabiskan beberapa dekade dalam pengasingan nyaris, yang mengilhami benda-benda domestik duniawi dengan skala dan berat monumental, seperti dalam etsa yang sangat indah ini, diterjemahkan sepenuhnya dalam garis-garis silang yang padat. & NBSP; Estorick Collection, London Monogram-Robert Rauschenberg, 1955-59Dibuat dengan bahan -bahan yang dimasukkan di jalan -jalan Manhattan - dalam hal ini, boneka kambing menabrak ban - yang paling terkenal dari "gabungan" Rauschenberg & nbsp; bersaksi tentang tekadnya untuk mendapatkan "hari ini" ke dalam seninya secara langsung. & Nbsp; Museum Seni Modern, New York Berpikir besarKredit Men-An-Tol: Jim Dyson/Getty Images Europe Credit: Jim Dyson/Getty Images EuropeMên-an-Tol-Artis Tidak Dikenal, C 3200 SMDipahat dari granit Cornish, eksposisi primal dari prinsip generatif manusia ini, ditemukan di ladang di dekat ujung tanah, tidak dapat dikalahkan untuk kesederhanaan grafis. & Nbsp; dekat Morvah, Cornwall Darimana kita berasal? Apa kita? Kemana kita akan pergi? -Paul Gauguin, 1897-98Bingung atas kematian putrinya, Gauguin mengajukan pertanyaan besar dalam karya simbolis ini dengan panorama sensualnya yang mewah tentang kehidupan Tahitian. & Nbsp; Museum Seni Rupa, Boston Merzbau-Kurt Schwitters, 1923-37Dadais Madcap mengubah kehidupan menjadi seni dalam kumpulan kubus besar dari bahan bekas yang menembus delapan kamar di rumah orangtuanya, sebelum dihancurkan dalam serangan sekutu pada tahun 1943. & NBSP; Sprengel Museum, Hannover (Rekonstruksi) Fushimi Inari-Taisha-Artis Tidak Dikenal, 711Kurangnya Shinto & Nbsp; Kuil, lebih banyak instalasi seni & nbsp; dengan 10.000 oranye torii yang brilian (gateway), mengulangi lereng bukit di atas Kyoto. Seperti banyak estetika Jepang, ini terasa seperti modernisme berabad -abad sebelum acara. & Nbsp; Kyoto, Jepang Pencarian identitasPOTTRAIT Mandiri oleh Vincent Van Gogh Kredit: G. Dagli Orti/Musee D'Orsay Credit: G. DAGLI ORTI/Musee D'OrsayTangan Manusia - Artis Tidak Dikenal, C 37.000 SMSidik jari kuno ini, salah satu dari banyak di dinding gua di seluruh dunia, berbicara dengan cara intim yang menghantui dari dorongan kita yang abadi untuk mencetak diri kita sendiri di lingkungan kita & nbsp. & Nbsp; Cantabria, Spanyol Pria Vitruvian - Leonardo da Vinci, C 1490“Man adalah ukuran dari semua hal” yang disimpulkan dalam formula grafis sederhana yang sangat sederhana yang telah menjadi semacam logo untuk cita -cita humanis, menginspirasi segala sesuatu dari novel thriller Dan Brown dan adaptasi film ke arsitektur modernis Le Corbusier. & NBSP; Accademia, Venice Potret diri-Vincent Van Gogh, 1889Alam semesta yang tersiksa dari Vincent Van Gogh yang abadi terasa & nbsp; tidak lebih nyata daripada dalam potret diri yang intens, tetapi terkontrol, potret diri. & Nbsp; Musée d'Orsay, Paris, Paris The Scream - Edvard Munch, 1893Kesedihan yang tak tertahankan dari & nbsp; orang biasa, direduksi menjadi sandi tanpa rambut, & nbsp; di hadapan & nbsp; apa yang digambarkan seniman sebagai & nbsp; “teriakan tak terbatas melewati & nbsp; alam.” & Nbsp; Galeri Nasional, Oslo Kemajuan Rake-David Hockney, 1961-3Bakat Hockney untuk menyandingkan gaya visual yang sangat berbeda dengan senang hati dalam etsa yang tajam ini, yang mengubah kisah peringatan Hogarth ke dunia kesepian dari tahun enam puluhan, Manhattan gay, dengan seniman itu sendiri dalam peran sentral. & Nbsp; Tate; Tate; Reborn Sounds of Childhood Dreams-Ibrahim el-Salahi, 1961-65Pelukis Sudan mentransmutasikan kenangan masa kanak -kanak melalui bentuk -bentuk perulangan kaligrafi tradisional Arab dalam sepotong surealisme Afrika yang menghantui dan sangat pribadi. & Nbsp; Tate My Bed - Tracey Emin, 1998Rekreasi Emin tentang tempat tidur ganda yang kotor dan kusut sekarang berusia 20 tahun, tetapi telah mempertahankan humor dan kapasitasnya yang edgy untuk memprovokasi. Jika "apapun bisa menjadi seni", lalu mengapa anjing Emin tidak berakhir dan handuk sanitasi? & Nbsp; tate Waktu, bentuk, ruangPolandia Biru oleh Jackson Pollock Credit: The Pollock-Krasner Foundation Credit: The Pollock-Krasner FoundationMadame Cézanne dalam gaun merah & nbsp - Paul Cézanne, 1888–1890Cezanne mengirim seni di jalan baru dalam 29 potret istrinya, mendekonstruksi bentuk, menggabungkan latar depan dan latar belakang, dan membuka jalan bagi Kubisme. & Nbsp; Museum Seni Metropolitan, New York Polandia Biru - Jackson Pollock, 1952Lapisan -lapisan padat cat yang menetes dan bercumbu adalah kohesi yang dipinjamkan oleh kutub eponymous yang membagi permukaan masterwork abstrak ekspresionis ini. & NBSP; Galeri Nasional Australia Suatu Pagi Dini - Anthony Caro, 1962Ada spontanitas yang menggembirakan untuk interaksi improvisasi Caro dari garis, pesawat dan ruang dalam baja dan aluminium yang dilas. Menempatkan karya -karyanya langsung di lantai dan melukisnya di rumah tangga, seniman Inggris membuang tradisi pahatan berabad -abad. & Nbsp; tate Untitled-Donald Judd, 1980-84Ruang, tepi, permukaan, material - Elemen utama minimalis Amerika diberikan eksposisi paling dramatis dalam instalasi beton di Gurun Texas. & Nbsp; Marfa, Texas Jam - Christian Marclay, 2010Arloji & nbsp 24 jam yang disusun dengan cemerlang ini dalam bentuk montase klip film, masing-masing menampilkan & nbsp; jam dan disinkronkan & nbsp; ke waktu nyata, telah membuktikan salah satu karya seni paling populer abad ke-21. & Nbsp; tate Pengetahuan duniawiThe Venus of Urbino oleh Titian Credit: Fratelli Alinari Idea S.P.A./Corbis Historical Credit: Fratelli Alinari IDEA S.p.A./Corbis HistoricalThe Venus of Urbino-Titian, 1532-34Pandangan yang jujur, namun ambigu dari pin-up pamungkas masih menantang di zaman #MeToo. Siapa yang melihat siapa dalam permainan ilusi asmara ini? & Nbsp; & nbsp; uffizi, florence Ekstasi Saint Theresa-Gian Lorenzo Bernini, 1647-52Setiap detail marmer yang sangat indah berkontribusi pada rasa pengangkatan yang lebih dari sekadar metafisik dalam sebuah mahakarya barok, & nbsp; terletak di Kapel Cornaro di Santa Maria Della Vittoria, Rome; Seorang wanita mandi di sungai - Rembrandt van Rijn, 1654Kenikmatan Rembrandt yang jujur dan bebas rasa bersalah atas kekasihnya Hendrickje Stoffels ditangkap dalam beberapa sapuan sikat ringkas dalam citra intim yang abadi dan abadi ini. & NBSP; Galeri Nasional Utamakura (puisi & nbsp; bantal) - Kitagawa Utamaro, 1788Kurang lebih: Ini yang tidak Anda lihat daripada apa yang Anda lakukan yang membuat pengaturan pola dan gorden yang sangat indah ini menjadi karya erotis yang kuat. & NBSP; British Museum Wanita tertidur di tempat tidur - Pierre Bonnard, 1899Studi domestik Bonnard membentuk aliran kesadaran yang berkilauan di mana memori menggantikan pengamatan. The Aging Nyonya Bonnard tetap berusia 20 tahun dua puluh dalam lukisan suaminya. & Nbsp; Musee D'Orsay, Paris Antropometri zaman biru - Yves Klein, 1960Wanita telanjang digulung dalam cat biru berdiri untuk sikat, saling menyeret satu sama lain di atas kanvas, dalam kinerja yang menentukan era ini dan lukisan yang dihasilkan. & Nbsp; Pompidou Center, Paris Tur Misteri AjaibGare St-Lazare oleh Claude Monet & Nbsp; Kredit: & nbsp; arsip sejarah universal/editorial grup gambar universal Credit: Universal History Archive/Universal Images Group EditorialSekolah Athena-Raphael, 1509-11Para filsuf klasik bertemu dengan superstar Renaissance-termasuk artis itu sendiri-dalam semacam Neo-Platonic Valhalla of the Mind. & NBSP; Museum Vatikan, Roma Hunters in the Snow - Pieter Bruegel the Elder, 1565Anda dapat mendengar langkah kaki yang lembut di bawah langit mati dalam citra klasik musim dingin ini. Museum Kunsthistorisches, Wina Ejiri di Provinsi Suruga - Katsushika Hokusai, 1831Lembar kertas yang bertiup di atas lanskap berawa memberikan fokus untuk gambar yang setiap barisnya terasa disita oleh gerakan yang berkecimpung. & Nbsp; British Museum The Gare St-Lazare-Claude Monet, 1877Di tengah-tengah asap yang mengepul dan membayangi mesin, Monet menangkap kegembiraan stasiun kereta api besar dalam karya agung perkotaan ini. Galeri Nasional, London Madrid, Spanyol-Henri Cartier-Bresson, 1933Dorongan fotografi modernis terhadap abstraksi bertemu dengan fotografi jalanan berpasir dalam "momen yang menentukan" puisi visual murni. & Nbsp; fondasi Henri Cartier-Bresson, Paris / Museum Seni Modern, New York Amazon - Andreas Gursky, 2016Suasana waktu yang terikat konsumen kita diringkas dalam foto besar gudang Amazon, dengan benda-benda kepuasan instan kita membentang dalam barisan tanpa akhir. Kebetulan berada di Phoenix, Arizona, tetapi bisa saja di mana saja - dan tidak ada di mana -mana. & Nbsp; Sprueth Magers Ini mengubah segalanyaThe Black Square oleh Kazimir Malevich Credit: Heritage Images/Hulton Fine Art Collection Credit: Heritage Images/Hulton Fine Art CollectionCiuman Yudas-Giotto, 1304-065Seni abad pertengahan diberi transfusi ambisi dan emosi dalam siklus fresco ini tentang kehidupan Kristus dan Perawan Maria. & Nbsp; Kapel Scrovegni, Padua Le Déjeuner & Nbsp; Sur L'Herbe-Édouard Manet, 1862-63Manet mengembalikan pastoral romantis Titian sebagai piknik bohemian di Paris abad ke-19, memulai era modern dengan skandal. & Nbsp; Musee d'Orsay, Paris Les Demoiselles d'Avignon - & nbsp; Pablo Picasso, 1907Visi Picasso tentang bordil Barcelona memukul gagasan tradisional tentang bentuk menjadi delirium yang tidak pernah mereka pulihkan. & NBSP; Museum Seni Modern, New York The Black Square - Kazimir Malevich, 1915Dipahami sebagai ikon modern, bentuk bek belakang Malevich sekarang dihormati sebagai "ground nol" dari seni modern. & Nbsp; galeri tretyakov, moskow Fountain - Marcel Duchamp, 1917Penipu besar modernisme Prancis mengantarkan era konseptual dengan menandatangani urinal Cina yang diproduksi secara massal dan menyebutnya seni. Asli dibuang dengan sampah. & Nbsp; tate (replika) AtmosferNymphèas oleh Claude Monet Credit: Fine Art/Corbis Historical Credit: Fine Art/Corbis HistoricalLansekap pastoral - Claude Lorrain, 1645Anda dapat merasakan diri Anda bersantai saat Anda menatap lanskap Claude yang ditinggikan dan ditinggikan keemasan. & Nbsp; Barber Institute, Birmingham The Hay Wain [Sketsa Minyak] & NBSP; - John Constable, 1821Karakter empat musim dalam satu hari dari cahaya Inggris dipaku dengan indah dalam studi ukuran penuh & nbsp-jauh lebih memuaskan daripada karya yang sudah jadi. & Nbsp; v & a Contemplation Rock - Eadweard Muybridge, 1872Fotografer perintis membawa penonton ke tempat -tempat yang tidak dapat diakses, seperti lembah California yang terpencil ini, dan mengambil "selfie" awal di sepanjang jalan. Komposisi VI - Wassily Kandinsky, 1913Dalam lukisan abstrak skala penuh pertama, seniman Rusia menciptakan lanskap internal yang & nbsp; ketegangan menuju dimensi spiritual di luar sehari-hari. & Nbsp; & nbsp; Hermitage, St Petersburg Nymphèas-& nbsp; Claude Monet, 1920-26Lily Lily Ponds yang sudah tua menangkap berlalunya waktu dalam warna mewah, tersebar di dinding dua kamar oval yang ajaib dan mendalam. & Nbsp; Musee de l'Orangerie, Paris PolitikThe Burghers of Calais oleh Auguste Rodin Credit: & nbsp; Ken Adlard Credit: Ken AdlardLiberty memimpin rakyat - Eugene Delacroix, 1830Tidak peduli simbolisme kuno, ini masih merupakan lukisan pertempuran di jalanan, panggilan yang meriah ke barikade di mana Anda dapat secara praktis mencium bau bubuk mesiu. BAYAR saja saya: & nbsp; Manakah dari banyak revolusi Prancis itu & nbsp; sebenarnya tentang ...? & Nbsp; & nbsp; Louvre, Paris The Burghers of Calais-Auguste Rodin, 1884-9Lebih besar dari kehidupan dalam segala hal, dan penuh dengan kesedihan, tablo yang kuat dari enam warga kota abad pertengahan perunggu ini disandera adalah yang terdekat dengan patung yang sampai ke sapuan epik novel abad ke-19 yang hebat. & NBSP; Victoria Tower Gardens, London London Potong dengan pisau dapur dada ... & nbsp; - Hannah Hoch, 1919Pretensi liberal pemerintah antar-perang Jerman ditusuk dalam foto-montage dadaist inventif ini yang menyampaikan segalanya mulai dari seni pop hingga Monty Python. & Nbsp; Staatliche Museen, Berlin Saya suka Amerika dan Amerika menyukai saya - Joseph Beuys, 1974Dalam serangan simultannya di & nbsp; dan upeti ke & nbsp; "tanah bebas", seniman konseptual Jerman mengunci dirinya di galeri New York dengan coyote hidup. A & nbsp; Koleksi foto luar biasa merekam pertemuan. & Nbsp; Pompidou Center, Paris Straight-Ai Weiwei, 2008-12Sembilan puluh enam & nbsp; ton baja berkarat, diselamatkan dari sekolah-sekolah yang dihancurkan dalam gempa bumi yang kemudian ditempatkan di tumpukan bergelombang, lurus adalah meditasi yang mati rasa atas kehilangan dan dakwaan terhadap korupsi dan bangunan jelek yang menelan biaya ribuan. & NBSP; White Cube Bentuk murniPatung Dewa Sungai oleh Phidias Credit: British Museum Credit: British MuseumTiga Patung Senusret III - Artis Tidak Diketahui, C 1860 SMKetenangan hipnotis dari figur granit hitam yang berbeda secara halus dari firaun adalah & nbsp; entah bagaimana ditingkatkan oleh keadaan mereka yang hancur. & Nbsp; British Museum Parthenon Marbles: Sungai Dewa-Phidias, 447-438 SMSosok pria yang luar biasa ini menunjukkan bahwa dasar -dasar patung tidak banyak berubah dari satu milenium ke yang berikutnya. Museum Inggris The Ife Head - Artis Yoruba yang Tidak Diketahui, C 1300Keanggunan perunggu Nigeria abad pertengahan ini membuktikan bahwa kepekaan "klasik" tidak terbatas pada Yunani dan Roma kuno, tetapi merupakan atribut manusia yang universal. & NBSP; British Museum The Legend of the True Cross-Piero Della Francesca, 1447-656Perhitungan geometris yang ketat tentang ruang dan proporsi membawa rasa keseimbangan dan harmoni transenden terhadap lukisan dinding ini. & Nbsp; & nbsp; Basilika San Francesco, Arezzo Verre D'Eau et Cafetière-Jean-Baptiste-Siméon Chardin, & nbsp; 1760Hanya segelas air, teko kopi dan beberapa kepala bawang putih: kesederhanaan membawa rasa modernitas yang hampir eksistensial bagi rococo ini masih hidup. & Nbsp; Museum Seni Carnegie, Pittsburgh Tableau 1 - Piet Mondrian, 1921Mengupas seni kembali ke sudut kanan dan warna -warna primer, Mondrian memecahkan cetakan lukisan barat sambil mengingatkan kembali ke cita -cita klasik harmoni. & Nbsp; gemeentemuseum, Den Haage MengguncangmuObjek (Sarapan dalam bulu) oleh Méret Oppenheim Credit: The Museum of Modern Art, New York Credit: The Museum of Modern Art, New YorkObject (Breakfast in Fur) - Méret Oppenheim, 1936Keinginan surealis untuk membingungkan secara buruk diwujudkan dalam cangkir, piring dan sendok yang tertutup bulu ini, yang membangkitkan sejumlah asosiasi-& nbsp; beberapa yang menarik, paling menjijikkan. & Nbsp; Museum Seni Modern, New York Cannibalism Autumn - Salvador Dalí, 1936Apakah Anda menganggapnya mengerikan atau lucu, citra erotis pasangan yang saling memakan satu sama lain dalam lanskap Spanyol yang dilapisi sinar matahari ini adalah karya yang fantastis untuk gaya hiper-surealis Dalíi, jarang terlihat efek cemerlang lagi. & Nbsp; tate Fall - & NBSP; Bridget Riley, 1963Gagasan tradisional tentang bentuk dan ruang, kedalaman dan kenyataan, dikirim ke kejatuhan bebas yang benar -benar memusingkan di & nbsp terbesar; Lukisan OP Art Riley. & Nbsp; Tate Cell (Eyes and Mirrors)-Louise Bourgeois, 1989-93Sepasang bola mata batu kapur yang dipoles mengawasi kami dari kandang besar yang dikelilingi oleh cermin yang mendistorsi, dalam permainan mengerikan pada kurungan, pengawasan dan kekuatan yang menindas yang mencerminkan & nbsp; latar belakang bermasalah seniman sendiri. & Nbsp; Tate The & nbsp; Women of the Revolution - Anselm Kiefer, 1992Bagi siapa pun dengan pengetahuan sekecil apa pun tentang sejarah abad ke-20, instalasi suram seniman Jerman tentang garis-garis tempat tidur yang tertutup akan membawa dingin. & NBSP; Kubus Putih Segera; Masalah RohThe Garden of Earthly Delights, oleh Hieronymous Bosch Credit: & nbsp; Heritage Images/& Nbsp; Hulton Archive Credit: Heritage Images/ Hulton ArchivePintu Kayu, St Maria IM & NBSP; Kapitol, Cologne & Nbsp; - Artis Tidak Dikenal, 1065Kegembiraan nakal dari & nbsp; sketsa ukiran Kristus & nbsp; kehidupan, & nbsp; menyebar ke seluruh panel -panel dari satu set pintu abad pertengahan awal, memberikan rasa seni yang pedih, berbicara kepada kita melintasi hamparan waktu yang luar biasa. & Nbsp; St Maria im Kapitol, Cologne Madonna of the Pear - Giovanni Bellini, 1488Guru Venesia itu kembali tanpa henti ke subjek Madonna yang tenang dengan anak, cahaya Italia utara yang keren berdiri untuk cahaya rahmat ilahi. Ini adalah salah satu karyanya yang paling menyenangkan. & Nbsp; Accademia Carrara, Bergamo Primavera-Sandro Botticelli, 1477-1482Dunia terasa selamanya muda dalam lukisan pesta terbaik seni, festival kafir musim semi dengan nimfa, dewi dan simbol kesuburan dalam kelimpahan - meskipun hanya satu orang, dewa merkuri, telah muncul. & Nbsp; uffizi, florence The Garden of Earthly Delights-Hieronymous Bosch, 1490-1510Perjalanan pamungkas seni. Apa pun arti dari Phantasmagoria yang menakjubkan ini-dan tidak ada dua sarjana yang tepat-tidak ada pekerjaan karena telah menduduki puncaknya untuk penemuan halusinasi belaka. & Nbsp; Prado, Madrid Presentasi Perawan di Kuil-Jacopo Tintoretto, 1552-3Artis pemain sandiwara Venesia yang hebat menggabungkan lukisannya dengan arsitektur di sekitarnya, membungkuk perspektif untuk efek nyata yang nyata dalam adegan visioner yang sangat kuat ini. & Nbsp; Madonna Dell Orto, Venesia Kristus di rumahnya & nbsp; orang tua-John Everett Millais, 1849-50Terlepas dari stylisation yang aneh dan aroma sentimentalitas Victoria, spiritualitas yang asli dan sedikit menakutkan mengalir melalui karya pra-Raphaelite awal ini. & Nbsp; Tate Tubuh bekerjaThe Big Toe oleh Jacques-André & Nbsp; Boiffard Credit: Memisahkan Skulls Credit: Splitting SkullsStudi Nudes - Edgar Degas, c .1901Ini mungkin terlihat terburu -buru, tetapi ada ketegangan dan energi elastis di setiap garis gambar kapur yang diamati dengan cermat oleh master impresionis. & Nbsp; Fitzwilliam Museum, Cambridge Topeng monyet hitam - & nbsp; dogon people, mali, awal abad ke -20Wajah yang menghantui, semu-manusia dari topeng hewan yang diabstraksikan secara radikal ini berbicara banyak tentang & nbsp; mengapa patung Afrika adalah pengaruh penting pada seniman modern awal. & Nbsp; musee quai branly, paris The Big Toe-Jacques-André & Nbsp; Boiffard, 1929Jari kaki manusia menjadi bentuk yang menyeramkan, hampir alien & nbsp; dalam karya fotografi yang sesat ini. Antitesis keindahan ideal, jari kaki juga merupakan bagian dari tubuh yang membuat kita tetap tegak, dan dengan demikian yang paling penting bagi kemanusiaan kita. Kelezatan kekerasan iniKemajuan Rake (Detail), oleh William Hogarth Credit: Universal History Archive/Universal Images Group Editorial Credit: Universal History Archive/Universal Images Group EditorialKemartiran St Matthew-Caravaggio, 1599-1600Pria Liar Baroque menangkap momen drama tinggi religius dengan kedekatan reportase TV yang kejam di salah satu tableauxnya yang paling mengganggu dan menarik. The Tiger Hunt - Peter Paul Rubens, 1615Dengan harimau yang melompat, memelihara kuda, lidah yang berteriak dan mata yang menggembung, perburuan hewan & nbsp yang kerusuhan ini; adalah tampilan Bravura dari energi berotot Rubens yang menakutkan. Dia adalah master aksi-henti yang tak terbantahkan. & Nbsp; Musee des Beaux Arts de Rennes, Prancis Judith memenggal Holofernes - Artemisia Gentileschi, C 1620Kekerasan Barok dari perspektif wanita, seperti yang menggambarkan dirinya sebagai pahlawan muda Yahudi yang memenggal jenderal orang -orang Babilonia yang menyerang dalam gambar keganasan yang luar biasa mengerikan. & Nbsp; Uffizi, Florence Kemajuan Rake - William Hogarth, 1734Keturunan seorang pemuda dari Dereful Dandy ke The Madhouse ditangkap dengan detail yang gila atas serangkaian delapan ukiran. Surat dakwaan Hogarth's Scabrous yang diproduksi secara massal atas kehidupan perkotaan telah melayani sebagai & nbsp; model untuk artis yang berbeda sejak itu. & NBSP; British Museum Ritus terakhirTotes Meer (Laut Mati) oleh Paul Nash Credit: Tate Britain Credit: Tate BritainPenghakiman Terakhir-Gislebertus, 1120-1135Mason abad pertengahan menawarkan visi yang menakutkan tentang kehidupan setelahnya dan penegasan kembali nilai-nilai heroik patung Barat di portal katedral yang menakjubkan ini di Autun, Prancis. & Nbsp; Autun Cathedral, Prancis The Last Judgment-Michelangelo, 1536-41Visi apokaliptik yang luas ini bertujuan untuk yang terbaik dengan cara yang tidak terbayangkan dalam seni saat ini. Jika bagian terlihat kikuk bagi kita sekarang, skala dan intensitasnya masih luar biasa. & Nbsp; Kapel Sistine, Roma Totes Meer (Laut Mati) - Paul Nash, 1940Kemegahan Nazi Blitzkrieg direduksi menjadi limbah bulan yang diterangi bulan yang hancur (diamati oleh Nash di tempat pembuangan yang diselamatkan di dekat Oxford) dalam Perjanjian Menghantui untuk Kesia-siaan Perang. & Nbsp; Tate Jazz - Henri Matisse, 1947Terbatas pada kursi roda dan hanya dipersenjatai dengan kertas berwarna dan gunting, Matisse yang sudah tua menciptakan beberapa karya paling bersemangat abad ini. & Nbsp; Pompidou Center, Paris Belajar setelah potret Velasquez tentang Paus Innocent X - Francis Bacon, 1953Bad-boy flamboyan itu menggabungkan potret kepausan Velásquez dengan seorang Eisenstein yang masih dari seorang wanita yang ditembak dalam perwujudan yang sangat sensasional dari kekerasan abad ke-20 ini, yang entah bagaimana, seperti semua karyanya, masih menyenangkan. Pusat, Iowa Marilyn & nbsp; Monroe - Andy Warhol, 1967Cantik, menyeramkan, menghipnotis, berperasaan? Lukisan-lukisan bersekongkol sutra Warhol tidak kehilangan kekuatan ambigu mereka, yang dicontohkan oleh citra superstar tragis ini. & NBSP; Museum Seni Modern, New York Apa yang paling penting dalam sebuah karya seni?Setiap karya seni visual tidak peduli bagaimana itu dibuat akan menggabungkan setidaknya 2 elemen seni tetapi mereka semua bergantung pada kemampuan penonton untuk melihat seni di tempat pertama. Nilai adalah elemen terpenting karena merupakan dasar dari persepsi visual kita.Value is the most important element because it is the foundation of our visual perception.
Lukisan No 1 manakah di dunia?1. Leonardo da Vinci, Mona Lisa, 1503–19.Dicat antara 1503 dan 1517, potret memikat Da Vinci telah dirundung dua pertanyaan sejak hari itu dibuat: siapa subjek dan mengapa dia tersenyum?Mona Lisa, 1503–19. Painted between 1503 and 1517, Da Vinci's alluring portrait has been dogged by two questions since the day it was made: Who's the subject and why is she smiling?
Apa mahakarya terhebat sepanjang masa?Mona Lisa oleh Leonardo da Vinci Ini adalah mahakarya dari semua karya agung, yang paling terkenal, paling dibahas dan paling membingungkan dari semua lukisan.
It's the masterpiece of all masterpieces, the most famous, most discussed and most enigmatic of all paintings.
Apa tiga karya seni terkenal?10 lukisan paling terkenal di dunia.. 1. 'Mona Lisa' .... Pengunjung 'The Last Supper' mengambil foto "The Last Supper" ("Il Cenacolo atau L'Untima Cena") di biara Santa Maria Delle Grazie di Milan, Italia..... 'Malam berbintang' ... . 'Teriakan' .... 'Guernica' .... 'Ciuman' ... . 'Gadis dengan anting -anting mutiara' .... 'Kelahiran Venus'. |