10 tempat paling murah untuk pensiun 2022

KOMPAS.com – Sebuah situs web yang membahas informasi seputar pensiunan di luar negeri, International Living, membuat daftar negara dengan biaya hidup yang terjangkau tahun 2022. 

Sebagaimana dikutip situs web International Living, Sabtu (5/2/2022), biaya hidup yang terjangkau merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan destinasi untuk pensiun di luar negeri. 

Dalam Annual Global Retirement Index (Indeks Masa Pensiun Global Tahunan) 2022, situs web tersebut memberi rekomendasi negara mana yang bisa dijadikan tempat tinggal dengan biaya hidup yang rendah.

Adapun rekomendasi yang diberikan berdasarkan survei yang dilakukan kepada koresponden di seluruh dunia guna mendapat biaya spesifik untuk sejumlah aspek, di antaranya makanan, biaya sewa, keperluan harian, transportasi, dan biaya tak terduga. 

Baca juga: 15 Pulau Terbaik untuk Pensiun Tahun 2021, Ada dari Indonesia

1. Vietnam

SHUTTERSTOCK / By DeltaOFF Ilustrasi Vietnam - Sebuah pantai di Pulau Phu Quoc, Vietnam.

Tempat pertama yang banyak dipilih berdasarkan survei adalah Vietnam. Negara ini terkenal akan penduduk setempat yang ramah, pemandangan, budaya, gaya hidup yang murah, dan makanan.

Biaya sewa, tagihan listrik, dan biaya kesehatan di rumah sakit internasional juga cukup terjangkau.

Jika tinggal di Vietnam, anggaran biaya hidup diperkirakan akan sekitar 1.500 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 21,6 juta. 

Pada tahun lalu, persentase biaya sewa di negara ini menurun dari 20 persen menjadi 50 persen.

Di Kota Hoi An dan Nha Trang, misalnya, biaya sewa apartemen dengan satu kamar tidur pada tahun lalu mulai dari 600 dolar AS atau sekitar Rp 8,6 juta per bulan, namun saat ini biaya sewanya mulai dari 300 dolar AS per bulan atau Rp 4,3 juta. 

Biaya sewa apartemen di Hanoi dn Ho Chi Minh juga mengalami penurunan sebanyak 30 persen. 

“Biaya ewa untuk apartemen tiga kamar tidur modern dan berperabotan lengkap di Hanoi, yang mencakup internet, air, TV kabel, keamanan 24 jam, dan housekeeping dua kali seminggu, telah turun dari 750 dolar AS (sekitar Rp 10,7 juta) menjadi 600 dolar AS (sekitar Rp 8,6 juta),” jelas salah satu koresponden di Asia Tenggara, Wendy Justice. 

Baca juga: 10 Negara Paling Bahagia di Dunia Versi World Happiness Report

2. Bali, Indonesia

PIXABAY/PEGGY_MARCO Ilustrasi wisatawan yang datang ke destinasi wisata di Bali.

Bali terkenal akan pemandangan alam, mulai dari pantai hingga sawah bertingkat, dan beragam aktivitas wisata. 

Terdapat aneka pilihan makanan di Pulau Dewata, mulai dari yang ada di restoran mewah hingga warung di pinggir jalan. 

Justice menjelaskan, beberapa pasangan yang tinggal di tepi Pantai Sanur dan Canggu mengatakan bahwa mereka hidup dengan anggaran sekitar 1.500 dolar AS per bulan atau sekitar Rp 21,6 juta. 

Biaya tersebut sudah termasuk sewa rumah dengan dua kamar tidur, makan di luar, dan belanja makanan impor. 

Kendati demikian, biaya tersebut juga berbeda di setiap daerah. Ia melanjutkan bahwa biaya hidup di Seminyak dan Legian lebih mahal. 

Harga sewa rumah dengan dua kamar tidur dan berperabotan di Sanur, yang termasuk pekarangan kecil dan kolam renang, berkisar antara 450 dolar AS (sekitar Rp 6,4 juta) hingga 800 dolar (sekitar Rp 11 juta) per bulan.

Jika memilih apartemen dengan tiga kamar tidur di tepi pantai, tepatnya di area sebelah selatan yang populer, harga sewa berkisar antara 550 dolar AS (sekitar Rp 7,9 juta) hingga 1.500 dolar (sekitar Rp 21,6 juta) per bulan. 

Perlu diketahui, sebagian besar properti sewaan di Bali harus dibayar di muka.

Baca juga: 10 Kereta Tercepat di Dunia, Ada yang Melayang di Atas Lintasan

3. Bolivia

Unsplash/Alexander Schimm Danau garam di Bolivia, bisa digunakan untuk salt therapy.

Bolivia terletak di antara Peru, Argentina, Brasil, Chili, dan Paraguay. Negara di Amerika Selatan ini menawarkan keseimbangan antara fasilitas modern ala di perkotaan dengan tradisi dan sejarah.  

Biaya sehari-hari di Bolivia dinilai terjangkau, mulai dari sewa apartemen hingga biaya makan. 

Harga sewa apartemen yang dekat dengan perkotaan di Bolivia adalah sekitar 200 dolar AS atau kira-kira Rp 2,8 juta. 

Jika makan di restoran biasa, maka biayanya sekitar 2 dolar AS atau Rp 30.000. Harga tersebut sudah termasuk hidangan utama, jus buah, makanan penutup, dan kopi. 

Apabila memilih makan di restoran kelas atas, biayanya sekitar 30 dolar AS atau Rp 431.000 untuk dua orang. 

Pengeluaran untuk sehari-hari cukup terjangkau, seperti naik taksi ke mana saja di kawasan kota biayanya sekitar 1,50 dolar AS atau Rp 20.000. Biayanya bisa lebih murah jika hanya jarak dekat. 

Biaya penerbangan lintas negara seharga mulai dari 45 dolar AS atau sekitar Rp 647.000, sedangkan untuk pemeriksaan dokter umum mulai dari 15 dolar AS atau Rp 215.000 dan untuk dokter spesialis mulai dari 30 dolar AS atau Rp 431.000.

Harga obat-obatan lebih murah 30 persen jika dibandingkan dengan AS. Paket perawatan kesehatan di fasilitas swasta mulai dari 100 dolar AS per bulan atau sekitar Rp 1,4 juta. 

Selama seminggu, biaya bahan makan yang dibutuhkan untuk dua orang mulai dari 20 dolar AS atau sekitar Rp 287.000.

Baca juga: 20 Maskapai Paling Aman di Dunia 2022 Versi Airline Ratings

4. Kamboja 

Wikimedia Commons Angkor Wat, peninggalan Kerajaan Khmer yang dibangun pada abad ke-12.

Justice menyarankan para pensiunan untuk menjelajahi kota-kota kecil, di antaranya Battambang, Siem Reap, dan Kampot. Mereka juga bisa tinggal di Kota Phnom Penh. 

Biaya sewa apartemen di pusat kota, yang dekat dengan restoran hingga pusat perbelanjaan, sekitar 500 dolar AS per bulan atau sekitar Rp 7,1 juta. 

Jika ingin menyewa apartemen dengan standar internasional, maka biayanya jadi mulai dari 1.500 dolar AS atau sekitar Rp 21,6 juta. 

Ia menambahkan, satu orang bisa menganggarkan biaya sekitar 800 dolar AS (sekitar Rp 11,5 juta) sampai 1.000 dolar AS (sekitar Rp 14,3 juta) per bulan. 

“Anda bisa makan di restoran lokal dengan harga kurang dari 5 dolar AS (sekitar Rp 71.000)," ujarnya. 

Untuk di daerah lain selain Phnom Penh, umumnya biaya hidup bisa lebih rendah 10 - 25 persen.

Baca juga: Bali Destinasi Terpopuler Asia dan Keempat Dunia Versi TripAdvisor

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ini tahun 2020, yang berarti Anda dapat dengan jelas melihat apa yang ada di depan. Ini adalah tahun untuk menjalani mimpi: keluar dari pekerjaan harian Anda dan pindah ke negara asing di mana harganya begitu sedikit sehingga Anda mungkin tidak perlu bekerja di hari lain dalam hidup Anda. Pada tahun 2019, & nbsp; 2018 & nbsp; dan & nbsp; 2017, & nbsp; Saya memberikan banyak godaan dengan memeriksa & nbsp; tempat termurah untuk tinggal di seluruh dunia. Untuk tahun 2020, saya sekali lagi memanfaatkan kehidupan internasional, yang melepaskan & nbsp; indeks pensiun global tahunan & nbsp; tempat teratas untuk pensiun. (Dan jika Anda ingin membaca laporan 2021 tentang sembilan tempat terbaik untuk pindah tahun ini, Anda dapat melihatnya di sini.) Tetapi jangan berpikir daftar ini terbatas pada pensiunan: mereka juga untuk orang yang ingin & nbsp; pindah ke tempat di mana biaya hidup jauh lebih murah daripada di AS - jadi & nbsp; bahkan, bahkan, Anda mungkin tidak harus bekerja.

Dengan Indeks Pensiun Global tahunan, editor International Living secara sistematis berkumpul dan menyaring kekayaan peluang yang ditawarkan dunia, membandingkan, kontras, peringkat, dan memberi peringkat temuan mereka untuk membantu ekspatriat potensial menunjukkan tujuan bernilai terbaik di seluruh dunia. “Kami berusaha untuk membuat indeks yang memberikan pembaca yang paling akurat-dan berguna-untuk pembaca,” kata & NBSP; Editor Eksekutif Internasional & NBSP; Jennifer Stevens. “Tidak ada tujuan satu ukuran untuk semua, tetapi dengan mengumpulkan wawasan dan data tertentu Dari koresponden kami di seluruh dunia, kami dapat membandingkan apel-ke-apel dan membuat snapshot dari apa yang masing-masing dari 24 negara yang kami tawarkan di seluruh kategori seperti biaya hidup, perawatan kesehatan, visa dan tempat tinggal dan banyak lagi. ”

Baca lebih lanjut: & nbsp; Bagaimana orang Amerika dapat pindah ke Eropa (lebih mudah dari yang Anda pikirkan)How Americans Can Move To Europe (It’s Easier Than You Think)

Menikmati pemandangan dari langkah -langkah yang mengarah ke desa pantai Azenha do Mar di Portugal.

Getty

Setiap tahun, editor hidup internasional memperbaiki metodologi mereka. “Kami mengubah indeks setiap tahun untuk membuat perbandingan kami lebih bermanfaat untuk ekspatriat potensial,” kata Stevens. Kategori iklim, misalnya, sekarang mendukung tempat -tempat yang menawarkan berbagai opsi. “Matahari dapat bersinar sepanjang tahun di tempat pantai, tetapi tidak semua orang menyukai panas dan lembab dan karenanya indeks 2020 ini memberikan bantuan kepada tempat-tempat yang mungkin, misalnya, menawarkan pilihan pantai dan dataran tinggi yang lebih dingin,” kata Stevens.

Perubahan lain adalah dalam kategori biaya hidup. “Kami mengambil biaya perumahan sepenuhnya dan menciptakan kategori baru, yang menggabungkan pembelian dan sewa, yang sekarang membuatnya lebih mudah untuk membandingkan biaya hidup sehari-hari,” kata Stevens.

Pemenang tempat terbaik untuk tinggal di tahun 2020 adalah Portugal. "Ini adalah tujuan bernilai terbaik di Eropa Barat saat ini," kata Stevens. "Tempat di mana tidak hanya dolar benar-benar meregang, tetapi di mana kualitas hidupnya tinggi, perawatan kesehatan sangat baik dan berbiaya rendah, kecepatannya lambat dan menyenangkan dan penduduknya tidak ramah."

Baca terus untuk lowdown pada 10 tempat murah - dan luar biasa - ke & nbsp; LANGSUNG di tahun 2020. & nbsp;

Melihat pemandangan Porto yang indah di Portugal.

Getty

1. Portugal

Mengapa: & nbsp; Salah satu negara paling ramah, termudah dan teraman di dunia, Portugal & nbsp; menduduki puncak & nbsp; indeks pensiun global tahunan untuk tahun 2020. Menambah daya tarik Portugal adalah orang -orangnya yang ramah, pantai yang menarik, sinar matahari yang cemerlang dan budaya yang kaya. "Setelah tinggal di sini selama lebih dari tujuh tahun, saya telah ditanya berkali -kali, 'Mengapa Portugal?'" Kata Tricia Pimental, koresponden Portugal Internasional Living. "Tanggapan saya sering kali menyebutkan faktor -faktor seperti gaya hidup yang terjangkau - yang mencakup perawatan kesehatan profesional yang berkualitas berkualitas profesional berkualitas —Temperate iklim, peringkat keselamatan tinggi dan makanan dan anggur yang sangat baik. ” Tapi Pimental mengatakan alasan sebenarnya bahkan lebih sesaat. "Ini adalah perasaan kesejahteraan yang menyeluruh yang kita alami di sini," kata Pimental. "Kecantikan geografis alami negara itu berpadu dengan arsitektur berbagai era, sejak ribuan tahun, untuk membangkitkan rasa dari keabadian dan tradisi yang tak lekang oleh waktu. Ketika Anda menambahkan bahwa kebaikan dan kelembutan orang -orang Portugis, itu adalah kombinasi yang menang. " One of the world’s friendliest, easiest and safest countries, Portugal tops the Annual Global Retirement Index for 2020. Adding to Portugal’s appeal are its gracious people, attractive beaches, brilliant sunshine and rich culture. "After living here for more than seven years, I've been asked many times, ‘Why Portugal?’” says Tricia Pimental, International Living’s Portugal correspondent. “My response is often to enumerate factors like affordable lifestyle—which includes quality professional healthcare—temperate climate, high safety rating and excellent food and wine.” But Pimental says the real reason is even more ephemeral. “It's the overarching sense of well-being we experience here,” says Pimental. “The country's natural geographical beauty blends with its architecture of various eras, dating back millennia, to evoke a sense of permanence and timeless tradition. When you add to that the kindness and gentility of the Portuguese people, it is a winning combination."

Kebun -kebun anggur di wilayah Douro di Portugal.

Getty

Setiap tahun, editor hidup internasional memperbaiki metodologi mereka. “Kami mengubah indeks setiap tahun untuk membuat perbandingan kami lebih bermanfaat untuk ekspatriat potensial,” kata Stevens. Kategori iklim, misalnya, sekarang mendukung tempat -tempat yang menawarkan berbagai opsi. “Matahari dapat bersinar sepanjang tahun di tempat pantai, tetapi tidak semua orang menyukai panas dan lembab dan karenanya indeks 2020 ini memberikan bantuan kepada tempat-tempat yang mungkin, misalnya, menawarkan pilihan pantai dan dataran tinggi yang lebih dingin,” kata Stevens. Whether you’re looking for fine museums, hiking paths, surfing beaches, ancient ruins or places to polish your golf game, it’s easy to find it in Portugal. In most regions of Portugal, there’s a pleasant climate year-round. Want an urban lifestyle? Check out Lisbon—the oldest city in Western Europe—or Porto, the second largest metropolitan area. For a quieter way of life, look to the secret hill towns like Marvão—the highest village in Portugal—and Castelo de Vide, which has lots of stores, cafés, restaurants and awesome mountain views. British and other European expats have been settling in the Algarve for years. Another find: Coimbra, a lively university town.

Berjalan -jalan melalui Lisbon, Portugal.

Getty

Biaya: & nbsp; Portugal adalah salah satu negara paling terjangkau di Eropa Barat, dan ekspatriat & nbsp; biasanya menemukan bahwa pengeluaran mereka & nbsp; adalah sekitar sepertiga dari apa yang akan mereka lakukan di negara bagian. & Nbsp; di ibu kota Lisbon, pasangan dapat hidup Dengan nyaman sekitar $ 2.200 sebulan - dan jauh lebih sedikit untuk satu orang. Di kota -kota kecil dan di pedalaman negara itu, anggaran pasangan akan menjadi sekitar $ 1.700 sebulan. Dan ada area di mana uang Anda melangkah lebih jauh, seperti Peniche & NBSP; di Portugal's Silver Coast, tempat Anda dapat tinggal kurang dari $ 1.400 sebulan. Contoh lain adalah Marvão, di mana Anda dapat memiliki wisma bersejarah di taman nasional gunung hanya dengan $ 403 sebulan. Sekitar 20 menit berkendara di Castelo de Vide, Anda dapat menemukan rumah yang membutuhkan renovasi hanya dengan € 10.000 ($ 11.068).Portugal is one of Western Europe’s most affordable countries, and expats typically find that their expenses are about a third of what they would be in the States. In the capital city of Lisbon, a couple can live comfortably on about $2,200 a month—and it’s much less for a single person. In smaller cities and in the country’s interior, a couple’s budget will be about $1,700 a month. And there are areas where your money goes even further, like Peniche on Portugal’s Silver Coast, where you can live for less than $1,400 a month. Another example is Marvão, where you can own a historic homestead in a mountain national park for a mere $403 a month. About a 20-minute drive away in Castelo de Vide, you can find houses in need of renovation for as little as €10,000 ($11,068).

Sebuah balkon yang cukup di Casco Viejo, lingkungan di Panama City dan situs warisan dunia.

Getty

2. Panama

Mengapa: Panama hangat dan tropis. Mata uangnya adalah dolar AS. Beban pajak rendah. Ada populasi besar berbahasa Inggris-termasuk dokter yang sangat baik. Itu terletak sepenuhnya di luar sabuk badai. Internet berkecepatan tinggi dan cakupan sel luar biasa, seperti halnya kualitas, udara dan kualitas air. Dan pensiun yang terkenal & nbsp; negara itu - yang memberikan tempat tinggal yang mudah bagi ekspatriat - adalah salah satu program pensiunan terbaik di dunia saat ini dan terbuka untuk semua orang. "Anda tidak akan pernah kehabisan hal untuk dilakukan di sini," kata Jessica Ramesch, editor Panama International Living. “Apa yang beberapa orang tahu adalah bahwa ini juga merupakan modal budaya. Panama City adalah rumah bagi komunitas yang aktif dan bersemangat dari seluruh dunia, dan setiap bentuk seni dirayakan di sini. ” Faktor lain: Panama relatif dekat dengan AS: Miami berjarak sekitar tiga jam dengan pesawat.Panama is warm and tropical. The currency is the U.S. dollar. The tax burden is low. There’s a large English-speaking population—including excellent doctors. It lies completely outside the hurricane belt. High-speed internet and cell coverage are remarkable, as is the power, air and water quality. And the country’s famed Pensionado—which provides easy residency to expats—is one of the best retiree programs in the world today and it’s open to everyone. “You’ll never run out of things to do here,” says Jessica Ramesch, International Living’s Panama editor. “What few people know is that this is also a cultural capital. Panama City is home to active, vibrant communities from all over the world, and every art form is celebrated here.” Another factor: Panama is relatively close to the U.S.: Miami is about three hours away by plane.

Tempat pindah: & nbsp; Panama adalah seukuran Carolina Selatan dan memiliki gunung, pantai, dan kota -kota dalam jarak yang mudah mencolok - tidak ada masalah ke mana Anda pergi. Kebanyakan orang tertarik ke ibukota kosmopolitan, Panama City, tetapi jalan raya Pan-American yang terpelihara dengan baik sepanjang negara, membuatnya mudah untuk berkeliling. Satu jam dari Kota Panama adalah Coronado, di mana banyak warga Panama memiliki rumah pantai. El Valle adalah kantong yang tenang sekitar dua jam berkendara dari Panama City yang dikenal dengan pantai lautnya dan daya tarik kota kecil. Dan kemudian ada Pedasí, di ujung Semenanjung Azuero di provinsi Los Santos di Samudra Pasifik. Panama is about the size of South Carolina and has mountains, beaches and cities within an easy striking distance—no matter where you go. Most people are attracted to the cosmopolitan capital, Panama City, but the well-maintained Pan-American Highway runs the length of the country, making it easy to get around. An hour from Panama City is Coronado, where many Panamanians have beach homes. El Valle is a quiet enclave about a two-hour drive from Panama City known for its ocean beaches and small-town appeal. And then there’s Pedasí, on the tip of the Azuero Peninsula in the province of Los Santos on the Pacific Ocean.

Biaya: & nbsp; di Panama City, pasangan dapat hidup dengan anggaran bulanan hanya $ 1.700. Satu bisa mencukur sekitar 20-30% dari & nbsp; angka-angka itu. Tinggalkan Panama City dan biaya bahkan lebih terjangkau. Di Volcán, pasangan dapat melarikan diri ke kehidupan yang menyenangkan dan damai dengan anggaran bulanan $ 1.514. Keuntungan lain untuk Panama: Pajak Penghasilan Zero Jika Anda mendapatkan pendapatan di negara lain. In Panama City, a couple can live on on a monthly budget of as little as $1,700. A single could shave about 20-30% off those numbers. Leave Panama City and costs are even more affordable. In Volcán, a couple can escape to an enjoyable, peaceful life on a monthly budget of $1,514. Another advantage to Panama: zero income tax if you earn revenue in other countries.

Berjalan melintasi jembatan gantung di Monteverde, Kosta Rika.

Getty

Biaya: & nbsp; Portugal adalah salah satu negara paling terjangkau di Eropa Barat, dan ekspatriat & nbsp; biasanya menemukan bahwa pengeluaran mereka & nbsp; adalah sekitar sepertiga dari apa yang akan mereka lakukan di negara bagian. & Nbsp; di ibu kota Lisbon, pasangan dapat hidup Dengan nyaman sekitar $ 2.200 sebulan - dan jauh lebih sedikit untuk satu orang. Di kota -kota kecil dan di pedalaman negara itu, anggaran pasangan akan menjadi sekitar $ 1.700 sebulan. Dan ada area di mana uang Anda melangkah lebih jauh, seperti Peniche & NBSP; di Portugal's Silver Coast, tempat Anda dapat tinggal kurang dari $ 1.400 sebulan. Contoh lain adalah Marvão, di mana Anda dapat memiliki wisma bersejarah di taman nasional gunung hanya dengan $ 403 sebulan. Sekitar 20 menit berkendara di Castelo de Vide, Anda dapat menemukan rumah yang membutuhkan renovasi hanya dengan € 10.000 ($ 11.068).

Sebuah balkon yang cukup di Casco Viejo, lingkungan di Panama City dan situs warisan dunia.“Costa Rica continues to be a top contender year after year on the list of countries for International Living's Retirement Index,” says Kathleen Evans, International Living’s Costa Rica correspondent. “There are so many reasons to love this stunningly beautiful Central American gem.” There’s affordable medical care, a dozen microclimates, abundant nature, warm locals, a straightforward residency process, plus pioneers who have already paved the way. Costa Rica also has the enviable luxury of peace and stability—unusual for many countries in the region. This year, the country celebrates 71 years since the abolishment of the army, making it the largest democracy without a military force.

Getty Costa Rica is about the size of West Virginia, but it has a wide variety of landscapes and climates. Choose from rainforests, seaside villages and mountain towns. In the capital of San Jose, the capital, and the surrounding Central Valley you’ll find a temperate “eternal spring” climate. Guanacaste is known for its dry, hot beaches. Around the pristine Lake Arenal, expats live in the hills with lake views.

2. PanamaIn the Central Valley—home to about two-thirds of Costa Rica’s population—a single person can live on between $1,500 and $1,800 a month Many couples report living well on $2,000 a month—including all their costs, but that amount can go down to $1,585, depending on where you live and how you spend your budget. You can eat at a local restaurant for just $4 or $5, and a visit to a physician will set you back $50 or less.

Mengapa: Panama hangat dan tropis. Mata uangnya adalah dolar AS. Beban pajak rendah. Ada populasi besar berbahasa Inggris-termasuk dokter yang sangat baik. Itu terletak sepenuhnya di luar sabuk badai. Internet berkecepatan tinggi dan cakupan sel luar biasa, seperti halnya kualitas, udara dan kualitas air. Dan pensiun yang terkenal & nbsp; negara itu - yang memberikan tempat tinggal yang mudah bagi ekspatriat - adalah salah satu program pensiunan terbaik di dunia saat ini dan terbuka untuk semua orang. "Anda tidak akan pernah kehabisan hal untuk dilakukan di sini," kata Jessica Ramesch, editor Panama International Living. “Apa yang beberapa orang tahu adalah bahwa ini juga merupakan modal budaya. Panama City adalah rumah bagi komunitas yang aktif dan bersemangat dari seluruh dunia, dan setiap bentuk seni dirayakan di sini. ” Faktor lain: Panama relatif dekat dengan AS: Miami berjarak sekitar tiga jam dengan pesawat.

Getty

4. Meksiko

Mengapa: Hidup itu sederhana di Meksiko. Ada perawatan kesehatan berkualitas tinggi, pantai yang menakjubkan, pemandangan budaya yang semarak dan biaya hidup yang rendah. “Istri saya, Diane, dan saya pindah ke & nbsp; Cancún & nbsp; pada tahun 2014,” kata Don Murray, koresponden International Living Riviera Maya. “Negara ini memiliki sesuatu untuk semua orang: lautan yang indah dan hangat, danau tropis sejernih kristal, lahan pertanian subur, pegunungan beriklim sedang tapi miring, gurun yang sangat indah, kota-kota kecil atau kota-kota canggih. Dan cukup mudah untuk menyesuaikan diri. "Life is simple in Mexico. There’s high-quality healthcare, stunning beaches, a vibrant cultural scene and a low cost of living. “My wife, Diane, and I moved to Cancún in 2014,” says Don Murray, International Living’s Riviera Maya correspondent. “The country has something for everyone: beautiful, warm oceans, crystal-clear tropical lakes, fertile farmlands, temperate-but-majestic mountains, starkly gorgeous deserts, small towns or sophisticated cities. And it’s quite easy to fit in.”

Di mana: Karena keragaman geografisnya, Anda akan menemukan setiap iklim: dari hangat dan kering hingga panas dan gerah hingga suhu seperti musim semi sepanjang tahun di dataran tinggi kolonial. Tempat -tempat populer termasuk & nbsp; Danau Chapala & Nbsp; Area dan & Nbsp; San Miguel de Allende, yang penuh dengan ekspatriat yang dapat membuat pendatang baru merasa diterima. Tempat -tempat lain untuk check out adalah kota Bucerías Pantai Pantai Pasifik, yang memiliki restoran besar, kedai kopi dan toko roti, dan Toluca, yang memiliki museum terbanyak di Meksiko di luar Mexico City dan hanya satu jam perjalanan bus dari Mexico City.Because of its geographic diversity, you’ll find every climate: from warm and dry to hot and sultry to spring-like temperatures all year in the Colonial Highlands. Popular spots include the Lake Chapala area and San Miguel de Allende, which are brimming with expats who can make a newcomer feel welcome. Other places to check out are the Pacific coast beach town of Bucerías, which has great restaurants, coffee shops and bakeries, and Toluca, which has the most museums in Mexico outside of Mexico City and is only an hour bus ride from Mexico City.

Biaya: "Biaya hidup terkenal rendah," kata Murray. "Faktanya, ada banyak tempat di negara ini di mana kehidupan yang indah dapat didapat dengan harga satu pemeriksaan jaminan sosial bulanan dan ini lebih meningkat ketika Anda menemukan nilai tukar yang biasanya menguntungkan dari dolar ke peso." Pasangan dapat tinggal di Meksiko hanya dengan $ 1.500 sebulan, tergantung pada lokasinya - termasuk sewa dan perawatan kesehatan. Misalnya, di Toluca, sebuah rumah dengan halaman depan dan halaman belakang, harganya kurang dari $ 500 sebulan, sebuah restoran mewah berharga $ 20 untuk dua orang dan wahana Uber sekitar $ 1 hingga $ 2, ke mana pun Anda pergi.“The cost of living is notoriously low,” says Murray. “In fact, there are many places in the country where a wonderful life can be had for the price of one monthly Social Security check and this improves even more when you figure the normally favorable exchange rate from dollars to pesos.” A couple can live in Mexico for as little as $1,500 a month, depending on the location—including rent and healthcare. For instance, in Toluca, a home with a front yard and backyard, costs less than $500 a month, a fancy restaurant costs $20 for two people and Uber rides are about $1 to $2, wherever you’re going.

Pemandangan udara Taman Nasional Tayrona di Kolombia.

Getty

5. Kolombia

Mengapa: "Kolombia adalah bintang Amerika Selatan yang sedang naik daun," kata Nancy Kiernan, koresponden International Living's Colombia. "Selama beberapa tahun terakhir telah peringkat tinggi dalam indeks berkat biaya hidup yang lebih rendah, pemandangan yang menakjubkan, perawatan kesehatan kelas dunia, kedekatan dengan AS dan & Nbsp; orang-orang Kolombia yang hangat dan ramah." Ada ekspresi lokal: Anda tidak hanya bertemu orang Kolombia, Anda bertemu seluruh keluarga.“Colombia is South America’s rising star,” says Nancy Kiernan, International Living’s Colombia correspondent. “For the last several years it has ranked highly in the index thanks to its lower cost of living, stunning scenery, world-class healthcare, close proximity to the U.S. and the warm, welcoming Colombian people.” There’s a local expression: You don’t just meet a Colombian, you meet the entire family.

Di mana: "Salah satu daya tarik utama ke negara yang indah ini adalah iklimnya," kata Kiernan. "Kolombia adalah negara keanekaragaman hayati kedua di dunia, yang berarti Anda dapat menemukan iklim apa pun yang Anda inginkan." Hangat dan tropis di pantai Karibia. Ada pegas abadi di pegunungan Andes yang lebih rendah. Dan lebih dingin di pegunungan atas. Plus, karena duduk tepat di atas khatulistiwa, iklim Kolombia konsisten sepanjang tahun.“One of the major draws to this beautiful country is its climate,” says Kiernan. “Colombia is the second most biodiverse country in world, meaning you can find whatever climate you desire.” It’s warm and tropical on the Caribbean coast. There’s an eternal spring in the lower Andes mountains. And it’s cooler in the upper mountains. Plus, since it sits just above the equator, Colombia’s climates are consistent all year long.

Biaya: Semuanya jauh lebih murah di sini daripada di Amerika Serikat. Anda bisa keluar dan sarapan atau makan siang seharga $ 4 atau makan malam yang enak seharga $ 8. Mendapatkan visa pensiun untuk tinggal di Kolombia juga cukup mudah. William Edwards, seorang ekspat yang tinggal di kota gunung Medellín, mengatakan biaya hidup 60% lebih rendah daripada tinggal di kota kecil di Maine. Pikirkan $ 1.394 hingga $ 1.994 sebulan untuk pasangan, bahkan lebih sedikit untuk satu orang.Things are much cheaper here than in the United States. You can go out and have breakfast or lunch for $4 or a nice dinner for $8. Getting a retirement visa to live in Colombia is also quite easy. William Edwards, an expat who lives in the mountain city of Medellín, says the cost of living is 60% less than it was living in a small city in Maine. Think $1,394 to $1,994 a month for a couple, even less for a single person.

Pemandangan kota Cuenca, Ekuador, dengan banyak gereja dan atapnya.

Getty

6. Ekuador

Mengapa: "Saya telah menemukan sarang yang aman di Ekuador," kata Donna Stiteler, koresponden International Living untuk Cuenca, Ekuador. "Cuaca seperti musim semi, tidak perlu mobil dan sewa adalah $ 500 yang terjangkau untuk kondominium yang bagus yang menghadap ke penghapusan yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadap ke yang menghadapo yang menghadapo yang bagus yang menghadapo yang bagus yang bagus pusat kota yang bersejarah. ” Tahun ini, Ekuador mendapat skor dengan baik dalam manfaat/diskon dan biaya kategori hidup. “Ada komunitas ekspat aktif yang erat, dan banyak kegiatan untuk terlibat-perjalanan hari ke kota-kota terdekat, permainan kartu, klub makan malam, trivia, kelas seni, kenaikan di Cajas dan makan siang panjang dengan teman-teman,” kata Stiteler.“I have found a secure nest in Ecuador,” says Donna Stiteler, International Living’s correspondent for Cuenca, Ecuador.“The weather is spring-like, there's no need for a car and rents are an affordable $500 for a nice condo overlooking the historic downtown.” This year, Ecuador scores well in the Benefits/Discounts and Cost of Living categories. “There's a tight-knit, active expat community and lots of activities to get involved in—day trips to nearby towns, card games, dinner clubs, trivia, art classes, hikes in the cajas and long lunches with friends,” says Stiteler.

Di mana: Apa pun yang Anda inginkan-kehidupan desa kecil, kenyamanan kota besar-Anda akan menemukannya di Ekuador. Lush, bukit hijau dan lembah subur adalah norma. Ada pantai yang hangat tetapi jarang lembab (dan tidak ada badai atau badai tropis). Ada iklim beriklim di Andes di mana Anda tidak memerlukan sistem pemanas atau pendingin. Pertimbangkan Quito (ibukota negara), Loja (tempat para Ekuador memudahkan untuk merasa diterima) dan Cuenca (tujuan ekspat paling populer Ekuador).Whatever you want—small village life, big-city conveniences—you’ll find it in Ecuador. Lush, green hills and fertile valleys are the norm. There are beaches that are warm but rarely muggy (and no hurricanes or tropical storms). There are temperate climates in the Andes where you do not need a heating or cooling system. Consider Quito (the country’s capital), Loja (where the Ecuadorians make it easy to feel welcome) and Cuenca (Ecuador’s most popular expat destination).

Biaya: Ekuador baik untuk saku Anda. Misalnya, di Cuenca, orang lajang yang hemat dapat bertahan kurang dari $ 1.000 per bulan. Karena tanah menghasilkan makanan yang sangat baik, kebanyakan dengan musim pertumbuhan sepanjang tahun, harga di Mercados lokal rendah. Bantuan rumah tangga tersedia untuk $ 10 hingga $ 20 per hari, dan layanan seperti pedikur dan potongan rambut hanya beberapa dolar. Tidak perlu pemanasan dan tagihan pendingin di sebagian besar negara, dan Anda dapat tinggal di sebagian besar tempat tanpa mobil, membayar 30 sen atau kurang untuk bus, dan $ 2 hingga $ 5 untuk naik taksi. Sewa berlimpah dan terjangkau: bayangkan kondominium dua kamar tidur, dua kamar mandi di pusat kota Cuenca hanya dengan $ 500 sebulan.Ecuador is good for your pocket. For instance, in Cuenca, a frugal single person can get by on less than $1,000 per month. Since the land produces excellent food, mostly with year-round growing seasons, prices at local mercados are low. Household help is available for $10 to $20 per day, and services like pedicures and haircuts are just a few dollars. No need for heating and cooling bills in most of the country, and you can live most places without a car, paying 30 cents or less for buses, and $2 to $5 for cab rides. Rentals are plentiful and affordable: Imagine a two-bedroom, two-bath condo in downtown Cuenca for just $500 a month.

Di sudut jalan di Penang, Malaysia.

Getty

7. Malaysia

Mengapa: Malaysia - tujuan ekspatik yang populer sejak akhir 1960 -an - dikenal karena pantainya yang indah, pulau -pulau yang menggoda dan beberapa hutan hujan kuno yang paling murni di Asia Tenggara. Ekspatriat dapat memiliki hak milik properti, tidak ada pajak warisan dan Malaysia tidak menempatkan pajak atas pendapatan yang diperoleh di luar negeri. "Hukum Malaysia didasarkan pada sistem Inggris dan semua rambu jalan berada dalam bahasa Inggris dan Melayu, yang membuat mengemudi dengan mudah," kata Keith Hockton, koresponden Malaysia International Living. Dia dan istrinya, Lisa, pindah ke Penang pada awal 2010. “Bahasa pertama yang tidak resmi di negara ini adalah bahasa Inggris, jadi Anda tidak perlu belajar bahasa lain di sini jika Anda tidak mau. Dan hal menarik lainnya bagi kami adalah gaya hidup luar ruangan. ”Malaysia—a popular expat destination since the late 1960s—is known for its idyllic beaches, seductive islands and some of the most pristine ancient rainforests in Southeast Asia. Expats can own property freehold, there is no inheritance tax and Malaysia places no tax on income earned overseas. “Malaysian law is based on the British system and all road signs are in both English and Malay, which makes driving around easy,” says Keith Hockton, International Living’s Malaysia correspondent. He and his wife, Lisa, moved to Penang in early 2010. “The unofficial first language of the country is English, so you don’t have to learn another language here if you don’t want to. And the other attractive thing for us is the outdoor lifestyle.”

Di mana: “Jika pantai pasir putih adalah impian Anda, Anda memiliki lebih dari 878 pulau untuk dipilih dari sini. Baik istri saya dan saya sering mendaki, jadi tinggal di dekat Taman Botanic Penang adalah bonus, ”kata Hockton, yang tinggal di Penang, sebuah pulau tropis kecil di lepas pantai barat Malaysia Semenanjung. Dikenal sebagai Foodie Haven, & nbsp; kota terbesar Penang, George Town, adalah rumah bagi arsitektur eklektik, adegan seni yang semarak dan makanan jalanan terbaik di dunia.“If white-sand beaches are your dream, you have more than 878 islands to choose from here. Both my wife and I hike a lot, so living near the Penang Botanic Gardens is a bonus,” says Hockton, who lives in Penang, a small tropical island off the west coast of peninsular Malaysia. Known as a foodie haven, Penang’s largest city, George Town, is home to eclectic architecture, a vibrant art scene and the best street food in the world.

Biaya: & nbsp; in & nbsp; Penang, pasangan dapat hidup dengan nyaman dengan $ 1.455 sebulan, termasuk sewa. Makan di mana penduduk setempat makan dan Anda tidak bisa salah dengan makanan dengan harga kurang dari $ 5. “Sedangkan untuk perawatan kesehatan, ketika Anda membandingkan harga operasi antara AS dan Malaysia, manfaatnya jelas,” kata Hockton. In Penang, a couple can live comfortably on $1,455 a month, including rent. Eat where the locals eat and you can’t go wrong with a meal for less than $5. “As for healthcare, when you compare surgery prices between the U.S. and Malaysia, the benefits are obvious,” says Hockton.

Tossa de Mar, sebuah kota di Spanyol Costa Brava dengan pemandangan yang menakjubkan.

Getty

7. Malaysia

Mengapa: Malaysia - tujuan ekspatik yang populer sejak akhir 1960 -an - dikenal karena pantainya yang indah, pulau -pulau yang menggoda dan beberapa hutan hujan kuno yang paling murni di Asia Tenggara. Ekspatriat dapat memiliki hak milik properti, tidak ada pajak warisan dan Malaysia tidak menempatkan pajak atas pendapatan yang diperoleh di luar negeri. "Hukum Malaysia didasarkan pada sistem Inggris dan semua rambu jalan berada dalam bahasa Inggris dan Melayu, yang membuat mengemudi dengan mudah," kata Keith Hockton, koresponden Malaysia International Living. Dia dan istrinya, Lisa, pindah ke Penang pada awal 2010. “Bahasa pertama yang tidak resmi di negara ini adalah bahasa Inggris, jadi Anda tidak perlu belajar bahasa lain di sini jika Anda tidak mau. Dan hal menarik lainnya bagi kami adalah gaya hidup luar ruangan. ”Spain has the highest living standards—and for a lot less than in the U.S. “There’s no question of having to give up anything in living here. In fact, you’ll gain a lot,” says Marsha Scarbrough, International Living’s Spain correspondent. “Outside the tourist zones, you may need to know a little Spanish to get by, but there are plenty of beach areas with large, English-speaking expat communities. In my experience, Spanish people are friendly, helpful and curious about other cultures.”

Di mana: “Jika pantai pasir putih adalah impian Anda, Anda memiliki lebih dari 878 pulau untuk dipilih dari sini. Baik istri saya dan saya sering mendaki, jadi tinggal di dekat Taman Botanic Penang adalah bonus, ”kata Hockton, yang tinggal di Penang, sebuah pulau tropis kecil di lepas pantai barat Malaysia Semenanjung. Dikenal sebagai Foodie Haven, & nbsp; kota terbesar Penang, George Town, adalah rumah bagi arsitektur eklektik, adegan seni yang semarak dan makanan jalanan terbaik di dunia.Spain has a surprising range of climates: hot and dry in the south and cool and mild in the north. Navarre, Cantabria, Asturias, Galicia and the Basque country have forests, mountains, stunning coastline and food to die for. There’s even skiing in the Pyrenees and in the mountains of the south. Michele Cohen believes she struck lifestyle gold when she moved to Girona with her husband, Stanton. The city has a Mediterranean climate, a relaxed lifestyle and a great location, close to Barcelona’s international airport. Plus, it’s cheap. “Imagine going out for a three-course meal and paying less than $30,” says Cohen.

Biaya: & nbsp; in & nbsp; Penang, pasangan dapat hidup dengan nyaman dengan $ 1.455 sebulan, termasuk sewa. Makan di mana penduduk setempat makan dan Anda tidak bisa salah dengan makanan dengan harga kurang dari $ 5. “Sedangkan untuk perawatan kesehatan, ketika Anda membandingkan harga operasi antara AS dan Malaysia, manfaatnya jelas,” kata Hockton. Spain has one of the lowest costs of living in Western Europe. Even in Madrid, one of the most expensive locations, you can live modestly on $2,000 a month. Rent is cheaper than the U.S., and living in a city you don’t need a car—which is a huge saving. Because of the warm climate, many basic food items are inexpensive in Spain, as well.

Tossa de Mar, sebuah kota di Spanyol Costa Brava dengan pemandangan yang menakjubkan.

8. Spanyol

Mengapa: Spanyol memiliki standar hidup tertinggi - dan jauh lebih sedikit daripada di A.S. “Tidak ada pertanyaan harus menyerahkan apa pun dalam hidup di sini. Faktanya, Anda akan mendapatkan banyak hal, "kata Marsha Scarbrough, koresponden Spanyol Internasional. “Di luar zona wisata, Anda mungkin perlu tahu sedikit bahasa Spanyol untuk bertahan, tetapi ada banyak area pantai dengan komunitas ekspat besar berbahasa Inggris. Dalam pengalaman saya, orang Spanyol ramah, membantu dan ingin tahu tentang budaya lain. ”

Di mana: Spanyol memiliki berbagai iklim yang mengejutkan: panas dan kering di selatan dan sejuk dan ringan di utara. Navarre, Cantabria, Asturias, Galicia dan Negara Basque memiliki hutan, pegunungan, garis pantai yang menakjubkan dan makanan untuk mati. Bahkan ada ski di Pyrenees dan di pegunungan di selatan. Michele Cohen percaya dia memukul emas gaya hidup ketika dia pindah ke Girona bersama suaminya, Stanton. Kota ini memiliki iklim Mediterania, gaya hidup santai dan lokasi yang bagus, dekat dengan bandara internasional Barcelona. Plus, ini murah. "Bayangkan keluar untuk makan tiga macam dan membayar kurang dari $ 30," kata Cohen.“France has all the ingredients we look for at International Living: good food, good wine, haute couture, a good climate, unspoiled countryside, glittering culture, excellent healthcare, colorful traditions and history and, as a bonus, the glamour and sophistication of Paris—arguably the world’s most bewitching capital,” says Tuula Rampont, International Living’s France correspondent. “And France is more affordable than you may think.”

Biaya: & nbsp; Spanyol memiliki salah satu biaya hidup terendah di Eropa Barat. Bahkan di Madrid, salah satu lokasi paling mahal, Anda dapat hidup dengan sederhana dengan $ 2.000 sebulan. Sewa lebih murah daripada AS, dan tinggal di kota Anda tidak membutuhkan mobil - yang merupakan penghematan besar. & NBSP; karena iklim yang hangat, banyak makanan dasar juga murah di Spanyol. In the Languedoc-Rousillon region, you’ll find a warm climate year-round, delightful medieval villages, white-sand beaches and prices that are still reasonable. If you prefer a cooler climate, look to charming Normandy, just two hours from Paris. For mountain-lovers, the Rhône-Alpes region of France is a dream come true. In 2016, Carol Jean Lonsdale swapped a fast-paced life in the U.S. for a much slower one in Brittany. “We wanted more culture and more access to the rest of Europe, to be able to get in the car and be somewhere completely different in a few hours,” says Lonsdale. “Plus, housing is more affordable here, and healthcare, too.”

Pemandangan udara kota prajurit yang indah - Saint Malo di Brittany, Prancis One of the best things about living in France is the excellent healthcare system: Universal coverage is guaranteed to all residents (expat and otherwise) after three months, and healthcare prices are rock bottom. How much you spend on living costs in France depends on your lifestyle: Opting for the highlife in Paris will make a larger hole in your budget than living in a quiet corner such as the Charentes or the Auvergne. A couple can live on a budget of $2,083 to $2,483—it’ll be less if you’re single.

Thap Rua (Menara Penyu) di Danau Hoan Kiem di Hanoi, Vietnam.

Getty

10. Vietnam

Mengapa: Kota -kota modern, situs bersejarah kuno, pantai yang tidak ramai, beberapa orang yang paling ramah di dunia dan salah satu ekonomi terkuat di Asia - ini adalah Vietnam. Biaya hidup Vietnam yang sangat rendah adalah insentif utama, dan sebagian besar barang harganya kurang dari setengah dari apa yang akan Anda bayar di rumah. Ini juga merupakan tempat yang mudah untuk hidup, dengan bahasa Inggris yang diucapkan secara luas.Modern cities, ancient historic sites, uncrowded beaches, some of the most welcoming people in the world and one of the strongest economies in Asia—this is Vietnam. Vietnam’s exceptionally low cost of living is a major incentive, and most items cost less than half of what you would pay at home. It’s also an easy place to live, with English widely spoken.

Di mana: "Di daerah perkotaan, gedung pencakar langit bermunculan seperti dandelion, dan sepeda motor dan mobil melebihi jumlah cyclos dan sepeda," kata Wendy Justice, koresponden Asia Tenggara International Living. “Namun kuil-kuil berusia 1.000 tahun, makam-makam Kaisar Kuno dan rumah-rumah berornamen yang berornamen yang tersisa dari pendudukan panjang Vietnam oleh Prancis adalah pengingat terus-menerus tentang negara yang kaya akan sejarah dan tradisi. Kota paling mahal di Vietnam adalah Ho Chi Minh City, diikuti oleh & Nbsp; Hanoi, ibu kota yang dipengaruhi oleh Prancis yang bersejarah. Jika Anda tinggal di luar dua kota terbesar di Vietnam di tempat -tempat seperti & nbsp; da nang, hoi an, nha trang dan vung tau, harga akan jauh lebih murah.“In urban areas, skyscrapers are popping up like dandelions, and motorbikes and automobiles outnumber cyclos and bicycles,” says Wendy Justice, International Living’s Southeast Asia correspondent. “Yet 1,000-year-old temples, ancient emperor’s tombs and ornate century-old mansions left over from Vietnam’s lengthy occupation by the French are constant reminders of a country rich in history and tradition. Vietnam’s most expensive city is Ho Chi Minh City, followed by Hanoi, the historic French-influenced capital city. If you live outside of Vietnam’s two largest cities in places like Da Nang, Hoi An, Nha Trang and Vung Tau, prices will be much less.

Biaya: & nbsp; Bahkan di Ho Chi Minh City dan & Nbsp; Hanoi, pasangan dapat menikmati gaya hidup yang nyaman dengan harga kurang dari $ 1.100 per bulan, tetapi banyak orang Barat bertahan sekitar $ 500 per bulan untuk gaya hidup tanpa embel-embel. & NBSP; jika Anda tinggal di luar dua kota terbesar di Vietnam, anggaran sekitar $ 800 hingga $ 1.000 per bulan akan menyediakan rumah atau apartemen yang indah, semua utilitas, rumah tangga, bahan makanan, makan di luar setiap hari jika Anda memilih dan bahkan pijat sesekali. & Nbsp; jika Anda punya Anggaran yang lebih besar, Anda akan menjalani kehidupan mewah untuk sebagian kecil dari apa yang akan Anda bayar di Barat. Even in Ho Chi Minh City and Hanoi, a couple can enjoy a comfortable lifestyle for less than $1,100 per month, but many Westerners get by on around $500 per month for a no-frills lifestyle. If you live outside of Vietnam’s two largest cities, a budget of around $800 to $1,000 per month will provide a lovely house or apartment, all utilities, housekeeping, groceries, dining out every day if you choose and even the occasional massage. If you have a larger budget, you’ll be living a life of luxury for a fraction of what you would pay in the West.

BACA SELENGKAPNYA:

• & nbsp; $ 9.000 rumah di Italia? Anda tidak akan percaya betapa murahnya pindah ke kota yang melamun ini$9,000 Houses In Italy? You Won’t Believe How Cheap It Is To Move To This Dreamy Town

• & nbsp; Kejahatan di Amerika: Studi mengungkapkan 10 lingkungan yang paling tidak amanCrime In America: Study Reveals The 10 Most Unsafe Neighborhoods

Di mana tempat paling terjangkau untuk pensiun?

Michigan menempati peringkat sebagai negara bagian paling terjangkau untuk pensiun pada tahun 2022, menurut analisis BankRate baru -baru ini. Hal ini disebabkan oleh biaya hidup dan beban pajak ringan yang rendah bagi penduduk. ranks as the most affordable state to retire in 2022, according to a recent Bankrate analysis. This is due to a low cost of living and light tax burden for residents.

Di mana saya bisa pensiun dengan $ 2000 sebulan di Amerika Serikat?

Terus membaca untuk menemukan 10 kota di mana Anda dapat pensiun dengan $ 2.000 per bulan ...
Royalton Utara, Ohio. ....
San Angelo, Texas. ....
Longview, Texas. ....
Florissant, Missouri. ....
Des Moines, Iowa. ....
Parma Heights, Ohio. ....
Baytown, Texas ..

Di mana tempat termurah dan terhangat untuk pensiun?

Lebih sering daripada tidak, pensiunan akan menemukan tujuan pensiun yang paling terjangkau dan paling cerah di negara bagian paling selatan AS - Florida.Bahkan, sepertiga dari 15 kota AS dalam daftar ini berada di Florida.Florida. In fact, one third of the 15 U.S. cities on this list are in Florida.

Di mana tempat termurah terbaik untuk tinggal?

Berikut adalah 10 tempat termurah teratas untuk hidup;Anda dapat mengakses daftar lengkap di sini ...
Fort Wayne, Indiana ..
Wichita Falls, Texas ..
Brownsville, Texas ..
South Bend, Indiana ..
Dayton, Ohio ..
Toledo, Ohio ..
Evansville, Indiana ..
Buffalo, New York ..

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA