Waktu yang tepat minum teh jeruk nipis

KOMPAS.com - Pernahkah kamu mendengar tentang diet jeruk nipis? Ya, seperti namanya, praktisi diet ini memilih buah sitrus tersebut sebagai cara melangsingkan tubuh.

Jeruk nipis dianggap mampu membantu menaikkan metabolisme tubuh sehingga lemak dapat terbakar lebih cepat dan berat badan tidak gampang naik, bahkan bisa turun dengan cepat.

Lalu, seperti apa pola makan yang harus kita jalani dalam diet jeruk nipis ini? Apakah  penggunaan jeruk kecil, hijau, dan asam ini memang efektif menurunkan berat badan?

Jeruk nipis (Citrus aurantiifirolia) diyakini mampu menurunkan berat badan karena kandungan polifenol di dalamnya.

Polifenol adalah jenis antioksidan yang juga terdapat pada lemon serta terbukti dapat menahan berat badan agar tidak cepat naik, dan mencegah penumpukan lemak di dalam tubuh.

Rasa asam yang sangat kuat pada jeruk nipis juga membuat buah sitrus ini dapat membantu air liur serta metabolisme di dalam usus untuk lebih cepat mencerna makanan. Stimulasi pencernaan ini juga diakibatkan adanya kandungan flavonoid pada jeruk nipis.

Baca juga: Mengecilkan Perut Dengan Minum Air Jeruk Nipis, Benarkah Terbukti?

Diet jeruk nipis membantu tubuh menghancurkan lemak.

Beberapa penelitian menyebut, diet jeruk nipis dapat membantuk tubuh menghancurkan lemak. Diet ini juga dianggap sebagai cara alami menurunkan berat badan tanpa harus minum obat-obatan peluruh lemak maupun puasa berhari-hari.

Untuk mendapatkan efek penurunan berat badan dalam diet jeruk nipis ini, kamu dapat mengonsumsi jeruk nipis dengan cara:

  • Memeras dan mencampurnya dengan air hangat, diminum 30 menit sebelum makan. Tujuannya merangsang metabolisme agar tubuh dapat mencerna makanan lebih cepat.
  • Memeras dan mencampurnya dengan air hangat, untuk diminum pada pagi hari agar metabolisme tubuh dapat berjalan lebih aktif, sehingga lemak akan cepat terbakar.
  • Memotong dan mengisapnya seperti makan jeruk pada umumnya. Lakukan ini 30 menit sebelum makan. Kamu bisa mencobanya bila lidah memang tahan terhadap rasa asam.

Tidak sedikit orang yang ingin mencoba diet jeruk nipis, tapi tidak tahan dengan rasa asamnya di lidah.

Oleh karena itu, kita dapat menambahkan jahe atau teh untuk menyamarkan rasa asam dari jeruk nipis.

Meskipun demikian, hindari penambahan gula pasir atau pemanis buatan lainnya saat minum perasan jeruk nipis untuk diet.

Gula merupakan sumber kalori yang bisa membuat tubuh kegemukan bahkan obesitas, serta menaikkan risiko terkena penyakit kronis.

Baca juga: Turun 25 Kg karena Tak Makan Gula dan Nasi, Mau?

Waktu yang tepat minum teh jeruk nipis

xuanhuongho Ilustrasi jeruk lemon

Risiko dalam menjalani diet jeruk nipis

Meski diet jeruk nipis dikatakan efektif membakar lemak, pernyataan itu baru merupakan kesimpulan atas penelitian terhadap hewan uji di laboratorium.

Efektvitas pembakaran lemak pada tubuh manusia belum pernah diteliti secara menyeluruh, sehingga kamu mungkin mengalami penurunan berat badan saat menjalani diet ini, tapi bisa juga tidak.

Satu hal yang pasti, kita tidak boleh berlebihan dalam mengonsumsi jeruk nipis. Tidak semua orang tahan terhadap rasa asamnya, dan beberapa orang bisa mengalami sakit perut bila mengonsumsi dalam jumlah banyak.

Selain itu, tetap jaga pola makan secara keseluruhan ketika menjalani diet jeruk nipis, termasuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah lainnya setiap hari.

Pastikan juga berolahraga atau melakukan aktivitas fisik selama 30 menit per hari untuk memperlancar metabolisme tubuh.

Jika mengalami keluhan kesehatan ketika menjalani diet jeruk nipis, hentikan kegiatan itu dan berkonsultasilah pada dokter.

Baca juga: Makanan Penyebab Asam Lambung yang Harus Dihindari

Manfaat jeruk nipis lainnya

Diet jeruk nipis memang belum terbukti ilmiah dapat menurunkan berat badan, tapi tidak ada salahnya bila kamu mulai minum air perasan jeruk nipis dalam jumlah yang wajar.

Sebab, jeruk nipis merupakan sumber nutrisi rendah kalori dan kaya akan serat serta vitamin C yang dapat membawa manfaat bagi kesehatan, seperti:

Mencegah penyakit kronis. Diet yang kaya vitamin C dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis, seperti diabetes, jantung, hingga obesitas.

Vitamin C juga bisa bertindak sebagai antioksidan yang mencegah datangnya sel kanker di dalam tubuh.

Menyehatkan jantung. Diet jeruk nipis juga dikatakan dapat menyehatkan jantung sehingga kita terbebas dari ancaman penyakit jantung koroner maupun stroke.

Mencegah infeksi lambung. Penelitian tahap awal menemukan adanya efek antibakteri pada jeruk nipis yang mampu mengontrol perkembangan bakteri H.pylori pada lambung.

Meningkatkan sistem imun. Vitamin C dan antioksidan lain pada jeruk nipis diyakini dapat meningkatkan sistem imun untuk melawan flu atau meriang.

Sebelum menjalani diet jeruk nipis, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Anjuran ini terutama ditujukan bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, termasuk pada ibu hamil maupun menyusui.

Baca juga: Jus Jeruk Kurangi Risiko Obesitas dan Menyehatkan Jantung

Kapan sebaiknya minum air jeruk nipis untuk diet?

Mengutip dari Healthline, kandungan asam sitrat dalam jeruk nipis bisa meningkatkan metabolisme, membantu membakar lebih banyak kalori dan menyimpan lebih sedikit lemak. Anda bisa minum segelas air jeruk nipis saat pagi hari saat perut kosong. Opsi lainnya, Anda bisa menghisap jeruk nipis sebelum makan.

Berapa kali minum jeruk nipis saat diet?

Minumlah 1-2 gelas air jeruk nipis setiap hari. Minumlah 250-500 ml air pada 15-30 menit sebelum makan. Hindari minum apapun selama makan. Kalaupun memang harus minum, seruput sedikit saja air atau teh hangat.

Bagaimana cara mengolah jeruk nipis untuk diet?

Cara Nikmat Mengonsumsi Jeruk Nipis untuk Diet Campurkan jeruk nipis ke dalam minuman seperti teh hangat. Konsumsi setiap hari pada pagi hari sebelum makan. Potongan jeruk nipis juga bisa dijadikan sebagai infused water bersama lemon dan buah-buahan lainnya untuk diminum sehari-hari.

Bisakah turun 5 kg dalam 1 minggu?

Meski cara menurunkan berat badan hingga 5 kg dalam 1 minggu cukup drastis, namun secara teori tubuh memang masih bisa melakukan hal tersebut. Akan tetapi, idealnya, nilai penurunan berat badan yang sehat adalah mulai 0,51 kg per minggunya. Intinya perlahan tapi pasti dan tidak memaksakan tubuh kamu.

Berapa kali sehari minum teh jeruk nipis?

Kita bisa mengonsumsi ramuan herbal tersebut dua kali sehari setiap pagi dan sore hari. Sementara itu, diketahui penting bagi kita mencegah terjadinya berat badan berlebih.

Kapan waktu yang tepat untuk minum air jeruk nipis?

Mengutip dari Healthline, kandungan asam sitrat dalam jeruk nipis bisa meningkatkan metabolisme, membantu membakar lebih banyak kalori dan menyimpan lebih sedikit lemak. Anda bisa minum segelas air jeruk nipis saat pagi hari saat perut kosong. Opsi lainnya, Anda bisa menghisap jeruk nipis sebelum makan.

Berapa kali sehari minum air jeruk nipis untuk diet?

Asam sitrat dalam jeruk nipis dapat membantu meningkatkan metabolisme, sehingga membakar lebih banyak kalori. Jika ingin mendapatkan manfaat jeruk nipis untuk diet, minumlah minimal satu gelas sehari. Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi adalah cara terbaik untuk membantu mempertahankan berat badan yang sehat.

Apakah minum teh campur jeruk nipis bisa menurunkan berat badan?

Di antara khasiat minum teh campur jeruk nipis adalah bisa menurunkan berat badan. Namun jika konsumsi teh dan jeruk nipis pada jumlah yang tidak berlebihan cukup baik bagi tubuh. Bahkan teh hijau dan jeruk nipis mengandung vitamin c, vitamin e, asam folat, magnesium dan mineral.