Reporter
Minggu, 7 November 2021 13:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak makanan dan minuman yang harus dihindari saat sedang dietatau program menurunkan berat badan. Salah satu yang paling banyak ditanyakan kepada ahli, yaitu susu. Bolehkah minum susu saat menjalani diet?
Susu memang minuman yang sehat. Namun, perlu diingat susu mengandung lemak, zat gizi makro yang terkait dengan penambahan berat badan. Jadi, haruskah benar-benar berhenti minum susu saat mencoba menurunkan berat badan?
Dilansir dari Times of India, susu mengandung lemak jenuh dan tinggi kalori, dua faktor yang tidak dapat diabaikan dalam hal penurunan berat badan. Dalam 250 ml susu murni atau sekitar satu gelas mengandung hampir 5 gram lemak dan 152 kalori.
Bagi yang menjalani diet rendah kalori, para ahli menyarankan agar menghindari susu dan produk berbasis susu lain dalam diet. Hal ini dilakukan untuk membatasi konsumsi kalori dalam sehari. Apakah susu bisa bikin gemuk? Jawaban sederhana untuk pertanyaan ini adalah tidak.
Susu tidak dapat menyebabkan penambahan berat badan. Bahkan, pada kenyataannya susu dapat membantu menurunkan berat badan. Susu sehat dan merupakan sumber protein berkualitas tinggi, nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan dan pertumbuhan otot. Susu juga mengandung cukup banyak nutrisi seperti seng, magnesium, kalsium, vitamin B12, dan vitamin D. Nutrisi ini dapat membantu memperkuat tulang, meningkatkan kekebalan dan meningkatkan metabolisme.
Dalam 250 ml susu mengandung 8 gram protein dan 125 mg kalsium. Jadi, tidak ada salahnya mengonsumsi susu dalam jumlah terbatas setiap hari meskipun sedang diet. Sesuai penelitian yang dilakukan pada 2004, orang yang mengikuti diet rendah kalori kehilangan lebih banyak berat badan ketika mengonsumsi tiga porsi produk susu setiap hari daripada yang menghindari produk susu.
Beberapa penelitian lain juga menunjukkan orang yang mengikuti diet tinggi produk susu dapat mengatur berat badan dengan lebih baik setelah kehilangannya dan juga memiliki lingkar pinggang yang lebih kecil. Selain itu, orang yang mengonsumsi kalsium juga dapat mengurangi risiko obesitas, sindrom metabolik, diabetes tipe-2, dan bahkan penyakit kardiovaskular.
Karena itu, Anda tidak perlu mengurangi susu dan produk berbasis susu dari diet jika mencoba menurunkan berat badan. Susu merupakan bagian penting dari diet seimbang dan segelas susu atau 250 ml setiap hari dapat membantu tetap berenergi.
Anda bisa menambahkan protein shake ke dalam susu setelah berolahraga. Namun, jika alergi susu sapi, hindari susu. Dalam kasus seperti itu, Anda dapat memilih produk susu nabati seperti susu kedelai dan almond.
Baca juga: Konsumsi Susu Meningkat Selama Pandemi Covid-19
Rekomendasi Berita
Jennifer Lawrence Menolak Diet saat Berakting dalam Film Hunger Games
12 jam lalu
Jennifer Lawrence tak ingin semua anak perempuan saat itu berpikir tidak bisa menjadi Katniss karena berat badan mereka
Lordosis Kondisi Tulang Belakang Melengkung, Apa Penyebabnya?
21 jam lalu
Lordosis kondisi tulang belakang yang melengkung mendorong postur tubuh keluar dari posisi normal
9 Tips Mengelola Nafsu Makan Selama Menopause
1 hari lalu
Jika Anda merasa lapar sebelum, selama, atau setelah menopause, hormon Anda mungkin penyebabnya
Dua Olahraga yang Bantu Mempercepat Metabolisme dan Pembakaran Kalori
1 hari lalu
Selain olahraga, pola makan, genetika, hingga kadar hormon mempengaruhi kecepatan metabolisme tubuh.
8 Makanan untuk Meningkatkan Energi Menurut Pakar
2 hari lalu
Ketika semua sistem tubuh Anda bekerja secara optimal, Anda akan merasa lebih baik dan memiliki energi untuk beraktivitas.
Cameron Diaz Ungkap Manfaat Puasa Intermiten yang Dijalaninya
2 hari lalu
Cameron Diaz menjalani diet puasa intermiten yang membantu tubuhnya tetap bugar
Untung Rugi Diet Ornish yang Diklaim Cepat Turunkan Berat Badan
3 hari lalu
Diet Ornish diklaim dapat membantu menurunkan berat badan bersamaan dengan mengatasi penyakit jantung, diabetes, dan kanker prostat.
4 Langkah Mencegah Diabetes
3 hari lalu
Diabetes dapat dihindari dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan berikut.
Supaya Lari Lebih Efektif Turunkan Berat Badan, Ikuti 5 Tips Ini
3 hari lalu
Daripada lari jarak jauh satu atau dua kali per minggu, coba lari lebih sering tetapi lebih singkat.
Diet Psikobiotik untuk Kurangi Stres dan Sehatkan Pencernaan
4 hari lalu
Diet psikobiotik diklaim baik untuk pencernaan dan kesehatan mental. Simak hasil penelitian berikut.