Unsur yang paling utama dalam sebuah tari adalah

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Mempelajari dasar-dasar teori seni tari tidak terlepas dari pembahasan tentang unsur tari. Seni estetik dalam bergerak mengikuti irama ini membutuhkan unsur-unsur yang menyusun dan mendukung keindahannya.

Seni tari memang sangat dekat dengan keseharian manusia. Gerakan dan iringan tari pun kerap diambil dari aktivitas sehari-hari atau gerakan di alam sekitar seperti tumbuhan, hewan, awan maupun fenomena alam lainnya.

Tidak hanya gerak dan iringan, tetapi ekspresi yang diungkap penari bisa menyampaikan lebih banyak lagi wujud dari hasil pikiran, kehendak, perasaan, dan pengalaman manusia. Hal itu bisa tersampaikan dengan baik dan semakin kuat apabila sang penari bisa menyatukan ketiga unsur utama yaitu wiraga, wirama, dan wirasa.

Melansir berbagai sumber, yuk simak penjelasan lengkap mengenai ketiga unsur tari yang utama berikut ini!

Artikel terkait: 5 Jenis Tarian Jawa Tengah yang Indah, Kenalkan pada Si Kecil, Bund!

3 Unsur Tari yang Utama Beserta Penjelasannya

1. Unsur Tari Wiraga

Unsur pertama adalah wiraga yang berasal dari kata raga atau tubuh. Seperti istilah asalnya, konsep ini berfokus pada sikap tubuh penari dalam melakukan gerak sesuai iringan termasuk juga bagaimana penari berekspresi.

Untuk menguasai unsur pertama ini, penari dituntut untuk bisa bergerak dengan ritmis, dinamis, dan estetis. Hal ini dimaksudkan agar pesan dalam gerak tari yang dilakukan bisa diterima oleh orang yang melihatnya.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Jadi penari tidak boleh asal bergerak, tetapi harus memenuhi unsur ini agar gerakan yang disampaikan memiliki arti, atau tidak disalah artikan oleh penonton atau penikmat tari. Mulai dari gerak kepala, leher, badan, tangan, kaki, hingga gerakan jari bahkan mata bisa menjadi unsur yang memperindah dan memberi arti dalam suatu tarian.

Turunan dari wiraga tentunya ada gerak, yang bisa dibedakan menjadi dua jenis. Jenis pertama adalah gerak murni dan yang kedua adalah gerak maknawi.

Gerak murni adalah gerak yang semata-mata hanya menyajikan keindahan tanpa ada maksud, pesan atau arti tertentu. Sementara gerak maknawi akan memiliki arti atau pesan tertentu yang ingin disampaikan kepada penonton.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Artikel terkait: 5 Fakta Tari Topeng Cirebon, Media Dakwah yang Berkembang Jadi Kesenian Daerah

2. Unsur Tari Wirama

Unsur tari kedua adalah wirama, berasal dari kata irama atau iringan. Dalam hal ini seorang penari harus bisa bergerak sesuai dengan irama, ketukan, dan tempo dari iringan yang digunakan.

Tarian sangat identik dengan pengiring baik dengan atau tanpa alat musik. Tanpa alat musik, penari bisa diiringi oleh senandung, tepukan tangan, hentakan kaki, maupun pukulan alat-alat seperti lesung atau batang bambu. Jika dengan alat musik, penari bisa diiringi satu atau lebih alat musik.

Fungsi iringan pada tari tidak hanya sebagai latar. Penari menggunakan iringan sebagai tanda kapan harus mengganti gerakan, bertukar posisi, mengatur cepat dan lambatnya gerakan, dan masih banyak lagi.

Bergerak sesuai iringan juga bisa membangun suasana dan mendukung dalam penyampaian makna gerakan. Karena pentingnya unsur ini, maka wirama juga harus dikuasai oleh seorang penari.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Artikel terkait: Dikenal Penuh Mistis, Ini Sejarah dan Makna Tari Kuda Lumping

3. Wirasa

Unsur tari ketiga adalah Wirasa yang berasal dari kata rasa atau perasaan. Dalam hal ini, seorang penari harus bisa menyampaikan perasaan kepada penonton melalui ekspresinya, baik ekspresi wajah dan juga ekspresi tubuh.

Ekspresi wajah bisa disampaikan menggunakan mata dan mulut, seperti melotot, memejam, tersenyum dan menyeringai. Sementara ekspresi tubuh biasanya ditekankan pada tangan dan kaki, seperti menepuk, melambai, menghentak, menendang, dan mengibas. Adapun gerak badan juga berperan seperti meliuk, meringkuk, atau bahkan melenggang.

Dengan memanfaatkan gerak dan iringan tari, ekspresi akan memperkuat ungkapan dan maksud tarian yang ingin disampaikan. Unsur wirasa  dalam memanfaatkan ekspresi wajah, kaki, dan badan ini juga digunakan sesuai dengan pesan yang hendak diutarakan.

Seperti ketika ekspresi mukanya kosong, gerakannya lembut, alunannya menyayat hati, maka penari sedang mengungkap cerita tentang kesedihan.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Berbeda dengan ketika matanya melotot, gerakannya kuat dan menghentak, iringannya cepat, di sini penari memperkuat penyampaian bahwa ia sedang menggambarkan rasa amarah.

Wirasa bisa didapat setelah penari benar-benar memahami gerak dan iringannya untuk kemudian menambahkan penyampaiannya dengan ekspresi. Agar lebih kuat, biasanya penari akan butuh banyak berlatih sampai bisa mendapatkan rasa yang tepat dan penguasaan terhadap unsur tari ini.

Selain tiga unsur utama di atas, ada pula unsur pendukung dalam seni tari antara lain riasan, kostum, tata panggung, pola lantai, dan juga properti. Semua itu akan mendukung keindahan tari dan membuat maknanya dapat tersampaikan dengan baik.

****

Nah, Parents, itulah ulasan seputar unsur tari beserta arti dan penjelasannya. Anda bisa mengajarkan unsur-unsur utama tari ini pada anak, terutama bagi si kecil yang memiliki hobi ini. Yuk, ajar si kecil menari untuk mengisi waktu luang selama di rumah saja!

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Baca juga:

Beraneka Ragam, Ini 25 Tarian Tradisional dari Berbagai Provinsi di Indonesia

Punya Banyak Keunikan, Inilah Jenis Tarian Papua dan Fakta Menarik di Baliknya

5 Fakta Menarik Tari Piring, Mulai dari Sejarah Hingga Maknanya

3 menit

Unsur seni tari terdiri dari berbagai macam mulai dari unsur utama hingga unsur pendukung. Bagi kamu yang belum tahu, simak penjelasannya secara lengkap supaya kamu bisa mempelajarinya dengan benar.

Sahabat 99, apakah kamu hobi menari?

Jika iya, maka wajib mempelajari apa saja unsur-unsur seni tari.

Hal ini penting untuk kamu ketahui karena unsur dalam seni tari terdiri dari berbagai macam.

Bahkan, unsur tersebut memiliki peran penting dalam sebuah pementasan agar seorang penari dapat tampil memukau dan menakjubkan.

Namun, kamu juga harus tahu apa itu seni tari sebelum mengetahui lebih jauh terkait unsur utama dan pendukungnya.

Simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Seni Tari?

Seni tari adalah salah satu bentuk kesenian yang memiliki media ungkap/substansi gerak, dan gerak yang terungkap adalah gerak manusia.

Melansir repositori.kemdikbud.go.id, karena tari adalah seni maka walaupun substansi dasarnya adalah gerak, tetapi gerakan tersebut bukanlah gerak realistis/keseharian.

Gerak dalam seni tari adalah gerak yang telah diberi bentuk ekspresif atau gerak yang indah sehingga bisa menggetarkan perasaan manusia.

Adapun gerak yang indah adalah gerak yang distilir yang di dalamnya mengandung ritme tertentu.

Jadi, gerak adalah elemen terpenting dalam seni tari begitu juga ritme.

Lantas, apa saja unsur seni tari?

Unsur utama dalam seni tari adalah gerak yang memuat ragam, bentuk, volume, tempo, dan dinamika.

Berikut pejelasannya bagi Sahabat 99!

Unsur Seni Tari

Unsur yang paling utama dalam sebuah tari adalah

Sumber: www.dictio.id

1. Unsur Gerak

Unsur utama dalam seni tari adalah gerak yang terdiri dari perpaduan jenis pegerakan anggota tubuh sehingga dapat dinikmati dalam waktu dan ruang tertentu.

Gerak dalam seni tari memuat ragam, bentuk, volume, tempo, dan dinamika.

Nah, unsur gerak terbagi menjadi dua yaitu gerak murni (pure movement) dan gerak maknawi (gesture).

Gerak murni adalah gera tari yang dalam pengolahannya tidak mempertimbangkan makna tertentu dan hanya mengutamakan keindahan geraknya semata.

Gerak maknawi adalah gerak yang bersifat meniru (imitatif dan mimitif) sehingga gerakanmya meniru dari gerak-gerak binatang dan alam atau meniru dari gerak manusia sehari-hari.

2. Unsur Ruang

Ruang dalam unsur seni tari adalah mencakup semua gerak yang diungkapkan oleh penari melalui perpindahan gerak tubuh, posisi yang tepat, dan ruang gerak penari itu sendiri.

Nah, ruang untuk bergerak terdiri dari ruang untuk pentas dan ruang yang bersifat imajinatif.

Ruang sebagai tempat pentas atau panggung adalah tempat bagi penari dalam melakukan gerakan yang dilalui ketika membawakan tarian

Adapun ruang imajinatif penari adalah ruang yang disesuaikan dengan volume gerak tubuh.

Contohnya seperti gerakan menirukan burung terbang sehingga harus memiliki ruang yang luas.

3.Unsur Waktu

Waktu adalah unsur seni tari yang berkaitan dengan ritme atau irama gerak.

Unsur waktu sangat tergantung dari cepat lambatnya tempo penari ketika melakukan gerak.

Kemudian, dari panjang pendeknya ketukan atau ritme dalam melakukan gerak dan durasi penari dalam melakukan gerak.

4. Unsur Tenaga

Tenaga adalah unsur terpenting dalam seni tari untuk mewujudkan suatu gerak.

Unsur tari yang satu ini diperlukan untuk membedakan karakter tarian yang beragam.

Mulai dari karakter tari halus, tari ladak, dan tari gagah.

Unsur Pendukung Seni Tari

Unsur yang paling utama dalam sebuah tari adalah

Sumber: infobudayaindonesia.com

1. Rias

Melansir emodul.kemdikbud.go.id, seni tari juga memiliki unsur pendukung di samping unsur utama.

Tata rias adalah unsur pendukung untuk mewujudkan
wajah peranan dengan memberikan dandanan atau perubahan pada para pemain di atas panggung.

Rias dalam tari merupakan unsur pendukung dan kelengkapan yang tidak bisa dipisahkan, lo.

2. Busana

Busana atau kostum tari adalah unsur pendukung yang melekat pada sang penari.

Nah, busana dalam seni tari tersebut tata busana tari menyesuaikan dengan konsep, tema, karakter, dan bentuk tarian.

3. Aksesoris

Asesoris adalah perlengkapan yang melengkapi kostum penari untuk memberikan efek dekoratif pada karakter yang dibawakan.

Mulai dari perhiasan gelang, kalung, ikat pinggang, kamus timang/slepe ceplok, deker (gelang tangan), kaos tangan, bara samir, dan sejenisnya.

4. Musik Iringan Tari

Unsur pendukung lainnya adalah musik iringan tari

Tari akan lebih hidup bila ada iringan musik.

Musik sebagai pengiring tari dapat dikreasikan dengan berbagai cara dan berbagai jenis yang disesuaikan dengan bentuk irama tari dalam gerak dan tema dalam tari.

Musik sebagai iringan tari terdiri dari iringan internal yang berasal dari penari dan eksternal dari luar si penari.

5. Properti

Masih melansir situs yang sama, unsur pendukung tari lainnya adalah properti.

Properti tari adalah perlengkapan yang tidak termasuk kostum dan bukan perlengkapan panggung, tetapi merupakan perlengkapan penari.

Mulai dari kipas, pedang, tombak, panah, topeng, selendang, dan lainnya.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com jika kamu sedang mencari rumah impian.

Temukan segala kemudahan dalam mencari hunian karena kami #AdaBuatKamu.

Dapatkan rumah terjangkau dari sekarang salah satunya Botania Lake Residence!