Tuliskan 5 usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai cita-cita yang diimpikan

Setiap manusia menginginkan untuk menjadi lebih baik dan memiliki sesuatu yang baik adalah fitrah yang diberikan Allah Swt kepada manusia. Setiap hal yang diinginkan pasti akan terpintas di dalam pikiran manusia, akan tetapi kita harus ingat bahwa keinginan tersebut jangan sampai hanya membuat kita berangan-angan bahkan membuang-buang waktu. Dalam surah an-nisâ’ ayat 119 dituliskan bahwa setan berjanji kepada Allah Swt untuk terus menggoda manusia, salah satunya dengan membuat mereka berangan-angan kosong sehingga manusia lalai terhadap perintah Allah Swt . Berangan-angan hanya akan membuang waktu dan hal tersebut merupakan salah satu bentuk godaan setan untuk menyesatkan manusia, oleh karena itu hendaknya kita segera memohon ampun ketika terjebak dalam angan-angan kosong tersebut.

Lalu, jika tidak boleh berangan-angan lantas apakah kita tidak boleh bercita-cita? Tentu saja tidak demikian, karena berangan-angan atau berkhayal berbeda dengan bercita-cita. Cita-cita  adalah hal yang dimiliki oleh semua orang, terutama orang-orang yang memiliki pandangan hidup kedepan, karena dengan cita-cita seseorang akan merasa termotivasi dan memiliki harapan untuk memiliki hidup yang lebih baik. Cita-cita membuat kita melihat kedepan dan merencanakan sesuatu, yang berarti kita melakukan ikhtiar ataupun usaha agar kita dapat mencapai keinginan tersebut. Apa saja yang bisa kita lakukan sebagai orang yang beriman untuk menggapai cita-cita yang diridhai-Nya?

  1. Membuat Rencana dan Menyerahkan Segala Sesuatu Kepada Allah.

Rencana adalah salah satu hal terpenting dalam hidup, orang yang tidak memiliki rencana dapat diibaratkan seperti air yang hanya mengikuti arus, sehingga mudah terombang-ambing dan tak tentu arah. Membuat suatu perencanaan merupakan langkah awal untuk mewujudkan keinginan atau cita-cita, rencana akan membuat kita mengerti langkah apa yang harus kita ambil sepanjang perjalanan berikhtiar.

Berencana adalah tugas manusia sebagai bentuk usaha yang harus dilakukan, namun orang yang beriman tidak hanya sekedar berencana akan tetapi kita perlu menyerahkan segala sesuatu kepada Allah  atau dengan kata lain kita percaya bahwa Allah melihat setiap usaha kita dan pasti memberikan jalan dan hasil yang terbaik, dengan demikian kita telah meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah  dengan terus berusaha dan menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.

  1. Meluruskan dan Memperbaharui Niat.

Sebagai orang yang beriman kita perlu memiliki visi tersendiri yang menjadi pembeda dengan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah Swt . Semua orang mengharapkan kehidupan yang baik di dunia melalui cita-cita dan target yang mereka usahakan, akan tetapi orang yang beriman punya nilai tersendiri dalam mengupayakan keinginannya dibandingkan dengan mereka yang tidak beriman. Nilai tersebut terletak pada niat yang dimiliki, orang yang beriman memiliki visi yang lebih tinggi yaitu merasakan kebaikan di dunia hingga di akhirat nanti, oleh karena itu apapun keinginan dan cita-cita yang kita inginkan harus dilandasi oleh niat karena Allah  terlebih dahulu. Niat akan menjadi faktor yang sangat menentukan, jika niat kita sudah dibenahi maka kebaikan yang akan kita dapatkan tidak hanya sampai di dunia saja akan tetapi dapat kita rasakan hingga di akhirat kelak.

Dari Umar, bahwa Rasulullah ` bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (H.R. Bukhari, dan Muslim)

Hadits tersebut menunjukkan bahwa apa yang akan kita dapatkan sesuai dengan niat yang kita miliki. Ketika niat kita hanya sebatas menjadi sukses di dunia tanpa melibatkan Allah, maka kenikmatan yang akan kita dapatkan hanya sebatas usia kita di dunia, dan ajal akan datang kapan saja tidak peduli orang tersebut sudah merasakan nikmat dari kesuksesannya atau bahkan masih bersusah payah menitih kesuksesan tersebut. Kita tidak ingin menjadi orang yang merugi di akhirat kelak karena lalai dengan kesenangan duniawi, sehingga setiap kebaikan yang kita raih di dunia ini perlu kita usahakan untuk menjadi penyebab ridha Allah dan memberikan kebaikan di akhirat kelak.

  1. Menyadari Dunia dan Isinya Bersifat Sementara.

Orang yang beriman memiliki kesadaran bahwa segala sesuatu yang dimiliki di dunia ini akan ditinggalkan setelah kematian menjemput. Bahkan orang terkaya di dunia pada akhirnya akan mati dan semua harta kekayaan yang dimiliki tidak berarti lagi bagi jasadnya. Tidak menutup kemungkinan bahwa manusia yang ada di muka bumi memiliki cita-cita tertentu seperti ingin membeli kendaraan dan rumah yang bagus, ingin memiliki usaha yang sukses atau ingin melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi. Semua contoh tadi bisa jadi adalah parameter kesuksesan dalam sebuah kehidupan yang sifatnya hanya sementara, namun tidak ada salahnya jika seseorang menginginkan kehidupan yang baik di dunia dengan syarat tetap berprinsip pada ketentuan Allah  seperti firman-Nya dalam surah  al-Qashash ayat 77 yang artinya, “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan“.(Q.S. al-Qashash [28]: 77)

Ayat ini mengingatkan kita untuk tetap menjadikan akhirat sebagai tujuan utama karena kita diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah, namun di sisi lain kita juga perlu memperhatikan kualitas hidup selama di dunia. Orang yang beriman akan memanfaatkan kebaikan di dunia untuk memperoleh kebaikan di akhirat. Kita bisa membuat hal-hal itu terus memberikan kebaikan meskipun setelah pemiliknya meninggal dunia, yakni dengan kembali meniatkan semuanya sebagai bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah  serta memanfaatkan segala apa yang kita peroleh untuk menolong agama Allah.

  1. Meminta Doa dari Kedua Orang Tua

Orang tua adalah orang terdekat dan orang yang paling pantas untuk kita hormati, terutama seorang ibu. Keridhaan Allah  juga tidak akan terlepas dari keridhaan orangtua, sehingga sudah sepatutnya kita selalu menjalin komunikasi dan memberi tahu kedua orang tua kita megenai hal-hal yang akan kita rencanakan dan usahakan untuk kedepannya. Doa dari orang tua adalah salah satu kunci keberhasilan seseorang, oleh karena itu jangan pernah berjalan sendirian dan melupakan jasa-jasa mereka. Jika kita menanyakan balasan apa yang ingin mereka peroleh dari segala upaya dan jerih payah mereka selama mengurus dan membesarkan kita, maka mereka tidak akan menjawab untuk diberikan materi dan lain sebagainya, namun hal yang sangat mereka inginkan adalah anak yang dibesarkan bisa menjadi orang yang sukses dan bermanfaat bagi orang banyak serta menjadi anak yang dapat menambah timbangan kebaikan dan menyelamatkan mereka di akhirat nanti.

Memiliki berbagai cita-cita adalah cerminan seseorang yang memiliki pandangan hidup kedepan dan punya keinginan untuk menjadi lebih baik, sebagai makhuk yang diciptakan oleh Allah sudah selayaknya kita menyerahkan segala bentuk usaha kita kepada Allah  dan meniatkan semua hal yang kita lakukan di jalan yang benar dan hanya karena Allah . Dengan demikian seseorang tidak hanya akan memperoleh kesuksesan di dunia, namun juga akan memperoleh kehidupan yang baik di akhirat kelak.Wallâhu a’lam.[]

Inesya R. N.

NIM: 15613187

Mahasiswa Prodi Farmasi, FMIPA UII

Mutiara Hikmah

Nabi ` bersabda,

كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ

“Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (H.R. Muslim no. 2653, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Ash ‘Ash)

Setiap orang pasti memiliki impian dan terus mencari cara untuk mewujudkan impian tersebut. 

Impian yang dimiliki membuat kamu mempunyai sebuah tujuan untuk terus maju dan memiliki suatu hal yang berharga untuk diperjuangkan.

Hal lain yang perlu kamu ketahui adalah tidak ada kesuksesan dalam waktu semalam saja.

Seseorang harus bekerja keras, disiplin, dan melakukan setiap tahapan untuk mencapai impian yang diperjuangkan.

7 Kebiasaan untuk Mewujudkan Impian

Menentukan Goal

Agar bisa mewujudkan impian, seseorang harus memiliki gol yang nyata.

Mulailah saat ini untuk mempersiapkan gol dan ikuti.

Setiap gol yang berhasil dilalui akan sangat membantu kamu untuk lebih dekat dengan impian.

Pastikan setiap gol tersebut memiliki waktu tertentu yang harus dicapai.

Jika telah mencapai tujuan, maka mulailah untuk mengejar mimpi yang baru.

Mewujudkan Impian dengan Konsistensi

Konsistensi merupakan langkah penting untuk mewujudkan impian.

Apapun impian yang dimiliki, mulailah bertindak setiap hari untuk mencapainya.

Jika ingin menjadi seorang pemain bola profesional, maka berlatihlah setiap hari.

Begitu juga saat ingin menjadi pemain gitar yang hebat, maka bermainlah setiap hari.

Setiap impian membutuhkan semangat dan kerja keras agar bisa mencapainya.

Dengan melakukan tindakan setiap hari, maka kamu akan secara bertahap menjadi lebih baik dan lebih baik pada apa yang sedang dilakukan.

Selanjutnya, kamu akan menyadari bahwa impian yang diinginkan akan semakin dekat.

Miliki Waktu Untuk Fokus

Sisihkan dan gunakan waktu untuk mencapai tujuan dan mengerjakan setiap impian kamu. Dalam mencapai sebuah tujuan, seseorang harus memiliki fokus dan disiplin.

Jangan biarkan orang lain mencuri waktu yang telah kamu jadwalkan setiap harinya.

Jika memungkinkan, kamu bisa mengikuti pendidikan dan pelatihan di bidang tertentu yang akan membantu keberhasilan dalam mencapai tujuan.

Hanya saja pelatihan semacam ini membutuhkan biaya yang harus dikeluarkan.

Mulailah Membaca dan Mendengar

Cobalah untuk membaca atau mendengarkan sesuatu yang berharga setiap pagi sebelum mulai beraktivitas.

Kami sangat menyarankan untuk membaca kisah sukses tentang orang lain yang telah lebih dahulu mencapai impian yang sama dengan kamu.

Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan pengetahuan penting dan cerita yang bisa memberikan motivasi serta membantu kamu berpikir lebih positif.

Meninjau Strategi dan Kemajuan

Teruslah melakukan evaluasi strategi dan kemajuan yang telah didapatkan. Mungkin saja, kamu perlu menyesuaikan sasaran, membutuhkan tujuan yang berbeda, atau lain sebagainya.

Dengan melacak kemajuan dan keberhasilan, maka kamu akan mendapatkan informasi berharga untuk mengetahui apa yang berfungsi dengan baik dan mana yang tidak.

Selain itu, kamu juga bisa mengetahui apakah berada di jalur yang benar atau tidak.

Olahraga Setiap 30 Menit Setiap Hari

Mewujudkan impian dengan berolahraga.

Agar menjaga pikiran tetap produktif, kreatif, dan termotivasi, kamu perlu berolahraga setiap hari.

Sisihkan waktu sekitar 30 menit setiap harinya untuk mendapatkan tubuh dan pikiran yang sehat.

Merayakan Setiap Tonggak Keberhasilan

Jangan ragu untuk merayakan dan memuji diri sendiri, saat kamu mencapai sebuah tujuan.

Cara seperti ini bisa membuat seseorang termotivasi untuk terus bergerak maju serta lebih dekat dengan impian yang dimiliki.

Kamu bisa memberikan hadiah kepada diri sendiri atau memanjakan diri dengan makan malam yang mewah sesekali.

5 Jenis Motivasi untuk Mencapai Impian

Motivasi merupakan faktor penggerak untuk mencapai semua yang diinginkan dan alasan untuk tetap maju.

Untuk itulah dalam proses mencapai sebuah tujuan, kamu harus memahami dengan baik beberapa jenis motivasi untuk mencapai impian dengan mudah.

Motivasi Intrinsik untuk Mewujudkan Impian

Jenis motivasi yang pertama adalah dorongan yang membuat individu melakukan sesuatu oleh keinginan yang berasal dari dalam diri sendiri.

Misalnya saja ada seseorang yang menetapkan sasaran untuk belajar karena ingin mendapatkan nilai yang jauh lebih baik.

Motivasi Ekstrinsik

Jenis motivasi yang satu ini berlawanan dengan jenis yang pertama, dimana motivasi yang membuat seorang bergerak mencapai tujuan karena keinginan dan faktor eksternal.

Misalnya saja, ada seorang anak yang ingin belajar dan meningkatkan nilainya karena orangtuanya marah dan kecewa dengan nilai yang didapatkan saat ini.

Motivasi Berdasarkan Insentif

Jenis motivasi yang memunginkan seseorang mencapai tujuan dan impian karena adanya hadiah atau insentif saat tujuan tersebut dapat tercapai.

Semakin baik imbalan yang akan didapatkan, maka akan semakin kuat dan bersemangat mereka dalam menjalani prosesnya.

Motivasi yang Timbul Berdasarkan Ketakutan

Ketika seseorang bertanggung jawab kepada orang yang dicintai atau kepada masyarakat umum, maka dalam hal ini kamu telah menciptakan motivasi di dalam diri sendiri berdasarkan rasa takut akan kegagalan.

Rasa takut akan membantu kamu menjalankan visi yang telah ditetapkan agar tidak gagal di depan banyak orang yang mengetahui tujuan tersebut.

Motivasi berdasarkan rasa takut akan membuat seseorang tidak berhenti dan terus berjuang mencapai tujuan yang ada di depan mata.

Motivasi Karena Motif Kompetensi

Motivasi kompetensi akan membantu seseorang untuk maju dan menjadi lebih kompeten di bidang tertentu.

Motivasi seperti ini akan sangat membantu saat tiba waktunya untuk belajar keterampilan baru dan sedang mencari cara untuk menghadapi rintangan yang ada di depan mata.

Para karyawan yang ingin mendapatkan karir lebih berkembang dan maju sangat membutuhkan motivasi dengan jenis seperti ini.

Hal yang perlu dilakukan adalah membuat daftar tentang jenis keterampilan yang diperlukan dan selanjutnya sisihkan waktu untuk belajar keterampilan tersebut.

8 Alasan Pentingnya Mengikuti Impian

Impian Membuat Kehidupan Layak Dijalani

Impian dan tujuan yang dimiliki membuat seseorang lebih mudah untuk melewati hari-hari buruk.

Saat seseorang tengah berjuang, impian yang dimiliki adalah alasan utama yang membuat mereka tetap berjalan.

Impian adalah faktor utama yang membuat kamu bersemangat bangun di pagi hari dan kembali mencoba.

Tidak hanya itu saja, impian juga membuat kehidupan menjadi layak untuk dijalani.

Bisa Menjadi Inspirasi Bagi Orang Lain

Saat memutuskan untuk pergi dan mengejar impian, maka kamu bisa memberikan inspirasi kepada orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Kamu bisa menjadi contoh dan alasan mengapa mereka harus mencoba sesuatu. Kamu juga bisa memberikan bantuan, melatih, dan memberikan dorongan untuk terus berjalan.

Impian adalah Sumber Kebahagiaan

Hidup tanpa impian akan membuat kamu tidak memiliki arah dan tujuan yang akan dicapai. Segera temukan impian tersebut dan mulailah untuk mengejarnya.

Jika kamu telah memiliki impian dan akhirnya bisa mencapai tujuan, maka kamu pasti akan melihat perubahan yang berbeda dalam perasaan dan menjadi lebih bahagia dari sebelumnya.

Buat Orangtua dan Dirimu Bangga

Terkadang orang tua tidak selalu mengerti mimpi yang dimiliki dan mereka mencoba untuk mempengaruhi kamu ke arah tertentu.

Tidak masalah jika hal tersebut terjadi, kamu hanya perlu bekerja keras dalam mencapainya dan buktikan bahwa kamu bisa membanggakan mereka dengan cara yang berbeda.

Selain itu tercapainya sebuah impian bisa membuat kamu bangga terhadap diri sendiri.

Mimpi yang tercapai akan membuat kamu memiliki keyakinan yang lebih tinggi dan merasakan kebahagiaan yang lebih baik dari sebelumnya.

Semangat dalam menggapai mimpi, ya!