Tulang penyusun anggota gerak bawah yang berbentuk pipa adalah

Tulang Penyusun Rangka Manusia – Bergerak adalah salah satu ciri khas pada makhluk hidup, termasuk manusia. Manusia bisa bergerak karena memiliki sistem gerak yang terdiri dari alat gerak pasif, yaitu rangka manusia dan alat gerak aktif yaitu otot. Kedua alat gerak ini harus bekerja sama agar kita dapat bergerak

Rangka adalah sekumpulan tulang-tulang yang saling berhubungan. Tulang tersebut saling berhubungan dan menyambung. Tulang penyusun rangka manusia dapat dibedakan menjadi tiga kelompok utama yaitu rangka kepala atau lebih dikenal dengan tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota gerak (anggota tubuh). Berikut penjelasanya:

  1. Rangka Kepala ( tulang tengkorak)

Rangka kepala atau yang dikenal dengan nama tengkorak, terdiri dari tulang penyusun yang berbentuk pipih dan saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, sehingga membentuk rongga. Tulang-tulang tersebut mengelilingi dan melindungi organ tubuh yang vital seperti otak. Tulang tengkorak sendiri terdiri atas dua bagian utama yaitu tulang tengkorak bagian kepala (tempurung kepala) dan tulang tengkorak bagian muka (wajah). Tulang tengkorak bagian kepala berfungsi untuk melindungi bagian kepala yang lunak seperti otak. Tulang ini termasuk tulang yang tidak dapat digerakkan. Tulang-tulang tersebut meliputi satu buah tulang dahi, dua buah tulang ubun-ubun, satu buah tulang kepala belakang, dua buah tulang baji, dua buah tulang tapis, dan dua buah tulang pelipis.

Tulang tengkorak bagian muka berbentuk seperti langit-langit yang terdiri dari rongga hidung dan rongga mata. Tulang-tulang penyusunnya meliputi dua buah tulang rahang atas, dua buah tulang rahang bawah, dan dua buah tulang pipi, dua buah tulang langit-langit, dua buah tulang hidung, dua buah tulang air mata, dan satu buah tulang lidah, dari semua tulang yang ada di bagian muka hanya tulang rahang bawah yang merupakan satu-satunya tulang tengkorak yang dapat digerakkan, yaitu pada saat manusia mengunyah makanan dan berbicara.

Rangka badan manusia terdiri dari kelompok tulang belakang yang terdiri atas ruas-ruas tulang belakang yang berfungsi sebagai penyangga tulang tengkorak dan merupakan tempat melekatnya tulang-tulang rusuk yang berbentuk pipih dengan panjang sekitar 15 cm. Tulang rusuk (iga) pada manusia umumnya berjumlah dua belas pasang dan berdasarkan perlekatanya pada tulang dada, tulang rusuk digolongkan menjadi tiga, yaitu tulang rusuk sejati, tulang rusuk palsu dan tulang rusuk melayang. Tulang-tulang ini berfungsi untuk melindungi organ vital seperti jantung. Selain itu ada tulang gelang bahu yang terdiri atas dua buah tulang belikat dan dua buah tulang selangka.

Tulang belikat berbentuk segitiga pipih dan mempunyai tonjolan yang dikenal dengan taju paruh gagak. Sedangkan tulang selangka mempunyai bentuk seperti huruf  S, biasanya  ujung tulang selangka melekat pada tulang dada, sedangkan ujung yang lain melekat pada ujung bahu tulang gelang panggul yang terdiri atas dua buah tulang usus, dua buah tulang duduk, dan dua buah tulang kemaluan, tulang-tulang tersebut memiliki hubungan yang erat satu dengan lainya.

Rangka anggota gerak meliputi tulang anggota gerak atas dan tulang anggota gerak bawah. Tulang anggota gerak atas berhubungan dengan gelang bahu, sedangkan tulang anggota gerak bawah berhubungan dengan gelang panggul. Tulang anggota gerak atas terdiri dari  tangan kanan dan kiri yang masing-masing terdiri atas satu buah tulang lengan atas, satu buah tulang pengupil, satu buah tulang hasta, delapan buah tulang pergelangan tangan lima buah tulang telapak tangan dan empat belas buah tulang jari

Tulang anggota gerak bawah terdiri dari kaki kanan dan kiri yang masing-masing terdiri atas satu buah tulang paha, satu buah tulang tempurung lutut, satu buah tulang kering, satu buah tulang betis, tujuh buah tulang pergelangan kaki, lima buah tulang telapak kaki, dan empat  belas buah tulang jari. Tulang paha merupakan tulang pipa yang terbesar dibandingkan kerangka yang lainya. Setiap tulang dihubungkan dengan sendi sehingga dapat bergerak. Kerangka tubuh manusia memiliki beberapa fungsi seperti menentukan bentuk tubuh, menegakkan tubuh, melekatkan otot atau daging, melindungi bagian-bagian tubuh yang penting dan lunak, sebagai tempat pembentukan sel-sel darah, sebagai alat gerak pasif.  Karena itu ada baiknya kita  selalu merawat rangka tubuh kita  agar kita pun selalu sehat.(dwy)

Tahukah Anda bahwa tulang merupakan sistem gerak pasif manusia dan apa saja sih jenis tulang? Manusia pada dasarnya memiliki suatu sistem yang membantunya dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama dalam kaitannya dengan beraktivitas secara fisik. Sistem ini dinamakan sistem gerak, yang terdiri atas sistem gerak pasif dan aktif. Masing-masing sistem gerak ini memiliki alatnya masing-masing, yang membantu manusia dalam bergerak. Pada sistem gerak pasif, alat ini adalah tulang. 

Tanpa alat gerak pasif yang dalam hal ini adalah tulang, seseorang tidak dapat bergerak dengan lancar, baik dalam berjalan, berlari, dan melakukan aktivitas fisik lainnya. Nah penting untuk diketahui bahwa tulang itu sendiri, pada dasarnya terdiri dari beberapa jenis, yang diklasifikasikan berdasarkan 3 kriteria utama, yakni berdasarkan bentuknya, berdasarkan sel penyusunnya, hingga berdasarkan rangka tubuh. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis tulang tersebut.

Macam-macam Tulang Berdasarkan Bentuk

Jika dilihat berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibagi menjadi 3 macam, yakni di antaranya adalah sebagai berikut:

Jenis tulang yang pertama ini memiliki bentuk yang lebih pendek dan kecil dibandingkan jenis tulang lainnya. Sama seperti tulang pipih, pada bagian dalam tulang pendek ini terdapat sumsum, namun berwarna merah. Contoh dari tulang pendek adalah tulang pergelangan kaki dan tangan.

Berbeda dengan tulang pendek, tulang pipa memiliki bentuk yang lebih panjang dan berongga. Contoh dari tulang pipa ini di antaranya adalah tulang paha, tulang kering, tulang telapak tangan, dan lain sebagainya. 

Tidak seperti tulang pipa, tulang pipih ini berbentuk lebar dan pipih. Tulang ini mempunyai area permukaan yang biasanya melindungi otot yang ada pada tulang tersebut. Adapun contoh dari tulang pipih ini di antaranya adalah tulang rusuk, tulang tengkorak, tulang dada, dan juga tulang belikat. 

Tulang sesamoid merupakan jenis tulang yang tertanam pada jaringan ikat yang menjadi penghubung antara jaringan otot dan tulang. Jenis tulang yang satu ini biasanya ditemukan pada bagian tendon tangan, kaki, ataupun lutut. Adapun contoh dari tulang sesamoid ini adalah tulang tempurung lutut. 

Jenis tulang yang terakhir ini, memiliki bentuk yang ireguler serta cukup acak, dan oleh karenanya tidak termasuk dalam kategori jenis tulang sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Adapun contoh dari tulang ireguler ini adalah tulang penyusun tulang belakang, dan juga tulang pipi. 

Macam-macam Tulang Berdasarkan Sel Penyusun

Ada dua macam tulang yang termasuk dalam kategori tulang berdasarkan sel penyusunnya. Adapun jenis tulang tersebut di antaranya adalah:

Sebagaimana namanya, jenis tulang yang satu ini mempunyai struktur yang keras dan kompak. Meskipun tergolong keras, tulang yang satu ini memiliki ciri unik yakni adanya rongga-rongga di dalamnya. Adapun penyusun dari jenis tulang keras ini adalah osteosit.

Berbeda dengan jenis tulang keras, tulang rawan memiliki karakteristik yang cenderung lebih lunak. Dalam hal ini, tulang rawan terbagi lagi menjadi tiga jenis, yakni tulang rawan hialin yang sel penyusunnya adalah serabut kolagen, tulang rawan fibrosa yang tersusun dari serabut kolagen, serta tulang rawan elastin yang tersusun dari serabut elastin. 

Macam-Macam Tulang Berdasarkan Rangka Tubuh

Jika dilihat dari rangka tubuh, jenis tulang dapat digolongkan menjadi dua jenis utama, yakni rangka aksial dan juga rangka apendikular. 

Tulang tengkorak, tulang wajah, dan tulang tempurung kelapa merupakan golongan tulang yang termasuk dalam jenis rangka aksial ini. Tidak hanya itu saja, tulang belakang, tulang dada dan juga tulang panggul dapat diklasifikasikan pada jenis rangka aksial ini.

Jenis tulang yang kedua ini terdiri dari tulang-tulang yang merupakan anggota gerak. Adapun yang termasuk dalam rangka apendikular ini adalah tulang anggota gerak atas dan juga tulang anggota gerak bawah.

Nah demikianlah penjelasan mengenai tulang, sebagai alat dari sistem gerak pasif. Menjaga kesehatan tulang merupakan hal penting yang tidak bisa dilewatkan untuk menjaga agar sistem gerak pasif dapat terjaga dengan baik. Dengan sistem gerak yang terjaga, maka tentu aktivitas fisik akan dapat dijalankan dengan lancar.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Pentingnya Mengetahui Cara Menjaga Kesehatan Tulang Sejak Dini!

Sumber:

Visible Body. 2021. Along The Axis of The Axial Skeleton: Bones That Form The Axial Skeleton. 

Visible Body. 2021. Hips, Shoulders, Arms, And Legs: Bones of the Appendicular Skeleton. 

Sieroslawska, Alexandra. 2021. Bones. 

Histology Guide. Chapter 5-Cartilage and Bone. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA