Lihat Foto KOMPAS.com - Masuknya Islam ke Nusantara melalui dua cara, yaitu dikenalkan oleh para pedagang Muslim Arab dan lewat aktivitas dakwah dari para ulama. Saat para ulama pertama kali mendakwahkan Islam di Nusantara, sempat terjadi benturan antara ajaran Islam dengan adat istiadat setempat. Menurut sejarah, jauh sebelum Islam masuk ke Nusantara, masyarakat memang sudah lebih dulu meyakini agama Hindu-Buddha dan budayanya sudah mengakar kuat. Menyadari hal itu, para dai Islam tidak lantas berusaha memusnahkan tradisi masyarakat yang sudah ada, melainkan menyesuaikannya dengan ajaran Islam. Percampuran antara ajaran Islam dengan adat istiadat setempat inilah yang melahirkan berbagai tradisi Islam di Nusantara. Berikut ini sejarah tradisi Islam di Nusantara. Baca juga: Peninggalan Sejarah Islam di Indonesia Sejarah tradisi Islam di NusantaraSebelum Islam masuk ke Nusantara, agama Hindu-Buddha sudah lebih dulu berkembang, diperkirakan sejak abad ke-2. Masuknya agama Hindu-Buddha ke Nusantara dibawa oleh para pedagang dan pendeta dari India serta China, melalui jalur darat dan laut. Sejak saat itu, masyarakat mulai mengenal agama Hindu-Buddha dan kemudian meyakininya. Dalam perkembangannya, masyarakat Nusantara pun memiliki budaya, adat, serta tata cara hidup sesuai ajaran Hindu-Buddha. |