Tentukan satu pengalaman bermain bersama teman-temanmu

Fimela.com, Jakarta Kenangan pada masa kecil takkan pernah terlupakan. Hari-hari dan waktu yang kita lewati saat masih anak-anak akan selalu membekas di hati. Masing-masing dari kita pun pasti punya kisah atau cerita paling membekas soal masa kecil itu, seperti pengalaman yang dituliskan Sahabat Fimela dalam Lomba My Childhood Story: Berbagi Cerita Masa Kecil yang Menyenangkan ini.

***

Oleh: Nur Isna Aulya

Aku lahir di sebuah desa di Blitar. Persawahan dan pekarangan yang cukup luas masih mengelilingi tempat kelahiranku hingga saat ini, meskipun tak seluas dulu saat aku masih kecil. Luasnya alam sekitar rumah membuat masa kecilku penuh petualangan seru bersama teman-teman sebaya, sebab alam lah media bermain kami. Mengingat masa-masa itu membuat senyumku mengembang, mataku berbinar; bayangan beberapa bocah berlarian di sawah dan tepian sungai yang mengalir jernih melayang-layang di pikiranku. Ah, betapa rindunya aku pada desa kelahiran.

Selama mengenyam pendidikan sekolah dasar, selama itulah alam menjadi tempat bermainku bersama teman-teman di desa. Sepulang sekolah, setelah makan siang di rumah masing-masing, kami selalu berkumpul di tempat yang telah kami sepakati saat perjalanan pulang sekolah dengan berjalan kaki.

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/KiattisakLamchan

Terkadang kami berkumpul di pekarangan kakek yang terdapat banyak pohon kopi; terkadang kami berkumpul di kolam ikan milik tetangga untuk berenang bersama, terkadang juga kami berkumpul di sungai yang mengelilingi persawahan untuk mencari ikan-ikan kecil. Aku dan teman-teman memiliki banyak aktivitas bermain untuk menghabiskan waktu sepulang sekolah hingga sore tiba.

Saat berkumpul di kolam ikan milik tetangga, aku dan teman-teman berenang di dalamnya, meskipun puluhan ikan gurami sebesar buku LKS hidup di sana. Si pemilik kolam tak keberatan kami berenang di dalamnya, sebab kolam itu cukup luas dan aman bagi anak-anak untuk berenang.

Selepas berenang, kami biasanya menyusuri sungai untuk mencari ikan-ikan kecil. Dengan kaki telanjang kami berjalan di sepanjang sungai yang selalu dipakai para petani untuk mengairi sawah, bahkan tanpa rasa takut kami sering memasuki area pemakaman yang tepiannya juga menjadi aliran sungai.

Kami senang saat mendapat banyak ikan maupun udang, biasanya hasil tangkapan hari itu kami pelihara di rumah masing-masing, hasilnya kami bagi rata. Jika kami sedang malas mencari ikan, kami pergi ke pekarangan kakekku untuk mencabut satu pohon singkong lalu membakar umbinya bersama. Kakekku tak pernah melarang hal itu, sebab beliau paham bahwa anak kecil sedang dalam masa bereksplorasi, asalkan tidak berbahaya dan tidak merugikan tetangga.

Di hari lain, saat kami sepakat berkumpul di pekarangan kakekku yang ditumbuhi banyak pohon kopi, kami bermain rumah-rumahan. Aku dan teman-teman berbagi tugas untuk membawa bekal dalam permainan itu, ada yang membawa mie instan, korek api, minyak tanah, dan kaleng wafer yang akan kami gunakan sebagai panci untuk memasak.

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Danai+J

Kami menggunakan batang-batang kayu untuk membangun tenda kecil, lalu menutupinya dengan daun pisang agar teduh layaknya atap rumah. Lalu, pohon-pohon kopi di sekitar tenda yang tidak terlalu tinggi selalu kami panjati untuk sekedar menikmati aroma bunga kopinya yang menenangkan hati.

Kami juga bermain jual-beli menggunakan daun-daun kopi sebagai uangnya dan beberapa barang yang kami temukan di pekarangan sebagai dagangannya, seperti; kelapa kering yang jatuh, biji kopi yang jatuh, atau gundukan tanah yang kami anggap sebagai nasi. Tenda-tenda yang telah kami bangun pun kami biarkan begitu saja untuk kami mainkan kembali di hari berikutnya.

Di hari lain lagi, aku dan teman-teman berkumpul di sebuah tanah kosong yang cukup luas di samping pekarangan kakek. Tanah itu dikelilingi oleh pohon mahoni dan pohon kelapa yang cukup tinggi hingga menjadikannya sejuk dan rindang.

Di tempat itu, aku dan teman-teman memainkan berbagai permainan tradisional yang saat ini sangat jarang dimainkan oleh anak-anak digital, yakni; kelereng, jingkrak, betengan (benteng-bentengan), gobak sodor, enthik, dan lain-lain. Riuh riang suara kami selalu meramaikan tanah kosong itu hampir setiap hari. Bahkan terkadang ada tangisan kencang salah satu dari kami karena kalah bermain atau terluka.

Begitulah cerita masa kecilku, berbaur dengan alam, dan tak pernah berhenti berpetualang bersama teman-teman setiap hari. Jika cuaca sedang hujan, biasanya aku dan teman-teman menikmati setiap rintikannya bersama di tepi jalan desa yang selalu sepi saat hujan, atau sekedar bermain bola bekel di dalam rumah.

Tak jarang salah satu dari orang tua kami menjemput di tempat bermain sembari membawa sepotong kayu, karena hari sudah hampir gelap, sementara kami masih asik bermain. Masa kecilku yang penuh petualangan selalu menjadi pengingat saat aku lengah dalam menjalani hidup.

Sebab tanpa kusadari, masa kecil memberiku banyak pelajaran berarti; tentang  arti bahagia dengan hal sederhana, tentang keberanian tanpa beban, tentang kepercayaan diri, tentang indahnya berbagi, dan tentang kebersamaan yang akan selalu melekat di hati. Kelak kenangan masa kecil indah itu akan kuceritakan pada anak-anakku, agar mereka bisa memetik hikmah dalam setiap cerita. 

Gambar Ayo Berdiskusi halaman 83 subtema 2 kelas 4 SD. /Tangkap layar buku bse tema 1 kelas 4 SD./

KABAR LUMAJANG - Semangat pagi adik-adik, pada tulisan ini kita akan membahas tentang kunci jawaban Tema 1 Kelas 4 SD, buku tematik kurikulum 2013.

Pembelajaran dimulai dari halaman 83,84 sampai 85 tentang Kebersamaan dalam Keberagaman.

Pembahasan berikut adalah kunci jawaban dari soal "Ceritakan Pengalamanmu Memiliki Teman yang Berbeda Agama", dan Ayo Berdiskusi halaman 83.

>

Kunci Jawaban berikut dilansir KabarLumajang.com dari narasumber alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan [FKIP] Universitas Muhammadiyah Jember, bernama Dwi Nofitasari S.Pd, marilah kita simak berikut ini:

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 4 SD: Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Cerita 'Tong Sampah Gotong Royong'

Ayo Berdiskusi halaman 83

Pahamilah teks "Belajar dari Cerita" berikut dan diskusikan isinya dengan temanmu.
Berdasarkan cerita di atas, jawablah pertanyaan berikut!

Ilustrasi Belajar. Ceritakan Pengalamanmu Bermain Bersama Teman Temanmu! Contoh Jawaban Kelas 2 SD /Pexels./

PORTAL PURWOKERTO - Ceritakan pengalamanmu bermain bersama teman temanmu!

Agar bisa menjawab pertanyaan di atas, adik adik sekalian tentu sering bermain bersama teman teman bukan?

Permainan apa yang biasa kalian lakukan bersama? Tuangkan kenangan saat bermain bersama teman dalam sebuah cerita singkat.

Baca Juga: Pasangkan Kelompok Uang Logam Berikut Ini yang Bernilai Sama! Kunci Jawaban Kelas 2 SD

Jika kalian belum bisa menceritakan pengalaman bermain bersama teman-teman, coba berdiskusi dengan orangtua untuk menjawab pertanyaan tersebut.

>

Kalian juga dapat membaca beberapa contoh pengalaman bermain bersama teman teman berikut ini:

1. Hai namaku Fara, aku suka bermain dengan teman teman. Namun saat pandemi, kami jarang bermain bersama. Aku dan teman teman bermain di rumah masing-masing. Kami bermain tebak tebakan melalui videocall, seru sekali!

Baca Juga: Latihan Membandingkan dan Mengurutkan Nilai Uang, Jelaskan, Kunci Jawaban Matematika Kelas 2 SD MI

2. Pengalaman bermain bersama teman sangat menyenangkan. Aku dan teman temanku suka permain pop-it bersama-sama. Seru dan sangat asyik ketika menghitung kelereng yang masuk ke dalam pop it!

Ceritakan Pengalamanmu Memiliki Teman yang Berbeda Agama, Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 4 SD Halaman 84

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ceritakan Pengalamanmu Memiliki Teman yang Berbeda Agama, Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 4 SD Halaman 84.

Pengalaman saya ketika memiliki teman yang berbeda agama adalah sebagai berikut

Kunci jawaban buku tematik tema 1 kelas 4 SD/MI halaman 84 Subtema 2 Kebersamaan dalam Keberagaman.

Tema 1 Kelas 4 Halaman 84

Berdasarkan cerita di atas, jawablah pertanyaan berikut!

Ceritakan pengalamanmu memiliki teman yang berbeda agama. Perbedaan apa yang kamu ketahui? Bagaimana sikapmu terhadap perbedaan tersebut?

Jawaban:

Pengalaman saya ketika memiliki teman yang berbeda agama, perbedaan apa yang saya ketahui dan bagaimana sikap saya terhadap perbedaan tersebut adalah sebagai berikut:

Saya memiliki teman yang beragama Kristen sedangkan saya beragama Islam.

Ia merupakan sahabat yang tinggal tidak jauh dari rumah saya.

Halaman selanjutnya arrow_forward


Atonaru Blog - Berikut ini sekalian Aghan mau menceritakan tentang pengalaman Aghan, ada tugas dari sekolah tentang Cerita Pengalaman saat bermain dengan teman yang berbeda agama, suku, dan adat istiadat.  Dikampung halamanku aku punya teman bernama Ketut. Dia berasal dari Bali, dan beragama Hindu.

Berikut pengalamanku saat bermain dengan Ketut. 

1. Hari itu hari Jumat, dari pagi aku bermain dengan Ketut, saat datang waktu sholat Jum’at, Ketut mempersilakan aku pergi ke Masjid Jum’atan. 2. Pada hari Raya Idul Fitri kemarin, Ketut dan keluarganya datang ke rumah Nenekku untuk mengucapkan selamat Hari Raya. 3. Waktu Ibunya Ketut jatuh sakit, aku dan keluargaku pergi menjenguknya. 4. Saat hari raya Nyepi, aku tidak mengajak Ketut bermain, karena saat Nyepi umat Hindu tidak boleh keluar rumah 5. Saat ayah Ketut mau memasang lampu di rumahnya, Ayahku meminjamkan tangga.

Bagaimana teman-teman semua jika mendapatkan tugas demikian?

Jelaskn pengertian bela negara menurut pendidikan kesadaran konstitusi[2009:226]​

Jelaskn pengertian bela negara menurut pendidikan kesadaran konstitusi[2009:226]​

Contoh dari definisi pendekatan sistem menurut L James haver

kehidupan komunikasi yang direfleksikan dalam kehidupan media pada era reformasi antara kepemimpinan SBY dan Jokowi

Quis Spesial Jelaskan apa itu "toleransi"berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari ?​

Apa manfaat pembelajaran yang telah kamu lakukan hari ini? Jelaskan!​

tabel 6.3 unsur atau syarat terbentuknya suatu negara hal 144​

alasan kenapa di Indonesia masih banyak kasus korupsi, terorisme dan pelanggaran lalu linta​

Agar keutuhan tetap terjaga dalam Negara kesatuan maka pemerintah memberikan otonomi daerah kepada masing-masing daerah untuk mengatur rumah tangganya … sendiri. Hal ini sejalan dengan penerapan asas …. * A. Sentralisasi B. Pemerataan C. Dekonsentrasi D. Desentralisasi E. Tugas pembantuan​

Perhatikan data berikut!; 1] Mengembangkan musyawarah dan mufakat; 2] Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan; 3] Rela berkorban untuk kepentingan bangsa … dan negara; 4] Cinta tanah air dan bangsa; 5] Bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia; Di antara pernyataan trsebut di atas yang termasuk nilai-nilai dari arti pentingnya persatuan dan kesatuan adalah ....A. 1, 2, 3B. 2, 3, 5C. 2, 3, 4D. 3, 4, 5E. 1, 2, 4​

Ada yang tau aksara Jawa ini dibacanya apa?? Tolong Bantu Jawab​

sepasar tembung tegese​

Critake nganti ringkes cerita kidang kencana lan golek ana tema, latar panggonan lan parogoTolong dibantu karena besok senin dikumpulkan :]]​

Wacanen geguritan ing ngisor iki! Ibu Kartini Pasuryane ayu merak ati Lembut amerbawani Kartini ibu negeri Kartini pelopor emansipasi Merga Ibu aku d … adi meju Merga ibu aku duwe ilmu Kartini pahlawanku Isine geguritan ing dhuwur nyritaake bab

1. murid muride [nelokin] musime mayeur dugas mawidya wisata ka pasisi sanurpasaut:2. murid muride [ningehang] pengumuman saking bapak kepala sekolahp … asaut:3. murid muride [nyatet] piranti ane katingalin di pasisi sanurpasaut:4. putu sari [ngalap] bunga pacah di umapasaut:5. nyoman jater [ngarit] padang di tegalepasaut:tolong bantu jawab, senin mau dikumpul. ​

nulis artikel seni budaya Sunda1. judul artikel2. rangkay karanganna3.tulisan artikel hideup nurutkeun rangkay karangan no. 2​

tolong kak di jawab ya kak plissitu bahasa daerah itu pertanyaan aksara Jawa di suruh di artikan ke tulisan latin​

Mengapa kita dianjurkan membaca Ta'awudz sebelum membaca Alquran?​

pace [mengkudu] iku awujud....a. uwib. sayurc. jamud. buah​

tadarus ditutup dengan membaca?​

Video yang berhubungan