Academia.edu no longer supports Internet Explorer. To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat. Bilangan oksidasi (biloks) adalah bilangan yang menyatakan jumlah elektron yang dilepas atau diterima oleh suatu atom dalam suatu ikatan. Beberapa aturan biloks:
Reaksi oksidasi : reaksi yang terjadi kenaikan biloks Reaksi reduksi : reaksi yang terjadi penurunan biloks a. Kenaikan biloks Sn terjadi reaksi oksidasi b. Penurunan biloks S terjadi reaksi reduksi c. Penurunan biloks Cr terjadi reaksi reduksi d. Penurunan biloks I terjadi reaksi reduksi Jadi, reaksi tersebut secara berturut-turut tergolong reaksi oksidasi, reaksi reduksi, reaksi reduksi, dan reaksi reduksi.
Nilai total bilangan oksidasi pada senyawa/unsur adalah nol, sedangkan pada ion adalah sesuai jumlah muatannya. Berikut ini penentuan biloks pada senyawa dan reaksi redoks: MnO2 ⇒ MnO4 reaktan: O=-2;Mn=+4 produk: O=-2; Mn=+8 Biloks Mn naik maka termasuk reaksi oksidasi H2SO4 ⇒ SO2 reaktan: H=+1; O=-2; S=+6 produk: O=-2; S=+4 Biloks S turun maka termasuk reaksi reduksi Cr2O3 ⇒ H2CrO4 reaktan: =O=-2; Cr=+3 produk: H=+1; O=-2; Cr=+6 Biloks Cr naik maka termasuk reaksi oksidasi MnO4- ⇒ MnO2 reaktan: O=-2; Mn=+7 produk: O=-2; Mn=+4 Biloks Mn turun maka termasuk reaksi reduksi P2O3 ⇒ H2PO4 reaktan: O=-2; P=+3 produk: H=+1; O=-2; P=+6 Biloks P naik maka termasuk reaksi oksidasi HCOOH ⇒ CH3OH reaktan: H=+1; O=-2; C=+2 produk: H=+1; O=-2; C=-2 Biloks C turun maka termasuk reaksi reduksi OCl- ⇒ ClO3- reaktan: O=-2; Cl=+1 produk: O=-2; Cl=+5 Biloks Cl naik maka termasuk reaksi oksidasi BrO2- ⇒ Br- reaktan: O=-2; Br=+3 produk: Br=-1 Biloks Br turun maka termasuk reaksi reduksi PembahasanReaksi redoks merupakan reaksi yang saling berkesinambungan. Dimana terjadi oksidasi maka akan terjadi oksidasi pula. Reaksi oksidasi merupakan reaski pelepasan elektron, molekul atau ion. reaksi ini juga ditandai dengan peningkatan bilangan oksisadi. Sedangkan reaksi reduksi merupakan reaksi penangkapan elektron, molekul atau ion. dengan kata lain, dalam reaksi reduksi terjadi pengurangan bilangan oksidasi. zat yang bersifat reduktor akan mengalami reaksi oksidasi. Sedangkan zat yang berperan sebagai oksidator akan mengalami reduksi. Logam-logam golongan alkali dan alkali tanah merupakan contoh kelompok yang berperan sebagai reduktor. logam-logam golongan ini merupakan pembentuk basa kuat. Pada reaksi antara logam Natrium dalam air terjadi reaksi redoks sebagai berikut : Oksidasi : Na ⇒ Na+ + e Reduksi : H+ + e ⇒ 1/2 H2 Logam natrium mengalami oksidasi dalam air. Dengan kata lain logam natrium bertindak sebagai reduktor dalam reaksi. Natrium mengalami perubahan bilangan oksidasi dari 0 (Na merupakan unsur murni) menjadi +1 (Na+ memiliki muatan +1). Dalam tabel potensial sel standar (reduksi dalam air), logam natrium terletak pada bagian bawah dengan nilai potensial (Eo) sangat negatif yaitu -2.71. hal ini mengindikasikan bahwa logam natrium tergolong dalam reduktor kuat. Pelajari lebih lanjutDetail tambahanKelas : X SMA Mapel : Kimia Materi : Reaksi Redoks Kode : 10.7.6 Kata Kunci : Reaksi redoks, oksidator, reduktor. bilangan oksidasi |