Tentukan apakah penamaan berikut benar menurut IUPAC 2-metil-3-etil-2-butena

Penamaan yang benar adalah

a. 3-metil-2-butena

STRUKTURNYA YAITU :

                       CH₃

                       Ι

⁴CH₃ - ³CH = ²C - ¹CH₃

Maka, penamaannya nama senyawa berikut sesuai menurut aturan IUPAC.

b. 3-etil-1-butena

STRUKTURNYA YAITU :

CH₃ - ³CH - ²CH = ¹CH₂

           Ι

         ⁴CH₂

           Ι

        ⁵CH₃

Maka penamaan nama senyawa tersebut adalah salah. Yang benar adalah 3-metil-1-pentena.

c. 3-isopropil-1-pentena

STRUKTURNYA YAITU :

¹CH₂ = ²CH - ³CH - ⁴CH₂ - ⁵CH₃

                       Ι

                      CH - CH₃

                       Ι

                      CH₃

Maka, penamaannya nama senyawa berikut sesuai menurut aturan IUPAC.

d. 2,3,4-trimetil-1-pentena

STRUKTURNYA YAITU :

            CH₃          CH₃

             Ι                Ι

¹CH₂ = ²C - ³CH - ⁴CH - ⁵CH₃

                    Ι

                   CH₃

Maka, penamaannya nama senyawa berikut sesuai menurut aturan IUPAC.

NOTE : karena soal no (D) ada sedikit kesalahan di soal. maka saya misalkan letak ikatan rangkapnya di atom C nomor 1.

e. 3-etil-1-metil-2-pentena

STRUKTURNYA YAITU :

⁶CH₃               CH₂ - CH₃

 Ι                     Ι

⁵CH₂ - ⁴CH = ³CH - ²CH - ¹CH₃

Maka penamaan nama senyawa tersebut adalah salah. Yang benar adalah 3-etil-3-pentena.

Pelajari lebih lanjut :  

Materi tentang Penamaan alkana https://brainly.co.id/tugas/6448578  

Materi tentang senyawa hidrokarbon brainly.co.id/tugas/19989170  

Materi tentang penamaan senyawa hidrokarbon https://brainly.co.id/tugas/20892033  

Materi tentang penamaan senyawa hidrokarbon https://brainly.co.id/tugas/22385471  

Materi tentang penamaan senyawa hidrokarbon https://brainly.co.id/tugas/1028447  

-----------------------------------------------------------------------------------------------  

Detail Jawaban :  

Kelas : 11  

Mapel : Kimia  

Bab : 1  

Kode : 11.7.1  

Kata kunci: Penamaan senyawa hidrokarbon alkena

Tata nama alkena

1. Menentukan rantai C induk, yaitu atom C yang terpanjang. Rantai utama diberi nama akhiran -ena. Contohnya etena, propena dan seterusnya.
2. Atom C di luar rantai induk sebagai cabang (sebagai gugus alkil )
3. Menentukan penomoran pada atom C dari rantai induk yaitu dimulai dari ujung yang paling dekat dengan ikatan rangkap
4. Jika jarak ujung rantai dengan ikatan rangkapnya sama, pilih yang paling dekat dengan cabangnya
5. Penulisan cabang dimulai dengan urutan alfabet
6. Aturan penamaan: nomor cabang–nama cabang–no. posisi ikatan rangkap–nama rantai utama.

Rumus struktur 3-metil-2-butena adalah sebagai berikut.

Berdasarkan dari tata nama yang disediakan (3-metil-2-butena) kita memberi nomor dari sebelah kiri, yaitu seperti ini penomorannya.

Akan tetapi, penomoran tersebut tidak tepat, karena menurut aturan tata nama alkena di point nomor 4 yaitu jika jarak ujung rantai dengan ikatan rangkapnya sama, pilih yang paling dekat dengan cabangnya. JIka kita memberi nomor dari ujung kanan, ikatan rangkapnya tetap pada posisi C nomor 2, tetapi cabangnya terletak pada C nomor 2 juga, sehingga lebih baik kita memberi nomor dari ujung kanan seperti ini.

Berdasarkan struktur tersebut, nama yang benar adalah 2-metil-2-butena.

Jadi penamaan yang benar adalah 2-metil-2-butena.

Senyawa di atas merupakan senyawa hidrokarbon rangkap dua (alkena) dengan tata nama yang salah.

a. Tata nama senyawa yang benar adalah 2-metil-1-propena, karena rantai utama diambil dari rantai yang paling panjang.

b. Tata nama senyawa yang benar adalah 2,3-dimetil-2-pentena, karena rantai utama diambil dari rantai yang paling panjang.

Jadi, tata nama senyawa yang benar adalah 2-metil-1-propena dan 2,3-dimetil-2-pentena.