Telat haid tapi keputihan tanda apa?

saya sudah telat haid 2 minggu dan keputihan lumayan banyak tapi saat tespack berkali kali tetap negatif , apakah saya hamil dok ?

Lihat Selengkapnya

wanita, 26 Tahun15 Nov 2021, 12:18 WIB

Telat haid tapi keputihan tanda apa?

Dijawab oleh:

dr. Dyah Novita Anggraini

Terimakasih sudah bertanya seputar terlambat haid dan keputihan dengan menggunakan fitur Tanya Dokter dari Klikdokter.com

Terlambat datang bulan memang salah satu tanda kehamilan, namun tidak pasti. Siklus haid memang dapat maju atau mundur, tidak selalu tepat waktu. Siklus menstruasi normalnya berkisar antara 21-35 hari dan berlangsung selama 3-7 hari. Bagaimana dengan siklus haid anda selama ini?

Penyebab tidak haid ada banyak sekali, belum tentu terjadi kehamilan. Pertama izinkan kami menjelaskan tentang gangguan siklus haid. Adapun gangguan siklus menstruasi umumnya terjadi akibat gangguan keseimbangan hormonal, yang dapat disebabkan oleh beberapa keadaan, antara lain:

Pada 3-5 tahun pertama setelah haid pertama

Pasien dengan gangguan makan (seperti anorexia nervosa, bulimia)

Pasien dengan indeks massa tubuh (IMT) > 30

Malnutrisi (kurang gizi)

Stres psikologis

Atlet

Kekurangan vitamin K

Penggunaan obat-obatan tertentu

Kelainan pembekuan darah

Gangguan hormon tiroid

Selain gangguan hormonal, dapat juga terjadi gangguan organ kandungan.

Untuk memastikannya, dapat dilakukan pemeriksaan USG kandungan. Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Keputihan dapat timbul dari berbagai keadaan, yaitu secara normal/fisiologis dan secara patologis. Keputihan fisiologis adalah keputihan yang normal terjadi akibat perubahan hormonal, seperti saat menstruasi, stres, kehamilan, dan pemakaian kontrasepsi. Sedangkan keputihan patologis adalah keputihan yang timbul akibat kondisi medis tertentu dengan penyebab tersering adalah akibat infeksi parasit/jamur/bakteri. Cairan vagina normal memiliki ciri-ciri antara lain warnanya putih jernih, bila menempel pada pakaian dalam warnanya kuning terang, konsistensi seperti lendir (encer-kental) tergantung siklus hormon, tidak berbau serta tidak menimbulkan keluhan. 

Ketika cairan yang keluar dari vagina sudah mengalami perubahan warna (menjadi putih susu, keabuan, hingga kehijauan), berbau, banyak dan disertai keluhan lain (seperti gatal, panas, dll) menunjukkan bahwa telah terjadi keputihan abnormal yang umumnya disebabkan karena infeksi pada saluran reproduksi oleh berbagai kuman, jamur ataupun parasit. Bagaimana dengan keputihan Anda? 

Jika keputihan Anda termasuk keputihan abnormal maka perlu diobati karena dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke organ dalam dan sebaiknya menghindari hubungan seksual terlebih dahulu. Jika keputihan yang Anda alami adalah keputihan yang normal, maka yang perlu Anda lakukan adalah menjaga kebersihan daerah vagina, yaitu:

Sering mengganti celana dalam apabila berkeringat atau lembabMenghindari penggunaan celana ketat yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringatApabila ingin menggunakan panty liner pilihlah yang tidak mengandung pengharum dan tidak digunakan selama lebih dari 4-6 jamMenghindari penggunaan produk pembersih kemaluan yang dapat menyebabkan perubahan keasaman dan keseimbangan bakteri dalam liang kemaluan ibuBila hendak membilas setelah buang air kecil, lakukanlah dengan arah dari depan ke belakang menggunakan handuk.Perlu diketahui bahwa keputihan dapat saja merupakan infeksi menular seksual. Bila disebabkan oleh infeksi menular seksual, maka baik Anda maupun pasangan (suami) perlu diobati juga agar pengobatan tuntas.Anda dapat ke dokter spesialis kandungan ataupun dokter spesialis kulit dan kelamin. Bila perlu, dilakukan pemeriksaan mikroskopik dari cairan keputihan agar kuman penyebab diketahui secara pasti.

Penyebab Keputihan Abnormal Keputihan yang disebabkan oleh infeksi memerlukan pengobatan dengan antijamur / antibiotik / antiparasit sesuai dengan kuman penyebabnya. Pengobatan yang tidak tepat guna ataupun tidak tepat dosis alih-alih mengobati justru dapat menimbulkan kekebalan kuman penyebabnya.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat 

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Jan 27, 2022 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit

Setiap wanita memiliki kondisi fisik dan psikis yang selalu berubah, salah satu penyebabnya adalah siklus hormonal yang terjadi pada tubuh. Siklus hormonal dapat terjadi saat wanita sedang hamil yang disebut vaginal discharge atau dikenal juga dengan istilah keputihan.

Keputihan adalah suatu kondisi keluarnya cairan lendir berwarna bening atau kuning kecoklatan yang umumnya tidak berbau. Keputihan biasanya muncul saat seseorang akan haid (menstruasi), namun keputihan juga bisa muncul sebagai tanda tanda kehamilan. 

Iklan dari HonestDocs

Beli BLACKMORES PREGNANCY & BREAST FEEDING GOLD 60CAP 1 BOTOL via HDmall

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang

Telat haid tapi keputihan tanda apa?

Ada beberapa perbedaan keputihan mau haid dan hamil, tapi sebagian wanita tidak menyadarinya. Faktanya, rata-rata setiap wanita dapat menghasilkan sekitar satu sendok teh lendir yang kental atau encer tanpa bau setiap hari dan warnanya dapat berubah dari putih jernih hingga kecoklatan. Warna dan tekstur yang berbeda dapat dipengaruhi oleh hormon dan kondisi yang sedang dialami wanita tersebut. 

Mengenal karakterisktik perbedaan keputihan sebelum haid dan hamil

Keputihan berwarna putih sebelum menstruasi dikenal sebagai leukorrhea. Cairan lendir tersebut terdiri dari cairan yang dihasilkan oleh selaput lendir jalan lahir disertai sel-sel mati dan flora normal (bakteri baik). Ini merupakan bagian dari siklus menstruasi yang disebut fase luteal di mana saat itulah hormon progesteron memuncak di dalam tubuh.

Perlu diketahui, ketika hormon estrogen yang dominan, maka cairan keputihan cenderung jernih, encer, atau berair. Sedangkan apabila hormon progesteron yang dominan, maka lendir yang dihasilkan cenderung keruh atau putih susu.

Perbedaan keputihan haid dan saat hamil:

  • Jumlah keputihan pada saat hamil cenderung lebih banyak dibandingkan keputihan sebelum haid
  • Tekstur keputihan saat hamil mungkin lebih kental dibandingkan keputihan saat mau haid
  • Warna keputihan ketika hamil cenderung lebih putih dibandingkan keputihan sebelum haid yang berwarna sedikit kekuningan 

Bagaimana keputihan tanda hamil?

Setelah melewati masa subur, sebagian besar wanita hanya mengeluarkan lendir keputihan yang sedikit dan semakin menurun. Lain halnya apabila yang terjadi adalah keputihan saat kehamilan, maka cairan keputihan yang terbentuk justru akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan. Hal ini terjadi karena di samping hormon progesteron, hormon estrogen juga terus disekresikan selama kehamilan.

Sekitar 2 minggu setelah masa subur atau ovulasi, implantasi akan terjadi dan pada titik ini keputihan kental yang berwarna putih keruh akan meningkat jumlahnya. Hal ini didukung dengan suhu tubuh yang relatif lebih tinggi dan tanda-tanda serta gejala awal kehamilan lainnya. 

Baca juga: 12 Tanda Tanda Hamil Tahap Awal

Iklan dari HonestDocs

Blackmores Pregnancy Breast Feeding Gold

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang

Telat haid tapi keputihan tanda apa?

Pada tahap awal kehamilan, bukan hanya jumlah dan tekstur cairan vagina yang berubah namun warnanya juga berubah. Jika diperhatikan, keputihan yang biasanya transparan akan berubah menjadi sedikit berwana, keputih-putihan atau berwarna krem, dan ini bisa menjadi tanda awal kehamilan. Keputihan atau flek berwarna kecoklatan atau disertai sedikit bercak darah (pendarahan ringan) juga merupakan tanda tanda kehamilan.

Beda keputihan mau haid dan hamil memang sulit dibedakan. Secara umum, apabila lendir keputihan jumlahnya terus menurun dan menjadi berwarna putih dan kental saat mendekati jadwal menstruasi selanjutnya, maka itulah pertanda mau haid. Sebaliknya, keputihan yang tetap banyak, berwarna putih keruh - krem, terkadang disertai sedikit bercak darah, maka itu mungkin tanda tanda hamil.

Tapi ingat, tanda tanda kehamilan tidak bisa dipastikan berdasarkan warna keputihan saja, bahkan untuk setiap wanita ciri ciri kehamilan dapat berbeda. Jika keputihan tidak meningkat sebelum periode menstruasi berikutnya, maka masih ada kemungkin terjadi kehamilan. Oleh sebab itu, perhatikan tanda tanda kehamilan lainnya seperti kram perut dan perubahan pada payudara yang lebih sensitif, serta lakukan tes kehamilan dengan testpack untuk memastikannya.

Meski keputihan dapat terjadi pada ibu hamil maupun tanda menjelang haid, namun ada gejala yang berbeda pada 2 kondisi tersebut, yakni masalah mual muntah dan keluarnya spotting (bercak darah).

Wanita yang akan haid cenderung memiliki nafsu makan yang meningkat pada saat mendekati jadwal haid. Sedangkan ibu hamil lebih cenderung merasakan mual bahkan muntah sehingga menyebabkan nafsu makan pun menurun.

Selain mengalami keputihan, wanita yang mau haid juga mungkin akan mengalami peningkatan flek berwarna kecokelatan. Sedangkan pada ibu hamil, keputihan mungkin akan disertai dengan keluarnya sedikit bercak darah (pendarahan implantasi) yang biasanya dibarengi dengan kram perut. Tetapi bercak darah yang keluar tidak akan terlalu banyak.

Kondisi keputihan yang perlu diwaspadai

Keputihan sebelum haid ataupun keputihan sebagai tanda tanda hamil merupakan kondisi normal yang tak perlu dikhawatirkan. Namun, perlu diwaspadai jika ternyata keputihan yang dialami memiliki ciri-ciri di bawah ini:

  • Berwarna kuning terang, hijau atau abu-abu
  • Keputihan berbau busuk atau aneh
  • Berwarna putih dan keluar dalam bentuk gumpalan-gumpalan
  • Keputihan berbusa
  • Menimbulkan rasa panas, gatal, nyeri panggul, atau demam

Jika Anda mengalami keputihan dengan kondisi seperti di atas, segera kunjungi dokter kandungan terdekat. Hal tersebut untuk mencegah atau mendeteksi gejala awal kondisi tertentu, seperti infeksi bakteri, jamur, ataupun parasit, yang juga memiliki ciri ciri seperti di atas.

Baca juga: 9 Penyebab Keputihan Berwarna Putih Susu

13 Referensi

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.


Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Keputihan dan telat haid tanda apa?

Keputihan berwarna putih susu yang tidak disertai dengan rasa nyeri, gatal, dan tidak berbau, umumnya merupakan hal yang normal dan tidak berbahaya. Terlambat haid dan keputihan dapat merupakan tanda kehamilan ataupun sindrom pre menstruasi (PMS).

Kenapa saya tidak haid tapi keputihan?

Selain sebagai tanda awal kehamilan, keputihan tapi tidak haid 1 bulan dapat mengindikasikan penyakit radang panggul. Radang panggul adalah infeksi yang terjadi ketika bakteri masuk ke dalam vagina dan menyebar hingga ke rahim dan saluran alat kelamin.

Keputihan saat telat haid apakah tanda hamil?

Keputihan merupakan tanda hamil yang biasanya memiliki volume lebih banyak dibandingkan dengan keputihan sebelum haid.

Keputihan tanda hamil itu seperti apa?

Berbeda dengan warna keputihan pada umumnya yang terlihat bening, pada tanda kehamilan biasanya cenderung berwarna putih susu atau terkadang bisa berwarna putih kekuningan.