Kamis, 6 Agustus 2020 | 06:45 WIB
Mengenal Tangga Nada dan Teknik Bernyanyi
Bobo.id - Siapa yang suka mendengarkan musik? Atau bahkan ada yang mahir bernyanyi dan menggunakan alat musik? Kalau sudah mahir bernyanyi dan main alat musik, pasti tidak asing dengan not balok, kan? Not balok adalah simbol untuk membaca notasi atau nada yang akan digunakan. Baca Juga: Bermain Alat Musik Dapat Meningkatkan Daya Ingat! Simak 5 Manfaat Bermain Musik Lainnya Nah, di program Belajar dari Rumah TVRI hari ini ada tayangan tentang Mengenal Tangga Nada dan Teknik Bernyanyi. Seperti biasa di akhir tayangan akan ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab. Salah satunya adalah pertanyaan berikut: "Coba jelaskan apa perbedaan tanda birama 2/4 dengan tanda birama 3/2!" Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasannya terlebih dahulu, yuk! Baca Juga: Cara Tumbuhan Berkembang Biak dengan Umbi Batang, Contoh Vegetatif Alami Page 2Page 3
Mengenal Tangga Nada dan Teknik Bernyanyi
Bobo.id - Siapa yang suka mendengarkan musik? Atau bahkan ada yang mahir bernyanyi dan menggunakan alat musik? Kalau sudah mahir bernyanyi dan main alat musik, pasti tidak asing dengan not balok, kan? Not balok adalah simbol untuk membaca notasi atau nada yang akan digunakan. Baca Juga: Bermain Alat Musik Dapat Meningkatkan Daya Ingat! Simak 5 Manfaat Bermain Musik Lainnya Nah, di program Belajar dari Rumah TVRI hari ini ada tayangan tentang Mengenal Tangga Nada dan Teknik Bernyanyi. Seperti biasa di akhir tayangan akan ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab. Salah satunya adalah pertanyaan berikut: "Coba jelaskan apa perbedaan tanda birama 2/4 dengan tanda birama 3/2!" Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasannya terlebih dahulu, yuk! Baca Juga: Cara Tumbuhan Berkembang Biak dengan Umbi Batang, Contoh Vegetatif Alami
08.29
Substansi dasar dari musik adalah bunyi yang umumnya disebut nada. Nada adalah bunyi yang mempunyai getaran teratur tiap detik dengan sifat tinggi, panjang, keras, lembut, dan warna yang berbeda. 1. Birama Birama adalah suatu tanda untuk menunjukkan jumlah ketukan dalam satu ruas birama. Satu ruas birama ditunjukkan oleh batas-batas garis vertikal yang disebut garis birama. Hal ini terlihat dalam musik diatonis. Namun, dalam musik pentatonis penggunaan garis birama jarang ditemui. Dalam tangga nada diatonis, petak-petak yang dibatasi garis birama disebut ruas birama. Tiap birama dalam musik mempunyai tekanan suara yang teratur yang disebut arsis dan aksen. Arsis adalah birama yang ringan. Aksen adalah birama yang kuat.
Birama terdiri atas beraneka macam, di antaranya birama 2/4, 3/4, 4/4, dan 6/8. a. Birama 2/4 Birama 2/4, artinya tiap birama terdiri atas dua ketukan. Birama Contoh lagu Nusantara yang berbirama 2/4 adalah sebagai berikut. 1) Hari Merdeka (lagu nasional) 2) Cik Cik Periok dari Kalimantan Barat 3) Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan 4) Manuk Dadali dari Jawa Barat b. Birama 3/4 Birama 3/4, artinya tiap birama terdiri atas tiga ketukan. Contoh lagu Nusantara yang berbirama 3/4 adalah sebagai berikut. 1) Burung Tantina dari Maluku 2) Burung Kakatua dari Maluku 3) Tumpi Wahyu dari Kalimantan Tengah 4) Lisoi dari Tapanuli c. Birama 4/4 Birama 4/4, artinya tiap birama terdiri atas empat ketukan. Contoh lagu yang berbirama 4/4 adalah sebagai berikut. 1) Bungong Jeumpa dari Aceh 2) Butet dari Tapanuli 3) Injit Injit Semut dari Sumatera Timur 4) Ayam Den Lapeh dari Sumatera Barat 5) Jali-Jali dari Jakarta d. Birama 6/8 Birama 6/8, artinya tiap birama terdiri atas enam ketukan. Lagu yang menggunakan birama ini, contohnya Naik-Naik ke Puncak Gunung dari Maluku. 2. Ritme Ritme atau irama adalah gerak nada yang teratur mengalir karena munculnya aksen secara tetap. Keindahan irama akan lebih terasa karena adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan bunyi. Ritme merupakan aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti beberapa variasi gerak melodi. Ritme dapat kita rasakan dengan cara mendengarkan sebuah lagu secara berulang-ulang. Pola irama pada musik dapat membedakan perasaan tertentu karena pada hakikatnya irama adalah gerak yang menggerakkan perasaan dan erat hubungannya dengan gerak fisik. Ritme sederhana apabila kita dengarkan berulang-ulang akan membawa efek hipnotis. Dengan efek tersebut, ritme dianggap sebagai detak jantung musik, sedangkan ketukan menandakan adanya kehidupan dalam musik. Lagu Nusantara memiliki irama yang khas, masing-masing timbul dari cara memainkan alat musik, khususnya perkusi. Tiap daerah di Indonesia memiliki aneka ragam dan corak dalam memainkan alat musik. Lagu daerah pada umumnya dinyanyikan tanpa iringan, tetapi ada juga lagu yang memerlukan iringan, misalnya lagu-lagu yang ada hubungannya dengan upacara ritual dan lagu-lagu untuk sendratari. (seni musik wahyu Purnomo) 3. Melodi Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi dapat juga merupakan suatu bentuk ungkapan penuh atau hanya berupa penggalan ungkapan. Setiap musik daerah mempunyai melodi yang berbeda sesuai dengan karakter dan laras yang digunakan. Melodi yang baik adalah melodi yang terjangkau dan sesuai dengan karakter vokal atau instrumennya. Artinya, interval nada yang digunakan tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Related Posts :
TRIBUNNEWS.COM - Berikut jawaban materi mengenai 'Mengenal Tangga Nada dan Teknik Bernyanyi' untuk siswa SD Kelas 4-6. Jawablah dengan mempelajari materi yang telah disampaikan dalam tayangan. 3. Coba jelaskan apa perbedaan tanda birama 2/4 dengan tanda birama 3/2! Berikut jawaban dari soal diatas, simak penjelasannya 3. Perbedaan tanda birama 24 dan tanda birama 3/2: - Tanda birama 2/4 Angka ditunjukkan sebagai jumlah ketukan dalam satu ruas birama. artinya, satu ruas terdiri dari dua ketukan. Sementara, angka 4 menunjukkan jenis not yang digunakan dalam satu ketukan. Birama 2/4 berarti digunakan not seperempat dalam tiap ketukan. Bola.com, Jakarta - Birama adalah sebuah tanda yang berfungsi untuk menentukan jumlah hitungan serta nilai pada setiap ketukan saat bermusik. Istilah birama bisa dikatakan tak terlalu familier. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), birama adalah kelompok ketukan yang bersifat tetap, dimulai dengan ketukan kuat hingga ketukan kuat berikutnya. Secara etimologi, birama disebut dengan ketukan-ketukan. Sedangkan secara terminologi, birama bisa diartikan sebagai ketukan yang datang secara berulang-ulang dalam waktu yang sama pada musik, dengan penulisan dibatasi garis-garis vertikal. Satu ruas birama ditunjukkan oleh batas-batas garis vertikal yang disebut garis birama. Hal itu terlihat dalam musik diatonis. Namun, dalam musik pentatonis, penggunaan garis birama jarang ditemui. Dalam tangga nada diatonis, petak-petak yang dibatasi garis birama disebut ruas birama. Tiap birama dalam musik mempunyai tekanan suara teratur yang disebut arsis dan aksen. Arsis adalah birama yang ringan, sedangkan aksen adalah birama yang kuat. Birama biasanya ditempatkan pada awal musik. Tanda birma berisi dua angka, atas dan bawah. Angka yang di atas menunjukkan jumlah ketukan pada tiap ruas birama. Di sisi lain, pola tanda birama terdapat beberapa macam. Apa saja jenis pola tanda birama yang ada dalam seni musik? Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis birama beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman Dosenpendidikan.com, Selasa (15/6/2021). Ada empat macam pola tanda birama yang perlu kamu ketahui. Mulai tanda birama 4/4, tanda birama 3/4, tanda birama 6/8, hingga tanda birama 2/4. Berikut penjelasannya agar lebih paham. Birama 4/4 Birama 4/4 merupakan tanda yang paling umum atau sering digunakan. Banyak genre musik yang menggunakan tanda birama 4/4. Hal ini bisa berarti bahwa setiap setiap birama ada empat hitungan dan setiap hitungan bernilai seperempat atau empat not seperempat dalam setiap birama. Jadi, bisa disimpulkan, tiap birama terdiri dari empat ketukan. Pola ketukan birama 4/4: a. Ọ ● ● ● / Ọ ● ● ● / Ọ ● ● ● b. ● Ọ Ọ Ọ / ● Ọ Ọ Ọ / ● Ọ Ọ Ọ 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 T K KK T KK K T K K K K T T T K T T T K T T T Keterangan:
Atau bisa divariasikan T/K dengan:
Selanjutnya, tanda birama 3/4 atau sering juga disebut dengan tempo waltz. Tanda tersebut berarti setiap birama memiliki tiga hitungan dan setiap hitungan bernilai seperempat atau ada tiga not seperempat dalam setiap birama. Jika kamu menulis sepotong musik untuk terdengar seperti waltz, gunakan tanda birama 3/4. Dalam artian mudahnya, tiap birama terdiri dari tiga ketukan. Pola ketukan birama 3/4: a. Ọ ● ● / Ọ ● ● / Ọ ● ● b. ● Ọ Ọ / ● Ọ Ọ / ● Ọ Ọ 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 T K K T KK T K K K T T K T T K T T Tanda birama 6/8 berarti setiap birama ada enam hitungan dan setiap hitungan bernilai seperdelapan atau ada 6 not 1/8 yang menjadi patokan tempo. Dalam artian mudahnya, tiap birama terdiri dari enam ketukan. Pola ketukan birama 6/8: a. Ọ ● ● ● ● ● / Ọ ● ● ● ● ● b. ● Ọ Ọ Ọ Ọ Ọ / ● Ọ Ọ Ọ Ọ Ọ 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 T KKK K K T K K K K K K T T T T T K T T T T T Tanda birama 2/4 berarti setiap birama ada dua hitungan dan setiap hitungan bernilai seperempat atau ada dua not seperempat dalam setiap birama. Dalam artian mudahnya, tiap birama terdiri dari dua ketukan. Pola ketukan birama 2/4: a. Ọ ● / Ọ ● / Ọ ● b. ● Ọ / ● Ọ / ● Ọ 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 T K T K T K K T K T K T Berikut ini beberapa contoh lagu dari jenis birama di atas. Contoh lagu Nusantara dengan birama 2/4:
Contoh lagu Nusantara dengan birama 3/4:
Contoh lagu Nusantara dengan birama 4/4:
Contoh lagu Nusantara dengan birama 6/8:
Sumber: Dosenpendidikan Berita video sportbites kali ini akan membahas tentang 5 lagu sepakbola paling populer di dunias, salah satunya lagu milik Shakira. |