Jawaban: Show
Langkah awal untuk menggambar?Langkah yang paling pertama dalam menggambar adalah melakukan pengamatan terhadap objek, lalu melakukan sketsa di atas kertas, menentukan gelap terang, dan tahap akhirnya adalah mewarnai. Berikut adalah langkah-langkah menggambar yang benar adalah? urutan langkah menggambar yg benar :
5 langkah dalam menggambar bentuk? Jawaban:
Sebutkan 5 langkah dalam mengaransemen?Jawaban
Sebutkan langkah dalam menggambar cerita secara urut?Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita
Langkah awal dalam menggambar ilustrasi adalah? Berikut dijelaskan langkah-langkah menggambar ilustrasi:
Langkah pertama menggambar model adalah? langkah yang paling utama adalah mengamati dan mengenali objek secara langsung yang hendak digambar di atas media yang di inginkan sehingga dapat di kenali detail dari struktur dan bidang gambarnya. Apa saja contoh media yang dipakai untuk menggambar?Teknik kering ini alat dan bahannya terdiri dari:
Langkah yang paling utama dalam menggambar model adalah?Kemudian pertanyaan berikutnya adalah langkah yang paling utama dalam menggambar model adalah? langkah yang paling utama adalah mengamati dan mengenali objek secara langsung yang hendak digambar di atas media yang di inginkan sehingga dapat di kenali detail dari struktur dan bidang gambarnya. Sebutkan enam langkah dalam menggambar bentuk? Jawaban:
Langkah awal menggambar 3 dimensi? langkah langkah menggambar objek tiga dimensi yaitu:
Apakah cara termudah adalah menggambar sketsa?Bagi pemula, cara termudah adalah menggambar sketsa dari model atau sosok yang ada di dunia nyata, daripada menggunakan imajinasi Anda untuk menciptakan suatu gambar. Cari sosok yang Anda sukai, atau cari benda atau orang di sekitar Anda untuk digambar. Bagaimana cara menggambar sketsa?Sketsa dapat diawali dengan menggambar bidang dasar objek, baik lingkaran, kerucut, bola, atau persegi. Kemudian, lanjutkan sketsa dengan menggambar bentuk asli modelnya. Agar sketsa tidak membekas, Anda sebaiknya mengenakan pensil 2H secara tipis. Usai menggambar sketsa, Anda bisa memulai proses arsir. Bagaimana teknik menggambar model? Objek yang digunakan dapat berupa benda mati ataupun benda hidup. Mengutip Kemdikbud, menggambar model adalah teknik menggambar yang diawali dengan penentuan objek model. Teknik ini memerlukan ketekunan dan ketelitian untuk mencapai hasil yang diinginkan. Bagaimana cara menggambar objek? Setiap objek terdiri dari kombinasi bentuk-bentuk dasar (bujur sangkar, lingkaran, segitiga, dll.). Tentukan bentuk-bentuk yang mendasari objek Anda, lalu buat bentuk-bentuk itu terlebih dahulu pada sketsa Anda. Jangan menggambar dengan terlalu keras. Sketsa berfungsi sebagai dasar atau kerangka bagi gambar.
Menggambar model adalah menggambar dengan menirukan model yang telah ditentukan, baik benda alam, benda mati, maupun manusia sebagai model, dan dilakukan dengan cara mengamati dan melihat model secara langsung di depan kita, sembari menggambarnya pula di atas media gambar. Menggunakan model sebagai referensi peniruan menggambar adalah ciri pembeda antara gambar model dengan yang lain. Menggambar model adalah kegiatan menggambar yang menggunakan model sebagai objek gambarnya (Kemdikbud, 2017, hlm.15). Objek yang dijadikan model dapat sendiri dapat berupa tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia, dan benda-benda alam atau benda mati lainnya. Konsep Menggambar ModelTerkadang, mengamati objek gambar secara langsung akan membuat kita ragu untuk menggambarnya. Model objek gambar tampak sangat rumit dan menakutkan untuk ditiru. Contohnya, bagaimana kita dapat menggambar gelas yang tampak bening dan mengkilap itu? Tidak mungkin rasanya. Padahal, sebetulnya tidak sesulit itu, semua orang dapat mengikutinya tanpa membutuhkan bakat. Setiap jenis model yang berbeda tentunya memiliki bentuk yang berbeda. Namun, Jika kita memperhatikannya secara sederhana, semua benda sebetulnya memiliki bentuk dasar yang mirip. Ambil contoh model benda-benda alam. Matahari dan bulan tampak seperti lingkaran, gunung tampak seperti segitiga, sementara pohon tampak seperti gabungan antara persegi panjang dan lingkaran. Ya, semua model memiliki bidang dasar yang membentuknya. Bidang-bidang dasar tersebut terdiri dari lingkaran, segitiga, dan persegi. Jika kita menarik dimensi ketiga, maka bidang-bidang tersebut menjadi: bola, segitiga, kubus, ditambah dengan tabung, dan kerucut. Sisa bentuk dari bidang dasar hanyalah detail-detail kecil yang dapat kita lanjutkan secara perlahan, hingga gambar tampak mirip dengan model yang ingin kita tirukan. Bahkan, untuk menggambarnya kita tidak harus benar-benar menggambar seperti bagaimana mata menangkap cahaya yang memantulkan benda yang kita lihat. Untuk menggambar model kita hanya perlu menirukan bayangannya saja, sederhana bukan? Abaikan warna, abaikan tekstur, abaikan material benda (keras, lembek, lentur, kaku), abaikan seluruh pengetahuan kita mengenai model. Perhatikan saja bentuk kontur meliuk bayangan yang membentuk bendanya saja. Itu adalah cara melihat, berpikir, dan menggambar seorang seniman, coba tirulah.
Prinsip-Prinsip Menggambar ModelTidak hanya membutuhkan pengamatan model secara seksama, menggambar model juga memiliki beberapa pokok dasar kebenaran yang dapat diikuti dan diatur agar gambar menjadi tampak lebih indah. Prinsip tersebut mencakup: komposisi, keseimbangan, kesatuan, dsb. Bahkan, gambar yang kurang akurat atau katakanlah “jelek” pun dapat menjadi tampak lebih bagus jika menggunakan prinsip yang sesuai. Lalu apa saja prinsip-prinsip pembuat gambar indah tersebut? Berikut adalah pemaparannya. KomposisiKomposisi merupakan cara menyusun dan mengatur objek yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasilnya tampak menarik dan indah (Kemdikbud, 2017, hlm.7). Pengaturan komposisi dapat dilakukan dengan menyusun objek yang digambar secara simetris, asimetris, dan memusat atau sentral. Komposisi SimetrisCara menyusun komposisi yang simetris adalah dengan meletakan gambar pada posisi yang seimbang antara sebelah kiri dan kanan atau atas antara atas dan bawah. Komposisi ini membuat gambar yang dibuat menjadi lebih rapi karena tampak teratur dan sama dalam bentuk dan ukurannya.
Komposisi AsimetrisSementara itu komposisi asimetris meletakkan atau menyusun gambar secara tidak sama dan beraturan, namun tetap memperhatikan keseimbangan dan proporsi. Misalnya, bagaimana suatu lingkaran besar berwarna biru muda di sebelah kanan tetap diimbangi oleh bidang persegi kecil namun berwarna merah di sebelah kiri. Meskipun bentuk lingkaran lebih besar, namun warnanya tidak sebanding dengan warna merah menyala dari objek kecil yang berada di sebelahnya. Selain melalui warna, keseimbangan juga dapat diraih dari bentuk. Bentuk meliuk-liuk seperti lingkaran dan oval dapat diseimbangkan oleh sudut tajam suatu bidang persegi atau segitiga. Komposisi SentralSeperti komposisi simetris, komposisi sentral juga menyusun objek yang digambar secara teratur. Namun, komposisi sentral mengatur objek dengan cara memancar dan mengarahkan perhatian kita ke tengah-tengah media gambar yang biasanya diisi oleh fokus utama gambar. ProporsiProporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek model gambar yang sedang diamati dan ditiru bentuknya (Kemdikbud, 2017, hlm.9). Selain itu, proporsi juga mengenai bagaimana ukuran suatu objek berhubungan dengan objek yang lainnya. Apakah ukuran kepala dan tubuh yang kita gambar sesuai dengan proporsi manusia dewasa? Anak hingga remaja cenderung memiliki tubuh yang lebih kecil dari kepalanya jika dibandingkan dengan manusia dewasa bukan? KeseimbanganKeseimbangan adalah bagaimana hubungan antar benda dalam komposisi tetap dalam porsi yang sesuai, sehingga komposisi tampak seimbang. Seperti nutrisi makanan, komposisi karbohidrat, protein, dan sayuran akan memberikan dampak yang lebih baik bagi tubuh. Hal tersebut berlaku pada sesuatu yang hanya dilihat pula. Mengapa? karena, manusia adalah makhluk yang sangat bergantung pada indra pengelihatannya. Keseimbangan gambar dapat diperoleh melalui pemilihan objek yang imbang. Misalnya, jika kita menggambar apel merah yang sangat kontras warnanya, maka seimbangkanlah dengan benda lain seperti buah-buahan dan sayuran yang berwarna hijau lembut. KesatuanKesatuan adalah keserasian antar objek gambar yang dapat membuat bermacam-macam objek dalam satu bingkai yang sama tampak menyatu. Jika masing-masing objek tampak terlalu berbeda, maka gambar akan tampak pecah dan terpisah. Kesatuan dapat diperoleh melalui penyamaan kualitas bayangan dan cahaya, kemiripan bentuk, atau jenis senada (buah-buahan, hewan-hewanan, makanan dan alat makan, dsb). Sedikit sentuhan warna yang sama antar objek yang berbeda warna juga dapat dilakukan. Mengapa? karena warna tersebut akan memantul pada objek lain yang berbeda warna di sekitarnya. Unsur-Unsur dalam Gambar ModelUnsur-unsur gambar adalah bagian-bagian yang membentuk suatu gambar. Pemahaman terhadap masing-masing unsur akan membantu dalam menggambar model. Unsur-unsur tersebut meliputi garis, bentuk, bidang, tekstur, dan gelap-terang yang akan dijelaskan di bawah ini.
Alat dan Bahan Gambar ModelTidak ada yang baru atau menonjol dari alat dan bahan yang digunakan untuk menggambar model. Namun, karena menggambar model biasanya bersifat pengamatan langsung sembari menggambar, perlu diperhatikan pemilihan alat yang sesuai agar memudahkan kita dalam proses menggambar.
Teknik Menggambar Model (Alam Benda)Siapkan model objek yang akan digambar, simpan atau posisikan di ruangan yang memiliki cukup cahaya dan atur pencahayaan agar model tampak jelas bagian bayangan dan bagian terangnya. Aturlah sudut pandang, jangan terlalu jauh dan jangan terlalu dekat, agar proses pengamatan efektif. Ini adalah tahap di mana kita dapat mengatur komposisi gambar model, jadi, aturlah model seapik mungkin dengan memperhatikan prinsip keseimbangan dan kesatuan. Jika memungkinkan, gunakan papan dada agar kita memiliki keleluasaan untuk mengatur sudut kemiringan kertas yang nyaman dengan pandangan kita. Mulai dengan pensil keras (H) dan selesaikan dengan pensil lunak (2B). Biasakan menggambar dengan membuat proporsi dan keseimbangan secara global terlebih dahulu. Jangan takut salah, tidak perlu terlalu banyak menghapus karena bagian awal ini adalah tahap yang justru kita harus melakukan kesalahan, sehingga kita dapat memperbaikinya. Setelah bentuk, bidang, proporsi dan keseimbangan secara global telah terbentuk, baru mulailah buat gelap-terang dari gambar. Penggambaran gelap-terang ini adalah bagian utama dari menggambar model. Tekstur akan mengikuti gelap terang pula, jadi jangan terlalu dikhawatirkan. Tahap selanjutnya adalah mewarnai dan menyelesaikan detail kecil. Pergunakan warna dengan hati-hati dan tipis. Langkah-Langkah Menggambar ModelPembahasan sebelumnya telah memuat teknik yang digunakan untuk membuat model. Namun, agar lebih jelas dan terarah, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikut dalam menggambar model.
Selanjutnya Rockman (dalam Sobandi, 2007) memberi anjuran atau tips tahapan kunci sukses dalam menggambar model, yakni sebagai berikut.
Referensi
|