Perdagangan Internasional / Sumber: Pixabay Setelah memahami tentang definisi perdagangan internasional secara umum, kamu juga perlu mengetahui faktor-faktor yang memengaruhinya. Beberapa faktor yang memengaruhi perdagangan internasional adalah inflasi, adanya pasar bebas, perbedaan geografis, perbedaan teknologi, hingga kebijakan pemerintah. Inflasi Pada suatu negara dengan tingkat inflasi meningkat terhadap negara-negara tujuan perdagangannya, maka transaksi diperkirakan akan menurun. Namun hal ini dianggap wajar. Konsumen dan perusahaan di negara tersebut kemungkinan besar akan membeli lebih banyak barang di luar negeri (karena inflasi lokal yang tinggi), sementara ekspor negara tersebut ke negara lainnya akan menurun. Adanya Pasar Bebas Salah satu faktor yang memengaruhi perdagangan internasional adalah adanya pasar bebas. Kebebasan ekonomi atau liberalism sudah mulai ditanamkan dalam perdagangan internasional. Hal ini membuat siapa saja berhak meningkatkan dan memperluas pasarnya untuk menjual belikan produk lintas negara. Pasar bebas dibutuhkan untuk meningkatkan kerja sama antarnegara yang berpeluang menambah pendapatan negara. Kebebasan ekonomi menjadi pemicu individu maupun kelompok untuk berlomba-lomba menambah pasar dan meningkatkan produksi. Adanya Perbedaan Kondisi Geografis Setiap negara memiliki keadaan geografis yang berbeda dengan negara lain yang menyebabkan perbedaan pada sumber daya yang dihasilkan. Misalnya saja dahulu rempah-rempah hanya didapatkan di wilayah tropis seperti Indonesia. Sehingga Indonesia menjadi satu-satunya pemasok rempah-rempah terbesar di beberapa negara barat. Hal ini karena setiap negara tidak dapat memenuhi semua sumber daya yang dibutuhkan sehingga perlu melakukan pertukaran dengan negara lain. Adanya Perbedaan Teknologi Tidak hanya perbedaan sumber daya alamnya saja, namun perbedaan sumber daya manusianya juga bisa menyebabkan perbedaan kemampuan dalam hal teknologi. Perbedaan teknologi ini menyebabkan suatu negara yang hanya bisa menghasilkan barang mentah harus mengekspor ke negara lain untuk diolah dan diimpor kembali ke negaranya dengan harga lebih mahal. Begitu juga sebaliknya, apabila suatu negara hanya maju dalam teknologi saja tanpa adanya pasokan sumber daya alam maka ia membutuhkan bantuan dari negara lain. Inilah peran suatu bentuk perdagangan internasional yang saling menguntungkan. Kebijakan Pemerintah Salah satu faktor yang memengaruhi perdagangan internasional adalah kebijakn pemerintah. Pemerintahan di suatu negara dapat memiliki pengaruh besar terhadap neraca perdanganannya karena kebijakannya mengenai subsidi eksportir, pembatasan impor, atau kurangnya penegakan hukum terhadap pembajakan. Hal ini jelas akan berpengaruh terhadap perdagangan internasional.
Salah satu tujuan perdagangan internasional adalah untuk meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) atau total nilai produksi barang dan jasa di dalam suatu negara selama satu tahun. Dampak yang ditimbulkan dari perdagangan internasional dapat dirasakan dari segi kepentingan sosial, politik dan ekonomi untuk membantu mendorong kemajuan industrialisasi, transportasi, globalisasi dan hadirnya perusahaan multinasional.
Perdagangan antar negara memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan suatu negara yang tidak dapat diproduksi di negara tersebut, entah itu karena adanya keterbatasan sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, ataupun skill.
Manfaat Perdagangan Internasional
Mengacu pada pengertian perdagangan internasional di atas, adapun beberapa jenisnya adalah sebagai berikut:
Sumber https://www.maxmanroe.com |