Sperma bisa bertahan di rahim berapa lama

Sperma bisa bertahan di rahim berapa lama
Sperma bisa bertahan di rahim berapa lama
Ilustrasi sperma. (Foto: iStock)

Jakarta -

Sperma diketahui dapat bertahan selama beberapa waktu di dalam vagina. Ini yang menyebabkan kehamilan mungkin bisa terjadi, meski pasangan bercinta di luar masa subur.

Ahli kandungan dr Kimberly Langdon dari Medzino menjelaskan sperma membutuhkan cairan mani untuk bertahan hidup. Bila sperma keluar begitu saja dari tubuh, ia mungkin hanya bertahan selama beberapa menit sampai cairan mani yang mengelilinginya mengering.

"Seberapa lama sperma bisa bertahan hidup akan sangat tergantung pada kondisi kesehatan dan usia seorang pria. Tapi sebagian besar sperma akan mati dalam 15-30 menit bila berada di lingkungan kulit atau permukaan," kata dr Kimberly seperti dikutip dari Insider, Senin (20/9/2021).

Sementara bila sperma berada di dalam vagina, kondisi yang ada bisa membuat sperma bertahan rata-rata sampai lima hari.

Begitu masuk ke dalam vagina, air mani akan membentuk lapisan jeli yang melindungi sperma dari tingkat keasaman vagina. Jeli ini perlahan akan mencair dan membantu sperma bergerak lebih leluasa di dalam rahim.

Simak Video "Dokter Boyke Angkat Bicara Soal Heboh Istilah 'Husband Stitch'"



(fds/kna)

Anda mungkin pernah bertanya-tanya bagaimana proses terjadinya kehamilan setelah berhubungan intim, terutama bila dilakukan pada masa ovulasi. Pada masa ini, kemungkinan terjadi proses pembuahan akan lebih besar, sehingga peluang hamil menjadi lebih tinggi.

Masa ovulasi umumnya berlangsung sekitar 2 minggu sebelum hari pertama menstruasi berikutnya dimulai. Saat ovulasi, indung telur atau ovarium di dalam tubuh wanita akan mengeluarkan sel telur yang telah matang. Sel telur ini kemudian akan memasuki tuba falopi dan menunggu datangnya sperma untuk dibuahi.

Sperma bisa bertahan di rahim berapa lama

Sel telur yang telah matang memiliki masa hidup 24 jam saja. Jika dalam waktu tersebut sel telur tidak dibuahi, sel telur akan meluruh. Proses inilah yang dikenal dengan menstruasi.

Memahami Proses Terjadinya Kehamilan

Pembuahan bisa terjadi dalam waktu beberapa jam atau beberapa hari setelah wanita selesai berhubungan intim. Seorang wanita dapat dikatakan hamil saat pembuahan berhasil terjadi.

Secara garis besar, berikut ini adalah proses terjadinya kehamilan di dalam tubuh wanita:

Saat pembuahan

Setelah berhubungan intim, sekitar 300 juta sel sperma akan memasuki vagina. Akan tetapi, hanya ratusan sel sperma yang akan mencapai tuba falopi, yaitu lokasi di mana sel telur berada.

Dari ratusan sperma tersebut, hanya ada satu sperma yang berhasil bertemu dengan sel telur. Setelah sel telur dan sperma bertemu, proses pembuahan akan terjadi.

Pada kasus tertentu, indung telur dapat menghasilkan dua sel telur yang matang. Bila kedua sel telur berhasil dibuahi oleh 2 sel sperma, akan terjadilah kehamilan kembar nonidentik atau disebut juga kembar fraternal.

Setelah pembuahan

Dalam waktu 24 jam setelah pembuahan terjadi, sel telur akan berubah menjadi zigot. Zigot ini kemudian akan berkembang menjadi embrio atau bakal janin dan menempel di dinding rahim dalam waktu 5–10 hari setelah pembuahan.

Pada tahap ini, wanita yang sudah memasuki masa awal kehamilan mungkin akan mengalami flek kecokelatan atau mengalami perdarahan ringan selama kira-kira 1–2 hari. Perdarahan ini disebut perdarahan implantasi. Namun, tidak semua wanita mengalaminya.

Setelah terjadi implantasi, kantung ketuban dan plasenta yang menjadi sumber nutrisi janin akan terbentuk. Plasenta juga akan mulai melepaskan hormon kehamilan hCG yang bisa dideteksi melalui tes urine.

Tanda dan gejala kehamilan lain juga mungkin dirasakan oleh wanita di masa awal kehamilan, seperti mual dan perubahan pada payudara.

Kapan Tes Kehamilan Menunjukkan Hasil Positif?

Bagaimana jika belum ada sel telur yang dapat dibuahi saat sperma masuk setelah berhubungan intim? Jangan khawatir, sperma masih bisa bertahan hidup di dalam tubuh wanita hingga 5 hari lamanya.

Namun, perlu diingat, perjuangan sperma untuk mencapai sel telur masih panjang dan dalam perjalanannya jumlah sperma akan semakin berkurang.

Untuk memastikan telah terjadi kehamilan, Anda dapat melakukan tes kehamilan dengan test pack setidaknya 3–4 minggu setelah hari pertama menstruasi terakhir Anda atau 2–3 minggu setelah Anda berhubungan intim di masa subur.

Bagi Anda yang merencanakan kehamilan, disarankan melakukan hubungan intim di masa ovulasi untuk memperbesar peluang terjadinya kehamilan. Anda juga bisa mencoba beberapa posisi bercinta yang dipercaya memudahkan sperma masuk ke dalam rahim dan membuahi sel telur.

Namun, jika Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur atau sulit menentukan masa subur Anda, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan saran terbaik.

Untuk menghindari kehamilan di luar rencana, beberapa orang bertanya-tanya berapa lama sperma bertahan hidup pasca ejakulasi? Tergantung dari kondisi sekitarnya, sperma bahkan dapat bertahan hidup 5 hari di dalam rahim dan bisa menyebabkan kehamilan walapun Anda melakukan hubungan seksual saat menstruasi.

09 Feb 2020|Marco Anthony

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Kehamilan dapat terjadi saat Anda melakukan hubungan saat menstruasi, pasalnya sperma dapat bertahan hingga 5 hari di dalam rahim

Sel sperma adalah salah satu sel yang ajaib. Cukup satu sel saja dapat menyebabkan kehamilan. Oleh karena itu, bagi Anda yang berhubungan seksual dan sedang tidak merencanakan kehamilan, wajib berhati-hati saat mengeluarkan sperma. Pasalnya, kehamilan mungkin terjadi jika vagina bersentuhan dengan kain ataau benda yang mengandung sperma basah. Atau bahkan ketika melakukan ejakulasi di dubur, cairan sperma dapat menetes ke pembukaan vagina.Sel sperma dapat menyebabkan kehamilan selama masih hidup.

Berapa lama sperma bertahan hidup di luar?

Mungkin Anda pernah bertanya, berapa lama umur sel sperma setelah dikeluarkan dari penis? Jawabannya tergantung di mana sperma itu mendarat. Sperma memiliki daya tahan yang lama jika kondisi di sekitarnya mendukung. Seperti di rahim misalnya, sperma dapat bertahan hidup hingga 5 hari. Oleh karena itu, kehamilan mungkin terjadi dengan persentase kecil walapun Anda melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan saat pasangan mengalami menstruasi.Pada permukaan yang kering, sperma akan mati ketika cairan mani mengering. Sperma juga hanya memiliki umur hitungan detik jika dikeluarkan di air panas. Namun jika berada di air dengan suhu ruangan, sperma dapat hidup selama beberapa menit.Tak perlu khawatir pasangan Anda hamil jika Anda ejakulasi saat berendam berdua di dalam bak. Meski memiliki kemungkinan kecil untuk hamil, sekalipun sperma masih tetap hidup, sel sperma tidak memiliki sistem navigasi otomatis untuk berenang langsung ke arah vagina.Namun sperma juga bisa memiliki umur hingga puluhan tahun jika dibekukan dan diawasi dalam lingkungan yang dikontrol. Contohnya pada penyimpanan sperma di bank sperma atau untuk kebutuhan penelitian.

Fakta menarik seputar sperma

Jika Anda memiliki pengetahuan yang terbatas seputar sperma dan kehamilan, fakta-fakta menarik seputar sperma ini wajib Anda baca.Banyak orang yang masih beranggapan bahwa cairan pra-mani yang keluar sebelum ejakulasi tidak menyebabkan kehamilan. Padahal, faktanya cairan pra mani juga mengandung sperma yang dapat menyebabkan kehamilan bahkan ketika Anda tidak ejakulasi di dalam vagina.Banyak orang yang membayangkan bahwa ketika sperma berenang menuju sel telur sama seperti sebuah perlombaan renang yang besar. Faktanya tidak semua sperma berenang lurus menuju sel telur. Dari sekian banyak sel sperma yang dikeluarkan, ada yang bergerak maju, membentuk lingkaran, hingga yang diam di tempat. Pergerakan ini disebut sebagai motilitas sperma.Ada mitos yang mengatakan bahwa kualitas sperma tetap subur dan sehat sekalipun sang pria sudah tua. Hal ini tentunya salah.Meski kemampuan produksi sperma pada pria berlangsung seumur hidup - dibuktikan oleh pria berusia lanjut masih dapat memiliki anak – tetapi kualitasnya akan semakin menurun. Bahkan sebuah penelitian di tahun 2017 mengatakan, sperma dari pria yang sudah tua memiliki kemungkinan menghasilkan anak yang memiliki kondisi medis tertentu yang tidak dimiliki orangtuanya. Perlu diketahui bahwa pria juga dapat mengalami menopause seperti wanita, namun untuk pria istilah ini dikenal sebagai andropause.Meski hal ini sepintas terdengar logis, faktanya jumlah sperma yang terlalu banyak malah dapat meningkatkan kelahiran janin yang tidak normal. Pada dasarnya, sel telur hanya butuh satu sel sperma untuk pembuahan. Namun dengan meningkatnya jumlah sperma, maka terjadi konsentrasi jumlah sperma yang akan masuk ke sel telur. Hal ini menyebabkan meningkatnya kemungkinan sel telur dibuahi oleh dua atau banyak sel sperma. Dalam dunia medis hal ini disebut sebagai polyspermy. Polyspermy juga meningkatkan risiko terjadinya mutasi DNA pada janin yang menyebabkan bayi lahir dengan kondisi down syndrome atau cacat bawaan pada organ jantung, pernapasan, dan lain-lain.Ada yang mengatakan bahwa mengonsumsi nanas dapat membuat rasa sperma Anda lebih manis. Sayangnya, nanas atau buah-buahan lainnya tidak dapat membuat rasa sperma Anda menjadi manis. Dan hal ini didukung oleh fakta tidak adanya penelitian yang menyatakan bahwa makanan dapat memengaruhi rasa sperma.Sama seperti keringat dan cairan lain dari tubuh, aroma dan rasa sperma sangat berkaitan erat dengan faktor genetik dan gaya hidup Anda. Aroma dan rasa sperma dari setiap orang itu unik.

Baca Juga

Ketahui Tips Perawatan Pasca Sunat agar Luka Cepat SembuhKetahui Ciri-Ciri Impotensi pada Pria dan Faktor RisikonyaSperma Menggumpal Saat Ejakulasi, Benarkah Ganggu Kesuburan?

Catatan dari SehatQ

Kesimpulannya, sperma dapat hidup lebih lama jika kondisi lingkungan sekitarnya mendukung. Contohnya kondisi lembap dan hangat seperti bagian dalam vagina.Ada baiknya untuk selalu menggunakan alat pelindung seperti kondom jika Anda ingin melakukan hubungan seksual saat tidak mengharapkan kehamilan. Hal ini dapat menurunkan kemungkinan pasangan Anda hamil secara signifikan.

kesehatan organ intimspermakesehatan pria

Healthline. https://www.healthline.com/health/how-long-can-sperm-live-outside-the-body#outlook
Diakses 6 Februari 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/mens-health/sperm-myth-and-facts#Its-important-to-keep-science-ahead-of-the-myths
Diakses 6 Februari 2020
WebMD. https://www.webmd.com/infertility-and-reproduction/guide/sperm-and-semen-faq#1
Diakses pada 6 Februari 2020

Cara menumbuhkan kumis dengan cepat dapat dilakukan secara alami, dengan menggunakan minyak esensial ataupun cara-cara medis. Mana cara yang paling ampuh menumbuhkan kumis tipis?

Penis kesemutan atau kebas bisa terjadi akibat terlalu lama bersepeda atau menggunakan celana sempit. Jika dibiarkan, penis kebas bisa mengganggu kehidupan seksual.

16 Sep 2020|Azelia Trifiana

Makanan penambah sperma untuk pria pengidap oligospermia mulai dari makanan yang mengandung zinc hingga asam lemak omega-3.

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti