Pada topik sebelumnya kalian telah belajar tentang energi listrik dan sumber energi listrik. Pada dasarnya, energi listrik tidak dapat digunakan secara langsung untuk menghasilkan usaha. Namun, perlu adanya perubahan energi sehingga manfaat yang dirasakan tidak langsung dalam bentuk listrik melainkan menjadi energi lain, cahaya dan panas misalnya.
Tentu kalian pernah menggunakan senter, tetapi apakah kalian pernah berpikir mekanisme perubahan energi apa yang terjadi di dalamnya?
Coba sebutkan sumber energi dari lampu senter yang kalian miliki! Ya, lampu senter menggunakan sejumlah baterai sebagai sumber energi listrik. Sebenarnya, baterai tersebut dihasilkan dari reaksi kimia yang terjadi antara anoda, katoda, dan larutan elektrolit sehingga menyebabkan elektron bergerak dan menghasilkan arus listrik. Baterai yang dipasangkan pada lampu senter mengubah energi listrik menjadi cahaya. Bisakah kalian melihat bentuk energi listrik setalah dimanfaatkan? Tentu saja tidak bisa bukan? Hal ini karena energi listrik telah diubah menjadi energi lain. Dari gambaran di atas bisakah kalian menyebutkan perubahan energi apa saja yang terjadi pada baterai yang dipasangkan ke dalam lampu senter sehingga dapat menyala? Energi kimia dalam baterai berubah bentuk menjadi energi listrik yang kemudian dikonversi menjadi energi cahaya.
Perubahan energi merupakan proses yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Tak terkecuali perubahan energi listrik. Perubahan energi berarti kuantitas dan jumlah energi tetaplah sama namun bentuk dan wujudnya lah yang berubah. Tentu kalian masih ingat dengan hukum konservasi energi bukan? Mungkin kalian lebih mengenal hukum konservasi energi dengan nama hukum kekekalan energi. Hukum konservasi energi atau hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi hanya berubah dari satu bentuk ke bentuk energi lain.
Energi listrik dapat berubah menjadi energi gerak. Contohnya kipas angin, mixer, bor listrik, dan mesin jahit merupakan beberapa alat yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Alat tersebut dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak karena di dalamnya terdapat motor listrik. Motor listrik mengubah energi listrik menjadi induksi magnet. Kemudian induksi magnet ini akan menggerakkan poros atau as pada alat-alat elektronik.
Selain itu, energi listrik dapat diubah menjadi energi cahaya. Proses perubahan energi ini terjadi pada lampu pijar maupun lampu neon. Pada lampu pijar terdapat filamen yang terbuat dari kawat tungsten tipis yang akan berpijar bila dialiri arus listrik sehingga lampu tampak memancarkan cahaya. Namun, tidak seluruh energi listrik ini diubah menjadi energi cahaya, sebagian lagi menjadi energi kalor yang menyebabkan lampu terasa panas bila disentuh. Pada lampu TL (tube luminescent) terdapat elektroda yang mampu menghasilkan loncatan bunga api listrik saat diberi beda potensial tinggi. Hal ini menyebabkan gas yang ada dalam lampu TL memancarkan cahaya dan mengenai lapisan fosfor sehingga memendar dan lampu tampak mengeluarkan cahaya. Pada setrika listrik, ketel pemanas, dan kompor listrik, energi listrik diubah menjadi energi kalor. Energi kalor ini dihasilkan oleh elemen pemanas pada alat elektronik yang dialiri arus pada selang waktu tertentu. Elemen pemanas terbuat dari kawat nikrom yang dililitkan pada lempeng isolator (bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik). Kemudian lempeng tersebut dilapisi dengan bahan isolator tahan panas. Saat benda bersentuhan elemen pemanas, maka akan terjadi perpindahan panas dari elemen ke benda, sehingga akan terjadi kenaikan suhu, misalnya pada air yang dipanaskan di ketel listrik.
Kebutuhan manusia untuk listrik sangatlah besar sehingga diperlukan suatu pembangkit yang dapat menghasilkan energi listrik. Energi listrik dihasilkan dari energi gerak---misalnya, turbin yang digerakkan oleh angin dan air---,panas bumi dan nuklir, dan sel surya. Pada sel surya energi cahaya matahari akan diubah menjadi energi listrik yang ramah lingkungan. Mekanisme dasar dari pembangkit listrik adalah adanya sumber energi yang menggerakkan turbin. Kemudian turbin ini menggerakkan generator sampai terbentuk energi listrik. Coba kalian sebutkan pembangkit listrik yang dimikili Indonesia!
Home / Sains
Posted by de eka sas 7:34 PM
Kehadiran energi listrik mampu membuat suatu alat berubah untuk menghasilkan energi yang lain. Contohnya sangat banyak..
1. Energi listrik menjadi gerak
Contoh alat listriknya antara lain :- Kipas angin
- Pendingin ruangan (AC)
- Bor listrik
- Mixer
- Blender
- Pembuat jus (juicer)
- Pompa air
- Motor listrik
- Mesin jahit
- Penyedot debu
- Mesin cuci
- Hair dryer (pengering rambut)
Pompa air ketika mendapatkan energi dari listrik, baling-baling yang ada didalamnya bergerak dan mampu mengirim air ke tempat yang lebih tinggi atau lebih jauh.
2. Energi listrik menjadi cahaya
Contoh alatnya antara lain :
- Lampu
- Senter
- Handphone
- Televisi
Televisi mampu mengeluarkan sinar sehingga kita bisa melihat gambar yang tayang dengan baik dan jelas..
3. Energi listrik menjadi suara
Contoh alatnya :
- Radio
- Televisi
- Handphone
- Bel listrik
- Speaker
- Earphone
4. Energi listrik menjadi panas
Contohnya :
- Kompor listrik
- Solder
- Oven
- Ricecooker
- Toaster (pemanggang roti)
- Setrika
- Pemanas air
Itulah beberapa contoh perubahan energi listrik menjadi energi lainnya disertai dengan contoh alat-alatnya..
Location:
Buku Tematik Tema 2 Kelas 4 SD
Ilustrasi menyaksikan televisi. Dalam artikel terdapat contoh alat rumah tangga yang menggunakan energi listrik, mulai dari lampu, televisi hingga HP.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini contoh alat rumah tangga yang menggunakan energi listrik, dilengkapi cara menghematnya.
Dalam kehidupan sehari-sehari, manusia memerlukan energi listrik.
Beberapa alat yang digunakan manusia dengan bantuan energi listrik, yakni lampu, televisi, kipas angin, AC, dan kulkas.
Melalui alat elektronik tersebut, maka dapat menunjang kegiatan kita.
Baca juga: Apa Itu Lingkungan Hidup? Simak Penjelasan Lengkap dengan Contoh Kerusakan dan Cara Pelestariannya
Dikutip dari Buku berjudul Energi dan Perubahannya, energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak dimanfaatkan oleh manusia.
Dikarenakan, energi listrik adalah energi yang mudah diubah ke bentuk energi yang lain.
Lantas, apa saja alat yang menggunakan energi listrik?
Berikut ini alat rumah tangga dengan energi listrik, dikutip Tribunnews.com dari beberapa sumber:
1. Lampu Pijar
Menurut Drs. Kandi, M.A., dan Drs. Yamin Winduono, M.Pd. dalam Buku Energi dan Perubahannya, Lampu pijar dan lampu tabung (TL) merupakan alat listrik yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan energi kalor.
Di dalam ruang kaca lampu pijar, terdapat filamen yang mudah terbakar yang terbuat dari kawat wolfram halus untuk spiral.
Kemudian, dalam bola kaca diisi gas argon dan nitrogen bertekanan rendah yang berguna untuk menyerap energi kalor dari filamen yang berpijar.
Ketika arus listrik mengalir, filamen berpijar sampai suhu 1.000 derajat celsius menghasilkan cahaya dan kalor.
Lampu akan terasa panas jika digunakan karena banyak energi listrik yang berubah menjadi energi kalor.