Bakteri Yang Merugikan – Dalam hal ini secara umuym bakteri memang dikenal sebagai organisme parasit dan pathogen yang dapat menimbulkan penyakit pada organisme hidup. Selain itu, bakteri juga diketahui merupakan penyebab berbagai kerusakan yang sangat merugikan. Nah berikut ini kami rangkum bakteri-bakteri tersebut secara lengkap dengan kerugian yang ditimbulkannya, simak ulasan dibawah ini. Show Bakteri Yang MerugikanBerikut ini merupakan kelompok bakteri yang bersifat merugikan karena dapat menjadi penyebab denitrifikasi, penyebab penyakit pada tumbuhan, hewan, manusia serta menjadi penyebab kerusakan makanan.
Bakteri Penyebab Penyakit Pada ManusiaBakteri-bakteri yang merugikan bukan hanya dapat menyebabkan penyakit pada hewan dan tumbuhan. Beberapa di antaranya juga dapat menjadi patogen dan menyebabkan penyakit pada manusia. Nah berikut ini merupakan daftar yang menyebabkan penyakit pada manusia beserta penjelasannya.
Bakteri Penyebab Penyakit Pada TumbuhanDaftar bakteri yang merugikan berikutnya ialah bakteri-bakteri yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan. Nah berikut ini ialah bakteri-bakteri tersebut yaitu:
Bakteri Penyebab Penyakit Pada HewanAda pula beberapa bakteri yang merugikan bagi hewan karena dapat menyebabkan penyakit. Berikut ini beberapa bakteri tersebut yaitu:
Bakteri Penyebab Kerusakan MakananAda beberapa bakteri yang bersifat merugikan karena dapat menyebabkan kerusakan pada makanan. Bakteri tersebut menguraikan makanan melalui proses biokimia dan menghasilkan senyawa yang bersifat toksik “racun”. Berikut ini ialah beberapa contoh bakteri tersebut yaitu:
Bakteri Penyebab DenitrifikasiBakteri yang merugikan juga terdapat dalam tanah. Kerugian terjadi akibat sebuah proses yang dinamakan denitrifikasi. Proses ini merupakan perubahan nitrat menjadi nitrit kemudian amoniak melalui proses reduksi. Amoniak tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan sehingga pemupukan urea yang diberikan oleh petani tidak akan optimal. Contoh bakteri denitrifikasi ialah Micrococcus denitrificans dan pseudomonas denitrificans. Demikianlah pembahasan mengenai Bakteri Yang Merugikan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. Bakteri merupakan organisme prokariotik (tidak memiliki membran inti) yang berukuran kecil dan bersifat mikroskopis. Secara umum, bakteri tersusun atas dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, dan bahan inti. Bakteri ada yang bersifat menguntungkan dan bersifat merugikan. Bakteri menguntungkan dapat digunakan dalam bidang kesehatan, pertanian, maupun industri, sedangkan bakteri merugikan bersifat parasit dan menyebabkan penyakti pada makhluk hidup lain. Contoh bakteri yang bersifat menguntungkan dan merugikan bagi manusia yaitu :
Bakteri merupakan organisme yang paling sederhana dan paling banyak jumlahnya di bumi. Ukurannya yang sangat mikroskopis alias kecil membuatnya luput dari perhatian manusia. Padahal, bakteri sejatinya bisa ditemukan di hampir seluruh bagian bumi – darat, air dan udara, dan memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan. Bakteri, sama halnya Archaebacteria, juga merupakan organisme prokariot. Dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan, yaitu suatu polisakarida yang berikatan dengan protein. Membran plasmanya mengandung lipid dan ikatan ester. Sedangkan sitoplasma bakteri mengandung protein, karbohidrat, lemak, ion organik, ribosom, kromatofora dan asam nukleat. Mengacu pada apa yang terkandung didalam strukturnya, adalah hal yang lumrah jika bakteri juga memiliki peranan yang penting bagi kehidupan. Tak hanya merugikan, nyatanya bakteri juga dapat memberikan dampak menguntungkan bagi kehidupan manusia. Nah, dalam bentuk apa saja kira-kira? Dampak Menguntungkan Baktei dapat membawa dampak menguntungkan di berbagai bidang seperti bidang lingkungan, industri makanan dan minuman serta bidang kedokteran dan farmasi/ Bakteri-bakteri yang menguntungkan ini telah banyak dikembangkan untuk tujuan komersial. Peran bakteri di bidang lingkungan salah satunya adalah sebagai dekomposer yang menguraikan bangkai dan sampah, penghasil biopeptisida (Bacilus thuringiensis), membantu fiksasi nitrogen dan membantu meningkatkan kesuburan tanah. (Baca juga: Proses Pertukaran Materi Genetik pada Bakteri)
Ada beberapa bakteri yang berperan dalam industri makanan dan minuman, diantaranya Lactobacillus plantarium untuk pembuatan asam laktat; lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus untuk pembuatan yoghurt; lactobacillus sp yang dimanfaatkan untuk pembuatan asinan sayuran dan buah; Acetobacter xylinum yang dimanfaatkan untuk membuat nata de coco; serta Acetobacter aceti yang dimanfaatkan untuk menghasilkan asam cuka.
Di bidang kedokteran dan farmasi, bakteri bermanfaat untuk memproduksi antibiotik dan vitamin. Misalnya Streptomyces griseus yang menghasilkan antibiotik streptomisin; Streptomyces aureofasiens yang menghasilkan penghasil antibiotik aueromisin; Streptomyces rimosus yang menghasilkan antibiotik teramisin; dan banyak lagi. Selain itu, bakteri juga dapat digunakan untuk memproduksi hormon insulin rekombinan untuk mengobati penyakit diabetes. Dalam hal ini dengan cara menyisipkan gen penghasil insulin manuisa ke dalam plasmid bakteri Escherihia coli. Dampak Merugikan Tak hanya menguntungkan bagi manusia, bakteri juga merugikan karena dapat membusukkan bahan-bahan makanan, menghasilkan racun, serta bersifat patogen dan parasit pada manusia, hewan ternak, maupun tanaman budidaya. Adapun beberapa bakteri yang merugikan itu adalah: |