Minggu, 30 Agustus 2015 | 10:00 WIB Show
Indonesia merupakan negara yang banyak memiliki gunung api. Pada 2012, terlacak ada 127 gunung api aktif di Indonesia. Masyarakat yang tinggal di dekat gunung api secara turun temurun, biasanya sudah mengenal beberapa pertanda jika gunung api yang dekat dengan wilayah mereka akan meletus. Berikut beberapa pertanda gunung melati akan meletus, yang harus diwaspadai masyarakat sekitar maupun pecinta alam: 1. Suhu udara naik 2. Mata air kering 3. Sering terjadi gemuruh 4. Tumbuhan layu 5. Hewan mulai migrasi Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini Sumber: Dari Berbagai Sumber
Indonesia terdiri dari banyak kepulauan, termasuk juga memiliki ratusan gunung berapi yang aktif, setidaknya ada sekitar 127 gunung berapi di Indonesia. Termasuk diantaranya pulau Bali memiliki 2 buah gunung berapi aktif diantaranya Gunung Agung dan Gunung Batur. Saat ini pada bulan September 2017 Gunung Agung terpantau, mulai menunjukkan aktivitasnya. Bencana alam gunung meletus tergolong bencana yang bisa diantisipasi karena datangnya selalu ada tanda-tanda atau ciri-ciri, sehingga korban bisa dihindari. lanjut baca; nama-nama gunung di pulau Bali >>>> Bencana alam seperti gunung meletus tentunya kita tidak akan pernah tahu kapan terjadinya, tetapi tentunya gunung tersebut memberikan tanda-tanda atau ciri-ciri yang membuat manusia lebih waspada, karena gunung berapi tersebut tidak akan serta meletus tanpa ada tanda terlebih dahulu, sehingga bisa mengevakuasi diri, keluarga, hewan peliharaan dan barang-barang berharga lainnya. Setidaknya pemerintah daerah setempat akan konsen mengenai penanggulangan bencana tersebut. Namun demikian pantauan dan imbauan tentunya tetap berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan memberikan informasi yang lebih akurat. Warga yang tinggal di dekat atau sekitar gunung berapi tentunya diharapkan mengenal tanda-tanda atau ciri-ciri dari gunung yang akan meletus tersebut, sehingga tidak terjadi kepanikan warga, apalagi sekarang ini tersedianya koneksi internet dan warga sangat mudah untuk mendapatkan informasi, apakah informasi tersebut benar atau bohong, nah dalam halaman ini kami kemas informasi mengenai tanda-tanda gunung akan meletus, sehingga setidaknya ada sedikit gambaran bagi mereka yang awam akan letusan gunung berapi. Berikut tanda-tanda alami gunung berapi akan meletus
Demikian beberapa tanda-tanda atau ciri-ciri yang diberikan oleh alam, ketika sebuah gunung berapi akan meletus, walaupun terkadang tidak bisa diprediksi, tetapi manusia diberikan sinyal untuk waspada dan berhati-hati sehingga bisa mengambil tindakan seperlunya agar tidak terkena musibah. Penyebab gunung berapi meletusYang menyebabkan terjadinya letusan sebuah gunung berapi adalah gesekan dan suhu yang meningkat pada magma dalam perut bumi, dalam keadaan normal magma tersebut berada dalam kedalaman 100 km, dengan pergesekan batas lempeng bumi, sehingga magma yang berada di dapur magma mencair hingga sampai 5000 ºC, termasuk mencairkan bebatuan, di saat dapur magma penuh maka mengalir dan menerobos batuan-batuan bergerak ke atas, sehingga terjadi gempa vulkanik sampai ratusan kali. Munculnya gempa berkali-kali dan panas di sekitar gunung yang terus meningkat inilah menjadi acuan atau tanda-tanda alami bahwa gunung tersebut akan meletus. Dan jika terjadi letusan sebuah gunung berapi bisa melontarkan material sejauh 6-10 km dan termasuk juga awan panas yang bersuhu sampai 5000 ºC. Ini tentunya sangat berbahaya, maka untuk itulah sebaiknya menjauh di radius 10 -12 km dari letusan gunung berapi tersebut.
Aktivitas hembusan asap putih Gunung Merapi terlihat di wilayah Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (16/11/2020). Berdasarkan data pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) per enam jam pada pukul 06.00 WIB - 12.00 WIB terjadi 21 gempa guguran, 16 kali gempa hembusan, 65 kali fase banyak dan 12 kali gempa vulkanik dangkal. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp. /Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO Dalam pengamatan BPPTKG pada Minggu 15 November 2020 pukul 00.00-00.24 WIB, terdeteksi 91 kali gempa guguran dari Gunung Merapi. Tak hanya itu, BPPTKG juga mendeteksi 230 kali gempa hybird atau fase banyak, 49 kali gempa hembusan, 26 kali gempa vulkanik dangkal, dan satu kali gempa frekuensi renda serta satu kali gempa tektonik. Baca Juga: Fleets, Fitur Terbaru Twitter Mirip Instagram Stories Bencana alam seperti gunung meletus tentunya kita semua tak akan pernah pasti kapan akan terjadi. Kendati begitu, akan ada tanda-tanda gunung tersebut jika akan meletus, agar manusia dapat lebih wasapada dan siaga, dehingga dapat mengevakuasi diri, keluarga, binatang ternak, dan lain sebagainya. >Setidaknya pemerintah daerah setempat akan fokus terkait panggulangan bencana tersebut, dan hal itu berdasarkan pantauan dan imbauan dari lembaga terkait yang bertugas memantau kebencanaan. Baca Juga: Jadwal Acara TV Rabu 18 November 2020 di iNews, Indosiar, GTV, ANTV Kompas TV dan Metro TV Gunung api yang aktif dan sedang memunculkan sebagian tanda-tandanya, perlu diketahui dan mengenali tanda-tanda berikut ini jika gunung api akan meletus sebagaimana dirangkum PotensiBisnis.com dari berbagai sumber: 1. Suhu pada Kawah dan Sekitarnya Meningkat |