Sebutkan 3 kondisi geografis Asia Tenggara

Letak geografis Asean – Organisasi Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah sebuah organisasi dari 10 negara yang terletak pada kawasan Asia Tenggara. Sebelumnya, organisasi ASEAN pertama kali dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 dengan anggota 5 negara saja dan Indonesia termasuk dalam salah satu negara-negara pendiri.

Adapun perwakilan dari kelima negara pendiri ASEAN yaitu Adam Malik perwakilan dari Indonesia, Tun Abdul Razak perwakilan dari Malaysia, Rajaratman perwakilan dari Singapura, Thanat Khoman perwakilan dari Thailand, serta Narciso Ramos perwakilan dari Filipina.

Dalam pertemuan kelima negara tersebut, para perwakilan menteri luar negeri telah menandatangani perjanjian yang disebut dengan Deklarasi Bangkok. Dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok, organisasi ASEAN secara resmi berdiri dan menerima anggota baru.

Sebagian besar negara ASEAN memiliki wilayah laut dengan total luas sekitar 5.060.100 km² dan luas wilayah daratannya adalah sekitar ± 4.817.000 km. Berdasarkan letak astronomisnya, wilayah seluruh negara ASEAN terletak pada 28º LU – 11º LS dan 93º BT – 141º BT, sehingga mayoritas negara-negara anggota ASEAN memiliki iklim tropis karena lokasinya dekat dengan garis khatulistiwa.

Baca juga: Kunjungi ngundang.com situs penyedia undangan digital online terbaik di Indonesia

Baca Juga: Letak Geografis Benua Asia dan Penjelasan Lengkap

Letak Geografis ASEAN

Sementara itu, berdasarkan letak geografisnya, ASEAN terletak diantara dua samudra yaitu samudera Hindia dan samudera Pasifik, serta terletak diantara dua benua yaitu benua Asia serta benua Australia. Nah, tahukah kamu jika negara-negara di ASEAN itu memiliki bentuk geografis yang cukup unik, berikut pembahasannya!

  • Compact, yaitu memiliki bentuk hampir seperti lingkaran. Contohnya negara Kamboja.
  • Fragmented, yaitu berbentuk kepulauan yang terpisah-pisah. Contohnya negara Indonesia.
  • Elongated, yaitu memiliki bentuk memanjang. Contohnya negara Vietnam.
  • Protruded, yaitu bentuknya lebih kompleks serta beragam, seperti terdapat tangan yang memanjang. Contohnya adalah negara Thailand serta Myanmar.

Kondisi Geografis Negara-Negara di ASEAN

Setelah mengetahui letak geografis ASEAN, berikut adalah kondisi geografis masing-masing dari 10 negara anggota ASEAN secara umum. Yuk, mari kita simak!

Baca juga: XPLORE.ID Menampilkan Destinasi Wisata Terbaik diKota Anda

Sebutkan 3 kondisi geografis Asia Tenggara
Gambar Peta Indonesia

Letak Astonomis: 6° LU sampai 11° LS dan 95° BT sampai 141° BT Iklim: Tropis Kondisi Geografis:

Indonesia adalah merupakan negara kepulauan terbesar di dunia serta dilintasi oleh khatulistiwa. Indonesia memiliki relief yang cukup beraneka ragam bentuknya serta dilalui oleh dua sirkum, yaitu Sirkum Pasifik serta Mediterania. Selain itu, Indonesia juga diapit oleh tiga lempeng besar di dunia, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, serta Lempeng Pasifik. Hal ini lah yang telah menyebabkan Indonesia memiliki potensi untuk mengalami erupsi gunung api, gempa bumi, serta tsunami.

Baca Juga: Letak Astronomis, Geografis dan Geologis Negara Malaysia dan Keuntungannya

2. Malaysia

Sebutkan 3 kondisi geografis Asia Tenggara

Letak Astonomis: 6° LU sampai 7° LU dan 100o BT sampai 120o BT Iklim: Tropis Kondisi Geografis:

Malaysia terdiri dari dua kawasan utama, yaitu Malaysia Barat serta Malaysia Timur. Kawasan Malaysia Barat diliputi bentukan kawasan pegunungan. Sementara itu, Malaysia wilayah Timur umumnya sempit, berawa-rawa, serta terdapat sejumlah sungai-sungai yang pendek serta berkelok-kelok. Malaysia terletak pada Lempeng Eurasia, namun negara ini tidak terletak pada perbatasan lempeng-lempeng, sehingga aman dari kemungkinan bencana geologi.

3. Singapura

Sebutkan 3 kondisi geografis Asia Tenggara

Letak Astonomis: 1o 11’ LU sampai 1o 28’ LU serta 103o 38’ BT sampai 104o 5’ BT Iklim: Tropis Kondisi Geografis:

Tahukah kamu jika negara Singapura memiliki luas wilayah yang hampir sama dengan Provinsi DKI Jakarta, yaitu sekitar 664 km2. Singapura berbatasan dengan Malaysia pada bagian Utara, Selat Singapura pada bagian selatan, serta laut Indonesia di bagian timur dan barat. Keadaan alam Singapura pada umumnya cukup datar. Namun, di beberapa tempat terdapat perbukitan, hutan hujan tropis, serta rawa-rawa di sekitar pantai. Wilayah ini juga cenderung aman dari bencana geologi karena lokasinya tidak terletak di perbatasan lempeng-lempeng.

4. Filipina

Letak Astonomis: 5o LU sampai 21o LU dan 117° BT sampai 121° BT Iklim: Tropis Kondisi Geografis:

Filipina adalah merupakan negara kepulauan. Pulau Luzon serta pulau Mindanao merupakan dua pulau terbesar yang terdapat di sana. Filipina juga cukup banyak memiliki gunung berapi yang masih aktif. Negara ini dilalui oleh deretan Pegunungan Sirkum Pasifik, serta berada di antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Filipina. Hal ini menyebabkan Filipina berpotensi untuk terkena bencana gempa bumi, tsunami, serta erupsi gunung berapi.

5. Thailand

Letak Astonomis: 6o LU sampai 21o LU dan 97o BT sampai 106o BT Iklim: Tropis Kondisi Geografis:

Thailand memiliki topografi berupa permukaan tanah yang di lewati oleh aliran sungai di bagian tengah, dataran tinggi di wilayah timur laut, hutan, pegunungan, serta bukit-bukit pada bagian sebelah utara, serta banyak perbukitan di wilayah selatan. Daerah yang menjadi pusat kegiatan di negara ini umumnya berada di daerah dataran rendah, aliran Sungai Chao Phraya. Thailand terletak pada Lempeng Eurasia, namun dekat dengan Samudra Hindia, sehingga berpotensi terkena tsunami serta gempa bumi.

Baca Juga: Peta Thailand Lengkap dan Penjelasannya

6. Laos

Letak Astonomis: 14o LU – 22o LU dan 100o BT – 107o BT Iklim: Tropis Kondisi Geografis:

Laos terletak di Lempeng Eurasia. Di sebelah barat, berbatasan dengan Thailand dan Myanmar, sebelah utara berbatasan dengan Cina dan Vietnam, sebelah timur dengan Vietnam, dan di selatan berbatasan dengan Kamboja. Laos merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang akses masuk ke wilayahnya tanpa melalui laut, sehingga dijuluki “landlocked country”. Sebagian besar wilayah Laos adalah daerah pegunungan dan wilayah lainnya merupakan dataran tinggi.

7. Myanmar

Letak Astonomis: 11o LU – 28o LU dan 92o BT – 101o BT
Iklim: Tropis, Myanmar bagian Utara dengan koordinat lebih dari 23,5o dan 29o LU beriklim subtropis Kondisi Geografis:

Myanmar terbentuk dari dua lipatan pegunungan di sebelah barat dan sebuah patahan blok di sebelah timur. Keduanya berjajar dari utara ke selatan. Jajaran sebelah barat mencakup deretan Pegunungan Letha, Bukit Chin, dan Pegunungan Arakan Yoma yang diliputi hutan-hutan lebat. Myanmar terletak di Lempeng Eurasia dan berbatasan langsung dengan Lempeng India. Hal ini menyebabkan negara ini berpotensi terkena bencana gempa bumi dan tsunami di lepas Samudra Hindia.

8. Kamboja

Letak Astonomis: 10o LU sampai 15o LU dan 102o BT sampai 108o BT Iklim: Tropis Kondisi Geografis:

Kamboja terletak pada Lempeng Eurasia. Di bagian sebelah utara berbatasan dengan Laos, sementara di sebelah timur serta selatan berbatasan dengan Vietnam, sedangkan di wilayah sebelah barat serta utara berbatasan dengan Thailand. Bentuk wilayah Kamboja menyerupai seperti piring. Pada bagian tengahnya terdapat dataran besar Tonle Sap, sedangkan di bagian tepi dibentuk oleh deretan pegunungan. Negara ini dilalui oleh Daerah Aliran Sungai (DAS) Mekong. Sampai sekarang, Sungai Mekong merupakan sungai yang terpenting yang ada di negara ini.

9. Brunei Darussalam

Letak Astonomis: 4° LU sampai 5,05° LU dan 114° BT sampai 115° BT Iklim: Tropis Kondisi Geografis:

Brunei terdiri dari dua wilayah yang terpisah, yaitu wilayah barat serta wilayah timur. Wilayah barat merupakan daerah dataran rendah serta berawa, sedangkan wilayah timur adalah merupakan daerah yang berbukit. Sebelah selatan, barat, serta timurnya dari negara ini berbatasan langsung dengan negara Malaysia bagian Timur, yaitu Serawak, sedangkan wilayah sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan.

10. Vietnam

Letak Astonomis: 8o LU sampai 22o LU dan 104o BT sampai 108o BT| Iklim: Tropis Kondisi Geografis:

Secara geografis, negara Vietnam terdiri dari lima wilayah, yaitu daerah pegunungan wilayah utara, Delta Sungai Merah, barisan Pegunungan Annamite, yang berhubungan dengan Vietnam wilayah Utara serta Vietnam bagian Selatan, garis pesisir pantai yang sempit antara barisan Pegunungan Annamite dan Laut Cina Selatan, serta delta Sungai Mekong di sebelah selatan Vietnam.

Berikut adalah pembahasan mengenai letak geografis ASEAN beserta dengan masing-masing negara anggotanya.