Jika takut berenang, mungkin itu salah satu pertanda Anda wajib melakukan pengenalan air terlebih dahulu. Salah satu tujuan pengenalan air dalam olahraga renang adalah membuat tubuh erbiasa dengan atmosfer di kolam renang sehingga Anda merasa aman dan nyaman selama melakukan olahraga yang satu ini. Show Dalam pengenalan air, Anda akan mempelajari sejumlah pengetahuan dasar yang dikenal dalam olahraga renang. Pengenalan ini memang ditujukan bagi Anda yang baru belajar renang, termasuk pada anak-anak, pengawasan di bawah instruktur renang. Beda kolam renang, mungkin beda pula program yang dilakukan dalam pengenalan air ini. Meskipun demikian, tujuan pengenalan air dalam olahraga renang adalah universal, yakni memastikan keselamatan selama berada di kolam renang. Tujuan pengenalan air dalam olahraga renang adalah iniPengenalan air bukanlah mengajarkan Anda teknik-teknik atau gaya tertentu, melainkan langkah-langkah yang harus diketahui sebelum. Lengkapnya, tujuan pengenalan air dalam olahraga renang adalah untuk:
Contoh program pengenalan air dalam olahraga renangProgram dan praktik pengenalan air pada tiap fasilitas kolam renang mungkin berbeda-beda. Namun, biasanya aktivitas pengenalan air tersebut meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini:
Saat sudah lebih mahir, Anda juga akan mempelajari teknik bertahan hidup di atas air, termasuk menggunakan benda-benda yang dapat mengapung. Hal ini sangat dibutuhkan dalam kondisi darurat, misalnya ketika mengalami insiden di perairan terbuka seperti laut atau tengah danau. Manfaat berenang untuk kesehatanBerenang mampu menyehatkan paru-paruPada akhirnya, tujuan pengenalan air dalam olahraga renang adalah memastikan Anda mendapatkan manfaat dari olahraga akuatik ini. Manfaat yang dimaksud adalah:
Jadi, kapan Anda akan mulai belajar berenang?
Renang adalah kegiatan yang menggunakan keseluruhan tubuh. Pemanasan adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari rutinitas berenang untuk mendapatkan manfaatnya optimal: olahraga yang produktif, efisiensi gerakan tubuh saat bergerak dalam air, dan rekor waktu antar lap yang stabil.
Berminggu-minggu ditempa oleh stres tumpukan pekerjaan di darat, tubuh Anda akan terasa kaku, lelah, dan pegal. Sebelum mulai nyebur, ada baiknya Anda memahami apakah tubuh Anda sudah siap untuk menghadapi medan yang ditempuh. Peregangan sebelum berenang akan menyiapkan fleksibilitas tubuh, sehingga akan mengurangi risiko cedera atau kram saat berada dalam air yang bisa membahayakan. Di bawah ini adalah beberapa latihan singkat yang bisa Anda lakukan sebelum mulai berenang:
Cara terbaik untuk melakukan pemanasan adalah dengan meregangkan setiap bagian tubuh selama 10 sampai 15 detik, dan ulangi masing-masing sebanyak tiga kali.
Peregangan otot di darat dapat meredakan ketegangan, tetapi memiliki efek yang minim pada fleksibilitas tubuh secara keseluruhan. Begitu menyelam, lakukan beberapa kali dayungan kaki dalam air untuk meregangkan kaki Anda, lalu lakukan renang ringan untuk beberapa kali putaran mengelilingi kolam renang selama lima menit. Selama pemanasan dalam air, energi yang digunakan pun akan lebih besar, sehingga tubuh akan mendingin lebih cepat.Untuk menjaga suhu tubuh dan aliran darah yang stabil, sesekali keluar dari kolam renang untuk jogging di tempat atau ayunkan lengan atau kaki selama 20 detik antara setiap peregangan. Semakin besar gerakan artinya makin banyak aliran darah yang dihasilkan, maka semakin baik pula sirkulasi darah dalam tubuh Anda. Semakin hangat dan waspada tubuh Anda, akan semakin baik energi dan nutrisi yang disalurkan ke seluruh tubuh untuk mendukung kinerja otot. Pendinginan setelah berenangSetelah renang, jangan langsung buru-buru keluar dari kolam!
Mendinginkan tubuh setiap kali selesai renang bermanfaat untuk mengontrol detak jantung agar kembali normal untuk membantu proses pemulihan tubuh. Selain itu, selama olahraga intens otot terus bekerja memproduksi asam laktat, yang jika dibiarkan terlalu lama akan berisiko terjadi penumpukan dalam tubuh. Pendinginan akan membantu untuk mengembalikan kadar asam laktat ke batas normal. Rileksasi tubuh sehabis renang perlu disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan, tergantung dari seberapa lama dan seberapa berat rutinitas renang masing-masing individu, namun yang paling umum adalah: Lakukan ritme renang ringan beberapa lap untuk mengendurkan otot-otot tubuh. Setelahnya, tetap berada di dalam air sambil menghadap dinding kolam dan kedua tangan berpegangan pada tepi kolam, lipat kedua kaki hingga lutut Anda sejajar dada (telapak kaki menempel dinding). Kemudian, tundukkan kepala di antara bahu untuk meregangkan punggung. Tahan posisi kemudian hentakkan kaki dan dorong tubuh ke luar untuk meluruskan tubuh. Ulangi gerakan ini beberapa kali. Lakukan juga peregangan di bawah pancuran air hangat saat mandi. Tahan posisi peregangan masing-masing selama 30-40 detik untuk membilas limbah hasil kerja otot, mengembalikan kelenturan pasca-latihan, dan merangsang reseptor otot yang mempromosikan relaksasi. Pemulihan juga bisa ditingkatkan dengan makan atau minum cemilan berkabohidrat tinggi untuk mengembalikan energi yang terbuang selama berenang. Energy bar, pisang, atau minuman isotonik sangat ideal untuk mengembalikan vitalitas tubuh. |