Rambut rontok parah apakah akan tumbuh lagi?

Masalah rambut rontok berlebihan memang harus diatasi secara serius. Yuk, cari tahu penyebab rambut rontok dan tipis sebelum berupaya menebalkan rambut kembali.

Kerontokan rambut merupakan salah satu masalah yang dialami hampir semua orang. Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan masalah tersebut hingga rambut tipis akibat rontok berlebihan. Jika kamu sedang mengalami masalah rambut rontok berlebihan, kamu harus mengenali penyebabnya terlebih dahulu agar bisa mengatasinya secara efektif.

Jangan berkecil hati dengan kondisi rambutmu yang sedang rontok parah. Usai menyimak ulasan lengkap ini, kamu dapat menebalkan rambut kembali supaya kamu lebih percaya diri.

 

Mengenal Definisi Rambut Rontok

Dalam dunia medis, rambut rontok dikenal dengan istilah alopecia. Sebenarnya, rambut rontok adalah kondisi umum yang dialami semua orang. Rambut yang sudah tua harus mengalami proses regenerasi dan digantikan rambut-rambut baru. Ada tiga fase pertumbuhan rambut yang terjadi pada setiap orang, yaitu:

●     Anagen: rambut tumbuh secara aktif selama dua hingga enam tahun.

●     Catagen: proses transisi yang membuat rambut berhenti tumbuh selama dua hingga tiga minggu.

●     Telogen: fase istirahat ketika rambut mati akan rontok dan digantikan oleh rambut baru.

Gangguan kesehatan rambut akan tampak bila rambutmu rontok lebih dari 100 helai per hari (dikenal dengan istilah telogen effluvium). Kerontokan yang dibiarkan begitu saja akan membuat rambut tipis hingga akhirnya menimbulkan kebotakan. Jika rambut rontok berlebihan, berarti kamu sedang mengalami masalah kesehatan yang harus lekas ditangani. Pada umumnya, kaum pria mengalami gangguan kerontokan rambut lebih parah daripada wanita. Kendati demikian, kamu juga harus tetap merawat rambut secara telaten supaya terhindar dari risiko kerontokan.

 

Mengenal Berbagai Penyebab Rambut Rontok

Ada berbagai faktor yang menyebabkan rambut rontok berlebihan dan menjadi tipis, yaitu:

Faktor Genetik

Jika kamu memiliki anggota keluarga yang mengalami kerontokan rambut parah, kemungkinan besar kamu juga dapat mengalaminya. Hal ini disebabkan oleh faktor genetik yang mempengaruhi laju pertumbuhan serta kerontokan rambut.

Pertambahan Usia

Seiring dengan bertambahnya usia, semakin banyak folikel rambut yang berhenti memproduksi rambut-rambut baru. Sehingga risiko rambut tipis pada usia senja pun jadi sulit dihindari.

Tubuh Kekurangan Protein

Asupan protein sangat penting untuk mendukung proses regenerasi sel-sel tubuh yang baru. Jika tubuh kekurangan protein jenis keratin, maka rambut akan lebih mudah terlepas dari folikelnya. Di sisi lain, pertumbuhan rambut baru juga terhambat karena kebutuhan proteinnya tidak terpenuhi secara maksimal. Salah satu penyebab utama tubuh kekurangan protein adalah pola diet yang kurang tepat. Jangan sampai upaya dietmu membuat tubuh jadi kekurangan protein dan bikin rambut rontok berlebihan, ya.

Tubuh Kekurangan Vitamin D

Selain asupan protein, rupanya pertumbuhan rambut juga butuh vitamin D untuk menstimulasi folikel-folikel rambut. Saat tubuh kekurangan vitamin D, maka folikel rambut akan kesulitan memproduksi rambut-rambut baru yang akan menggantikan rambut rontok. Jika hal ini terjadi terus-menerus, kemungkinan besar rambutmu jadi tipis.

Stres

Jangan mengabaikan dampak negatif stres bagi tubuh. Tak cuma membuat daya tahan tubuh menurun, stres juga bisa membuat rambut jadi tipis. Jika stres ditangani secara serius, maka kondisi rambutmu akan pulih dan berangsur-angsur kembali tebal. Jadi, sebaiknya kamu menangani penyebab stres supaya tubuh dan pikiran jadi rileks dan tidak mempengaruhi pertumbuhan rambut.

Kehamilan

Setiap wanita akan mengalami perubahan kondisi tubuh yang berbeda saat hamil. Ada yang mengalami pertumbuhan rambut signifikan, tetapi ada pula yang mengalami kerontokan parah. Kondisi rambut yang rontok parah akan pulih seperti sedia kala pasca melahirkan. Kamu bisa mengurangi risiko rambut rontok selama hamil dengan mengonsumsi makanan bergizi dan menggunakan vitamin rambut yang aman bagi calon bayimu.

Mengidap Penyakit Tertentu

Ada beberapa jenis penyakit yang menimbulkan efek samping berupa kerontokan rambut, misalnya lupus dan diabetes. Tekstur rambut akan semakin tipis kalau kamu tidak menangani penyakit penyebab rambut rontok secara intensif.

Konsumsi Obat dan Terapi Tertentu

Masalah rambut rontok juga rentan terjadi pada orang-orang yang menjalani terapi radiasi serta kemoterapi atau mengonsumsi pil KB, obat depresi, obat jantung, dan obat tekanan darah tinggi. Penyebab rambut rontok yang satu ini dapat diminimalkan dengan mengonsumsi vitamin A secara teratur.

Rambut Terlalu Sering Terkena Panas

Paparan sinar matahari dan alat-alat styling yang berlebihan juga dapat menjadi penyebab rambut rontok. Itulah sebabnya kamu mesti lebih telaten melindungi rambut dari sinar matahari dan alat-alat styling bertemperatur panas. Jangan lupa memakai topi saat beraktivitas di luar ruangan serta mengandalkan vitamin untuk mempertahankan kesehatan rambut.

Paparan Bahan Kimia

Bahan-bahan kimia untuk mengubah warna atau tekstur rambut juga dapat menjadi biang keladi penyebab rambut rontok. Saat bahan-bahan kimia meresap ke kulit kepala dan rambut, batang rambut pun akan melemah dan mudah rontok. Lebih parahnya lagi, rambutmu akan tampak kusam, kering, bercabang, dan kehilangan kilau alaminya.

Mengepang atau Menguncir Rambut Setiap Hari

Mengepang atau menguncir memang membuat rambutmu jadi rapi saat kamu beraktivitas. Sayangnya, kebiasaan tersebut dapat mengakibatkan rambut rontok bila kamu melakukannya setiap hari. Kulit kepala akan tegang dan membuat rambut mudah terlepas dari folikelnya. Bahkan, hal ini akan semakin parah bila kamu mengepang atau menguncir rambut kuat-kuat selama berjam-jam setiap hari.

 

Cara Efektif Mengatasi Rambut Tipis dan Rontok

Jangan putus asa menghadapi masalah rambut rontok yang tak kunjung membaik. Kamu bisa menebalkan rambut secara alami dengan melakukan beberapa cara efektif mengatasi rambut rontok berikut ini:

Menjalani Pola Diet Sehat

Rambut rontok berlebihan akibat tubuh kekurangan nutrisi bisa diatasi dengan menjalani pola diet sehat. Pastikan kalau tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang lengkap setiap hari. Sebaiknya kamu mengonsumsi beberapa jenis makanan ini untuk mendapatkan asupan nutrisi maksimal:

●     Sumber protein: aneka daging, hidangan laut (seafood), dan kacang-kacangan.

●     Sumber vitamin A: sayuran berdaun hijau, wortel, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

●     Sumber vitamin D: susu dan produk turunannya, ikan laut, telur, dan jamur.

Jangan lupa kalau diet sehat juga harus diimbangi dengan aktivitas fisik secara teratur. Luangkan waktumu untuk berolahraga minimal 3 kali dalam seminggu dengan durasi sesuai kesanggupanmu.

Mengatasi Penyebab Stres

Demi mencegah rambut rontok berlebihan, kamu juga harus telaten mengatasi penyebab stres. Selesaikan masalah yang berhubungan dengan pekerjaan, keluarga, atau pasangan yang membuatmu jadi stres selama beberapa waktu terakhir. Kalau kamu terhindar dari stres dan sudah merasa rileks, upaya menebalkan rambut akan lekas memberikan hasil maksimal.

Merawat Rambut dengan Hati-Hati

Banyak orang kurang hati-hati merawat rambut sehingga rambut jadi mudah rontok dan tipis. Mulai sekarang, sebaiknya kamu lebih telaten merawat rambut demi meminimalkan risiko rontok. Gunakan handuk bertekstur lembut untuk meminimalkan kerontokan. Usahakan untuk tidak menyisir rambut yang basah. Jangan pula menyisir secara paksa ketika rambut sedang kusut. Selain itu, sebaiknya kamu juga tidak mengepang atau menguncir rambut terlalu kuat selama berjam-jam. Biarkan rambutmu terurai agar seluruh helainya mendapatkan nutrisi secara merata dan rontok pun berkurang.

Mengonsumsi Jenis Obat dan Melakukan Terapi yang Tepat

Kalau konsumsi obat atau terapi yang kamu lakukan dalam jangka panjang menyebabkan rambut rontok, sebaiknya kamu lekas berkonsultasi dengan dokter. Mintalah saran untuk mengatasi kerontokan rambut dengan cara mengganti jenis obat atau terapi. Jangan biarkan obat atau terapi menimbulkan masalah baru berupa kerontokan rambut yang sulit diatasi.

Menjauhkan Rambut dari Paparan Panas

Alangkah lebih baik bila kamu menjauhkan rambut dari paparan panas bila tak ingin rambutmu rontok terus-menerus. Gunakan topi, payung, atau hoodie jaket selama beraktivitas di luar ruangan. Jangan lupa pula mengurangi intensitas penggunaan alat-alat styling (hair dryer dan catokan) yang rentan membuat rambut rontok.

Jika kamu terpaksa harus menggunakan alat-alat styling, sebaiknya kamu melindungi rambut dengan produk heat protect khusus sebelum melakukan styling. Cara sederhana ini akan melindungi kilau alami dan kekuatan helai-helai rambutmu.

Merawat Rambut dengan Bahan-bahan Alami

Ternyata banyak bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk menebalkan rambut tipis. Bahan-bahan kaya nutrisi seperti lidah buaya, chia seed, minyak zaitun, dan aneka jenis buah (alpukat, strawberry, dan pisang) dapat diandalkan sebagai bahan dasar masker rambut. Jika kamu menggunakan bahan-bahan alami tersebut secara teratur, niscaya kebutuhan nutrisi rambut selalu terpenuhi dan rambutmu tak akan rontok berlebihan lagi.

Memotong Rambut Secara Teratur

Rambut yang terlalu panjang lebih rentan rontok dibandingkan rambut pendek. Kecenderungan tersebut bisa terjadi karena rambut panjang memiliki bobot lebih berat daripada rambut pendek. Kondisi rambut panjang yang mudah rontok juga akan semakin parah jika kondisi rambut sedang tidak sehat. Itulah sebabnya kamu mesti rutin memotong rambut demi mencegah kerontokan. Tak hanya efektif mencegah kerontokan, memotong rambut secara teratur juga dapat menyingkirkan ujung-ujung rambut yang bercabang. Rambut yang sehat dan tidak terlalu panjang bisa ditata secara praktis dalam waktu singkat.

Terapi Laser

Upaya mengatasi rambut rontok juga bisa dilakukan secara modern melalui terapi laser. Prinsip terapi ini adalah merangsang pertumbuhan sel-sel rambut baru pada folikel sehingga rambut rontok akan tergantikan dengan rambut baru. Kamu harus melakukan terapi ini secara rutin jika ingin mendapatkan hasil maksimal. Walaupun tergolong instan, terapi laser tetap harus dibarengi dengan pola hidup sehat supaya rambut-rambut baru tidak rontok lagi.

Menggunakan Produk Perawatan Rambut Berkualitas

Jangan lupa bahwa kamu juga harus teliti memilih produk perawatan rambut untuk mengatasi masalah rambut rontok berlebihan. Untuk perawatan dasar, pilihlah sampo dan conditioner yang kaya kandungan nutrisi penting bagi rambut. Selain itu, jangan lupa pula menyiapkan produk perawatan tambahan berupa serum atau vitamin rambut. Kamu harus memilih produk perawatan yang sesuai dengan jenis rambutmu supaya kondisi rambut berangsur-angsur sehat dan lebih kuat.

 

Apakah selama ini kamu sudah menggunakan produk perawatan rambut yang efektif mengatasi kerontokan?

Jika belum, berarti sudah waktunya kamu beralih menggunakan sampo dan conditioner TRESemmé Hair Fall Control. Rangkaian produk TRESemmé ini diformulasikan khusus untuk mengatasi masalah rambut rontok agar kembali sehat dan tebal. Sampo dan conditioner TRESemmé Hair Fall Control mengandung chia seed oil dan amino vitamin yang membantu mengurangi kerontokan rambut hingga 98%. Kondisi rambutmu akan jadi 10 kali lebih kuat dan tak mudah rontok jika kamu menggunakan varian produk TRESemmé ini secara teratur.

Sekarang, kamu tahu kan kalau menebalkan rambut ternyata tidak sesulit yang kamu bayangkan. Jangan putus asa mengalami kerontokan rambut yang mengganggu penampilanmu. Mari menjalani pola hidup sehat dan menggunakan produk berkualitas demi mengembalikan kesehatan rambutmu.

Bagikan artikel ini

  • Share to facebook Opens in new window
  • Share to twitter Opens in new window
  • Share to email Opens in new window
  • Add to favourites Added to favourites

  • Rambut rontok parah apakah akan tumbuh lagi?

  • Social

    Rambut rontok parah apakah akan tumbuh lagi?

    Opens in new window

    Rambut rontok parah apakah akan tumbuh lagi?

    Opens in new window

    Rambut rontok parah apakah akan tumbuh lagi?

    Opens in new window

    • Peta Situs
    • Pemberitahuan PrivasiOpens in new window
    • Catatan LegalOpens in new window
    • Hubungi Kami
    • Pemberitahuan CookieOpens in new window
    • Pertanyaan yang Sering Diajukan
    • AksesibilitasOpens in new window
    • Indonesia Opens in new window
    • Rambut rontok parah apakah akan tumbuh lagi?
      © 2022 Unilever. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang Opens in new window

This web site is directed only to Indonesia. consumers for products and services of Unilever Indonesia.

Apakah rambut yg rontok parah bisa tumbuh lagi?

Rambut akan mengalami kerontokan sebelum bertunas, dan akan tumbuh kembali. Jadi, merupakan hal yang umum jika kerontokan rambut mencapai 50-100 helai rambut per hari. Jadi, kamu tidak perlu khawatir yang berlebihan, ya!

Berapa lama rambut rontok akan tumbuh kembali?

Pertumbuhan rambut normal akan diawali dengan fase pertumbuhan (fase anagen), di mana rambut tumbuh dan bertahan selama 2-6 tahun. Setelah itu, rambut akan rontok dan akan tumbuh kembali 2–3 bulan setelah rontok (fase telogen).

Rambut rontok parah tandanya apa?

Namun jika jumlah kerontokan rambut yang Anda alami sangat banyak di luar batas wajar, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi ke dokter, Rambut rontok parah mungkin dapat disebabkan oleh penyakit autoimun seperti alopecia areata, lupus, hingga sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Berapa lama akar rambut tumbuh?

Normalnya, pertumbuhan rambut bergantung pada siklus rambut masing-masing seseorang (biasanya berkisar 2-6 minggu). Jika rambut tidak kembali tumbuh setelah 3 bulan, maka kemungkinan rambut untuk tumbuh kembali sangat sedikit.