Potongan surah al-ahzab ayat 33 tersebut mengandung larangan tentang

Ra tafkhim dalam surah al alaq beserta alasannya

Ra tafkhim dalam surah al alaq beserta alasannya

Dalam suatu pameran seni rupa tiga dimensi, agus mengamati sebuah karya berbentuk patung. ketika ia ingin mengapresiasi hasil karya tersebut, maka hal … pertama yang harus ia lakukan adalah …

5 Nabi yang menerima kitab Taurat adalah a Nabi Musa a.s. b Nabi Daud as a Al-'Alaq ayat 1-5 b. Al-Muddassir ayat 1-3 c. Nabi Isa as d Nabi Muhamm 6 A … yat Al-Qur'an yang pertama kali turun adalah surah a Malaikat Raqib b. Malaikat Jibril Al-Qur'an Kitab Ta Salah c. Al-Fatihah ayat 1 Salah d. Al-Baqarah ayat Wahy 7. Malaikat yang menyampaikan Al-Qur'an kepada Nabi M Jaw adalah c. Malaikat Mikail d. Malaikat Ridwan 8 Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam dikenal juga sebag Muhammad saw a mukjizat obat c. senjata d empat sifat wajbjawaban :a. mukjizat lah kk​

bagaimana cara melaksanakan sujud tilawah pada saat sedang salattolong besok di kumpulinnn​

pidato tentang zina pacaran tidak boleh Ngasal ​

pidato tentang zina pacaran​

ulil amri adalah pemimpin, siapapun pemimpinnya harus kita taati selama tidak memmerintahkan untuk berbuat maksiat. yang tidak termasuk ulil amri sesu … ai makna Q.S. an-Nisā '/4: 59 adalah... A. ketua kelas B. kepala desa C. walikota/bupati D. paguyuban ​

kisah tersedih nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ saat berperang ​pliiiss, tolong bgt ...

Apa yang dimaksud dosa nya tidak sebanyak kelompok 2.

Apa cara pelaksanaan salat Sunnah rawatib saat Jumat.

Mengapa ibu adalah orang pertama yang harus hormati.

Tolong Bantu Kak Bsok Di Kumpulin hal 34 - 36​

Perinsip didalam bermusyawarah adalah untuk mencapai mufakat, apabila tidak diperoleh mufakat, maka hasil musyawarah diperoleh melalui…

Sebuah dadu dilempar satu kali, peluang munculnya mata dadu 6 adalah …..

Sebuah dadu dan sebuah mata uang logam dilempar undi sekali secara serentak. peluang munculnya mata dadu 6 dan gambar pada mata uang logam adalah …..

Surat al maidah dilihat dari sisi turunnya termasuk ke dalam surat madaniyyah, yaitu …

Seorang mu’min memiliki tanda-tanda dari keimanannya. diantara tanda-tanda orang yang beriman, di antaranya dijelaskan dengan ciri-ciri sebagai beriku … t, kecuali

Tolong di bantu Dikumpulkan besok

Tulislah kedalam aksar melayu memakai huruf hijaiyah sayur mayur pancing sapu ijuk meja guru baju merah.

وَقَرۡنَ فِىۡ بُيُوۡتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجۡنَ تَبَرُّجَ الۡجَاهِلِيَّةِ الۡاُوۡلٰى وَاَقِمۡنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيۡنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعۡنَ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ ؕ اِنَّمَا يُرِيۡدُ اللّٰهُ لِيُذۡهِبَ عَنۡكُمُ الرِّجۡسَ اَهۡلَ الۡبَيۡتِ وَيُطَهِّرَكُمۡ تَطۡهِيۡرًا

Wa qarna fii bu yuu tikunna wa laa tabarrajna tabarrujal Jaahiliyyatil uulaa wa aqimnas Salaata w aaatiinaz Zakaata wa ati'nal laaha wa Rasuulah; innamaa yuriidul laahu liyuzhiba 'ankumur rijsa Ahlal Bayti wa yutahhirakum tathiiraa

Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

Dan hendaklah kamu, wahai istri-istri Nabi, tetap di rumahmu dan tidak keluar kecuali untuk keperluan yang dibenarkan oleh agama, dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah dahulu, di antaranya menggunakan gelang kaki dan menghen­takkannya saat berjalan serta menampakkan bagian tubuh yang seharusnya ditutupi. Dan laksanakanlah salat secara sempurna, baik salat wajib maupun sunah; tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan. Sesungguhnya Allah, dengan menurunkan perintah dan larangan itu, bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlulbait, yaitu keluarga Rasulullah, dan membersih­kan kamu sebersih-bersihnya.

Pada ayat ini, Allah memerintahkan supaya para istri Nabi. tetap tinggal di rumah mereka masing-masing dan tidak keluar kecuali bila ada keperluan. Perintah ini berlaku bagi istri-istri Nabi. saw. Mereka dilarang memamerkan perhiasannya, dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliah masa dahulu sebelum zaman Nabi Muhammad. Setelah mereka dilarang mengerjakan keburukan, mereka diperintahkan mengerjakan kebajikan, seperti mendirikan salat lima waktu sesuai syarat dan rukun-rukunnya dan menunaikan zakat harta bendanya. Telah menjadi kebiasaan, jika disebut salat maka selalu dikaitkan dengan zakat, sebab keduanya menghasilkan kebersihan diri dan harta. Hikmah dari keduanya supaya tetap taat kepada Allah dan Rasul-Nya karena hal itu adalah pelaksanaan dari isi dua kalimat syahadat yang menjadi jalan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Allah mengeluarkan perintah itu disertai sebutan "ahlul bait", yaitu semua keluarga rumah tangga Rasulullah, dengan maksud untuk menghilangkan dosa-dosa dari mereka. Allah juga bermaksud membersihkan mereka dari kekotoran kefasikan dan kemunafikan yang biasa menempel pada orang yang berdosa. Dengan demikian, Allah akan membersihkan mereka sebersih-bersihnya. Anas bin Malik dalam rangka menerangkan siapa yang dimaksud dengan ahlul bait dalam ayat ini meriwayatkan:

Sesungguhnya Rasulullah selalu mendatangi rumah putrinya Fatimah, selama enam bulan pada setiap salat Subuh. Beliau berseru, "Salat, hai Ahlul Bait, sesungguhnya Allah hendak menghilangkan dosa dari kamu, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (Riwayat at-Tirmidzi dan Abu Dawud ath-thayalisi dari Anas bin Malik)

Ilustrasi perhiasan perempuan Foto: Juan Burgos on Unsplash

Surat Al-Azhab merupakan surat ke-33 dalam Alquran. Surat ini terdiri atas 73 ayat dan tergolong surat Madaniyah, karena diturunkan di kota Madinah.

Surat ini turun ketika Rasulullah sedang berdakwah di Madinah, tepatnya saat Perang Khandaq (perang azhab). Kata Al-Azhab artinya golongan yang bersukutu. Golongan yang dimaksud adalah sekutu Kafir Quraisy yang menyerang Madinah.

Dalam setiap ayatnya, terdapat firman Allah yang bermanfaat untuk diamalkan umat Muslim. Salah satunya yaitu pada ayat 33 surat Al-Azhab.

Berikut bacaan dan tafsiran surat Al Azhab ayat 33 yang dikutip dari situs Qur’an Kemenag.

Isi Surat Al-Azhab Ayat 33

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاۚ - ٣٣

Artinya: “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”

Mengutip situs Qur’an Kemenag, ayat ini Allah memerintahkan supaya para istri Nabi tetap tinggal di rumah mereka masing-masing dan tidak keluar kecuali bila ada keperluan. Perintah ini berlaku bagi istri-istri Nabi Muhammad SA, mereka dilarang memamerkan perhiasannya, dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliah masa dahulu sebelum zaman Nabi Muhammad.

Setelah mendapatkan larangan, mereka diperintahkan untuk mengerjakan kebaikan, seperti mendirikan salat lima waktu sesuai syarat dan rukun-rukunnya dan menunaikan zakat harta bendanya.

Berdasarkan tafsir ayat tersebut, umat Muslim khususnya perempuan dianjurkan untuk tetap di rumah apabila tidak ada kepentingan tertentu. Selain itu, terdapat pula larangan memakai perhiasan yang berlebihan agar terhindar dari segala kemungkinan buruk yang terjadi. Kemudian, umat Muslim dianjurkan untuk mematuhi dan menaati Allah SWT beserta Nabi Muhammad SAW serta melaksanakan perintah shalat dan menunaikan zakat.