Pola Pengembangan Teks Eksplanasi – Dalam kaidah bahasa Indonesia, teks eksplanasi dikenal sebagai salah satu bentuk teks yang banyak ditemukan dalam berbagai media. Show
Teks ini berfungsi memberikan penjelasan terkait suatu hal kepada pembaca. Oleh sebab itu, pola pengembangan teks eksplanasi yang benar harus diperhatikan sebelum membuatnya. Pola pengembangan teks ini nantinya akan mempermudah seseorang dalam membuat teks yang benar dan mudah dipahami. Kalau pengembangan pola tidak tepat, arah dan inti tulisan bisa tidak fokus. Pola Pengembangan Teks Eksplanasihttps://www.pexels.com/@garrymordor/ Pengertian Teks EksplanasiDilihat dari asal katanya yang menggunakan bahasa Inggris, teks eksplanasi disebut juga sebagai teks penjelasan. Ini disebabkan karena inti dan tujuan penulis dalam teks ini adalah untuk memberikan penjelasan kepada pembaca terkait suatu hal. Penjelasan yang dimaksud bisa berkaitan dengan berbagai peristiwa alam ataupun sosial yang terjadi dalam kehidupan. Oleh karenanya, teks eksplanasi berisi fakta yang menjelaskan tentang mengapa dan bagaimana peristiwa tersebut bisa terjadi. Menurut Kementrian Pendidikan dan Budaya, teks eksplanasi ini memiliki suatu fungsi sosial yang menjelaskan serta menganalisis proses terjadinya sesuatu. Tujuannya untuk memaparkan hal tersebut agar lebih jelas dan menambah pengetahuan bagi pembacanya. Langkah Penulisan Teks EksplanasiSebelum memahami pola-pola pengembangan dari teks ini, seseorang perlu mengetahui langkah-langkah penulisannya yang baik dan benar. Ketika tahapan awal hingga akhir dilakukan dengan sistematis, barulah pola pengembangan yang dipakai bisa masuk dalam pembahasan. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menyusun teks eksplanasi adalah sebagai berikut:
Pola Pengembangan Teks EksplanasiDilihat dari isinya secara keseluruhan, pola dalam pengembangan teks eksplanasi ini hanya dibagi menjadi dua yakni pengembangan kausalitas dan kronologis. Namun, apabila dikategorikan secara lebih terperinci dari bentuk dan isinya, pola pengembangan teks eksplanasi dibedakan menjadi 5, yaitu: 1. Pola Pengembangan KausalitasInti dari pola kausalitas adalah unsur sebab akibat. Jadi, teks eksplanasi yang menggunakan pola pengembangan ini akan menjelaskan sesuatu atau kejadian serta faktor penyebab yang mengakibatkan kejadian tersebut. Teks eksplanasi dengan pola ini paling mudah dikenali karena sering kali di dalam paragrafnya terdapat kata sebab, akibat, menyebabkan, ataupun mengakibatkan. 2. Pola Pengembangan ProsesSesuai istilah yang digunakan, pola pengembangan proses adalah pola dalam teks eksplanasi yang menjelaskan suatu proses terjadinya sesuatu ataupun peristiwa. Oleh sebab itu, teks ini tersusun dari beberapa kalimat yang sifatnya runtut untuk mempermudah pemahaman pembacanya. Teks eksplanasi yang menggunakan pola pengembangan proses biasanya digunakan pada tulisan yang sifatnya lebih ilmiah, objektif, serta berfungsi untuk memberikan informasi secara detail. Khusus untuk teks eksplanasi yang menggunakan pola ini, maka ada langkah-langkah khusus yang wajib diterapkan dalam penulisannya, di antaranya :
3. Pola Pengembangan ContohTeks eksplanasi yang menggunakan pola ini tergolong lebih mudah dalam penyusunannya. Gagasan utama yang dibahas dalam teks dijabarkan dan dijelaskan dalam bentuk contoh atau ilustrasi yang mudah dipahami. Teks ini cocok dipakai untuk menuliskan suatu hal yang sulit dijelaskan dalam bentuk kata-kata atau teori. Maka untuk memudahkannya, digunakan pola pengembangan contoh yang memakai ilustrasi tertentu. 4. Pola Pengembangan InduktifKategori pola pengembangan ini dilihat dari struktur atau kerangka tulisannya. Untuk teks eksplanasi induktif, maka peristiwa atau informasi yang dijelaskan dalam teks diurutkan dari kejadian khusus dan disimpulkan menjadi kejadian umum. Inti teks eksplanasi dengan pola induktif bisa ditemukan pada akhir paragraf yang berupa kesimpulan dari poin-poin khusus yang dijabarkan di awal pembahasan. 5. Pola Pengembangan DeduktifKebalikan dari pola induktif, inti dari pembahasan teks eksplanasi dengan pola ini justru berada di bagian awal pembahasan. Biasanya terdapat pada kalimat pertama paragraf pertama. Teks ini cocok untuk menuliskan peristiwa penting yang ingin diketahui banyak orang, sehingga intinya justru ada di awal. Setelah orang merasa penasaran, barulah pembahasan peristiwa secara lebih khusus akan dijabarkan satu per satu pada pembahasan selanjutnya. Dalam kaidah bahasa Indonesia, kalimat yang diletakkan setelah kalimat utama pada paragraf deduktif ini disebut juga dengan kalimat penjelas. Untuk mempermudah Anda dalam memahami perbedaan dari masing-masing pola pengembangan di atas, perhatikan tabel berikut ini: Contoh Teks Eksplanasi Berdasarkan Jenis Pola PengembanganAgar lebih jelas dalam memahami penerapan dari masing-masing pola pengembangan teks eksplanasi, berikut beberapa contoh teks eksplanasi yang bisa dijadikan bahan pembelajaran: 1. Contoh Teks Eksplanasi dengan Pola Pengembangan KausalitasMeningkatnya mobilitas setelah mudik hari raya memiliki dampak besar bagi persebaran virus Covid 19. Tingginya mobilitas serta abainya para pemudik terhadap protokol kesehatan menjadi salah satu penyebab virus ini terus tersebar. Oleh sebab itu, pemerintah berusaha untuk terus menekan laju persebaran virus Covid 19 dengan membatasi mobilitas serta mempercepat persebaran vaksin. 2. Contoh Teks Eksplanasi dengan Pola Pengembangan ProsesKecelakaan bus wisata di jalan pantura ini berawal dari cerobohnya seorang pengendara motor yang lupa menyalakan lampu sein ke kanan saat akan menyeberang jalan. Sopir bus yang sudah bersiap menyalip dari arah kanan seketika mengerem mendadak hingga kondisi bus oleng. Tak ayal kecelakaan tidak dapat terelakkan. Jalanan yang kebetulan licin membuat bus dengan mudah oleh ke kanan dan masuk ke parit. Beruntung kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa dari penumpang bus. Namun, pengendara motor seketika mati di tempat karena terserempet bus. 3. Contoh Teks Eksplanasi dengan Pola Pengembangan ContohMeski virus korona berbahaya, ternyata gangguan psikis yang disebabkan dari virus ini jauh lebih mematikan. Sebagai contoh, seorang yang sedang dalam keadaan sehat namun kehilangan pekerjaannya lebih berpotensi meninggal karena stres atau frustasi tidak bisa menghidupi keluarganya. 4. Contoh Teks Eksplanasi dengan Pola Pengembangan InduktifGajah yang seharusnya tinggal tenang di hutan pada akhirnya berkeliaran merusak pemukiman warga. Demikian juga dengan monyet-monyet liar yang mulai berkeliaran mencuri makanan. Keluarnya binatang-binatang hutan ini merupakan dampak dari kebakaran hutan yang sengaja dilakukan oleh manusia. 5. Contoh Teks Eksplanasi dengan Pola Pengembangan DeduktifHingga saat ini, korban kapal Kuring yang tenggelam di selat Bali sudah mencapai 30 orang. Dari 30 korban tersebut, 15 penumpang dinyatakan meninggal termasuk nakhoda kapal. Sementara 15 lainnya masih bisa diselamatkan dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mulia Hati. PenutupSemua pola pengembangan teks eksplanasi di atas bisa digunakan sesuai dengan jenis tulisan yang ingin dibuat. Bahkan beberapa pola pengembangan ini bisa dikombinasikan atau digunakan secara bersamaan sekaligus selama pokok pembahasannya masih sama. Apabila kamu membutuhkan materi atau contoh mengenai teks eksplanasi yang lebih komplit, silakan kunjungi blog Mamikos info. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta |