Perusahaan kelapa sawit terbesar di dunia

Grup Musim Mas adalah salah satu perusahaan kelapa sawit terintegrasi terbesar di dunia dengan operasi yang mencakup seluruh rantai nilai dan terletak di 13 negara di dunia termasuk Amerika, Eropa dan Asia. Tenaga kerja global kami terus melakukan pengembangan yang inovatif dan berkelanjutan di seluruh spektrum rantai suplai minyak sawit untuk memastikan kualitas produk, keamanan, dan efisiensi berjalan seiring dengan perkembangan industri.

Sejak Tahun 1972, Musim Mas telah membangun hubungan yang erat dan awet dengan pelanggan dan pemangku kepentingan di seluruh dunia.

Sebagai salah satu pemain utama di industri kelapa sawit, kami beraspirasi untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, mendorong era baru yang berkelanjutan di industri ini dengan inovasi di seluruh dunia. Kami adalah grup kelapa sawit besar pertama yang 100% disertifikasi oleh Roundtable for Sustainable Palm Oil (RSPO) untuk semua perkebunan kami di Indonesia pada tahun 2012, dan perusahaan kelapa sawit pertama yang diverifikasi oleh Palm Oil Innovation Group (POIG) pada tahun 2019.

Tim profesional global kami yang tersebar di seluruh rantai suplai minyak kelapa sawit bekerja sama dengan para pemangku kepentingan nasional dan internasional, untuk memastikan bahwa produk kami layak secara ekonomi, bertanggung jawab secara sosial, dan sesuai dengan kepentingan lingkungan.

Dari perkebunan, pabrik pengolahan, kilang, pabrik penggilingan inti sawit, oleokimia, dan pabrik specialty fats, kami memproduksi minyak sawit dan produk turunannya yang bernilai tambah sebelum mengekspornya ke pelanggan melalui armada ekstensif kapal tangki dan tongkang kami. Saat ini, Musim Mas adalah pengekspor minyak sawit terbesar di Indonesia.

Aktivitas pemasaran global kami dijalankan oleh Inter-Continental Oils and Fats (ICOF), bagian dari Grup Musim Mas.

Perusahaan kelapa sawit terbesar di dunia

Perusahaan kelapa sawit terbesar di dunia

Perusahaan kelapa sawit terbesar di dunia

Visi

Kami mengharapkan yang luar biasa dan akan terus berkembang untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi. Dedikasi ini telah mewujudkan visi kami menjadi nyata, dan kami telah menjadi salah satu perusahaan yang paling terkenal di dunia dalam industri kelapa sawit saat ini.

Misi

Didorong oleh semangat untuk memberikan yang terbaik dan komitmen terhadap perbaikan yang berkelanjutan, kami berusaha untuk menjadi pemimpin dalam industri minyak kelapa sawit, memproduksi semua produk kelapa sawit kami dengan cara yang layak secara ekonomi, bertanggung jawab secara sosial dan ramah lingkungan, dengan mematuhi semua persyaratan hukum yang relevan.

Foto: Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sub Holding perusahaan perkebunan milik negara, yaitu PalmCo berencana untuk melepas sahamnya ke pasar modal Tanah Air. PalmCo sendiri merupakan sub holding bidang kelapa sawit milik PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III. 

PTPN saat ini memiliki lahan sawit seluas 500.000 hektar (ha). Perusahaan kemudian bakal mengkonversi 200.000 ha lahan karet menjadi kelapa sawit.

Lahan tersebut kemudian bakal dikonsolidasikan ke PalmCo. Proses konsolidasi diharapkan rampung pada Oktober tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca:
Usai IPO Rp 10 T, PalmCo Penuhi Sepertiga Kebutuhan Migor RI

"Sehingga, proses persiapan IPO bisa dimulai tahun depan. Mudah-mudahan antara kuartal II-2023 atau kuartal III-2023," ujar Direktur Utama PTPN Mohammad Abdul Ghani, dikutip Selasa (23/8/2022).

Ia menambahkan, perusahaan menargetkan mampu meraup dana segar Rp 5 triliun hingga Rp 10 triliun melalui IPO. PTPN bahkan sudah menunjuk Mandiri Sekuritas dan McKinsey sebagai penasihat aksi korporasinya tersebut.

Sejalan dengan IPO, perusahaan diharapkan menjadi lebih leluasa untuk ekspansi. PTPN III tengah digiring untuk menjadi perusahaan kelapa sawit terbesar di dunia dengan memproduksi sebanyak 1,8 juta ton per tahun. Langkah yang dilakukan yaitu dengan melakukan konversi lahan karet untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri.

Baca:
IPO Rp 10T, PalmCo Bakal Jadi Perusahaan Sawit Terbesar Dunia

"Kita sudah masuk Proyek Strategisnya Nasional target yang dicapai PTPN 1,8 juta ton olein per tahun pada 2026. Isu minyak goreng kita sudah tau kita sulit. Kebutuhan 5,7 juta ton. Kalau kami bisa capai 1,8 juta ton bisa sepertiga kebutuhan nasional," ungkapnya.

Menurutnya, jika perseroan mampu mencapai target tersebut, maka untuk 80% kebutuhan minyak goreng masyarakat menengah ke bawah dapat terpenuhi.

Siapa penghasil kelapa sawit terbesar di dunia?

Sejauh ini, Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia. Hal ini didukung oleh besarnya area penanaman kelapa sawit yang selalu meluas setiap tahunnya. Akibatnya, angka ekspor kelapa sawit pun mencapai angka yang tertinggi di dunia. Indonesia berhasil memproduksi 46.500 komoditas minyak sawit.

Siapa perusahaan sawit terbesar di Indonesia?

Sinar Mas Agro Resource and Technology Perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia yang pertama adalah Sinar Mas Agro Resources and Technology, disingkat SMART.

Siapa negara penghasil minyak goreng terbesar di dunia?

Amerika Serikat Negeri Paman Sam ini menempati urutan pertama sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia menurut BP Statistical Review 2022. Total produksi minyak bumi Amerika Serikat mencapai 16,58 juta barel per hari dan berkontribusi terhadap 18,5% produksi minyak dunia pada 2021.

Kebun kelapa sawit terbesar dimana?

Kebun Sawit terbesar di Indonesia berada di Riau. BPS melaporkan Provinsi Riau pada 2019 memiliki luas perkebunan sawit sebesar 2.741,50 ha menjadi yang terbesar dibandingkan sejumlah provinsi lain di Indonesia. Selain itu, angka tersebut naik pada 2020 menjadi sekitar 2.853,80 ha.