Pernyataan manakah yang benar dari teknik mencampur dalam pengolahan olahan buah segar

The preview shows page 1 - 3 out of 5 pages.

A. Pilihlah salah satu huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang benar!1. Perhatikan pernyataan di bawah ini!1. Bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat dikonsumsi secara langsung, rasanya sudah beraneka, segar, bentuk dan warnanya menarik.2. Makanan yang sangat disukai karena kaya nutrisi yang baik untuk pertumbuhan, kesehatan dan kecantikan tubuh manusia3. Warna dari bahan pangan selalu sesuai dengan tempat tumbuhnya, misalnya di daerah panas, warna buah merah4. Salah satu ciptaan Tuhan yang sangat patut kita jaga dan lestarikan agar dapat dinikmati oleh umat manusia sepanjang masaPernyataan di atas yang merupakan identifikasi pengertian buah segar adalah ditunjukkan oleh nomer....A. 1, 2, dan 3B. 1, 2, dan 4C. 2, 3, dan 4D. 1, 3, dan 42. Bacalah pernyataan di bawah ini!1. Disebut sebagai ‘produk pangan primer’2. Mengolah bahan baku pangan dengan proses pengawetan, baik pengawetan secara kimia, fisika ataupun mikrobiologi, menjadi aneka ragam olahan pangan setengah jadi,3. Sebagai bahan baku pangan.4. Memiliki nilai ekonomi lebih tinggi, karena dapat memiliki umur simpanyang lebih panjang dan dapat diolah secara cepat sesuai kebutuhan.Pernyataan di atas adalah identifikasi dari pengertian....A. Olahan pangan setengah jadiB. Pengolahan bahan panganC. Pengolahan bahan pangan setengah jadiD. Pengolahan bahan pangan menjadi makanan 3. Teknik pengolahan untuk membuat jus wortel adalah…….A. MencampurB. MenghaluskanC. Memakan mentah ( raw food)D. Mengiris 4. Olahan makanan jadi yang berbahan dasar ayam adalah:A. Lodo, opor, kolokeB. Rendang ,dendengC. Nugget ayam, bakso ayamD. Fillet, curring5. Daging hewan berkaki empat, salah satunya daging kerbau, adapun ciri- cirinya adalah....A. Berserat kasar, warna merah tua, lemak putih/ kuning, tidak beraroma spesifikB. Serat samar, warna merah keputihan, lemak elastis dan basah, aroma khasC. Berserat jelas dan padat, warna merah cerah, lemak kaku dan terbentuk, aroma anyirD. Serat lembut dan samar, warna merah pucat, lemak keras, aroma khas6. Mutiara siswa kelas 9 SMP Negeri 120 Jakarta, merencanakan membuat siomay dari ikan tengiri, maka bahan yang harus disiapkan adalah ....A. Ikan tengiri, lada, tepung terigu, tepung kanji, bawang putih, daun bawang, garam, gula, kulit siomay

B. Ikan tengiri, tepung terigu, tepung kanji, kulit siomay, penyedap rasaC. Ikan tengiri, ikan patin, ikan gurami, ikan lele, ikan mujair, ikan nila, tepung terigu, tepung kanji

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 5 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Ilustrasi makanan. Foto: iStock

Makanan termasuk dalam kebutuhan pokok manusia sehari-hari. Agar nutrisi yang terkandung dalam makanan dapat masuk dan diterima tubuh dengan baik, teknik dan urutan tahapan pengolahan pangan perlu diperhatikan.

Teknik dasar pengolahan bahan pangan dibedakan menjadi dua, yaitu teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan makanan panas kering (dry heat cooking).

Mengutip buku Prakarya SMP Kelas VII terbitan Kemendikbud (2016), teknik pengolahan makanan panas basah adalah mengolah dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Suhu cairan pada teknik ini tidak lebih dari suhu didih.

Yang termasuk teknik pengolahan pangan panas basah antara lain merebus (boiling), menyetup/menggulai (stewing), mengukus (steaming), mendidih (simmering), dan mengetim.

Sedangkan, pada teknik pengolahan panas kering, makanan diolah tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Yang termasuk teknik ini di antaranya menggoreng, menumis (sauteing), memanggang (baking), dan membakar (grilling).

Selain menggunakan kedua teknik tersebut, bahan makanan juga bisa diolah dengan teknik lainnya, seperti menghaluskan, mengasap, mencampur, dan menyaring/memeras. Ada pula bahan pangan yang dapat dimakan mentah sehingga tidak perlu dimasak. Misalnya, buah dan sayuran yang tidak dimasak dan diolah menjadi salad.

Urutan Tahapan Pengolahan Pangan

Ilustrasi makanan. Foto: iStock

Tak hanya teknik pengolahannya, urutan tahapan pengolahan pangan juga perlu diperhatikan. Tujuannya agar makanan yang dihasilkan sesuai dengan kegunaan, rasanya enak, pengolahannya tepat, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia.

Urutan tahapan pengolahan pangan yang benar, yaitu perencanaan, pelaksanaan pembuatan, dan penyajian atau pengemasan, dan evaluasi. Berikut penjelasan lengkapnya.

Ada dua hal yang perlu dilakukan pada tahapan ini. Pertama, mengidentifikasi atau menganalisis kebutuhan terlebih dahulu.

Maksudnya, makanan atau minuman yang diolah disesuaikan dengan apa yang sedang dibutuhkan. Sebagai contoh, saat cuaca sedang panas, pangan yang dibutuhkan adalah sesuatu yang dapat menyegarkan tubuh.

Setelah berhasil dianalisa barulah masuk ke tahap selanjutnya yakni ide/gagasan yang menjadi perwujudan dari analisis tersebut. Dalam hal ini, makanan yang menyegarkan dan cocok dimakan di cuaca yang panas adalah rujak buah dengan bumbu kacang.

Pada tahap ini dilakukan persiapan dan proses pembuatan pangan. Yang termasuk dalam persiapan antara lain membeli bahan-bahan, menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan, mempersiapkan bahan yang akan diolah dengan memotong, mengupas, dan sebagainya.

Kemudian, bahan-bahan yang sudah disiapkan itu diolah dengan teknik yang sesuai. Dalam hal ini, untuk mengolah rujak buah dengan bumbu kacang, teknik yang digunakan yaitu menghaluskan bumbunya lalu mencampurkannya ke buah-buahan.

Pada tahap ini, makanan atau minuman yang telah diolah disajikan dengan memerhatikan unsur estetika, kesehatan, dan keamanannya. Untuk penyajiannya, rujak bisa disajikan terpisah atau disiram dengan bumbunya. Sementara untuk pengemasannya, bumbu bisa dimasukkan ke dalam kantong plastik kecil, sedangkan buah-buahannya dikemas dengan kertas pembungkus sebagai wadah.

Setelah bahan pangan berhasil diolah, hasilnya perlu diuji dengan cara mencoba atau merasakan makanannya. Jika ada yang kurang sesuai, buatlah catatan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan saat akan kembali membuat makanan yang sama di lain waktu.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA