Penyebab stres kerja dan cara mengatasinya

Konflik kerja dan Stress kerja merupakan persoalan kerja yang tidak dapat dihindari. Kedua hal tersebut pasti terjadi, apalagi dalam suatu organisasi yang sudah besar.Semakin besar suatu organisasi semakin kompleks permasalahan yang akan terjadi, sehingga konflik kerjapun pasti terjadi. Konflik kerja dapat mengakibatkan srtess kerja pada karyawan.  Konflik kerja dapat timbul dari diri sendiri maupun lingkungan tempat kerja. Dari diri sendiri misalnya adanya ketidaksesuaian harapan personal dengan tujuan organisasi, kompensasi yang tak sesuai harapan. Sedangkan dari lingkungan kerja misalnya adanya persaingan diantara teman kerja, tidak dapat memenuhi target yang sudah ditentukan perusahaan/organisasi. Secara garis besar, konflik kerja yang terjadi terbagi atas dua jenis, yaitu: Subtantif conflicts yaitu  perselisihan yang berkaitan dengan tujuan kelompok, pengalokasian sumber daya dalam suatu organisasi dan pembagian jabatan pekerjaan dan Emotional conflicts yang terjadi akibat adanya perasaan marah, tidak percaya, tidak simpatik, takut dan  penolakan, serta adanya pertentangan antar pribadi (personality clashes). Akibat dari konflik kerja bisa positif, bisa negatif. Konflik dapat berakibat positif maupun negatif . Akibat positif  misalnya meningkatnya produktivitas kerja karena masing-masing individu berusaha untuk memberikan yang terbaik, sedangkan akibat negatif dari konflik kerja adalah  akan timbul stress kerja karena masing-masing individu merasa tidak nyaman dan masing-masing individu mencari kebenarannya sendiri-sendiri. Apabila ini tidak dapat diatasi akan berakibat  menurunnya motivasi untuk bekerja.

Ada beberapa cara mengatasi stress kerja yaitu : istirahat cukup: dengan istirahat cukup diharapkan dapat mengendorkan otot-otot yang tegang,  melupakan sejenak persoalan yang terjadi:  meskipun ini sifatnta hanya sementara namun cukup membantu mengurangi ketegangan pikiran, relaksasi : bias dilakukan dengan cara tradisional maupun dengan cara modern, cara tradisional misalnya dengan pemijatan, cara modern bias dengan menggunakan teknologi yang canggih yang mudah didapatkan di pusat perbelanjaan,  mencari sebab timbulnya stress kerja : cara ini mungkin paling cocok untuk mengatasi masalah karena dicari pokok/sumber permasalahan dan berusaha mencari solusinya, dan masih banyak lagi dimana masing-masing individu / organisasi akan berbeda cara mengatasinya..

Liputan6.com, Jakarta - Sering kali tak disadari besarnya tekanan dari atasan maupun klien membuat kita lebih mudah stres, yang akhirnya memengaruhi kualitas kerja. Lebih parahnya lagi stres itu dapat memengaruhi kualitas hidup.

Lalu, sebenarnya apa saja penyebab stres dan cara mengatasinya? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut cara mengenali penyebab stres dan cara mengatasinya dengan tepat.

Baca Juga

  • Tips Mengolah Stres Menjadi Kesuksesan
  • Pekerja di Sektor Ini Paling Banyak Didera Stres Berat
  • Begini Cara Cepat Hilangkan Stres saat Bekerja

1. Pekerjaan Menumpuk dan Jadwal Kerja Padat

Stres dapat dimulai dari sebuah kebiasaan yang sering kita lakukan. Jika dilihat dari aktivitas setiap hari yang padat, dimulai dari jam masuk kerja hingga pulang kerja, bahkan tak jarang juga lembur. Tentu ini menyita banyak energi.

Seperti pekerjaan yang menumpuk saja, itu sudah bisa menjadi pemicu stres. Sebagai contoh, saat Anda sudah menyelesaikan pekerjaan, tapi Anda langsung mendapatkan limpahan tugas lagi dari atasan.

Efeknya, Anda akan terlihat seperti tidak bisa mengatur jam kerja. Selain itu, Anda juga terlihat seperti bisa dikendalikan oleh orang lain.

Oleh karena itu, tak ada salahnya mengatakan terus terang bahwa Anda butuh jeda waktu untuk mengambil napas dan membuat rileks pikiran dan tenaga. Sehingga Anda tidak stres dan pekerjaan bisa diselesaikan dengan maksimal.

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

2 dari 4 halaman


2. Kondisi Lingkungan Kerja Tak Kondusif

Penyebab stres kerja dan cara mengatasinya

Perbesar

Mungkin bagi sebagian orang kegiatan ini menyenangkan, tapi hati-hati karena bergosip juga bisa membahayakan kelangsungan kariermu. (Foto: huffpost.com)

Lingkungan kerja yang tidak kondusif juga bisa menjadi penyebab munculnya stres. Kondisi lingkungan kerja tak kondusif ini bermacam-macam, mulai dari pembagian kerja yang tak adil, pemimpin yang semena-mena, hingga rekan kerja yang suka bergunjing, dan lainnya.

Jika Anda menemukan keadaan seperti ini, cobalah untuk berdiskusi mengenai ketidak adilan yang Anda rasakan atau rekan kerja yang tidak saling menghargai. Sehingga apapun masalah yang muncul dan pembahasan yang di bicarakan dapat menghasilkan jalan keluar.

3. Merasa Sendiri karena Tersingkir

Sering kali karyawan merasa sendiri lantaran tersingkir dari lingkungan kerja yang tak sehat. Hal tersebut membuat psikologis karyawan menjadi buruk dan menjadi lebih parah saat mereka tak mendapatkan bantuan dari atasan atau sesama rekan kerja.

Jika hal ini menimpa pada Anda, cobalah untuk menceritakan posisi Anda saat ini pada atasan. Seorang atasan yang baik akan mendengarkan keluh kesah karyawan jika apa yang mereka sampaikan memang masih masuk akal.

Selain menceritakan masalah Anda pada atasan, Anda pun bisa menceritakannya dengan rekan kerja terdekat yang sekiranya dapat dipercaya. Umumnya seorang kolega atau rekan kerja yang baik, akan memberikan dukungan moral pada Anda saat menghadapi masalah.

Sedangkan atasan akan memberikan masukan pada Anda untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Tak perlu diambil hati jika masukan yang atasan berikan bersifat kritikan membangun. Tujuannya tentu saja agar Anda menjadi pribadi yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Advertisement

3 dari 4 halaman


4. Atasan Tidak Menghargai Pekerjaan

Penyebab stres kerja dan cara mengatasinya

Perbesar

Crystal, karyawan yang dipecat berfoto dengan anaknya yang tengah sakit, Jason. (Ilustrasi: Pexels.com)

Sikap atasan yang tidak menghargai terhadap apapun yang kita kerjakan sering kali berimbas pada suasana hati (mood) yang buruk, lantaran merasa tidak bisa memuaskan atasan.

Terlebih jika telah mengerjakan dengan sangat keras tapi tak menghasilkan kompensasi yang sepadan dengan tenaga, waktu, dan pikiran yang dicurahkan. Tak mengherankan jika menjadi kurang produktif karena merasa apapun yang dikerjakan tak menghasilkan nilai tambah bagi kita.

Tentu saja hal itu memicu adanya ketidakseimbangan antara upaya keras dan imbalan kerja yang didapatkan. Guna mengatasi masalah satu ini, Anda bisa mengomunikasikan tujuan karier Anda pada atasan atau pihak HRD sebagai pihak ketiga.

Meskipun Anda tidak akan langsung mendapatkan kenaikan gaji sebagai imbalannya misalnya, namun setidaknya Anda bisa mendapatkan pencerahan dari diskusi dengan atasan maupun dari pihak HRD mengenai cara memperbaiki diri dan menentukan karier ke depannya.

5. Pergerakan Dibatasi karena Dibekali Gadget oleh Kantor

Apakah Anda seorang karyawan yang mendapatkan inventaris berupa gadget, baik handphone ataupun laptop? Jika ya, bisa jadi hal tersebut adalah fasilitas yang diberikan oleh kantor untuk membatasi ruang gerak Anda saat berada di luar kantor.

Dengan adanya fasilitas tersebut, atasan menjadi lebih leluasa meminta bantuan Anda dan menghubungi Anda setiap saat meskipun di luar jam kerja. Jalan keluar dari permasalahan ini, tentukan batas waktu Anda menggunakan fasilitas kantor di luar jam kerja.

Bila perlu, di hari-hari tertentu seperti akhir pekan, matikanlah gadget tersebut untuk alasan quality time dengan keluarga atau buah hati Anda maupun untuk diri sendiri.

4 dari 4 halaman


6. Kelelahan yang Berlebihan

Penyebab stres kerja dan cara mengatasinya

Perbesar

Ilustrasi stres - sakit kepala - lelah (iStockphoto)

Lelah usai bekerja seharian adalah hal yang wajar, oleh karenanya tak perlu bersedih hati. Namun kenyataannya kelelahan yang berlebih itu lantaran harus mengejar deadline sebuah project atau lainnya.

Kelelahan tersebut tentunya berhubungan dengan intensitas pekerjaan Anda yang padat. Sehingga membuat mudah gelisah, cepat marah, dan mudah lelah yang akibatnya membuat badan mudah jatuh sakit.

Solusinya, Anda cukup mengerjakan apa yang memang Anda bisa kerjakan saat itu. Hindari pula memaksakan diri untuk mencapai target tertentu jika pada akhirnya diri Anda menjadi korbannya, sementara feedback dari kantor tak sesuai yang Anda harapkan.

Manajemen Waktu yang Baik adalah Kunci Mencegah Stres

Demikialah beberapa masalah di kantor yang dapat memicu stres. Manajemen waktu adalah salah satu kunci yang dapat Anda praktikkan di kantor agar tak mudah stress, pekerjaan menjadi lebih produktif, dan Anda pun hidup dengan bahagia tanpa terbebani masalah-masalah kerjaan yang rumit. Jadi, miliki pengelolaan waktu kerja yang baik agar terhindari stres berkepanjangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apa saja faktor penyebab terjadinya stres kerja?

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa stress kerja dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari kepribadian, sedangkan faktor eksternal (faktor lingkungan dan organisasi) terdiri dari konflik peran dan juga dukungan sosial, yaitu hubungan dengan kolega, rekan kerja atau dengan atasan.

Bagaimana cara mengatasi stres kerja?

Cara Mengatasi Stres Kerja.
Kenali batas kemampuan. Mengenali sampai mana batas kemampuan Anda dalam menanggung beban pekerjaan adalah hal yang penting untuk mengurangi stres dalam pekerjaan. ... .
2. Bicarakan dengan atasan Anda. ... .
3. Lupakan pekerjaan sejenak. ... .
4. Cobalah melakukan meditasi..

Apa penyebab seseorang mengalami stress dalam dunia kerja dan bagaimana cara mengatasinya?

3 Penyebab Stres Paling Umum di Tempat Kerja dan Cara....
Komunikasi yang buruk. Komunikasi yang buruk merupakan salah satu penyebab stres di tempat kerja. ( ... .
2. Beban kerja yang tinggi. ... .
3. Lingkungan kerja yang buruk. ... .
7 Manfaat Journaling, Kurangi Overthinking dan Redakan Stres..