Penyebab beragamnya kondisi sosial dan budaya yang terdapat di Indonesia adalah

Penyebab beragamnya kondisi sosial dan budaya yang terdapat di Indonesia adalah

Ilustrasi keberagaman. (Bola.com/Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan keberagaman dan perbedaan.

Perbedaan tersebut meliputi suku bangsa, ras, agama, dan antargolongan. Perbedaan dalam masyarakat merupakan keberagaman Indonesia yang dapat dirangkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mempunyai arti berbeda-beda, tetapi tetap satu.

Jadi, meski berbeda-beda, pada hakikatnya Bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun antargolongan.

Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara. Dampak positif keberagaman bisa memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan.

Sedangkan dampak negatifnya dapat mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan perpecahan bangsa dan negara.

Keberagaman di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor. Memahami faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia sangat penting karena masyarakat senantiasa hidup berdampingan dengan beragam latar belakang.

Apa saja faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia?

Berikut ini rangkuman mengenai faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia, seperti dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (22/10/2020).

Penyebab beragamnya kondisi sosial dan budaya yang terdapat di Indonesia adalah

Ilustrasi toleransi dan keberagaman. Credit: unsplash.com/DuyPham

1. Letak geografis

Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki ribuan pulau. Luas wilayah Indonesia yang besar berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki kondisi itu, menjadikan sumber keberagaman tercipta, seperti suku, budaya, ras, dan golongan.

Dengan kondisi tersebut menimbulkan perbedaan dalam masyarakat di Indonesia.

2. Kondisi iklim dan alam yang berbeda

Kondisi iklim dan alam antarwilayah di Indonesia berbeda-beda. Perbedaan musim hujan dan kemarau antardaerah, perbedaan kondisi alam seperti pantai, pegunungan mengakibatkan perbedaan pada masyarakat.

3. Pengaruh kebudayaan asing

Keberagaman juga bisa muncul karena pengaruh kebudayaan asing yang memiliki ciri yang berbeda. Biasanya lewat komunikasi atau mereka datang ke Indonesia. Hal tersebut menjadikan terjadinya akulturasi atau pencampuran unsur kebudayaan asing dengan kebudayaan Indonesia.

Penyebab beragamnya kondisi sosial dan budaya yang terdapat di Indonesia adalah

Ilustrasi toleransi. (Bola.com/Pixabay)

4. Agama

Agama merupakan sistem keyakinan kepada Tuhan. Kebebasan beragama dijamin oleh UUD 1945. Agama yang diakui secara sah di Indonesia ialah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu.

Keberagaman agama di tengah-tengah masyarakat menunjukkan Bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Semua agama meyakini akan keberadaan dan kekuasaan Tuhan. Akan tetapi, sistem keyakinan dan ibadah antara satu agama dengan agama yang lain berbeda.

5. Keberagaman Ras

Dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, menyebutkan ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Setiap manusia memiliki perbedaan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata serta ciri fisik yang lainnya.

Secara umum, ras manusia dapat dikelompokkan menjadi lima macam, yaitu:

  1. Negroid, yang berkulit hitam dan rambut keriting.
  2. Mongoloid, yang berkulit kuning langsat, rambut kaku dan bermata sipit.
  3. Kaukasoid, berkulit putih, mata biru, dan rambut pirang.
  4. Australoid, yang berkulit hitam (sawo matang); serta
  5. Khoisan (Afrika Selatan).

Keberagaman ras penduduk di Indonesia, setidaknya dapat dikelompokkan menjadi :

  • Ras Malayan-Mongoloid di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.
  • Ras Melanesoid di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
  • Ras Asiatic Mongoloid seperti orang China, Jepang, dan Korea yang tersebar di seluruh Indonesia.
  • Ras Kaukasoid, yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

Kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman ras terkadang berpotensi menimbulkan konflik. Konflik tidak hanya merugikan kelompok-kelompok masyarakat, tetapi juga bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Maka dari itu setiap warga negara Indonesia diminta menjunjung tinggi rasa persaudaraan, kekerabatan, dan persahabatan sehingga terwujud perdamaian.

Penyebab beragamnya kondisi sosial dan budaya yang terdapat di Indonesia adalah

Ilustrasi menerapkan sikap toleransi. Credit: unsplash.com/PhilCoffman

6. Sejarah

Sejarah merupakan satu di antara faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. Tiap wilayah bisa memiliki perjalanan sejarahnya sendiri. Misalnya, wilayah yang memiliki riwayat sejarah kerajaan Islam akan memiliki ciri khas budaya khusus terkait sejarah ini.

7. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia yang terakhir adalah bagaimana sikap masyarakat terhadap perubahan yang ada. Sikap masyarakat sangat berpengaruh terhadap pembentukan budaya dan keberagaman.

Ada masyarakat yang bisa menerima masuknya kebudayaan baru, ada juga masyarakat yang menutup kemungkinan masuknya kebudayaan baru. Perbedaan inilah yang menciptakan keberagaman budaya dan pandangan di Indonesia.

Sumber: Kemdikbud

Penyebab beragamnya kondisi sosial dan budaya yang terdapat di Indonesia adalah

Penyebab beragamnya kondisi sosial dan budaya yang terdapat di Indonesia adalah
Lihat Foto

Ihsanuddin

Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Presiden Ukraina Petro Poroschenko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/8/2016). Jokowi ditemani anak anak SD berbaju adat dalam penyambutan ini.

KOMPAS.com - Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terbentuk dari keberagaman dalam semua aspek kehidupan. Meliputi jenis kelamin, wilayah, suku bangsa, agama, ras dan golongan.

Sebenarnya apa arti keberagaman dan apa faktor penyebab keberagaman di Indonesia?

Pengertian keberagaman

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pengertian keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang.

Perbedaan dapat terlihat dari suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial budaya dan ekonomi dan lainnya.

Baca juga: Daftar Suku di Indonesia

Contohnya, di Indonesia terdapat bermacam suku seperti Jawa, Sunda, Batak, Minang, Badui, Sasak, Dayak, Asmat dan lainnya.

Dilihat dari agama, di Indonesia terdapat agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Selain itu terdapat banyak aliran kepercayaan.

Keberagaman adalah kenyataan yang tidak bisa dipungkiri dalam kehidupan masyarakat di Indonesia.

Keberagaman tersebut merupakan kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia. Adanya keberagaman di Indonesia menjadi modal persatuan dan kesatuan bangsa.

Faktor penyebab keberagaman Indonesia

Keberagaman masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari dalam maupun luar masyarakat.

Secama umum, keberagaman masyarakat Indonesia dipengaruhi faktor alam, masyarakat dan individu.

Baca juga: Mengenal Suku Bangsa di Indonesia

Kehidupan masyarakat di Indonesia yang sangat beragam disebabkan beberapa faktor penyebab antara lain:

  1. Lingkungan fisik daerah
  2. Keyakinan atau agama
  3. Kehidupan sosial budaya
  4. Faktor sejarah

Berikut ini penjelasan masing-masing faktor penyebab keberagaman di Indonesia:

Lingkungan fisik yang melingkupi suatu masyarakat memengaruhi keberagaman kehidupan masyarakat di Indonesia. Lingkungan fisik yang dimaksud seperti pegunungan, pantai, laut, tanah datar dan lainnya.

Perbedaan lingkungan fisik berdampak pada mata pencaharian dan tradisi sosial budaya. Masyarakat di daerah pantai akan berbeda dengan masyarakat pegunungan seperti perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, kesenian, bahkan kepercayaan.

Baca juga: Serunya Menjelajah Museum Penyimpan Peralatan Suku Indonesia di Bogor

Keyakinan atau agama suatu masyarakat memengaruhi kehidupan masyarakat tersebut. Keberagaman agama dan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa memengaruhi keberagaman bangsa Indonesia.

Antara suatu daerah dengan daerah yang lainnya memiliki berbagai perbedaan dalam kehidupan sosial budaya. Kehidupan sosial budaya di suatu daerah memengaruhi kehidupan lainnya. Sehingga muncul keberagaman bangsa Indonesia.

Sejarah setiap daerah memengaruhi keberagaman bangsa Indonesia. Daerah yang sejarahnya banyak dipengaruhi persebaran agama Islam, maka daerah terseut mempunyai budaya sesuai nilai-nilai Islam.

Daerah tersebut akan berbeda dengan daerah yang sejarahnya banyak dipengaruhi agama lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.