Jakarta - Setiap negara memiliki tujuan, cita-cita, dan visi bangsa yang menjadi landasan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Begitupun Indonesia yang masyarakatnya meliputi berbagai etnis. Maka untuk mewujudkannya diperlukan wawasan nusantara sebagai cara pandang nasional bagi seluruh rakyatnya. Show
Berdasarkan Ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), wawasan nusantara merupakan wawasan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Konsepsi wawasan nusantara ini penting untuk diinterpretasikan oleh masyarakat guna menjaga keutuhan dan mempertahan kedaulatan Indonesia sebagai negara kesatuan bercirikan nusantara. Lantas, apa itu wawasan nusantara? Dikutip dari buku Wawasan Nusantara dalam Konteks NKRI yang disusun oleh Tolib (2020), wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang beragam berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Konsep pandangan ini diterapkan sebagai upaya menyatukan keberagaman yang ada dengan mengutamakan persatuan bangsa dan kesatuan wilayah untuk menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara agar tujuan nasional dapat tercapai. Selaras dengan definisi wawasan nusantara yang dituturkan dalam GBHN 1998 yaitu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terkait diri dan lingkungannya dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tujuan Wawasan Nusantara Terwujudnya nasionalisme tinggi di setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia Meningkatkan rasa paham dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa Indonesia Mendahulukan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok golongan, atau suku bangsaKepentingan kelompok, golongan lainnya harus dihormati dan diikuti selama tidak bertentangan dengan kepentingan nasional Tercapainya pembangunan nasional yang meliputi perwujudan wilayah nusantara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, dan sosial budaya. Asas Wawasan NusantaraAdapun asas wawasan nusantara adalah sebagai berikut:Kepentingan yang sama yaitu tercapainya kesejahteraan dan rasa aman yang lebih baik daripada sebelumnya.Keadilan yaitu kesetaraan dalam pembagian hasil dengan adil, jerih payah dari kegiatan baik perorangan, golongan, kelompok maupun daerah.Kejujuran yaitu keberanian berpikir, berkata, dan bertindak sesuai realita.Solidaritas yaitu sikap saling percaya, saling memberi, dan berkorban bagi orang lain tanpa meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing.Kerja sama yaitu sikap saling berkoordinasi dan saling membantu yang didasarkan atas kesetaraan. Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama yaitu sebagai tonggak terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan nusantara. Implementasi Wawasan Nusantara Implementasi wawasan nusantara dapat tercermin lewat pola pikir, sikap, dan tindakan masyarakat. Selain itu penerapannya berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah Tanah Air secara menyeluruh. 1. Politik
2. EkonomiMenciptakan kehidupan ekonomi yang terjamin pemenuhan dan meningkatkan kesejahteraan serta kemakmuran rakyat dengan merata dan adil. Implementasi wawasan nusantara dalam bidang ekonomi dapat dicerminkan melalui tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam dan memperhatikan kebutuhan masyarakat juga kelestarian sumber daya itu sendiri 3. Kehidupan Sosial Budaya
4. Pertahanan Keamanan (Hankam)Wawasan nusantara dapat menumbuhkan kesadaran cinta Tanah Air dan bangsa yang tercermin dari sikap bela negara. Ini akan menjadi modal utama yang akan menggerakkan partisipasi setiap warga negara Indonesia dalam menanggapi setiap bentuk ancaman atau setiap gejala yang membahayakan keselamatan bangsa dan kedaulatan negara. Simak Video "Ketuanya Tak Hafal Pancasila dan Mundur, Para Waka DPRD Lumajang Kaget" (nwy/nwy)
Wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap terhadap bangsa Indonesia dalam menjaga kesatuan dan persatuan demi tercapainya tujuan nasional. Dengan mempelajari wawasan nusantara, maka akan tumbuh jiwa nasionalisme pada setiap warga Indonesia. Pengertian Wawasan NusantaraWawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan bentuk geografis, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. Istilah “wawasan nusantara” berasal dari tiga kata dalam bahasa Jawa, yaitu “wawas”, “nusa”, dan “antara”. Apabila diartikan satu persatu, “wawas” berarti pandangan, tinjauan, penglihatan. Kata “nusa” berarti pulau atau kesatuan kepulauan, sedangkan kata “antara” berarti diantara dua benua dan dua samudera. Dari arti ketiga kata tersebut, dapat ditarik kesimpulan bawah wawasan nusantara adalah cara pandang terhadap kesatuan kepulauan yang berada diantara dua benua dan dua samudera (bangsa Indonesia). Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Para AhliDefinisi dan makna dari wawasan nusantara juga dijabarkan dari sudut pandang beberapa ahli berikut ini:
baca juga: Daftar Tumbuhan & Hewan yang Dilindungi di Indonesia Dasar HukumWawasan nusantara memiliki dasar hukum yang diterima sebagai konsepsi politik kewarganegaraan. Hal tersebut tercantum dalam aturan sebagai berikut:
Fungsi Wawasan NusantaraBerdasarkan berbagai pengertian yang telah disampaikan, fungsi wawasan nusantara adalah menjadi panduan, pedoman, acuan bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bernegara. Wilayah nusantara yang terdiri dari gugusan dan berbagai pulau membentang di antara garis khatulistiwa merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Lebih dari 200 suku bangsa serta sumber alam dan budaya yang kaya menjadikan Indonesia sebagai negara besar yang harus kita jaga. Oleh karena itu, wawasan nusantara dibagi menjadi 4 kelompok fungsi sebagai berikut: 1. Wawasan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Politik
2. Wawasan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Ekonomi
3. Wawasan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya
4. Wawasan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Pertahanan dan Keamanan
Latar Belakang dan Aspek Wawasan NusantaraAdanya wawasan nusantara dilaterbelakangi oleh berbagai aspek dasar berikut ini:
baca juga: Infografis - 5 Manfaat Hutan Bagi Dunia Tujuan Wawasan NusantaraWawasan nusantara memiliki dua tujuan utama, yaitu:
Hakikat Wawasan NusantaraPada dasarnya, hakikat wawasan nusantara telah terdapat dalam butir-butir Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Pokok butir tersebut adalah untuk menjaga keutuhan nusantara melalui cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional. Setiap warga negara bangsa dan aparatur negara harus berpikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa termasuk produk-produk yang dihasilkan oleh lembaga negara. Asas Wawasan NusantaraAsas wawasan nusantara adalah ketentuan atau kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia (suku bangsa atau golongan) terhadap kesepakatan bersama. Harus disadari, apabila asas wawasan nusantara diabaikan, komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama. Artinya, kesatuan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia akan tercerai-berai.
Konsep Trigatra dan PancagatraWawasan nusantara juga memiliki dua konsep dasar untuk memahaminya, yaitu trigatra dan pancagatra. Kedua konsep ini tidak dapat berdiri sendiri dan menjadi satu kesatuan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap masing-masing konsep tersebut, yaitu: 1. Konsep TrigatraKonsep ini memahami wawasan nusantara menjadi tiga, yaitu geografis, demografis, serta strategis. Geografis adalah pengetahuan tentang letak Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudera. Pemahaman ini juga meliputi pengetahuan akan wilayah Indonesia berupa negara kepulauan. Demografis merupakan pengetahuan tentang jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk Indonesia yang tersebar di seluruh dunia melalui komunitas diaspora. Sedangkan strategis adalah pengetahuan wawasan nusantara mengenai kekayaan sumber daya alam mulai dari vertikal hingga horizontal, meliputi atmosfer hingga fasar lautan, serta dari Sabang hingga Merauke. baca juga: (A-Z) Daftar Hewan Endemik Indonesia (Lengkap) 2. Konsep PancagatraKonsep ini memahami wawasan nusantara menjadi lima, yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Ideologi adalah adalah pengetahuan tentang Indonesia sebagai negara Pancasila, mencakup semua nilai, butir, dan implementasinya. Politik merupakan pengetahuan tentang hubungan kekuasan dan kebijakan publik oleh pemerintahan atau pemangku kebijakan. Ekonomi adalah pengetahuan tentang pengelolaan sumber daya alam sebagai komoditas yang harus dikelola secara adil untuk kemakmuran rakyat. Sosial budaya adalah pengetahuan akan keragaman budaya serta nilai yang membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan pertahanan dan keamanan merupakan pengetahuan tentang pentingnya menjaga keutuhan bangsa dan negara dari ancaman luar maupun dalam. Implementasi Kehidupan Bangsa dan NegaraWawasan nusantara dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara dapa kita lihat dalam berbagai aspek berikut ini: 1. Kehidupan Politik
2. Kehidupan Ekonomi
3. Kehidupan Sosial Budaya
4. Kehidupan Pertahanan dan Keamanan
Contoh Wawasan NusantaraPenerapan wawasan nusantara dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari setiap warga negara Contohnya adalah sebagai berikut:
20201019 |