Panduan asuhan keperawatan kamar bedah rs sardjito

LAPORAN Unsur Input Fix

Uploaded by

rizki

0 ratings0% found this document useful (0 votes)

11 views47 pages

Document Information

click to expand document information

Original Title

LAPORAN unsur input fix

Copyright

© © All Rights Reserved

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

  • Share on Facebook, opens a new window

    Facebook

  • Share on Twitter, opens a new window

    Twitter

  • Share on LinkedIn, opens a new window

    LinkedIn

  • Share with Email, opens mail client

    Email

  • Copy Link

    Copy Link

Did you find this document useful?

0%0% found this document useful, Mark this document as useful

0%0% found this document not useful, Mark this document as not useful

Is this content inappropriate?

Report this Document

SaveSave LAPORAN unsur input fix For Later

0 ratings0% found this document useful (0 votes)

11 views47 pages

LAPORAN Unsur Input Fix

Original Title:

LAPORAN unsur input fix

Uploaded by

rizki

Full description

SaveSave LAPORAN unsur input fix For Later

0%0% found this document useful, Mark this document as useful

0%0% found this document not useful, Mark this document as not useful

Embed

Share

Jump to Page

You are on page 1of 47

Search inside document

You're Reading a Free Preview
Pages 8 to 14 are not shown in this preview.

Buy the Full Version

You're Reading a Free Preview
Pages 19 to 43 are not shown in this preview.

Buy the Full Version

Reward Your Curiosity

Everything you want to read.

Anytime. Anywhere. Any device.

No Commitment. Cancel anytime.

Panduan asuhan keperawatan kamar bedah rs sardjito

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

  • Share on Facebook, opens a new window
  • Share on Twitter, opens a new window
  • Share on LinkedIn, opens a new window
  • Share with Email, opens mail client
  • Copy Link

Quick navigation

  • Home

  • Books

  • Audiobooks

  • Documents

    , active

Perawatan paliatif adalah perawatan pada seorang pasien dan keluarganya yang memiliki penyakit yang tidak dapat disembuhkan dengan cara memaksimalkan kualitas hidup pasien serta mengurangi gejala yang mengganggu, selain itu juga melalui pengurangan nyeri, dengan memperhatikan aspek psikologis dan spiritual pasien maupun keluarga. Perawatan ini juga menyediakan sistem pendukung untuk menolong keluarga pasien dalam menghadapi kematian dari anggota keluarga yang dicintai sampai dengan masa berkabung.

Perawatan paliatif memberikan pendekatan kesehatan terpadu yang bersifat aktif dan menyeluruh, yaitu pendekatan multidisiplin yang terintegrasi antara dokter, perawat, fisioterapis, petugas sosial medis, psikolog, ahli gizi, rohaniawan, relawan, serta profesi lain yang diperlukan. Adapun latar belakang diperlukannya perawatan paliatif adalah karena meningkatnya jumlah pasien dengan penyakit yang belum dapat disembuhkan (baik pada dewasa maupun anak), seperti penyakit kanker, penyakit paru obstruktif kronis, stroke, parkinson, gagal jantung, gagal ginjal terminal, dan lain-lain.

Perawatan paliatif bertujuan untuk mengurangi penderitaan pasien, meningkatkan kualitas hidupnya, serta memberikan dukungan kepada keluarganya. Jadi, tujuan utama perawatan paliatif adalah bukan untuk menyembuhkan penyakit, tetapi lebih pada peningkatan kualitas hidup serta yang ditangani pada perawatan paliatif tidak hanya pasien, melainkan juga keluarganya. Meski pada akhirnya pasien meninggal, yang terpenting sebelum meninggal, pasien sudah siap secara psikologis dan spiritual, dan tidak stres menghadapi penyakit yang dideritanya. Ketika menghadapi fase akhir hayat, diharapkan pasien akan mendapatkan kondisi die in dignity (husnul khotimah).

Kualitas hidup merupakan target yang ingin dicapai pada perawatan paliatif. Kualitas hidup pasien adalah keadaan pasien yang dipersepsikan sesuai konteks budaya dan sistem nilai yang dianutnya, termasuk tujuan hidup, harapan dan niatnya. Dimensi dari kualitas hidup adalah kemampuan fisik dan fungsional dalam beraktivitas, kesejahteraan keluarga, ketenangan spiritual, fungsi sosial, kepuasan terhadap pengobatan (termasuk masalah keuangan), orientasi masa depan, kehidupan seksual, termasuk gambaran terhadap diri sendiri dan fungsi dalam bekerja.

Prinsip-prinsip perawatan paliatif adalah menghargai setiap kehidupan, menganggap kematian sebagai proses yang normal, tidak mempercepat atau menunda kematian, menghargai keinginan pasien dalam mengambil keputusan, menghilangkan nyeri dan keluhan lain yang mengganggu, serta mengintergrasikan aspek psikologis, sosial, dan spiritual dalam perawatan pasien dan keluarga, menghindari tindakan medis yang sia-sia, memberikan dukungan yang diperlukan agar pasien tetap aktif sesuai dengan kondisinya sampai akhir hayat, serta memberikan dukungan kepada keluarga dalam masa duka cita.

Tenaga kesehatan yang berorientasi pada perawatan paliatif harus memiliki sikap peduli terhadap pasien (empati), menganggap pasien sebagai seorang individu yang unik, serta harus mempertimbangkan faktor lain seperti etnis, ras, agama, dan faktor budaya lain yang bisa mempengaruhi penderitaan pasien. Persetujuan dari pasien dan atau keluarganya adalah mutlak diperlukan sebelum perawatan dimulai. Perawatan paliatif dilakukan melalui rawat inap, rawat jalan, dan kunjungan /rawat rumah. Pasien dapat memilih tempat dilakukannya perawatan. Misalnya apabila seorang pasien dalam kondisi terminal menginginkan untuk diberikan perawatan di rumah, maka perawatan paliatif ini dapat dilakukan melalui perawatan rumah (home care).

Salah satu visi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah memandirikan masyarakat untuk hidup sehat dengan misi membuat rakyat sehat. Guna mewujudkan visi dan misi tersebut berbagai program kesehatan telah dikembangkan termasuk pelayanan kesehatan di rumah. Pelayanan kesehatan di rumah (home care) adalah pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien di rumahnya, yang merupakan sintesa dari pelayanan keperawatan komunitas dan keterampian teknikal tertentu yang berasal dari spesalisasi kesehatan tertentu, yang berfokus pada asuhan keperawatan individu dengan melibatkan keluarga dengan tujuan menyembuhkan, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan fisik, mental/ emosi pasien.