UT seperti halnya perguruan tinggi yang lain, menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS) untuk menetapkan beban studi mahasiswa. Dalam sistem ini, beban studi yang harus diselesaikan dalam satu program studi diukur dengan satuan kredit semester (sks). Setiap mata kuliah diberi bobot 1-6 sks. Satu semester adalah satuan waktu kegiatan belajar selama kurang lebih 16 minggu. Show Dalam pendidikan tinggi tatap muka, mahasiswa yang mengambil beban studi satu sks harus mengikuti perkuliahan selama satu jam per minggu di kelas dan satu jam untuk praktek, praktikum, atau belajar di rumah, sehingga dalam satu semester mahasiswa harus mengalokasikan waktu belajar sekitar 32 jam. Untuk menempuh mata kuliah yang berbobot 3 sks dibutuhkan waktu belajar sekitar 96 jam per semester. Dalam sistem pendidikan jarak jauh, mahasiswa juga harus mengalokasikan waktu yang sama dengan mahasiswa tatap muka (2 jam per minggu per sks). Hanya saja kegiatan belajarnya lebih banyak dilakukan secara mandiri (belajar sendiri, belajar berkelompok, atau tutorial). Khusus untuk UT, satu SKS disetarakan dengan tiga modul bahan ajar cetak. Satu modul terdiri dari 40-50 halaman, sehingga bahan ajar dengan bobot 3 sks berkisar antara 360-450 halaman, tergantung pada jenis mata kuliahnya. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan membaca dan memahami rata-rata mahasiswa adalah 5-6 halaman per jam sehingga untuk membaca dan memahami bahan ajar dengan bobot 3 sks diperlukan waktu sekitar 75 jam (360-450 halaman dibagi 5-6 halaman). Apabila satu semester mempunyai waktu 16 minggu, maka waktu yang diperlukan untuk membaca dan memahami bahan ajar dengan bobot 3 sks adalah 75 jam dibagi 16 minggu, atau kurang lebih 5 jam per minggu. Misalnya, mahasiswa mengambil 15 sks/semester, maka yang bersangkutan harus mengalokasikan waktu belajar sebanyak 15 sks dibagi 3 sks kali 5 jam = 25 jam per minggu atau kira-kira 5 jam per hari (1 minggu dihitung 5 hari belajar). Dengan sistem belajar seperti ini mahasiswa UT diharapkan mengalokasikan waktu belajar sesuai dengan beban sks yang diambil, atau mengambil beban sks setiap semester sesuai dengan waktu belajar yang dapat dialokasikan, serta mempertimbangkan kemampuan akademik masing-masing.
PANDUAN PAKET ARAHAN PROGRAM STUDI NONPENDAS
Apa yang dimaksud dengan sistem Paket semester?SIPAS (Sistem Paket Semester)
SIPAS adalah layanan paket matakuliah setiap semester beserta bahan ajarnya. Mahasiswa yang mengambil SIPAS akan mendapatkan paket matakuliah dan bahan ajarnya disetiap semester.
Apa itu paket semester sipas?*Program SIPAS NonPendas Program SIPAS adalah sistem penawaran program studi di mana seluruh mata kuliah yang ditempuh dalam struktur kurikulum ditata dan ditawarkan secara paket dalam setiap semester.
Apa itu sistem paket semester non sipas?Berkebalikan dengan SIPAS, non-SIPAS adalah sistem pengambilan paket semester atau mata kuliah secara satuan. Nah dalam satu semester, mahasiswa dapat mengambil maksimal 24 mata kuliah, kecuali pada semester satu dan dua. Mahasiswa juga perlu merigistrasikan mata kuliahnya sendiri setiap semester.
Berapa maksimal SKS UT?Matakuliah yang dapat diregistrasikan maksimal 24 SKS. Pastikan tidak ada jam ujian yang sama (Bentrok).
|