Pada tanggal 22 Desember 21 Maret di belahan bumi selatan terjadi musim

Musim gugur adalah salah satu dari empat musim di daerah beriklim sedang, dan merupakan masa peralihan dari musim panas ke musim dingin.[1]

Pada tanggal 22 Desember 21 Maret di belahan bumi selatan terjadi musim

Warna pepohonan khas musim gugur. Lokasi: Westonbirt Arboretum, Gloucestershire, England.

Dalam zona beriklim sedang di bumi, musim gugur merupakan musim panen bagi tanaman-tanaman yang ditanam atau bersemi pada musim semi, dan pepohonan peluruh meluruhkan daun-daunnya (sehingga disebut sebagai musim gugur atau rontok). Musim gugur biasanya dimulai setelah terjadinya ekuinoks dengan pergerakan matahari meninggalkan zona tersebut. Panjang hari menjadi semakin singkat dan suhu mulai menurun. Musim ini juga ditandai dengan meningkatnya presipitasi.

Di belahan utara bumi, musim gugur kalender/astronomi berlangsung sejak tanggal 23 September (ekuinoks ke selatan) hingga 21 Desember, sementara di belahan selatan bumi musim gugur dimulai tanggal 21 Maret (ekuinoks ke utara) dan berakhir tanggal 21 Juni.[1] Dari sudut pandang meteorologi, musim gugur dimulai pada tanggal 1 September dan berakhir 30 November untuk belahan utara bumi, sedangkan untuk belahan selatan dimulai tanggal 1 Maret dan berakhir 31 Mei. Sistem penanggalan lain memiliki kriteria awal yang berbeda, misalnya kalender Irlandia yang mengikuti putaran Keltik menghitung bulan-bulan Agustus, September, dan Oktober sebagai musim gugur.

Meskipun hari-hari mulai memendek pada bulan Juli atau Agustus di belahan utara bumi dan dalam bulan Januari dan Februari di selatan, biasanya pada September atau Maret matahari terbenam lebih awal.

  1. "autumn | Definition, Characteristics, & Facts". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-28. 

  • Musim semi
  • Musim panas
  • Musim dingin
  • New England fall foliage, tour, report. Diarsipkan 2006-02-09 di Wayback Machine.
  • Fall Foliage Trees Information on fall foliage trees for home landscaping, including pictures.
  • "The Mirage of Fall - Foliage Trees" at University of Wisconsin has fall pictures of around 50 trees and 20 shrubs
  • Virginia Tech's picture gallery Diarsipkan 2006-02-10 di Wayback Machine. from their dendrology department with over 100 images of trees and shrubs
  • Fall Foliage Pictures

    [pranala nonaktif permanen]

    A sample of fall foliage from Western Connecticut
  • Autumn of animals and plants in Finland by Northern Nature Project
Didahului oleh:

<

Musim gugur23 September-21 Desember (utara)

21 Maret-21 Juni (selatan)

Diteruskan oleh:

>

Page 2

31 Mei adalah hari ke-151 (hari ke-152 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31  
  • 1223 - Pasukan Mongol mengalahkan pasukan gabungan Kiev, Galicia, Kuman di tepi Sungai Kalchik.
  • 1293 - Kota Surabaya berdiri.
  • 1910 - Uni Afrika Selatan dibentuk.
  • 1970 - Pembukaan Piala Dunia FIFA 1970.
  • 1974 - Suriah dan Israel menandatangani persetujuan peletakan senjata untuk menyelesaikan Perang Yom Kippur.
  • 1986 - Pembukaan Piala Dunia FIFA 1986.
  • 2002 - Pembukaan Piala Dunia FIFA 2002.
  • 2011 - Supernova SN 2011dh terdeteksi di Galaksi Pusaran.
  • 1988 - Tommy Sugiarto, atlet nasional bulutangkis indonesia.
  • 1962 - Kenaikan Yesus Kristus.
  • 1973 - Kenaikan Yesus Kristus.
  • 1984 - Kenaikan Yesus Kristus.
  • 1988 - Waisak 2532 BE.
  • 1995 - Tahun Baru Hijriyah 1416.
  • 1998 - Pentakosta.
  • 2009 - Pentakosta.
  • 2020 - Pentakosta.
  • Hari Tanpa Tembakau Sedunia

30 Mei - 31 Mei - 1 Juni

tirto.id - Secara garis besar, revolusi bumi merupakan pergerakan Bumi mengelilingi Matahari. Pergerakan inilah yang menimbulkan beberapa akibat terhadap kehidupan di Bumi, salah satunya perubahan musim.

Dalam siklus revolusi bumi, pergerakan Bumi mengelilingi matahari terjadi selama 365 hari serta membentuk sudut 66,5 derajat terhadap bidang ekliptika.

Adapun ekliptika adalah bidang orbit Bumi saat mengelilingi matahari. Selama mengitari Matahari, poros bumi selalu miring 23,5 derajat terhadap garis yang tegak lurus ekliptika.

Jika dilihat dari Matahari sebagai kerangka acuan, Bumi melakukan suatu revolusi dalam 365,256 hari, dalam sebuah orbit elips yang mendekati lingkaran.

Pada tanggal 22 Desember 21 Maret di belahan bumi selatan terjadi musim

Berdasarkan penjelasan dalam buku Bumi Sebagai Ruang Kehidupan (2020:32), pergantian musim tidak hanya mengakibatkan perbedaan lamanya siang dan malam, tetapi juga perubahan musim di yang beragam di berbagai belahan Bumi.

Di daerah tropis, secara garis besar dapat dibedakan menjadi 2 musim, yaitu musim kemarau yang kering dan musim penghujan yang basah.

Sedangkan di daerah sub tropis ada 4 musim, yaitu musim semi, musim hujan, musim panas dan musim gugur. Musim-musim di daerah tropis maupun sub tropis berulang dalam satu tahun.

Perbedaan Musim di Belahan Bumi Utara dan Selatan

Kustopo dalam buku Geografi Paket C Tingkatan V Modul Tema 3 (2018:33) menjelaskan belahan bumi utara dan selatan atau daerah lintang tinggi, mengalami empat musim.

Empat musim tersebut ialah musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Masing-masing musim memiliki karakter yang berbeda.

Pada tanggal 22 Desember 21 Maret di belahan bumi selatan terjadi musim

Infografik SC Perbedaan Musim Bumi Belahan Utara dan Selatan. tirto.id/Sabit

Musim panas ditandai dengan suhu yang meningkat, sedangkan saat musim dingin, suhu menurun sehingga terjadi salju.

Kemudian, musim semi ditandai dengan mekarnya bunga-bunga, tetapi pada musim gugur, bunga-bunga dan dedaunan berjatuhan.

Perbedaan perubahan musim di belahan bumi selatan dan utara terlihat dari waktunya. Perbedaan itu terjadi karena ada perbedaan tingkat paparan sinar matahari di bagian bumi utara dan selatan. Perinciannya adalah sebagai berikut:

1. Pada setiap tanggal 21 Maret - 21 Juni, belahan bumi utara mengalami musim semi, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim gugur.

2. Pada setiap tanggal 21 Juni – 23 September, belahan bumi utara mengalami musim panas, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim dingin.

3. Pada setiap tanggal 23 September – 22 Desember, belahan bumi utara mengalami musim gugur, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim semi.

4. Pada setiap tanggal 22 Desember – 21 maret, belahan bumi utara mengalami musim dingin, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim panas.

Baca juga:

  • Rotasi Bumi: Bagaimana Terjadinya Siang-Malam Serta Perbedaan Waktu
  • Apa Pengaruh Gerak Bumi dan Bulan Terhadap Matahari?

Baca juga artikel terkait BUMI atau tulisan menarik lainnya Abraham William
(tirto.id - wlm/add)

Penulis: Abraham William Editor: Addi M Idhom Kontributor: Abraham William

Array

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Pada tanggal 22 Desember 21 Maret di belahan bumi selatan terjadi musim

KOMPAS.com - Musim adalah periode tahunan yang dibedakan oleh kondisi iklim khusus. 

Ada empat musim yang umum dikenal, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Masing-masing musim memiliki pola cahaya, suhu, dan cuaca tersendiri yang berulang setiap tahun.

Musim di belahan Bumi Utara dan Selatan

Di belahan bumi utara, musim dingin umumnya dimulai pada tanggal 21 atau 22 Desember. 

Ini adalah titik balik matahari musim dingin, hari dalam setahun dengan periode siang hari terpendek. 

Baca juga: Kapan Puncak Musim Kemarau Tahun 2022? Ini Penjelasan BMKG

Kemudian, Bumi bagian Utara mengalami musim panas yang dimulai pada tanggal 20 atau 21 Juni, titik balik matahari musim panas, yang memiliki siang hari paling panjang sepanjang tahun. 

Bumi bagian Utara mengalami musim panas selama bulan Juni, Juli, dan Agustus. 

Saat inilah belahan Bumi Utara condong ke arah matahari dan menerima sinar matahari paling langsung.

Musim semi dan musim gugur dimulai pada ekuinoks, hari-hari yang memiliki jumlah siang dan malam yang sama. 

Ekuinoks musim semi jatuh pada 20 atau 21 Maret dan ekuinoks musim gugur pada 22 atau 23 September.

Baca juga: Kapan Musim Hujan Berakhir? BMKG: Maret dan April Masih Tinggi Hujan

Dilansir dari National Geographic, musim di belahan Bumi Utara adalah kebalikan dari musim di belahan Bumi Selatan.

Titik balik matahari musim dingin di belahan Bumi Selatan adalah 20 atau 21 Juni, sedangkan titik balik matahari musim panas adalah 21 atau 22 Desember.

Bagaimana musim terjadi?

Musim terjadi karena Bumi miring pada porosnya relatif terhadap bidang orbit, piringan datar yang tidak terlihat, tempat sebagian besar objek di tata surya mengorbit matahari. 

Pada bulan Juni, ketika belahan Bumi Utara dimiringkan ke arah matahari, sinar matahari menyinarinya untuk sebagian besar hari dibandingkan saat musim dingin. 

Ini berarti belahan Bumi Utara mendapat lebih banyak jam siang hari. 

Pada bulan Desember, saat belahan Bumi Utara dimiringkan menjauhi matahari, ia memiliki durasi siang hari yang lebih sedikit.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Anak Selama Musim Hujan di Tengah Pandemi Covid-19

Efek pergantian musim

Musim memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap vegetasi dan pertumbuhan tanaman. 

Musim dingin biasanya diikuti oleh cuaca dingin, siang hari yang lebih singkat, dan pertumbuhan tanaman terbatas. 

Di musim semi, tumbuh-tumbuhan bertunas, daun-daun pohon terbentang, dan bunga-bunga bermekaran. 

Musim panas adalah waktu terhangat sepanjang tahun dan memiliki siang hari paling lama sehingga tanaman tumbuh dengan cepat. 

Di musim gugur, suhu mulai turun, dan banyak pohon kehilangan daunnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.