Tuliskan unsur intrinsik cerita fabel berjudul rubah dan burung bangau ? Show TEMA : Persahabatan TOKOH : Bangau dan Rubah ( tokoh dalam fabel ini protagonis semua) WATAK : Bangau berwatak ramah , baik, sopan Rubah berwatak ramah, baik, sopan, pengertian ALUR : Maju SETTING : Hutan (rumah Rubah) AMANAT : Dengan teman hendaklah saling hidup berdampingan secara rukun dan pengertian serta tolong - menolong. PEMBAHASAN Cerita diatas termasuk cerita fiksi yang termasuk ke dalam Fabel. Fabel adalah cerita atau dongeng yang tokoh utamanya adalah binatang. Ciri - ciri fabel adalah :
Dilihat dari kemunculannya fabel itu sendiri jenisnya dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : FABEL KLASIK merupakan cerita atau dongeng tentang hewan yang ceritanya sudah ada sejak dulu diwariskan secara turun temurun secara lisan. Yang mempunyai ciri - ciri sebagai berikut :
FABEL MODERN merupakan cerita atau dongeng hewan tentang hewan yang ceritanya ada dengan sengaja ditulis oleh seorang pengarang. Yang mempunyai ciri - ciri sebagai berikut :
Pelajari link dibawah ini lebih lanjut : https://brainly.co.id/tugas/3045111 https://brainly.co.id/tugas/10121127 Detail jawaban Kelas : VIII Mapel : Bahasa Indonesia Kode : 8.1.3 Bab : Bab 3 - Mendongeng Kata kunci : Cerita fabel burung bangau dan rubah #Ayobelajar
You're Reading a Free Preview Suka membacakan cerita fabel untuk anak? Bagus tuh, Moms! Fabel atau cerita-cerita yang berisi pendidikan moral dan budi pekerti melalui tokoh binatang memang dapat kita gunakan untuk menyampaikan banyak pelajaran penting pada anak. Tentang kehidupan, alam, cinta, persahabatan, persaudaraan hingga cara menjadi orang baik. Nah Moms, untuk menambah koleksi cerita Anda, kumparanMOM merangkum cerita fabel tentang rubah dan gagak yang diyakini ditulis oleh Aesop-seorang budak yang hidup pada zaman Yunani kuno. Cerita Fabel Rubah dan Burung GagakCerita Fabel Rubah dan Burung Gagak Foto: ShutterstockSuatu hari di dalam hutan, rubah melihat seekor gagak terbang dengan sepotong daging di paruhnya. Sang Gagak lantas bertengger di dahan pohon. Rubah yang sejak pagi belum makan, ingin sekali mendapatkan daging tersebut. Ia pun berjalan hingga ke bawah pohon yang dihinggapi gagak tadi. "Selamat siang, Nyonya Gagak yang cantik," serunya. "Betapa mempesonanya penampilanmu hari ini. Matamu tampak cerah, paruhmu bersih dan bulumu berkilau." Mendengar pujian itu, Gagak menoleh ke bawah. Senang sekali ia mendapati Rubah sedang mengaguminya di sana. Melihat reaksi Gagak, Rubah melanjutkan rencananya. Ia memuji Gagak lebih jauh lagi. "Melihat penampilanmu yang luar biasa, aku yakin suaramu pasti melebihi suara burung lain di hutan ini. Biarkanlah aku mendengar satu lagu darimu, Nyonya Gagak. Tentu akan terdengar sangat merdu!" ujar Rubah. Cerita Fabel untuk Anak: Rubah dan Burung Gagak Foto: ShutterstockMerasa tersanjung, Gagak mengangkat kepalanya dan bersiap membuka suara. Ia lupa, ada daging di paruhnya! Potongan daging yang jatuh ke tanah segera diambil oleh rubah, sementara gagak terus saja bernyanyi. Ketika ia selesai bernyanyi dan rubah sudah jauh pergi, gagak baru menyadari apa yang telah terjadi. Ia menyesal, sudah lengah hanya karena dipuji. Pesan Moral Cerita Fabel Rubah dan Burung GagakPesan Moral Cerita Fabel Rubah dan Burung Gagak Foto: ShutterstockDari cerita rubah dan burung gagak, kita dapat menjelaskan pada anak perlunya selalu bersikap waspada dan tidak lengah. Jelaskan bahwa bisa saja ada orang yang memberi pujian hanya karena ingin mengambil keuntungan atau mencelakai diri kita. Selamat bercerita ya, Moms! |