Pada manusia pemasukan udara pernapasan terjadi apabila otot

Pada manusia pemasukan udara pernapasan terjadi apabila otot

Hadara Raisa

Student XII IPA

1

0

Terjawab

Jawaban (1)

Pada manusia pemasukan udara pernapasan terjadi apabila otot

Betania Simanungkalit

Rockstar Teacher GURU SMA

0

© 2020 Pahamify. All rights reserved.

Home/Pendidikan/pada manusia pemasukan udara pernapasan terjadi apabila…

Pada manusia pemasukan udara pernapasan terjadi apabila otot

pada manusia pemasukan udara pernapasan terjadi apabila…

pada manusia pemasukan udara pernapasan terjadi apabila

 pemasukan udara pernapasan terjadi apabila terjadi kontraksi pada otot antar tulang rusuk (pernapasan dada) atau otot diafragma (pernapasan perut).

Pada manusia pemasukan udara pernapasan (inspirasi) terjadi apabila rongga dada mengembang. Pada saat rongga dada mengembang tekanan udara di dalam paru-paru menjadi kecil dibanding dengan tekanan udara diluar, sehingga udara mengalir masuk ke dalam paru-paru. Proses melebarnya rongga dada dapat dipengaruhi oleh kontraksi otot antar tulang rusuk (pernapasan dada) atau otot diafragma (pernapasan perut).

Dengan demikian, pemasukan udara pernapasan terjadi apabila terjadi kontraksi pada otot antar tulang rusuk (pernapasan dada) atau otot diafragma (pernapasan perut).

Artikel Terkait:   besarnya usaha untuk menggerakkan mobil

A. otot antartulang rusuk dalam dan otot diafragma berkontraksi

B. otot perut dan otot antartulang rusuk luar berkontraksi

C. otot antartulang rusuk luar dan otot diafragma berkontraksi

D. otot diafragma berkontraksi dan otot antartulang rusuk luar berelaksasi

E. otot dinding perut dan otot diafragma berkontraksi

Pada manusia pemasukan udara pernapasan terjadi apabila otot

Jawaban: A

Pembahasan: Pernapasan manusia dapat dibedakan menjadi pernapasan dada dan pernapasan perut. Mekanisme pemasukan udara pernapasan pada pernapasan dada, yaitu otot antartulang rusuk dalam kontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, tekanan udara dalam rongga dada mengecil, udara masuk ke dalam paru-paru. Sementara itu, mekanisme pemasukan udara pernapasan pada pernapasan perut yaitu otot diafragma berkontraksi sampai pada posisi mendatar, volume rongga dada membesar, tekanan udara dalam paru paru mengecil, udara masuk ke dalam paru-paru. Jadi, pemasukan udara pernapasan pada manusia terjadi apabila otot antartulang rusuk dalam dan otot diafragma berkontraksi.

Pada manusia pemasukan udara pernapasan terjadi apabila...

a. otot antar tulang rusuk dalam dan diafragma berkontraksi

Pembahasan:

Pernafasan pada manusia dapat terjadi melalui pernafasan dada (menggunakan tulang rusuk) dan pernafasan perut (menggunakan otot diafragma). Dalam keduanya, volume paru-paru berubah sehingga terjadi perubahan tekanan udara agar udara keluar dan masuk.

Pernafasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk. Mekanismenya adalah sebagai berikut:

1. Fase inspirasi (menghirup udara):

Pada fase ini otot pada bagian antar tulang rusuk mengalami kontraksi atau menegang. Akibatnya, tulang bagian rusuk akan terangkat ke atas dan volume bagian rongga dada akan membesar. Tekanan pada udara terjadi di bagian rongga dada sehingga mengecil. Ini membuat udara yang berasal dari luar masuk ke dalam paru-paru.

2. Fase ekspirasi (menghembuskan nafas):

Pada fase ini otot pada bagian antar tulang rusuk mengalami relaksasi atau mengendur. Akibatnya, bagian tulang rusuk mengalami penurunan dan volume pada rongga dada mengalami pengecilan. Tekanan udara pada rongga dada membesar. Ini membuat udara pada bagian paru – paru kemudian keluar dari bagian tubuh.

Sebaliknya, pernafasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma

Diafragma adalah otot yang berada di bagian antara rongga dada dengan rongga perut yang berperan dalam proses pernafasan. Diafragma digunakan terutama dalam pernafasan perut.  

Mekanisme pernafasan perut adalah sebagai berikut:

1. Fase inspirasi (menghirup udara):

Pada fase ini otot diafragma mengalami kontraksi atau menjadi tegang. Akibatnya, diafragma akan berbentuk datar dan volume bagian rongga dada akan membesar. Tekanan pada udara terjadi di bagian rongga dada sehingga mengecil. Ini membuat udara yang berasal dari luar masuk ke dalam paru-paru.

2. Fase ekspirasi (menghembuskan nafas):

Pada fase ini otot diafragma mengalami relaksasi atau mengendur. Akibatnya, diafragma akan kembali ke bentuk semua (melengkung) dan volume pada rongga dada mengalami pengecilan. Tekanan udara pada rongga dada membesar. Ini membuat udara pada bagian paru – paru kemudian keluar dari bagian tubuh.  

Pelajari lebih lanjut perbedaan pernapasan perut dan pernapasan dada di: brainly.co.id/tugas/54336

Pelajari lebih lanjut tentang percobaan balon untuk menggambarkan diafragma di: brainly.co.id/tugas/22371481

Pelajari lebih lanjut yang berkaitan dengan sistem pernapasan di: brainly.co.id/tugas/11775671

---------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban:

Kode: 11.4.7  

Kelas: XI  

Mata Pelajaran: Biologi      

Materi: Bab 7 - Sistem Pernafasan