Obat penenang atau obat tidur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Obat tidur adalah jenis obat atau bahan kimia yang dapat menyebabkan seseorang tenang dan tidur. Ada beberapa jenis obat tidur:

Jenis[sunting | sunting sumber]

Dalam bahasa Indonesia, istilah "obat tidur" dipakai untuk sejumlah istilah ilmiah berikut:

  • "Hipnotik" (Hypnotic)

Ini merupakan obat yang dapat membuat orang jatuh tertidur[1]

  • "Obat pembius" " (Anesthetic)

Ini merupakan obat yang membantu orang tetap tertidur (tak terbangun semalaman).

  • "Obat penenang"/"Sedatif" (Sedative; Transquilizer)

Ini merupakan obat yang menenangkan seseorang, tanpa membuatnya tertidur.[2]

Keaktifan[sunting | sunting sumber]

Beberapa obat tidur dapat bereaksi cepat, seperti 10-15 menit. Orang yang berpikir untuk menenggak obat tidur harus berkonsultasi dengan dokter, yang dapat memberikan obat tidur terbaik.

Efek samping[sunting | sunting sumber]

Sebagian besar obat tidur menyebabkan ketagihan, sehingga seseorang perlu resep obat dari dokter untuk mengonsumsi obat tidur. Obat tidur jangan diminum dalam jangka panjang sebab menimbulkan ketagihan.

Orang yang biasa minum obat tidur bisa tampak sakit dan mengantuk. Karena obat tidur memengaruhi kemampuan untuk bereaksi, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan:

  • Mengoperasikan mesin
  • Mengendarai mobil
  • Meminum minuman keras (akan menyebabkan reaksi obat makin menjadi)

Beberapa orang kecanduan obat tidur. Bila mencoba menghentikannya, mereka biasa mengalami hal berikut:

  • Insomnia (tidak bisa tidur)
  • Gelisah (merasa takut)
  • Sawan

Beberapa kecanduan bisa bersifat psikologis; bila pecandunya berhenti mengonsumsi, mereka bisa merasa depresi.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

  • Barbiturat
  • Eter
  • Kloroform

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Dorlands Medical Dictionary:hypnotic". Mercksource.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-11. Diakses tanggal 2021-03-01.
  2. ^ Brunton, Laurence L.; Lazo, John S.; Lazo Parker, Keith L. (2006). "17: Hypnotics and Sedatives". Goodman & Gilman's The Pharmacological Basis of Therapeutics (edisi ke-11th). The McGraw-Hill Companies, Inc. ISBN 0-07-146804-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-21. Diakses tanggal 2014-02-06.

Pustaka tambahan[sunting | sunting sumber]

  • Harrison, Neil; Mendelson, Wallace B.; de Wit, Harriet (2000). "Barbiturates". Neuropsychopharmacology. Diakses tanggal 8 February 2014. discusses Barbs vs. benzos
  • Buysse, D. J. (20 February 2013). "Insomnia". JAMA. 309 (7): 706–16. doi:10.1001/jama.2013.193. PMC 3632369
    Obat penenang atau obat tidur
    . PMID 23423416.
    Obat penenang atau obat tidur
  • Huedo-Medina, T. B.; Kirsch, I.; Middlemass, J.; Klonizakis, M.; Siriwardena, A. N. (17 December 2012). "Effectiveness of non-benzodiazepine hypnotics in treatment of adult insomnia: meta-analysis of data submitted to the Food and Drug Administration". BMJ. 345: e8343. doi:10.1136/bmj.e8343. PMC 3544552
    Obat penenang atau obat tidur
    . PMID 23248080.
    Obat penenang atau obat tidur
  • Roehrs, T.; Roth, T. (October 2012). "Insomnia pharmacotherapy". Neurotherapeutics. 9 (4): 728–38. doi:10.1007/s13311-012-0148-3. PMC 3480571
    Obat penenang atau obat tidur
    . PMID 22976558.
    Obat penenang atau obat tidur
  • Passos, G. S.; Poyares, D. L.; Santana, M. G.; Tufik, S.; Mello, M. T. (2012). "Is exercise an alternative treatment for chronic insomnia?". Clinics (Sao Paulo). 67 (6): 653–60f. PMC 3370319
    Obat penenang atau obat tidur
    . PMID 22760906.
    Obat penenang atau obat tidur
  • Becker, D. E. (Spring 2012). "Pharmacodynamic considerations for moderate and deep sedation". Anesth Prog. 59 (1): 28–42. doi:10.2344/0003-3006-59.1.28. PMC 3309299
    Obat penenang atau obat tidur
    . PMID 22428972.
    Obat penenang atau obat tidur
  • Godard, M.; Barrou, Z.; Verny, M. (December 2010). "[Geriatric approach of sleep disorders in the elderly]". Psychol Neuropsychiatr Vieil. 8 (4): 235–41. doi:10.1684/pnv.2010.0232. PMID 21147662.
    Obat penenang atau obat tidur
  • Scammell, T. E.; Winrow, C. J. (2011). "Orexin receptors: pharmacology and therapeutic opportunities". Annu Rev Pharmacol Toxicol. 51: 243–66. doi:10.1146/annurev-pharmtox-010510-100528. PMC 3058259
    Obat penenang atau obat tidur
    . PMID 21034217.
    Obat penenang atau obat tidur
  • Sukys-Claudino, L.; Moraes, W. A.; Tufik, S.; Poyares, D. (September 2010). "[The newer sedative-hypnotics]". Rev Bras Psiquiatr. 32 (3): 288–93. PMID 20945020.
    Obat penenang atau obat tidur
  • Uzun, S.; Kozumplik, O.; Jakovljević, M.; Sedić, B. (March 2010). "Side effects of treatment with benzodiazepines". Psychiatr Danub. 22 (1): 90–3. PMID 20305598.
    Obat penenang atau obat tidur
  • Pigeon, W. R. (February 2010). "Diagnosis, prevalence, pathways, consequences & treatment of insomnia". Indian J Med Res. 131: 321–32. PMID 20308757.
    Obat penenang atau obat tidur
  • Hoque, R.; Chesson Jr., A. L. (15 October 2009). "Zolpidem-induced sleepwalking, sleep related eating disorder, and sleep-driving: fluorine-18-flourodeoxyglucose positron emission tomography analysis, and a literature review of other unexpected clinical effects of zolpidem". J Clin Sleep Med. 5 (5): 471–6. PMC 2762721
    Obat penenang atau obat tidur
    . PMID 19961034.
    Obat penenang atau obat tidur

Apa bedanya obat penenang dan obat tidur?

Melihat definisi tersebut, obat tidur sebenarnya hampir sama dengan obat penenang. Bedanya, obat tidur dalam dosis pengobatan, langsung dapat menyebabkan tidur. Sedangkan obat penenang dalam dosis pengobatan, tidak menyebabkan tidur.

Apa obat penenang bikin ngantuk?

Biasa disebut pula sebagai obat penenang, obat anticemas dari golongan benzodiazepin juga memiliki efek samping mengantuk. Contohnya alprazolam, diazepam, dan lorazepam. Bahkan beberapa obat golongan ini digunakan untuk mengatasi kondisi insomnia atau sulit tidur, seperti estazolam.

Apa saja jenis obat penenang?

Benzodiazepine adalah obat penenang yang biasa digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan dan insomnia. Beberapa jenis obat ini yang sudah banyak dikenal, contohnya diazepam dan alprazolam..
Diazepam..
Alprazolam..
Clobazam..
Clonazepam..
Clorazepate..
Estazolam..
Lorazepam..
Temazepam..

Obat tidur disebut apa?

Dalam bahasa Indonesia, istilah "obat tidur" dipakai untuk sejumlah istilah ilmiah berikut: "Hipnotik" (Hypnotic)