Menyebutkan contoh penerapan pancasila di lingkungan bangsa dan negara

Cari soal sekolah lainnya

Oleh: Nenny Litania, Guru SD Muhammadiyah 019 Bangkinang, Kampar, Riau

KOMPAS.com - Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia. Nilai-nilai dalam sila Pancasila menjadi rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak hanya diterapkan dalam interaksi sesama manusia, tetapi juga dalam hal mengelola lingkungan.

Dengan mengamalkan nilai-nilai  Pancasila, diharapkan rakyat Indonesia dapat hidup secara rukun, damai, dan sejahtera.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna adalah arti atau maksud, sedangkan nilai adalah sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan.

Jadi, makna dan nilai-nilai Pancasila adalah arti atau maksud tiap bunyi sila-sila Pancasila serta hal-hal penting yang berguna bagi manusia untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal-hal penting tersebut terkandung dalam sila pertama sampai sila kelima Pancasila.

Baca juga: Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan IPTEK

Makna dan nilai-nilai Pancasila

Berikut makna dan nilai-nilai dalam Pancasila, yaitu: 

Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

Mengandung makna bahwa bangsa Indonesia bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila:

  • Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
  • Mensyukuri segala yang ada di alam semesta yang merupakan anugerah Tuhan,
  • Mengakui kebebasan memeluk agama dan menjalankan ibadah masing masing, serta
  • Menghormati dan saling menjaga kerukunan antar pemeluk agama.

Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Mengandung makna adanya pengakuan terhadap persamaan derajat antarsesama manusia dan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban.

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila:

  • Mengakui persamaan derajat antar sesama manusia,
  • Mengakui persamaan hak dan kewajiban,
  • Mengembangkan sikap tenggang rasa,
  • Saling menyayangi sesama manusia, serta
  • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

Baca juga: Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa

Mengandung makna suatu usaha menuju persatuan rakyat dalam negara kesatuan Republik Indonesia.

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila:

  • Bekerjasama demi kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan,
  • Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara,
  • Mengembangkan rasa bangga dan cinta tanah air dan bangsa, serta
  • Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika.

Sila Keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Mengandung makna pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat.

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila:

  • Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat
  • Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
  • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama,
  • Menerima dan melaksanakan hasil musyawarah dengan rasa tanggung jawab, serta
  • Melaksanakan musyawarah dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.

Baca juga: Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara

Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Mengandung makna tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat adil dan makmur secara lahir dan batin.

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila:

  • Bersikap adil,
  • Menjaga kesimbangan antara hak dan kewajiban,
  • Menghormati hak-hak orang lain,
  • Suka memberi pertolongan kepada orang lain,
  • Tidak bersifat boros dan bergaya hidup mewah,
  • Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum, serta
  • Menghargai hasil karya orang lain

Contoh penerapan

Contoh penerapan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah, yaitu: 

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Penerapan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa:

  1. Berdoa sebelum dan sesudah belajar di kelas.
  2. Menjalankan kewajiban agama masing-masing di sekolah.
  3. Menghormati dan menghargai teman yang berbeda agama dengan kita. 
  4. Tidak mengganggu teman dari agama lain saat beribadah.
  5. Tidak memilih-milih teman karena agama yang berbeda 
  6. Saling menolong sesama teman dan guru meskipun berbeda agama. 
  7. Saling mengingatkan untuk melakukan kewajiban agama kepada teman beragama lain.
  8. Merawat tanaman di sekolah sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah Tuhan.

Baca juga: Peran Pancasila dalam Keberagaman Bangsa

Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Penerapan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, yakni:

  1. Saling rukun dengan sesama teman dan warga sekolah
  2. Menghargai semua teman sebagai individu yang memiliki hak asasi manusia.
  3. Menghormati bapak ibu guru yang mengajar di sekolah.
  4. Menghormati karyawan dan semua warga sekolah. 
  5. Mendengarkan nasihat guru
  6. Mentaati tata tertib di sekolah
  7. Saling menolong saat ada warga sekolah yang mengalami kesusahan. 
  8. Peduli terhadap teman yang sedang sakit. 

Sila Persatuan Indonesia

Penerapan Sila Persatuan Indonesia:

  1. Mengikuti upacara bendera dengan khidmat
  2. Bangga dan berani tampil sebagai pelaksana upacara bendera
  3. Tidak membeda-bedakan teman dari manapun asalnya. 
  4. Menghargai setiap budaya dan ciri khas dari masing-masing daerah.
  5. Tidak bersikap rasisme.
  6. Bangga terhadap keberagaman yang ada di Indonesia. 
  7. Bersatu padu dan bekerja sama dengan teman-teman di sekolah.
  8. Tidak menimbulkan perselisihan antar warga sekolah.
  9. Aktif dalam kegiatan sekolah dan mengerjakan tugas dengan baik.

Baca juga: Penyimpangan terhadap Pancasila pada Masa Orde Baru

Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Penerapan Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, adalah:

  1. Mau mendengarkan pendapat guru, teman kelas, atau kelompok belajar. 
  2. Menerima kritikan dari teman-teman kelompok. 
  3. Tidak menyela teman yang sedang berbicara tentang pendapatnya. 
  4. Menghargai hasil musyawarah kelas atau kelompok.
  5. Mendahulukan kepentingan kelompok belajar dibanding kepentingan diri sendiri. 
  6. Menyelesaikan masalah di kelas atau sekolah melalui musyawarah.
  7. Bekerja sama mempertanggungjawabkan hasil musyawarah bersama.
  8. Ikut serta dalam pemilihan ketua kelas dan perangkat kelas.

Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Penerapan Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

  1. Tidak membeda-bedakan teman.
  2. Menciptakan suasana kekeluargaan di kelas.
  3. Bekerja sama untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman dan kondusif. 
  4. Bersikap adil dengan semua teman di sekolah. 
  5. Menghormati hak masing-masing teman di kelas. 
  6. Melakukan kewajiban di sekolah dengan tanggung jawab.
  7. Tidak mengejek hasil karya teman.
  8. Tidak boros menggunakan uang jajan

Baca juga: Makna 5 Lambang Pancasila

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Jakarta -

Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam pergaulan dengan sesama manusia maupun dengan mengelola lingkungan hidup.

Apa saja contoh penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari pada setiap sila? Nah, sebelum mengetahui dan nengamalkan contoh penerapan nilai-nilai pancasila, detikers perlu paham dulu apa pengertian nilai.

Pengertian Nilai

Nilai adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Nilai mengandung cita-cita, harapan, dambaan, dan keharusan. Nilai terdiri atas nilai material, nilai vital, dan nilai kerohanian, seperti dilansir dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas VI oleh Tim Tunas Karya Guru.

Nilai material adalah semua yang berguna bagi kehidupan jasmani atau ragawi manusia.

Nilai vital adalah semua yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas.

Nilai kerohanian adalah semua yang beguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian terdiri atas:

1. Nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, dan cipta) manusia

2. Nilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan manusia

3. Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak (karsa) manusia

4. Nilai religius merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak, serta bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia

Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila yakni sebagai berikut.

1. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai ketuhanan

2. Sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai kemanusiaan

3. Sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia mengandung nilai persatuan

4. Sila keempat Pancasila, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan mengandung nilai kerakyatan

5. Sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung nilai keadilan

Baca juga: 5 Urutan Lambang Pancasila Sila 1-5 dan Maknanya

Contoh nilai-nilai Pancasila dari sila 1 sampai 5

Contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yakni sebagai berikut.

  • Nilai ketuhanan pada sila pertama Pancasila

Sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila pertama Pancasila memiliki lambang bintang emas dengan latar hitam. Sila pertama Pancasila mengandung nilai ketuhanan.

Contoh-contoh penerapan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

1. Membina kerukunan hidup antara sesama manusia.

2. Tidak melakukan penistaan agama. Penistaan terhadap agama adalah perilaku menghina atau merendahkan agama, seperti melakukan pembakaran rumah ibadah.

3. Mengembangkan siap saling menghormati dan menjaga kebebasan orang dalam beribadah sesuai agama dan kepercayaannya.

4. Menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai kebaikan yang diajarkan tuhan dalam agama dan keyakinan.

5. Tidak memaksakan sebuah agama atau kepercayaan pada orang lain.

6. Mengembangkan sikap saling menghormati, bekerja sama, dan tolong-menolong tanpa mendiskriminasi karena agama atau kepercayaan yang dianutnya.

7. Bersikap toleran kepada umat beragama atau berkeyakinan lain.

8. Mempersilakan dan memudahkan umat beragama lain menyelenggarakan hari raya agama atau keyakinannya.

Baca juga: Perusahaan Dagang: Pengertian, Karakteristik, Ciri, dan Jenisnya

  • Nilai kemanusiaan dalam sila kedua Pancasila

Sila kedua Pancasila berbunyi Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila kedua Pancasila memiliki lambang rantai emas bermata persegi dan bulat yang berkaitan satu sama lain dengan latar warna merah. Sila kedua Pancasila mengandung nilai kemanusiaan.

Contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

1. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit, kedudukan sosial, dan lainnya.

2. Sigap membantu orang yang mengalami kesusahan tanpa pilih kasih.

3. Mengembangkan sikap saling mengasihi antara sesama manusia.

4. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

5. Tidak bersikap semena-mena.

6. Mendukung dan aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti bakti sosial, membantu korban bencana alam, berbagi makanan pada yang membutuhkan, membantu panti asuhan dan panti jompo, dan lainnya.

7. Mengembangkan sikap tenggang rasa.

8. Menjunjung tinggi hak asasi manusia.

9. Membela kebenaran.

10. Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

  • Nilai persatuan dalam sila ketiga Pancasila

Sila ketiga Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia. Sila ketiga Pancasila memiliki lambang pohon beringin dengan latar warna putih. Sila kedua Pancasila mengandung nilai persatuan.

Contoh pengamalan sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari:

1. Mengembangkan sikap saling menghargai keanekaragaman budaya.

2. Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa.

3. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Mengembangkan persatuan asal dasar Bhinneka. Tunggal Ika, yaitu 'berbeda-beda tetapi satu'.

5. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.

6. Mengembangkan sikap bangga dan cinta. terhadap tanah air dan bangsa.

7. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan.

  • Nilai kerakyatan dalam sila keempat Pancasila

Sila keempat Pancasila berbunyi Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sila keempat Pancasila memiliki lambang kepala banteng warna hitam dan putih dengan latar warna merah. Sila kedua Pancasila mengandung nilai kerakyatan.

Contoh pengamalan sila ke-4 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

1. Selalu mengutamakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan permasalahan.

2. Menghargai hasil musyawarah.

3. Menjalankan hasil musyawarah dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.

4. Tidak memaksakan kehendak atau pendapat pada orang lain.

5. Menghargai masukan orang lain.

6. Berjiwa besar untuk menerima keputusan yang dihasilkan melalui musyawarah.

7. Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan keputusan musyawarah.

8. Ikut serta dalam pemilihan umum, pilpres, dan pilkada.

9. Memberikan kepercayaan pada wakil rakyat yang dipilih.

10. Wakil rakyat harus mampu membawa aspirasi rakyat.

11. Menghindari hasil walk out dalam musyawarah.

Baca juga: 20 Contoh Penerapan Nilai-Nilai Pancasila terhadap Hewan dan Tumbuhan

  • Nilai keadilan dalam sila kelima Pancasila

Sila kelima Pancasila berbunyi Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila kelima Pancasila memiliki lambang padi dan kapas dengan latar warna putih. Sila kelima Pancasila mengandung nilai keadilan.

Contoh sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

1. Tidak bergaya hidup mewah

2. Tidak bersifat boros

3. Bekerja keras

4. Menghormati hak-hak orang lain

5. Peduli dan membantu mengurangi penderitaan yang dialami orang lain

6. Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong

7. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum

8. Mendukung kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial, seperti membantu akses pendidikan bagi siapa saja, dan membantu akses sandang, pangan, dan papan yang merata.

Nah, itu dia nilai-nilai Pancasila dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Yuk lakukan, detikers!

Baca juga: 28 Contoh Sikap Pancasila Sila 1 sampai 5 dan Penjelasan, Sudah Tahu?



Simak Video "Riuh Klakson Saat Penutupan Jalan di Depan Monumen Pancasila Sakti"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/nwy)