Mengurangi bahan dengan menggunakan alat pahat disebut dengan teknik

Mengurangi bahan dengan menggunakan alat pahat disebut dengan teknik

Mengurangi bahan dengan menggunakan alat pahat disebut dengan teknik

Seni patung merupakan bentuk seni  tiga dimensi  buatan manusia yang menampilkan nilai estetika/keindahan. Patung digolongkan sebagai seni tiga dimensi karena memiliki ukuran panjang,lebar dan tinggi (volume) serta dapat dinikmati dari segala arah.

Umumnya patung diciptakan untuk memenuhi kebutuhan batin manusia atau hanya sekedar untuk dinikmati keindahannya saja. Sementara  Menurut KBBI, seni patung adalah suatu benda yang sengaja dipahat untuk meniru bentuk manusia dan hewan.

Menurut Mikke Susanto, seni patung merupakan hasil karya tiga dimensi yang dibuat dengan cara mengurangi bahan atau membuat modelnya terlebih dahulu dengan teknik cetak atau cor. Untuk di Indonesia sendiri, seni patung sudah dikenal sejak zaman prasejarah dan terus berkembang hingga sekarang.

Berbagai macam bentuk dan ukuran patung bisa ditemui di Indonesia. Jenis dan bahan dasar pembuatan patung juga beragam, ada yang terbuat dari bahan yang lunak seperti kayu, tanah liat dan semen hingga bahan dengan struktur yang keras seperti batu dan logam.

Sejarah Seni Patung Di Indonesia

Sejarah seni patung di Indonesia erat kaitannya dengan perkembangan seni ukir. Menurut beberapa literatur, orang Indonesia telah mengenal seni  ukir sejak tahun 1500 SM. Nenek moyang orang Indonesia saat itu mengukir kapak batu dengan menggunakan peralatan sederhana. Motif yang dibuatnya pun masih sangat sederhana, berupa garis, titik atau lengkungan.

Pada tahun 500-300 SM, seni ukir mengalami perkembangan. Dalam dekade tersebut, masyarakat mulai menggunakan bahan perunggu, emas dan perak untuk diukir. Bahkan, mereka telah mengenal teknik cor sendiri, sehingga motif ukiran yang dihasilkan mulai beragam.

Sejak masuknya agama agama Hindu, Budha  dan islam ke Indonesia,seni ukir  di Indonesia  langsung mengalami perkembangan pesat. Banyak yang membuat ukiran pada candi dan  prasasti sebagai bentuk penghormatan terhadap raja. Saat itu juga, masyarakat mulai mengukir candi, keris,batu nisan dan alat-alat kesenian. Pada zaman inilah nenek moyang kita mulai mengenal seni pahat atau seni patung.

Ada banyak sekali jenis-jenis seni patung yang dibuat manusia. Jenis-jenis tersebut dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu berdasarkan bentuk serta jenisnya. Berikut penjelasannya :

Berdasarkan bentuknya , seni patung terbagi menjadi dua jenis yaitu :

Figuratif. Jenis patung figuratif adalah patung yang dibentuk dengan meniru bentuk yang ada dalam kehidupan nyata. Contohnya seperti bentuk  manusia, bentuk hewan, atau bentuk tumbuhan yang di buat sedemikian menyerupai bentuk aslinya.

Non Figuratif. Jenis non figuratif merupakan jenis patung yang bentuknya tidak menyerupai bentuk aslinya. Patung jenis ini biasanya hanya menampilkan garis, lekukan atau bagian tertentu dari suatu objek.

Berdasarkan jenisnya, seni patung terbagi menjadi dua kelompok yaitu :

Zonde Bosse. Patung jenis Zonde Bosse ini merupakan bentuk patung yang  berdiri sendiri (kanan kirinya lepas) dan tidak menempel pada satu sisi.

Relief. Patung jenis relief merupakan patung yang menempel pada permukaan dinding. Biasanya patung relief ini menceritakan adegan penting yang terdapat dalam suatu cerita.

Patung merupakan karya seni yang dibuat dengan sentuhan tangan-tangan terampil. Dalam proses pembuatannya, ada beberapa teknik pembuatan yang digunakan. Diantaranya adalah :

Butsir merupakan salah satu teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan lunak seperti tanah liat,gips malam dan  bahan yang berstruktur lunak lainnya sehingga tercipta karya patung yang memiliki nilai estetika.

Modeling merupakan teknik dalam membuat patung dengan cara membuat model terlebih dahulu dan setelah itu dibentuk patung sebenarnya.

3. Teknik Merakit Atau Cor

Teknik ini biasanya digunakan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar logam. Pembuatan diawali dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan patung yang telah dibentuk rupa patungnya.

Teknik ini hampir mirip dengan permainan puzzle, yaitu dengan cara merakit bahan dasar patung kemudian merangkainya.

Teknik ini merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta patung yang diinginkan. Dalam teknik ini lebih membutuhkan ketelitian dari senimannya. Tetapi kualitas patung yang diperoleh biasanya lebih bagus karena menggunakan perasaan atau feeling dalam membentuknya.

Teknik pahat biasanya dilakukan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar keras seperti kayu, tulang, batu ganit, batu granit dan bahan dasar yang berstruktur keras lainnya dengan cara mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar hingga membentuk patung yang diinginkan.

Patung memang memiliki nilai estetika tersendiri dibandingkan dengan jenis karena seni lainnya. Ada banyak sekali patung-patung buatan manusia yang terkenal akan keindahan dan kemegahannya. Bahkan ada beberapa yang menjadi ikon sebuah negara. Berikut beberapa patung yang paling terkenal di dunia, antara lain :

Tentu anda telah mengetahui di negara mana patung ini berada. Patung Liberty memang sudah menjadi ikon negara Paman Sam, Amerika Serikat. Karya seni patung seorang wanita yang sedang memegang obor ini telah menjadi saksi sejarah Amerika Serikat. Patung ini merupakan pemberian Prancis kepada Amerika saat merayakan 100 tahun deklarasi kemerdekaan pada tanggal 28 Oktober 1886.

2. Christ The Redeemer, Rio de Janeiro

Christ The Redeemer merupakan patung Yesus berukuran raksasa dengan tinggi 30 meter. Patung ini memiliki tangan yang membentang di udara sepanjang 28 meter. Christ The Redeemer merupakan salah satu patung terbesar di dunia. Lokasinya pun tidak biasa, patung ini berdiri kokoh di puncak Gunung Corcovado setinggi 700 meter. Patung berukuran raksasa ini dibangun antara tahun 1926 hingga 1931 dan menjadi patung ikonik di Brazil.

Layaknya Amerika dan Brazil yang mempunyai Liberty dan Christ The Redeemer yang menjadi ikon, Mesir juga memiliki patung kebanggaan. Mesir memiliki patung yang berbentuk setengah hewan dan setengah manusia  yang dikenal  patung Sphinx.

Sphinx merupakan patung yang terbuat dari batu gamping yang berbentuk tubuh singa dan kepala manusia. Patung ini duduk dengan gagah di Dataran Tinggi Giza. Diketahui bahwa Sphinx memiliki ketinggian 20,22 meter, panjang 73,5 meter dan lebar 19,3 meter. Diperkirakan patung ini dibuat oleh bangsa mesir kuno sekitar 2558 hingga 2532 SM.

Spring Temple Budha merupakan patung tertinggi di dunia. Patung ini terletak di Henan, China. Patung yang dibangun dari tahun 1997 sampai 2008 ini memiliki ketinggian 153 meter dengan berat mencapai 1.000 ton dengan 1.100 potongan tembaga.

Patung Garuda Wisnu Kencana terletak di Bukit Ungasan, Jimbaran, Bali. Ukuran patung ini cukup  fantastis yakni tinggi 75 meter serta lebar mencapai 60 meter. Patung ini mulai dibangun pada tahun 1997 dan baru saja diresmikan pada 8 Agustus 2018.

Seni patung adalah salah satu cara manusia dalam mengekspresikan seni. Di zaman modern seperti sekarang ini banyak sekali patung yang dibuat oleh manusia dengan nilai seni yang tinggi dan beberapa diantaranya memiliki ukuran yang tidak biasa.

Demikianlah ulasan singkat mengenai seni patung. Manusia memang memiliki cara-cara sendiri untuk mengekspresikan perasaannya, salah satunya adalah melalui seni patung. Teknik pembuatan patung sederhana seperti yang telah kita bahas tadi rupanya dapat menghasilkan karya seni yang terkadang tak ternilai harganya.***

Mengurangi bahan dengan menggunakan alat pahat disebut dengan teknik

Seorang perajin mengerjakan pembuatan patung Dewa Ganesha di sebuah bengkel di Mumbai, India, 24 Agustus 2021. Pembuatan patung dewa Hindu berkepala gajah tersebut dilakukan jelang Festival Ganesh Chaturthi. (SUJIT JAISWAL/AFP)

Bola.com, Jakarta - Patung adalah suatu bentuk tiruan berbahan batu atau kayu. Umumnya patung dibuat dengan cara dipahat. Patung merupakan satu di antara jenis karya seni tiga dimensi yang memiliki beragam fungsi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, patung adalah tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya dibuat (dipahat dan sebagainya) dari batu, kayu, dan sebagainya.

Seni patung yang dalam bahasa Inggris disebut sculpture, kata tersebut berasal dari bahasa Latin, 'sculptura', yang berarti memotong, memahat atau membelah.

Patung bersifat tiga dimensi atau benda yang bervolume. Hal itu berarti patung merupakan jenis karya seni rupa yang bisa dilihat dari berbagai arah.

Untuk membuat patung, ada beberapa macam teknik yang digunakan. Selain mengetahui tekniknya, penting juga diketahui bahan dan alat-alatnya.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam teknik dalam pembuatan patung, bahan, dan alat yang digunakan, seperti dilansir dari laman smpn1karangampel.sch.id, Senin (21/3/2022).

Ilustrasi patung. (dok.unsplash/ Peter Ivey-Hansen)

Teknik Pahat

Teknik pahat adalah teknik mengurangi bahan dengan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu. Alat yang digunakan adalah pahat dan palu.

Dalam praktiknya, teknik pahat dilakukan dengan cara mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar hingga membentuk patung yang diinginkan.

Teknik Butsir

Teknik butsir adalah teknik membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat. Alat yang digunakan adalah sudip.

Teknik Cor

Teknik cor adalah teknik membuat karya seni dengan membuat alat cetakan kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan.

Dalam membuat patung dengan teknik tersebut, alat yang digunakan adalah cetakan.

Helikopter terbang melewati patung untuk mengenang Kobe Bryant dan putrinya, Gianna di Calabasas, California, Rabu (26/1/2022). Patung itu dibawa seniman Dan Medina, di jalan setapak dekat lokasi Bryant, putrinya dan tujuh orang lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter pada 2020. (AP/Ashley Landis)

Teknik Cetak

Teknik cetak adalah teknik membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen.

Bahan yang umum dan tidak terlalu mahal digunakan untuk tujuan yang lebih luas, termasuk kayu, keramik, dan logam. Terkadang, kendati sangat jarang, digunakan pula bahan berharga seperti emas, perak, jade, dan gading.

Teknik Las

Teknik las adalah teknik membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. Misalnya, membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam atau besi.

Pesepak bola Zlatan Ibrahimovic berpose di sebelah patung dirinya di Malmo, Swedia, Selasa (8/10/2019). Patung Ibrahimovic mengalami beberapa kali perusakan oleh fans Malmo karena kecewa sang idola membeli saham di klub rival, Hammarby. (Johan NILSSON/TT News Agency/AFP)

Bahan Lunak

Adapun yang dimaksud bahan lunak adalah material yang empuk dan mudah dibentuk, seperti tanah liat, lilin, sabun, plastisin, dan bahan lainnya.

Sebelum menggunakan bahan lunak, perhatikan kelebihan dan kekurangan bahan lunak, seperti sabun mudah dibentuk, tetapi ukuranya kecil, sehingga ada keterbatasan dalam berkarya yang lebih besar, termasuk tanah liat harus cukup elastisitasnya.

Bahan Sedang

Bahan yang digunakan untuk membuat patung itu tidak lunak dan tidak keras. Contohnya kayu waru, kayu sengan, kayu randu, dan kayu mahoni.

Bahan Keras

Bahan keras dapat berupa kayu atau batu-batuan. Contohnya kayu jati, kayu sonokeling, dan kayu ulin. Bahan keras berupa batu antara lain batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (marmer).

Bahan cor/cetak

Bahan yang dipakai untuk proses ini, antara lain semen, pasir, gips, logam, timah perak, dan emas, juga beberapa bahan kimia, seperti fiber atau resin, sehingga diperlukan alat-alat lain seperti gergaji, kapak gerinda, atau alat lain untuk mengerjakannya.

Ilustrasi tempat wisata Patung Pattimura, Ambon. (Photo by The Ian on Unsplash)

Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan dan tekniknya. Alat-alat yang digunakan, antara lain:

  • Butsir adalah alat bantu untuk membuat patung terbuat kayu dan kawat.
  • Meja putar adalah meja dengan cara diputar, fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah.
  • Pahat adalah alat untuk memahat yang digunakan dengan cara mengurangi bahan.
  • Palu adalah untuk memukul.
  • Tang adalah untuk mengencangkan ikatan kawat atau untuk memotong ikatan kawat.
  • Sendok adukan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.

Sumber: Web SMP Negeri 1 Karangampel