Mengapa sebagian orang melakukan investasi jelaskan

Menjalani kehidupan tidak hanya menerima apa saja yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan. Namun kita sebagai manusia perlu sebuah perencanaan yaitu investasi untuk kehidupan yang lebih baik kedepannya. Bahkan seseorang akan merasakan penyesalan jika tidak memikirkan hal seperti itu.

Definisi Investasi

Ada banyak definisi investasi yang bisa kita lihat di internet maupun sumber lainnya, tetapi maknanya sama saja. Sebagai contoh seseorang yang memiliki penghasilan cukup tinggi lalu menyerahkan asetnya untuk dikelola orang lain dan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, hal ini disebut investasi.

Jika dirangkum, investasi dapat disebut sebagai tindakan di mana seorang pemilik modal memberikan asetnya untuk diolah orang lain, lalu ia akan mendapat keuntungan sesuai kesepakatan dalam kurun waktu tertentu. Perbedaannya yaitu investasi bisa dilakukan siapapun dan ditujukan ke siapa saja, baik individu, kelompok, atau perusahaan. Namun istilah investasi kerap dipakai di bidang bisnis, yaitu investor yang menanamkan modal untuk diolah perusahaan penerima.

Baca juga: Rekomendasi 5 Jenis Investasi Terbaik Pasti Untung

Alasan Pentingnya Berinvestasi

Anda boleh saja memilih apakah uang atau penghasilan Anda hendak digunakan berinvestasi atau tidak. Namun bisa dilihat banyak bukti menunjukkan investasi adalah kegiatan keuangan yang positif, terutama bagi masa depan. Simak alasannya sebagai berikut.

Mendapatkan Penghasilan Tetap

Kalau Anda berinvestasi, dapat dipastikan Anda akan memiliki pendapatan tetap per bulan. Alasannya modal sudah ditanam ke individu atau perusahaan akan mengembalikan dalam bentuk keuntungan sesuai kesepakatan awal. Pada awal investasi, biasanya Anda dan pihak kedua akan membuat kesepakatan terkait apa saja yang akan dikembalikan ke investor.

Baca juga: Macam-Macam Pinjaman Modal Usaha untuk Merintis Bisnis

Usaha Anda akan Semakin Berkembang

Jika Anda sudah dan sedang menikmati hasil dari investasi yang anda lakukan, saatnya menyisihkan sebagian keuntungan yang didapatkan untuk memperbesar usaha yang tadinya hanya usaha kecil-kecilan saja. Kenapa? Sama saja jika Anda tidak mengembangkan usaha yang sudah dimiliki. Berinvestasi bukanlah kegiatan yang terus menerus dilakukan. Jadi tidak ada salahnya Anda juga memikirkan masa depan dengan hasil investasi yang akan Anda miliki.

Memperoleh Jaminan Bisnis

Anda akan mendapat keuntungan jaminan dari bisnis yang sedang dikelola. Anda tak perlu cemas karena sudah ada kesepakatan awal antara investor dengan penerima modal, terutama terkait keamanan dan jaminan investasinya. Kesepakatan ini disebut dengan kontrak kerja. Sebelum menandatangani kesepakatan, ada baiknya Anda memperhatikan imbal hasil yang akan didapat dalam kurun waktu investasi yang berlangsung.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan saat Berinvestasi

Setelah Anda mengetahui alasan kenapa investasi itu penting dan sudah bertekad ingin melakukan kegiatan tersebut, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memulai investasi.

Biasanya kegiatan investasi merujuk kepada suatu perusahaan, untuk itu hal-hal berikut akan muncul sebelum Anda melakukan investasi. Jika Anda salah langkah akan berakibat fatal dan Anda akan menyesali jika hal tersebut terjadi. Untuk itu aspek-aspek di bawah ini harus Anda perhatikan saat berinvestasi.

Mengumpulkan Informasi Perusahaan

Pertama, cari tahu informasi terkait perusahaan yang akan Anda danai. Jangan sampai dana yang sudah Anda keluarkan menjadi sia-sia jika perusahaan yang Anda tuju akan gulung tikar.

Terus Pantau Berita Mengenai Saham

Saat ini, media informasi sudah banyak sekali. Koran, majalah, televisi, bahkan internet sekalipun sudah menyediakan segala informasi yang Anda butuhkan. Mengingat Anda hendak berinvestasi, tidak ada salahnya untuk memantau berita mengenai saham.

Apalagi sekarang jamannya sudah sangat canggih, semua teknologi bisa kita rasakan saat ini. Termasuk teknologi untuk mendapatkan informasi tanpa harus repot-repot terjun langsung ke akar permasalahannya.

Seperti yang kita tahu, saat ini bahwa perubahan saham sangat cepat sekali. Naik turunnya saham dapat terjadi dalam hitungan detik. Bahkan saham yang dimiliki seorang investor bisa saja yang tadi tinggi lalu jatuh ke rendah. Untuk Anda sebagai pemegang saham alias investor wajib sekali memiliki informasi terkini mengenai naik turunnya saham

Kalau anda sedang berinvestasi, informasi terkait saham akan selalu dibahas. Nilai saham suatu perusahaan akan menentukan keuntungan Anda. Untuk itu selalu teruslah memantau saham terkait perusahaan tersebut.

Manajemen Modal yang Baik

Dalam melakukan investasi, Anda sebagai investor harus mengatur atau melakukan manajemen modal dengan baik. Caranya adalah jangan memberikan pinjaman modal lewat dari yang diperlukan. Jangan hanya karena memaksakan diri ingin meraup keuntungan yang banyak, Anda memberikan semua uang untuk berinvestasi.

Hal itu akan berdampak buruk, di samping akan mengganggu kebutuhan uang untuk digunakan ke hal yang lain. Tidak selama investasi yang Anda lakukan berjalan lancar. Untuk itu marilah berjaga-jaga dengan mempersiapkan kemungkinan merugi.

Melihat Keadaan Perusahaan

Keadaan perusahaan yang dimaksud di sini adalah apakah perusahaan tempat Anda menginvestasikan dana akan mendatangkan keuntungan atau malah sebaliknya. Jika mendatangkan kerugian, untuk apa Anda harus menanamkan modal di perusahaan tersebut? Ingat, tujuan utama Anda berinvestasi adalah mendapat keuntungan.

Melihat keadaan perusahaan di sini adalah bukan dengan melihat secara sekilas saja, tetapi Anda bisa melihat laporan keuangan dan beberapa aset perusahaan. Nah, dengan begitu Anda akan mudah mengetahui hal yang Anda maksud.

Ini merupakan hal yang penting, Anda harus melihat sendiri keadaan perusahaan berikut nama baik dan kualitas perusahaan.

Apakah setelah Anda membaca penjelasan mengenai investasi di atas tersebut membuat Anda bertekad untuk segera melakukan investasi? Jika memang benar, tetap selalu pastikan hal-hal yang wajib diperhatikan sebelum memulai investasi Anda.

Bagikan

“Penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.”

Kamus Besar Bahasa Indonesia

"Penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva tetap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan (investment)."

Otoritas Jasa Keuangan

Investasi adalah aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan pemodal atau investor kelak akan mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentu. Karena harapan mendapatkan keuntungan di kemudian hari inilah investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Istilah investasi sendiri berasal dari kata Bahasa Italia, investire yang berarti memakai atau menggunakan. Umumnya, dana atau aset yang ditanamkan oleh seorang investor akan dikembangkan oleh badan atau pihak yang mengelola. Keuntungan dari hasil pengembangan tersebut nantinya akan dibagikan kepada investor sebagai imbal balik sesuai dengan ketentuan antara kedua pihak.

Secara ekonomi, dalam investasi, pemodal akan membeli sesuatu yang tidak akan dipergunakan sekarang. Sesuatu yang dibeli tersebut disimpan sebagai harta yang setelah melewati masa tertentu dapat mengalami perubahan nilai. Investasi tidak selalu berujung menghasilkan keuntungan. Terdapat risiko kerugian juga dalam berinvestasi. Maka dari itu, penting sekali memahami jenis-jenis investasi dan risikonya.

Mengapa sebagian orang melakukan investasi jelaskan

Mengapa sebagian orang melakukan investasi jelaskan

Mengapa sebagian orang melakukan investasi jelaskan

Mengapa sebagian orang melakukan investasi jelaskan

Mengapa sebagian orang melakukan investasi jelaskan

Mengapa sebagian orang melakukan investasi jelaskan

Mengapa sebagian orang melakukan investasi jelaskan

Mengapa sebagian orang melakukan investasi jelaskan

Mengapa sebagian orang melakukan investasi jelaskan

Mengapa sebagian orang melakukan investasi jelaskan

Mengapa sebagian orang melakukan investasi jelaskan

Mengapa sebagian orang melakukan investasi jelaskan

Mengapa sebagian orang melakukan investasi jelaskan

Mengapa sebagian orang melakukan investasi jelaskan

Eki membeli 2 gram emas batangan seharga Rp400.000 per gram pada tahun 2005. Emas tersebut disimpan dengan rapat di brankas pribadi miliknya. Setelah 5 tahun, harga emas per gram meningkat menjadi Rp500.000 per gram. Eki pun menjual emas yang dimilikinya dan mendapatkan keuntungan Rp100.000 per gram. Tindakan Eki membeli emas pada tahun 2005 inilah yang disebut sebagai investasi. Dan keuntungan sebesar Rp100.000 dari selisih harga beli tersebut disebut keuntungan.

Berikut beberapa tujuan penting dari investasi:

  • Untuk mendapatkan penghasilan tetap
  • Untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak dan stabil di masa yang akan datang.
  • Berguna untuk mengembangkan usaha
  • Mendapatkan jaminan dalam bisnis
  • Membentuk dan mengontrol dana untuk suatu kepentingan khusus, contohnya seperti kepentingan sosial, kepentingan ekspansi, dll.
  • Mengurangi tekanan inflasi
  • Investasi dapat dipergunakan untuk menjaga hubungan antar perusahaan
  • Berpartisipasi dalam pembangunan negara.

Setelah mengetahui jenis-jenis investasi, deretan jenis investasi tersebut juga dikelompokan ke dalam dua bentuk yang berbeda, yaitu:

  • Investasi Aktiva Riil: Investasi ini dilakukan oleh seseorang baik dalam bentuk yang terlihat maupun yang tidak terlihat, seperti investasi tanah, investasi logam, investasi properti, dll.
  • Investasi Aktiva Finansial: Investasi aktiva finansial dilakukan oleh investor sebagai bentuk sekuritas. Contohnya investasi deposito dan saham.

Banyak sekali jenis investasi yang ada saat ini diantaranya adalah:

Terdapat dua jenis investasi yang dikategorikan berdasarkan jangka waktunya, yakni:

  • Investasi Jangka Pendek
    Investasi jangka pendek merupakan investasi yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan keuntungan kurang dari tiga tahun dan dapat langsung kamu konversikan dengan uang atau jual. Namun, perlu diingat bahwa investasi jangka pendek ini memberikan return yang lebih kecil sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu dekat. Contoh dari investasi jangka pendek adalah obligasi jangka pendek,  pasar saham, sertifikat deposito.
  • Investasi Jangka Panjang
    Investasi jangka panjang adalah investasi yang membutuhkan waktu lebih dari tiga tahun untuk mendapatkan keuntungan. Kamu dapat menikmati hasil dari investasi ini dalam lima tahun, belasan tahun, hingga puluhan tahun yang akan datang. Return yang dihasilkan oleh investasi jangka panjang tentu juga lebih besar dibandingkan investasi jangka pendek. Investasi jenis ini sangat cocok bagi kamu yang membutuhkan tabungan untuk keperluan di masa depan seperti biaya pendidikan, dana kebutuhan nikah, dana pensiun, dan lain sebagainya. Contoh dari investasi jangka panjang adalah investasi saham dan investasi emas.

Jika dulu investasi mengharuskan untuk melakukan administrasi yang rumit, saat ini investasi dapat dilakukan dengan mudah dan murah. Hanya dengan berbekal smartphone misalnya, Anda dapat melakukan investasi melalui produk-produk investasi Tokopedia seperti Emas dan Reksa Dana. Nominal untuk investasi pun bisa dimulai dari Rp500.

Investasi pun punya banyak manfaat bagi investor. Berikut beberapa manfaat atau kelebihan investasi yang bisa dipetik:

  1. Meningkatkan AsetHal ini dapat diterapkan pada investasi properti pembelian tanah, apartemen atau rumah yang harganya kelak akan naik. Namun, peningkatan nilai aset tidak didapatkan dalam waktu singkat, butuh waktu yang lama dan kesabaran.
  2. Memenuhi Kebutuhan di Masa DepanKarena banyak kebutuhan yang tidak terduga di masa depan, investasi sangat tepat sebagai sarana pemenuhan kebutuhan yang menunjang masa depan. Investasi di masa sekarang bertujuan untuk menunjang dan mendukung kehidupan di masa depan karena nilainya akan naik.
  3. Gaya Hidup HematDengan investasi seseorang akan mencoba hidup hemat untuk tetap berinvestasi, pada akhirnya orang tersebut akan menghindari membeli hal-hal tidak penting dan bersifat lebih ekonomis.
  4. Menghindari Utang
    Dengan gaya hidup sederhana, seseorang akan menghindari hutang. Orang-orang yang memiliki komitmen investasi akan menghindari berhutang dan lebih memilih hidup hemat untuk memperbaiki keadaan ekonomi.

Selain memiliki banyak manfaat, investasi tentu juga mempunyai sejumlah risiko yang harus diwaspadai oleh investor.

  • Business Risk
  • Liquidity Risk
  • Financial Risk
  • Country Risk
  • Exchange Risk

  • Terjadinya perubahan tingkat atau nilai tukar
  • Tingkat suku bunga
  • Infrastruktur
  • Tingkat inflasi

Jika ingin investasi berhasil, berikut beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan:

  • Jangan melakukan investasi dengan tergesa-gesa dan harus disertai dengan pemahaman atau riset yang mendalam, termasuk mengenai objek investasi yang paling potensial untuk dipilih.
  • Tidak bertindak secara spekulatif.
  • Penting untuk mempertimbangkan jangka waktu investasi.
  • Mengetahui dan menilai jumlah modal yang bisa kamu siapkan.
  • Memahami risiko yang bisa terjadi sebagai investor dan jenis investasi yang dipilih.