Mengapa penderita asam lambung susah tidur?

Ada beberapa cara mengatasi susah tidur karena asam lambung naik, mulai dari memperhatikan jam makan hingga tidur dengan posisi tertentu. Selain itu, perubahan gaya hidup juga perlu dilakukan agar gejala asam lambung naik tidak kambuh kembali dan berdampak pada kualitas tidur.

Penyakit asam lambung atau GERD sering kali menjadi penyebab sulit tidur atau insomnia. Kondisi ini sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman, sensasi terbakar di dada, dan sulit bernapas saat posisi tubuh telentang.

Mengapa penderita asam lambung susah tidur?

Kondisi tersebut terjadi karena asam lambung naik dan mengiritasi lapisan dinding kerongkongan. Meski begitu, ada beberapa cara mengatasi susah tidur karena asam lambung naik. Dengan begitu, kualitas tidur Anda pun bisa meningkat.

Berbagai Cara Mengatasi Susah Tidur karena Asam Lambung

Berikut ini adalah cara mengatasi susah tidur karena asam lambung yang dapat Anda lakukan:

1. Menghindari makan sebelum tidur

Langsung tidur setelah makan bisa membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan gejala GERD. Sebaiknya, makan 3–4 jam sebelum tidur dan hindari konsumsi camilan saat tengah malam.

Daripada langsung tidur, lebih baik lakukan aktivitas lain terlebih dahulu setelah makan agar makanan dapat dicerna dahulu oleh tubuh. Anda bisa mencuci piring, membersihkan meja makan, atau jalan santai di sekitar tempat tinggal.

2. Meninggikan posisi kepala

Meninggikan posisi kepala saat tidur juga merupakan cara mengatasi susah tidur karena asam lambung. Posisi ini dapat mengurangi gejala yang timbul akibat asam lambung naik ke kerongkongan. Anda dapat meninggikan posisi kepala dan dada hingga 15 cm.

Selain itu, tidur miring ke kiri juga dapat melancarkan sistem pencernaan dan meredakan asam lambung naik.

3. Menghindari makan berlebihan saat makan malam

Makan berlebihan adalah pemicu paling umum asam lambung naik. Anda disarankan makan dengan porsi sedikit dan lebih sering. Makanlah sesuai dengan kebutuhan tubuh sebelum merasa kenyang, terutama saat makan malam.

Pasalnya, apabila Anda makan berlebihan saat makan malam, waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan menjadi lebih lama. Akhirnya, masih ada sisa makanan yang belum tercerna saat tidur dan bisa memicu gejala GERD datang kembali.

4. Menggunakan baju tidur longgar

Menggunakan baju tidur longgar merupakan salah satu cara mengatasi susah tidur karena asam lambung. Baju yang ketat hanya akan menambah tekanan pada perut, sehingga meningkatkan risiko naiknya asam lambung.

Selain cara-cara di atas, beberapa pengobatan bisa menjadi pilihan untuk mengatasi susah tidur karena asam lambung. Anda dapat mengonsumsi antasida yang dapat dibeli tanpa resep dokter.

Perubahan gaya hidup juga penting dilakukan oleh penderita GERD guna menekan munculnya gejala. Beberapa perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan meliputi:

  • Kurangi berat badan berlebih.
  • Hentikan kebiasaan merokok.
  • Batasi konsumsi minuman beralkohol.
  • Hindari faktor penyebab naiknya asam lambung, seperti konsumsi gorengan, kopi, cokelat, atau makanan yang pedas, secara berlebihan.

Apabila cara mengatasi susah tidur karena asam lambung di atas sudah dilakukan, tetapi gejala GERD tetap kambuh setiap malam hingga mengganggu waktu dan kualitas tidur, segeralah periksakan kondisi Anda ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.

Terakhir diperbarui: 1 Juli 2022

Penyakit refluks asam lambung (GERD) bisa menurunkan kualitas tidur penderitanya. Ada cukup banyak pengidap penyakit asam lambung yang mengalami susah tidur karena gejalanya kambuh pada malam hari.

Bagaimana penyakit yang satu ini bisa memengaruhi tidur? Lalu, adakah cara untuk mengatasinya?

Bagaimana GERD menyebabkan susah tidur

Mengapa penderita asam lambung susah tidur?

Menurut National Sleep Foundation (NFS), penyakit asam lambung merupakan salah satu penyebab utama gangguan tidur pada orang dewasa berusia 45–64 tahun.

GERD dan gangguan tidur adalah dua hal yang dapat memperburuk kondisi satu sama lain.

Selain menyebabkan susah tidur, penyakit asam lambung juga menimbulkan masalah lain seperti apnea, restless leg syndrome, dan rasa kantuk pada siang hari karena kurang tidur.

NFS menyebutkan bahwa berikut tiga alasan mengapa GERD bisa mengganggu tidur Anda.

  • Ketika Anda berbaring, gravitasi tidak menahan asam lambung sehingga asam lambung lebih mudah mengalir ke kerongkongan.
  • Air liur dapat membantu menetralkan asam lambung, tapi produksinya menurun ketika Anda tertidur lelap.
  • Anda lebih jarang menelan saat tidur sehingga tidak ada yang mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

Gejala GERD, seperti batuk-batuk dan tersedak, juga cenderung lebih parah saat Anda tidur.

Saat berbaring, asam lambung bisa naik lebih jauh hingga mencapai tenggorokan. Alhasil Anda bisa terbatuk dan terbangun pada tengah malam.

Selain itu, banyak orang yang susah tidur karena penyakit asam lambung kerap mengalami sleep apnea.

Kondisi tersebut menyebabkan napas menjadi pendek atau bahkan terhenti beberapa detik selama Anda tidur.

Apnea dapat mengganggu tidur sehingga Anda merasa lelah dan lesu pada keesokan harinya. Lama-kelamaan, kegiatan sehari-hari mungkin menjadi terganggu karena Anda kesulitan untuk fokus dan berkonsentrasi.

Cara mengatasi susah tidur karena asam lambung naik

Mengapa penderita asam lambung susah tidur?

Orang-orang yang mengalami gangguan tidur dan GERD juga lebih rentan mengalami komplikasi GERD, seperti radang kerongkongan atau kanker kerongkongan.

Kurang tidur bahkan dapat berdampak pada kondisi psikologis Anda.

Untungnya, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan gaya hidup sehat dan beberapa perubahan sederhana. Berikut sejumlah tips yang bisa Anda lakukan.

1. Meninggikan posisi kepala saat berbaring

Tinggikan posisi kepala Anda sekitar 10–15 cm ketika berbaring. Jika memungkinkan, gunakan kasur, ranjang, atau bantal khusus agar leher dan badan Anda tetap nyaman.

Posisi tidur seperti ini akan membantu mencegah naiknya asam lambung.

2. Berbaring menghadap kiri

Menurut studi dalam Journal of Clinical Gastroenterology, ini merupakan posisi tidur terbaik bagi orang yang sering susah tidur karena asam lambung naik.

Berbaring ke kiri mencegah naiknya asam sehingga Anda bisa tidur dengan nyaman.

3. Menurunkan berat badan

Risiko penyakit asam lambung meningkat bila Anda mengalami kelebihan berat badan.

Oleh sebab itu, cobalah untuk mempertahankan berat badan sehat agar Anda terhindar dari kambuhnya GERD saat tidur.

4. Memakai pakaian yang longgar

Anda akan memberikan tekanan pada perut jika mengenakan pakaian ketat saat tidur, terutama yang ketat pada bagian pinggang.

Sebagai gantinya, pakailah baju tidur yang longgar dan membuat Anda nyaman.

5. Hindari makan larut malam

Mengapa penderita asam lambung susah tidur?

Tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan. Makan larut malam justru akan menyebabkan asam lambung naik begitu waktunya Anda tidur.

Oleh sebab itu, berikan jeda sekitar 2–3 jam dari makan malam hingga waktu tidur Anda.

6. Makan dengan porsi kecil tapi sering

Makan dengan porsi besar dapat membuat Anda susah tidur karena lambung harus memproduksi lebih banyak asam untuk mencerna makanan.

Alih-alih makan tiga kali sehari dalam porsi besar, cobalah makan dengan porsi kecil 4–5 kali sehari.

7. Hindari makanan pemicu asam lambung

Konsumsi makanan pemicu asam lambung sebelum tidur bisa menyebabkan heartburn pada malam hari.

Sedapat mungkin, hindari mengonsumsi gorengan, makanan pedas, makanan berlemak, buah-buahan yang asam, dan cokelat.

8. Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet setelah makan malam dapat meningkatkan produksi air liur saat Anda tidur.

Air liur bisa membantu menetralkan asam, jadi cara ini mungkin dapat membantu Anda yang sering susah tidur karena GERD.

9. Berhenti merokok

Merokok dapat melemahkan otot katup bawah kerongkongan yang berfungsi menahan aliran asam lambung.

Kebiasaan ini juga memperlambat pengosongan asam sehingga membuat GERD lebih sering kambuh, termasuk saat tidur.

Banyak orang mengalami susah tidur karena asam lambung yang naik. Tidak heran bila mengingat GERD berkaitan erat dengan gangguan tidur dan dapat memperparah satu sama lain.

Cara terbaik untuk mencegahnya ialah dengan menghindari pemicu GERD. Selain itu, Anda juga perlu menyesuaikan posisi tidur untuk mengurangi kemungkinan kambuhnya GERD pada malam hari.

Apakah penyakit asam lambung menyebabkan susah tidur?

Penyakit asam lambung atau GERD sering kali menjadi penyebab sulit tidur atau insomnia. Kondisi ini sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman, sensasi terbakar di dada, dan sulit bernapas saat posisi tubuh telentang. Kondisi tersebut terjadi karena asam lambung naik dan mengiritasi lapisan dinding kerongkongan.

Bagaimana langkah yang perlu Anda lakukan jika penyakit asam lambung sering membuat Anda susah tidur?

Cara mengatasi susah tidur karena asam lambung naik.
Meninggikan posisi kepala saat berbaring. ... .
2. Berbaring menghadap kiri. ... .
Menurunkan berat badan. ... .
Memakai pakaian yang longgar. ... .
Hindari makan larut malam. ... .
6. Makan dengan porsi kecil tapi sering. ... .
7. Hindari makanan pemicu asam lambung. ... .
Mengunyah permen karet..

Kenapa asam lambung sering kambuh di malam hari?

Dikutip dari Sleep Foundation, penyebab asam lambung naik di malam hari bisa dipengaruhi oleh posisi tidur seseorang, seperti: Saat berbaring, gaya gravitasi tidak mendukung asam lambung untuk tetap berada di perut, sehingga cairan tersebut rentan kembali naik ke kerongkongan.

Bagaimana cara mengatasi tidak bisa tidur?

10 Cara Mengatasi Sulit Tidur dan Gelisah di Malam Hari.
Terapi Perilaku Kognitif (CBT) untuk Insomnia. ... .
Menghindari Minuman Berkafein Jelang Tidur. ... .
Menghindari Makan Berat atau Makanan Pedas Mendekati Waktu Tidur. ... .
4. Tidak Berolahraga Intens Menjelang Waktu Tidur. ... .
Tempat Tidur Hanya untuk Tidur atau Bercinta..