Mengapa pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar khususnya kelas rendah?

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.

Pernahkah Anda Bertanya mengapa Pembelajaran Terpadu umunya diterapkan di Pendidikan Dasar Khususnya Awal Kelas seperti kelas 1, 2, 3? Apa alasan penerapan pembelajaran Terpadu hanya dilakukan di Sekolah dasar?

Nah, kali ini akan membahas mengapa pembelajaran terpadu di Sekolah Dasar.

Alasan Pembelajaran Terpadu Cocok Diterapkan di SD Dilihat Dari Definisinya.

Sebelum memasuki bangku sekolah, anak terbiasa memandang dan mempelajari segala peristiwa yang terjadi di sekitarnya atau yang dialaminya sebagai suatu kesatuan yang utuh (holistik). Salah satunya dengan menerapkan pembelajaran terpadu.

Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep dapat diartikan sebagai pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran terpadu, siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami.  

Dengan demikian, memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami masalah yang kompleks yang ada di lingkungan sekitarnya dengan pandangan yang utuh. Dengan pembelajaran terpadu ini siswa diharapkan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menilai dan menggunakan informasi yang ada di sekitarnya secara bermakna. Hal itu dapat diperoleh tidak saja melalui pemberian pengetahuan baru kepada siswa melainkan juga melalui kesempatan memantapkan.

Baca Juga:  Setelah Adanya Perubahan Prioritas, Begini Nasib Guru Honorer!

Fokus perhatian pembelajaran terpadu terletak pada proses yang ditempuh siswa saat berusaha memahami isi pembelajaran sejalan dengan bentuk-bentuk keterampilan yang harus dikembangkannya.

Berdasarkan hal tersebut, maka pengertian pembelajaran terpadu dapat dilihat sebagai:

  1. suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai mata pelajaran yang mencerminkan dunia nyata di sekeliling serta dalam rentang kemampuan dan perkembangan anak;
  2. suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak secara serempak (simultan);
  3. merakit atau menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa mata pelajaran yang berbeda, dengan harapan siswa akan belajar dengan lebih baik dan bermakna.

Alasan Pembelajaran Terpadu Cocok Diterapkan di SD Dilihat Dari Dampak Positif.

Selain itu, alasan mengapa pembelajaran terpadu sangat cocok diterapkan di Sekolah Dasar adalah dilihat dari dampak positif yang dihasilkan kepada siswa. Diantaranya

  1. Pembelajaran terpadu dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct experiences). Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata (konkret) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.
  2. Pembelajaran terpadu menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa dapat memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Pembelajaran terpadu bersifat luwes (fleksibel), sebab guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan di mana sekolah dan siswa berada.
  4. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa. Dengan demikian, siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.

Silakan Bapak dan Ibu Guru dapat Ikuti diklat online 64JP “Desain Pembelajaran Kurikulum Paradigma Baru 2022″ ”. Klik LINK INI untuk mendaftar jadi member.

Mengapa pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar khususnya kelas rendah?

Mengapa pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar khususnya kelas rendah?


Oleh :

Savina Setiana 

Pendidikan Guru Sekolah Dasar 

Universitas Muhammadiyah Purworejo

(kebumenekspres.com) Pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk mencerdaskan bangsa, kini telah mengalami banyak perubahan. Salah satu perubahan tersebut tercermin dari perubahan kurikulum, yaitu adanya kurikulum baru Kurikulum 2013 yang saat ini diterapkan di Indonesia. Sebelum penerapan Kurikulum 2013 tentunya pemerintah telah melakukan uji coba kurikulum dan mengevaluasi kurikulum yang diterapkan sebelumnya. Kurikulum sebelumnya yang di terapkan di Indonesia memiliki beberapa kekurangan yaitu, kurang menerapkan pendidikan karakter, dan proses pembelajaran masih berpusat kepada guru. Kurikulum 2013 merupakan salah satu cara untuk memperbaiki kurikulum sebelumnya, dengan harapan kurikulum 2013 dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan kognitigf, afektif, dan psikomotor siswa. Kurikulum 2013 ini lebih menekankan pada pendidikan karakter siswa, pembelajaran pada kurikulum 2013 adalah pembelajaran tematik terpadu. Pembelajaran tematik terpadu ini merupakan pembelajaran yang diterapkan pada siswa sekolah dasar.  

Pembelajaran tematik adalah salah satu jenis pembelajaran berbasis topik atau tema  yang digunakan untuk menghubungkan beberapa konsep mata pelajaran, sehingga anak-anak dapat lebih mudah memahami suatu konsep karena mengajarkan beberapa mata pelajaran hanya berdasarkan satu topik atau tema. Pembelajaran tematik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep secara bermakna pada siswa. Pada pembelajaran tematik ini peseta didik dituntut untuk lebih aktif, dan berfikir kritis serta dalam proses pembelajaranya berpusat pada siswa. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keaktifan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman secara langsung, dan dapat menemukan berbagai jenis pengetahuan yang mereka pelajari. Melalui pengalaman langsung, siswa akan memahami konsep yang mereka pelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami. Pembelajaran tematik juga berkaitan dengan psikologi perkembangan, karena isi materi didasarkan atau disesuaikan pada tahapan tumbuh kembang siswa, psikologi belajar juga diperlukan, karena pembelajaran psikologi juga bermanfaat.

Pembelajaran tematik mempunyai beberapa manfaat antara lain, menjadikan pembelajaran lebih bermakna dan utuh, melatih siswa untuk memahami hubungan antar mata pelajaran, memungkinkan siswa untuk memanfaatkan keterampilannya yang dikembangkan dari mempelajari keterkaitan antar mata pelajaran. Kelebihan dari pembelajaran tematik yaitu, Pengalaman dan proses belajar akan selalu dikaitkan dengan tingkat perkembangan siswa, kegiatan yang dipilih menyesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa, semua kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa sehingga hasil belajar akan diingat lebih lama, serta dapat meningkatkan ketrampilan berfikir siswa. Sedangkan salah satu kekurangan pembelajaran tematik yaitu tidak semua kompetensi dasar dapat dipadukan. (*) 

Mengetahui Pengaruh Pembelajaran Tematik terhadap Karakteristik dan Kreativitas (unsplash/taylor-wilcox)

Abstrak :

Pembelajaran tematik adalah kegiatan belajar yang paling sesuai dengan perkembangan karakteristik siswa sekolah dasar. 

Karena pada umunya anak pada usia sekolah dasar masih berada dalam tahap berfikir operasional konkret dan belum mampu berfikir secraa abstrak. 

Maka dari itu pembelajaran yang tepat untuk diterapakan di sekolah dasar kelas rendah, yanki harus memiliki beberapa keunggulan. 

Berkaitan dengan itu proses pembelajran harus pula mampu menumbuhkan pemahaman sisiwa atas konsep yang dipelajarinya serta kreativitasnya dalam memaknai pembelajaran untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh anak tersebut.

Kata Kunci : Pembelajaran Tematik, Perkembangan Karakteristik, Kreativitas

PENDAHULUAN

Pembelajaran Tematik kini sudah umum untuk para siswa siswi sekolah dasar diseluruh indonesia, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan secara merata dengan pengelola dinas pendidikan, sehingga tidak ada perselisihan atau pembedaan antara sekolah-sekolah dasar yang lainnya. 

Ada juga beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pelaksanaannya, yakni antara lain : tenaga pendidik (guru) dan peserta didik (siswa).

Guru sebagai komponen dari sebuah sistem pendidikan berada di garada terdepan dlam menciptakan kualitas sumber daya manusia. 

Karena guru secara langsung berhadapan dengan siswa dlam proses pembelajaran, gurulah penentu pemebentukan peserta didik yang berkualitas , baik secara akademis keahlian (skill), kematangan emosional, moral, dan spiritual. 


Page 2

Abstrak :

Pembelajaran tematik adalah kegiatan belajar yang paling sesuai dengan perkembangan karakteristik siswa sekolah dasar. 

Karena pada umunya anak pada usia sekolah dasar masih berada dalam tahap berfikir operasional konkret dan belum mampu berfikir secraa abstrak. 

Maka dari itu pembelajaran yang tepat untuk diterapakan di sekolah dasar kelas rendah, yanki harus memiliki beberapa keunggulan. 

Berkaitan dengan itu proses pembelajran harus pula mampu menumbuhkan pemahaman sisiwa atas konsep yang dipelajarinya serta kreativitasnya dalam memaknai pembelajaran untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh anak tersebut.

Kata Kunci : Pembelajaran Tematik, Perkembangan Karakteristik, Kreativitas

PENDAHULUAN

Pembelajaran Tematik kini sudah umum untuk para siswa siswi sekolah dasar diseluruh indonesia, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan secara merata dengan pengelola dinas pendidikan, sehingga tidak ada perselisihan atau pembedaan antara sekolah-sekolah dasar yang lainnya. 

Ada juga beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pelaksanaannya, yakni antara lain : tenaga pendidik (guru) dan peserta didik (siswa).

Guru sebagai komponen dari sebuah sistem pendidikan berada di garada terdepan dlam menciptakan kualitas sumber daya manusia. 

Karena guru secara langsung berhadapan dengan siswa dlam proses pembelajaran, gurulah penentu pemebentukan peserta didik yang berkualitas , baik secara akademis keahlian (skill), kematangan emosional, moral, dan spiritual. 


Mengapa pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar khususnya kelas rendah?

Lihat Pendidikan Selengkapnya


Page 3

Abstrak :

Pembelajaran tematik adalah kegiatan belajar yang paling sesuai dengan perkembangan karakteristik siswa sekolah dasar. 

Karena pada umunya anak pada usia sekolah dasar masih berada dalam tahap berfikir operasional konkret dan belum mampu berfikir secraa abstrak. 

Maka dari itu pembelajaran yang tepat untuk diterapakan di sekolah dasar kelas rendah, yanki harus memiliki beberapa keunggulan. 

Berkaitan dengan itu proses pembelajran harus pula mampu menumbuhkan pemahaman sisiwa atas konsep yang dipelajarinya serta kreativitasnya dalam memaknai pembelajaran untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh anak tersebut.

Kata Kunci : Pembelajaran Tematik, Perkembangan Karakteristik, Kreativitas

PENDAHULUAN

Pembelajaran Tematik kini sudah umum untuk para siswa siswi sekolah dasar diseluruh indonesia, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan secara merata dengan pengelola dinas pendidikan, sehingga tidak ada perselisihan atau pembedaan antara sekolah-sekolah dasar yang lainnya. 

Ada juga beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pelaksanaannya, yakni antara lain : tenaga pendidik (guru) dan peserta didik (siswa).

Guru sebagai komponen dari sebuah sistem pendidikan berada di garada terdepan dlam menciptakan kualitas sumber daya manusia. 

Karena guru secara langsung berhadapan dengan siswa dlam proses pembelajaran, gurulah penentu pemebentukan peserta didik yang berkualitas , baik secara akademis keahlian (skill), kematangan emosional, moral, dan spiritual. 


Mengapa pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar khususnya kelas rendah?

Lihat Pendidikan Selengkapnya


Page 4

Abstrak :

Pembelajaran tematik adalah kegiatan belajar yang paling sesuai dengan perkembangan karakteristik siswa sekolah dasar. 

Karena pada umunya anak pada usia sekolah dasar masih berada dalam tahap berfikir operasional konkret dan belum mampu berfikir secraa abstrak. 

Maka dari itu pembelajaran yang tepat untuk diterapakan di sekolah dasar kelas rendah, yanki harus memiliki beberapa keunggulan. 

Berkaitan dengan itu proses pembelajran harus pula mampu menumbuhkan pemahaman sisiwa atas konsep yang dipelajarinya serta kreativitasnya dalam memaknai pembelajaran untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh anak tersebut.

Kata Kunci : Pembelajaran Tematik, Perkembangan Karakteristik, Kreativitas

PENDAHULUAN

Pembelajaran Tematik kini sudah umum untuk para siswa siswi sekolah dasar diseluruh indonesia, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan secara merata dengan pengelola dinas pendidikan, sehingga tidak ada perselisihan atau pembedaan antara sekolah-sekolah dasar yang lainnya. 

Ada juga beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pelaksanaannya, yakni antara lain : tenaga pendidik (guru) dan peserta didik (siswa).

Guru sebagai komponen dari sebuah sistem pendidikan berada di garada terdepan dlam menciptakan kualitas sumber daya manusia. 

Karena guru secara langsung berhadapan dengan siswa dlam proses pembelajaran, gurulah penentu pemebentukan peserta didik yang berkualitas , baik secara akademis keahlian (skill), kematangan emosional, moral, dan spiritual. 


Mengapa pembelajaran tematik digunakan di sekolah dasar khususnya kelas rendah?

Lihat Pendidikan Selengkapnya